MITIGASI BENCANA
“IDENTIFIKASI BENCANA ALAM DI NUSA TENGGARA TIMUR
SERTA DAMPAK DAN UPAYA MITIGASI”
DOSEN PENGAMPU:
Dr. YUNITA ALFIANA MESSAH, ST., MT
OLEH :
i|Mitigasi Bencana
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “IDENTIFIKASI BENCANA
ALAM DI NUSA TENGGARA TIMUR SERTA DAMPAK DAN UPAYA MITIGASI”
dengan baik. Tugas ini disusun guna memenuhi tugas dari Dosen pada Mitigasi Bencana.
Kami berharap bahwa tugas yang disusun ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca, guna menambah wawasan mengenai bencana
alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur serta upaya mitigasi yang dapat dilakukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima demi
penyempurnaan tugas ini.
ii | M i t i g a s i B e n c a n a
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN LITERATUR..........................................................................................3
2.1 Pengertian Bencana...........................................................................................................3
2.2 Identifikasi Jenis Bencana Alam.......................................................................................3
2.3 Pengertian Mitigasi............................................................................................................9
2.4 Jenis – Jenis Mitigasi ........................................................................................................9
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................................10
3.1 Data Kependudukan di Nusa Tenggara Timur (2017-2022)...........................................10
3.2 Identifikasi Jenis Bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur...................................11
3.3 Penetapan Tingkat Risiko................................................................................................70
3.4 Perencanan Mitigasi Bencana..........................................................................................78
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................83
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................83
4.2 Saran................................................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
iii | M i t i g a s i B e n c a n a
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang rawan dan memiliki risiko tinggi terhadap bencana
alam maupun non alam. Potensi bencana alam yang tinggi disebabkan oleh kondisi dan
letak geografis dari negara Indonesia. Indonesia terletak pada pertemuan lempeng
teknonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia dan lempeng Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Selain itu, pada bagian timur dan selatan Indonesia terdapat sabuk
vulkanik yang dipenuhi oleh pegunungan vulkanik aktif. Itulah yang menyebabkan di
Indonesia sering terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung
meletus dan tsunami.
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang berada pada
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki banyak persebaran gugusan
pulau besar dan kecil. Nusa Tenggara Timur termasuk daerah rawan bancana alam seperti
gunung meletus, kekeringan, banjir, longsor, puting beliung, abrasi pantai, rawan pangan,
gempa, tsunami, konflik, wabah penyakit, gelombang pasang lain-lain. Hal ini disebabkan
oleh letak geografis provinsi Nusa Tenggara Timur yang berada dalam Ring of The Fire
atau diatas lingkaran gunung api. Di wilayah Nusa Tenggara Timur cuaca ekstrem sering
berafiliasi dengan eksistensi siklon (badai) tropis dan efek anomaly iklim, baik El Nino
atau La Nina (Rahmawati, dkk. 2021).
Karena NTT berada dalam wilayah yang rawan bencana, dengan sendirinya ini
menjadi tantangan serius. Dalam skenario lunak bencana dapat mengakibatkan tekanan
yang besar terhadap anggaran pemerintah. Bencana juga dapat meningkatkan kerentanan
masyarakat dan sekaligus mereduksi berbagai kapasitas dalam aspek sumber daya sosial,
manusia, finansial, alam dan infrastruktur. Dengan kondisi daerah berisiko bencana
seperti ini, maka upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu dilakukan secara
terstruktur, sistematis dan berkesinambungan dengan melibatkan pemerintah daerah,
masyarakat dan kalangan dunia usaha.
Berdasarkan beberapa masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dalam paper ini
akan membahas mengenai identifikasi bencana alam yang pernah terjadi di Nusa
Tenggara Timur beserta dampak dan penanggulangannya. Penulisan paper ini dilakukan
dengan pendekatan kualitatif berdasarkan data yang diperoleh. Data diperoleh dari data
literatur melalui penelusuran pada website online.
1|Mitigasi Bencana
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Identifikasikan bencana alam apa saja yang sering terjadi di NTT!
2. Bagaimana tingkat kerentanan bencana alam di NTT?
3. Apakah bencana-bencana alam yang terjadi di NTT memiliki tingkat risiko yang
tinggi?
4. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi bencana alam yang
terjadi di NTT?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam paper ini adalah:
1. Untuk mengetahui bencana alam apa saja yang sering terjadi di NTT.
2. Untuk mengetahui tingkat kerentanan bencana alam yang terjadi di NTT.
3. Untuk mengetahui apakah bencana-bencana alam yang terjadi di NTT memiliki
tingkat risiko yang tinggi.
4. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi
bencana alam yang terjadi di NTT.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah sebagai berikut:
1. Metode yang dilakukan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data dilakukan
melalui survey secara online.
2. Dalam paper ini tidak membahas bencana tanah longsor dan kekeringan.
3. Hasil akhir risiko bencana dikaji dalam bentuk grafik dan pemetaan.
2|Mitigasi Bencana
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Pengertian Bencana
Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis (UU No. 24 Tahun 2007). Beberapa definisi terkait bencana alam, bencana
non alam dan bencana sosial berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana, antara lain :
- Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, tanah longsor, angin topan, dan cuaca ekstrim.
- Bencana Nonalam merupakan bencana yang diakibatkan oleh persitiwa atau
rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi dan wabah penyakit.
- Bencana Sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meiputi konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat dan teror.
Kejadian bencana dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban
ataupun kerusakan yang diakibatkan.
3|Mitigasi Bencana
Gempa bumi dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan penyebab dan kedalamannya.
1) Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi empat jenis,
yaitu :
- Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
aktivitas gunung berapi. Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas
magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila
keaktifannya semakin tinggi, maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga menimbulkan gempa bumi.
- Gempa Tektonik
Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu
pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi
tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat.
- Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah
longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya
berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
- Gempa Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
2) Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, gempa bumi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
- Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat
gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam
kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
- Gempa Bumi Menengah
4|Mitigasi Bencana
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa
bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan
getarannya lebih terasa.
- Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada
kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya
menimbulkan kerusakan yang besar.
Gempa bumi dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat, infrastruktur dan
lingkungan. Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi, diantaranya :
1) Dampak Fisik
Dampak fisik akibat gempa bumi, antara lain:
- Bangunan yang hancur atau roboh
- Tanah longsor akibat goncangan
- Jatuhnya korban jiwa
- Permukaan tanah retak dan jalan menjadi putus
- Tsunami, akibat gempa pada dasar laut
2) Dampak Sosial
Dampak sosial akibat gempa bumi, antara lain :
- Menimbulkan kemiskinan
- Menimbulkan kelaparan
- Apabila gempa yang terjadi pada skala besar (dapat menimbulkan tsunami
yang besar), maka bisa melumpuhkan sistem ekonomi, politik dan
sebagainya.
b. Tsunami
Tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi
karena gempa bumi atau letusan gunung api didasar laut (KBBI). Tsunami
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
1) Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi/perpindahan masa tanah/batuan yang
sangat besar di bawah air (laut/danau);
2) Tanah longsor di dalam laut yang berpengaruh pada pergerakan volume air yang
mendadak dan pada skala tertentu menyebabkan tsunami
5|Mitigasi Bencana
3) Letusan gunung api di bawah laut atau gunung api pulau.
4) Hantaman meteor yang jatuh ke permukaan laut dapat menyebabkan
ketakseimbangan lempeng laut yang mengakibatkan gempa dan tsunami yang
sangat besar.
Bencana alam tsunami sama dengan bencana alam lainnya. Bencana Tsunami
juga menimbulkan banyak dampak atau kerugian. Berikut beberapa dampak
tsunami :
- Terjadi kerusakan kerusakan prasarana dan sarana sehingga menyebabkan
berbagai aktivitas terganggu
- Lahan Pertanian dan perkebunan rusak akibat aliran air tsunami di daratan
- Bencana alam tsunami dapat mempengaruhi harga komoditas pangan dan energi
yang tentunya akan memicu terjadinya inslasi.
c. Tanah Longsor
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendefinisikan tanah
longsor sebagai salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun
percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan
tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah longsor merupakan perpindahan
material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, ataupun campuran
material – material tersebut, yang bergerak ke bawah atau keluar lereng yang
kemudian menimbun bangunan atau apapun yang berada dibawahnya.
