Anda di halaman 1dari 5

TUGAS QUIZ

PK6003 – Kebencanaan dalam Perencanaan Kepariwisataan

Dosen Pengampu: Ir. Harkunti Pertiwi Rahayu, Ph.D.

Oleh
Nurul Aini
NIM: 28821001
(Program Studi Magister Perencanaan Kepariwisataan)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


Maret 2022
1. Apa manfaat produk TEWS waktu dalam Perencanaan Evakuasi?
Waktu tiba tsunami lokal yang sangat singkat, antara 10 – 60 menit, membuat penyebaran
informasi peringatan dini tsunami menjadi sulit. Hal ini akan berdampak langsung pada
prosedur evakuasi dan waktu evakuasi yang sangat singkat. Gambar dibawah menunjukkan
rentang waktu atau tahapan yang dilalui mulai dari waktu terjadinya gempabumi, proses
pengolahan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, penyebaran peringatan
tsunami, dan proses di pemerintah daerah (pemda). Sistem peringatan dini tsunami di
Indonesia lebih dari sekedar teknologi, tetapi juga memerlukan keterlibatan masyarakat di
daerah berisiko bencana dan otoritas yang bertugas di semua tingkat dalam mengembangkan
kemampuan mereka untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Tujuan utama sistem
peringatan dini tsunami adalah menyelamatkan hidup orang banyak dan mengurangi
terjadinya korban jiwa maupun kerusakan. Jika serangkaian prosedur dilakukan dengan
benar, kerusakan akibat bencana tsunami dapat diminimalkan. Pengolahan berita gempabumi
dan berita peringatan dini tsunami, penyebaran berita peringatan dini tsunami, dan respon
pemda secara cepat dan tepat terhadap informasi peringatan dini tsunami untuk melakukan
evakuasi menjadi hal yang penting untuk bisa dilakukan dengan benar.

Gambar 1. Rentang Waktu Berita Peringatan Dini Tsunami untuk Tsunami Lokal

Sumber : Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS


2. Apa manfaat produk TEWS level of threat dalam perencanaan kepariwisataan?

Kurangnya pengetahuan masyarakat akan tanda-tanda tsunami membuat banyak korban


berjatuhan pada peristiwa tersebut. Pembuatan tsunami early warning system ini sangat
penting, terutama di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan tempat bertemunya 3
lempeng tektonik yakni Lempeng Hindia di sebelah selatan, Lempeng Pasifik di sebelah
timur, dan Lempeng Eurasia di sebelah utara. Pertemuan tiga lempeng dunia tersebut
menyebabkan Indonesia menjadi kawasan yang rawan akan bencana alam, seperti gempa
bumi, tsunami, dan gunung meletus pada lapisan atmosfer. Di Indonesia sendiri,
pembuatan tsunami early warning system disebut dengan Ina-TEWS. Ina TEWS merupakan
salah satu proyek nasional yang melibatkan berbagai institusi di bawah Kementrian Negara
Riset dan Teknologi yang terdiri atas institusi teknis yang melakukan pengamatan dan juga
institusi yang berperan dalam pelaksanaan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
masyarakat. Salah satu devisa terbersar di Indonesia berasal dari pariwisata. Indonesia
merupakan negara kepulauan, dengan potensi wisata alam berupa pantai. Hal ini menjadikan
Indonesia harus memiliki TEWS disetiap pantai agar memberikan rasa aman bagi wisatawan
dan juga masyarakat. Berikut adalah manfaat tsunami early warning system :
1. Sebagai alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat
menyebabkan tsunami.
2. Mencari dan menentukan pusat terjadinya gempa dan menentukan apakah gempa
tersebut berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak.
3. Memberikan prediksi kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan dengan mengetahui
besaran gempa yang terjadi.
4. Memberikan informasi dan menentukan daerah yang kemungkinan akan terkena
dampak dari terjadinya tsunami.
5. Memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan wisatawan sehingga jumlah
korban jiwa dapat diminimalkan.
6. Memberikan rasa aman kepada wisatawan.
7. Memberikan keyakinan kepada wisatawan bahwa daya tarik wisata tersebut sangat
memperhatikan keselamatan wisatawan.
3. Apa manfaat Local Tsunami SOPs: Reaction to Ground Shaking & First Official Warning
dalam perencanaan kepariwisataan?

Sejumlah peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di beberapa wilayah
Indonesia, seperti tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, Gempa Bumi di Pulau Nias
pada tanggal 28 Maret 2005 dan di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006, dan Tsunami di
Pangandaran dan pesisir selatan Pulau Jawa pada tanggal 17 Juli 2006, menimbulkan berbagai
dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Salah satu dampak yang sangat dirasakan adalah
menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, terutama bagi kunjungan ke
kawasan yang berdekatan atau berinteraksi langsung dengan pantai. Sejak tahun 2005,
Pemerintah telah mengusahakan beberapa kegiatan untuk memulihkan kembali kepercayaan
dunia internasional, terutama untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah korban dan mencegah
kerusakan yang lebih parah baik secara fisik, ekonomi, dan sosial budaya. Indonesia saat ini
sedang mengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early
Warning System, yang disingkat Ina-TEWS). Dalam konteks pariwisata, banyak kawasan usaha
yang terletak di daerah rawan bencana. Untuk itulah, melalui peristiwa bencana tsunami, semua
para pelaku pariwisata (terutama pariwisata pantai) perlu meningkatkan kewaspadaan apabila
terjadi tanda-tanda tsunami.

Penyusunan Local Tsunami SOP merupakan salah satu upaya Pemerintah, untuk membantu
semua stakeholder terkait untuk mempersiapkan diri menghadapi terjadinya bencana tsunami.
SOP yang disusun berupa Sumber Informasi, Prosedur Penghentian Pengoperasian Departemen,
Evakuasi Pantai, Perencanaan Rute Evakuasi, Lokasi Titik Evakuasi. Pembuatan standar umum
rambu-rambu rute evakuasi untuk menghindari kebingungan wisatawan. Manfaat penyusunan
SOP ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seluruh stakeholder terkait dalam
mengidentifikasi, cakupan lokasi bencana dan dampak kerusakan yang akan timbul serta
mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi sehingga dapat mengurai risiko yang
ditimbulkan dari adanya bencana tsunami.

Daftar Pustaka

BMKG. (2012). Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS. Jakarta: BMKG.
Kemenparekraf. (2010). The Tsunami Ready Toolbox. Jakarta: Kemenparekraf.
Pemerintah Provinsi Bali. (2008). Buku Pedoman Operasional Peringatan Dini Tsunami dalam
INA-TEWS untuk PUSDALOPS Provinsi dan Kabupaten di Bali. Bali: Pemerintah
Provinsi Bali.

Anda mungkin juga menyukai