Penyebab tanah longsor, antara lain :
1) Curah hujan yang tinggi
2) Terjadinya pengikisan tanah
3) Lereng terjal
4) Berkurangnya tutupan vegetasi
5) Tanah yang tidak padat
6) Adanya getaran
Dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor, antara lain :
1) Rusaknya infrastruktur dan jalur transportasi
2) Sumber air tercemar
3) Rusaknya lahan pertanian
4) Menimbulkan korban jiwa
6|Mitigasi Bencana
d. Banjir
Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau
daratan karena volume air yang meningkat. Banjir merupakan kejadian alam yang
dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kerugian jiwa, harta dan benda.
Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun hanya dapat dikendalikan dan dikurangi
dampak kerugian yang diakibatkannya. Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah
hujan yang tinggi diatas normal sehingga sistem pengaliran air yang terdiri dari
sungai dan anak sungai alamiah serta sistem drainase dan kanal penampung banjir
buatan yang ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga
meluap.
Dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir, antara lain :
1) Masalah Kesehatan
2) Kerugian ekonomi
3) Sulitnya air bersih
4) Munculnya korban jiwa
5) Aktivitas warga terhambat
e. Kekeringan
Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air, baik untuk
kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan. Dampak yang
ditimbulkan dari bencana alam kekeringan, antara lain :
1) Pepohonan mati, tanah menjadi gundul
2) Hilangnya bahan pangan karena tanaman pangan dan ternak mati
3) Kurangnya sumber air minum
7|Mitigasi Bencana
2) Korban jiwa
3) Polusi udara
4) Polusi air
5) Pemanasan global
6) Berkurangnya bahan pangan
7) Terganggunya ekonomi
h. Gelombang Pasang
Gelombang pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan
dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir
pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencang/topan,
perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan
maupun matahari. Gelombang pasang sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang
sedang berlayar pada suatu wilayah yang dapat menenggelamkan kapal-kapal
tersebut. Jika terjadi gelombang pasang di laut akan menyebabkan tersapunya daerah
pinggir pantai atau disebut dengan abrasi.
8|Mitigasi Bencana
gunung api menuju permukaan bumi. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan
panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas beracun, tsunami dan banjir
lahar.
9|Mitigasi Bencana
gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Data Kependudukan di Nusa Tenggara Timur
Data jumlah penduduk di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017 – 2022, dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut ini;
Tabel 1. Jumlah Penduduk di Nusa Tenggara Timur
10 | M i t i g a s i B e n c a n a
Sabu Raijua 91.512 94.406 97.379 100.684 90.837 92.792
Malaka 186.312 189.220 191.892 194.776 185.809 188.191
Kota Kupang 412.708 423.800 434.972 446.193 452.626 465.637
5.371.51 5.456.20 5.541.39 5.387.73 5.466.28
TOTAL 5.287.302 9 3 4 8 5
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)
11 | M i t i g a s i B e n c a n a
3.2 Identifikasi Jenis Bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur
Beberapa jenis bencana yang terjadi dalam kurun waktu 7 tahun terakhir di Nusa Tenggara Timur, antara lain :
a. Bencana Banjir
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Meluapnya sungai Wae 1 orang meninggal dunia Bendungan irigasi Tanamam padi milik
Jare Mbeling, Wae Jare hancur petani dilokasi
Kabupaten Kecamatan Mbelingg total persawahan Wae
1 Manggarai 22 Maret 2017 akibat hujan deras Jare rusak akibat
Barat diterjang banjir
12 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Hujan deras yang 3 unit rumah warga
menguyur sebagian mengalami
besar wilayah kerusakan dengan
Kabupaten Manggarai Barat kerugian sebesar 60
5 Manggarai 30 April 2019 - juta, jembatan kayu -
Barat penghubung antar
dusun juga ambruk
diterjang banjir
Kabupaten Cuaca Ektrim 2.191 kk terdampak
6 Manggarai 2 April 2021 - -
Barat
Hujan dengan 56,5 ha tanaman
intensitas yang tinggi padi terendam banjir,
Kabupaten tanaman perkebunan
7 Manggarai 25 Februari 2022 - - seperti kopi dan
Barat vanili milik petani
juga rusak akibat
terendam banjir
Hujan deras yang Puluhan hektar
Kabupaten terjadi beberapa hari sawah, tanaman
8 Manggarai 23 Februari 2023 terakhir di Kecamatan - - pisang dan beberapa
Barat Macang Pacar ternak terendam
banjir
Hujan dengan Arus lalu lintas
Kabupaten
intensitas yang tinggi kendaraan di jalan
9 Manggarai 26 Februari 2023 - -
Paku - Leheng putus
Barat
total
13 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Intenditas hujan yang 14 unit rumah warga
10 Manggarai 4 April 2023 cukup tinggi - terendam banjir -
Barat
Intensitas curah hujan 1 orang meninggal
11 Kabupaten 2 Februari 2017 yang tinggi selama - -
Lembata sepekan
Intensitas curah hujan kerusakan jembatan
12 Kabupaten 25 November 2018 yang tinggi selama - Waimah -
Lembata beberapa hari
Kabupaten 24 Maret 2019 Intensitas hujan yang 4 KK terdampak - -
13 Lembata tinngi disertai angin
Akibat gelombang 28 orang meninggal, 44 75 unit rumah rusak
pasang serta intensitas orang hilang, 98 orang ringan, 15 unit
14 Kabupaten 2 - 5 April 2021 hujan yang tinggi luka-luka dan 958 orang rumah rusak sedang -
Lembata pengungsi dan 224 unit rumah
rusak berat
1 jalan penghubung
Kabupaten 16 November 2021 Intensitas hujan yang - Desa Lamawolo dan -
15
Lembata tinggi Desa Jontrona
terputus
Akibat tingginya 12 kk terdampak Beberapa rumah Lahan persawahan
intensitas hhujan di warga terdampak terendam banjir
Kabupaten
16 1 Februari 2017 Kecamatan Rote
Rote Ndao
selama beberapa hari
terakhir
14 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Hujan deras yang
mengguyur sebgain
Kabupaten besar wilayah Beberapa rumah
17 13 Februari 2021 Kecamatan Pantai Baru - -
Rote Ndao warga terendam
bagian Selatan dan
Timur
60 orang mengungsi 26 unit rumah warga
Kabupaten terdampak banjir
18 19 Februari 2021 dengan ketinggian -
Rote Ndao
+150 cm
Hujan dengan 26 kk terdampak Beberapa rumah
Kabupaten
19 19 November 2021 intensitas yang tinggi warga tergenang -
Rote Ndao
Hujan Tempat
Kabupaten Padi yang baru
21 1 Februari 2023 - penaampungan air
Rote Ndao berusia 21 hari rusak
Oeluak rusak
Banjir bandang akibat 128 orang meninggal 82 unit rumah rusak
hujan dengan intensitas dunia,256 orang berat, 34 unit rumah
Kabupaten
tinggi yang melanda mengungsi rusak ringan, 97 unit
22 Flores 4 April 2021 -
beberapa Kecamatan di rumah terdampak
Timur
Flores Timur dan 8 unit fasum
rusak berat
Kabupaten Hujan lebat yang 6 unit rumah warga
23 Flores 7 Maret 2019 mengguyur wilayah - mengalami -
Timur Flores Timur kerusakan
15 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Curah hujan yang 13 kk mengungsi 3 unit rumah warga 7 hektare lahan
Kabupaten tinggi mengguyur mengalami persawahan di
24 3 November 2021
Alor wilayah alor kerusakan wilayah alor
terendam
Hujan deras yang 1 unit jembatan
Kabupaten mengguyur wilayah Pailelang terputus
25 4 Januari 2022 - -
Alor Alor
Kabupaten Curah hujan yang Beberapa rumah
26 6 Maret 2023 tinggi - warga terdampak -
Alor
Kabupaten 7 April 2017 Curah hujan tinggi 2 orang meninggal, 2
27
Ende orang hilang - -
13 November 2017 intensitas hujan yang ruang kelas terendam
tinggi sehingga kemasukan lumpur,
Kabupaten mengakibatkan - karpet dan juga kursi
28 Ende terjadinya luapan dari meja maupun buku- -
drainase yang berada di buku rusak terkena
depan sekolah SMKN air
1 Ende
Kabapaten 14 November 2018 intensitas hujan yang 16 rumah warga
29 Ende tinggi - terdampak -
16 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
31 Januari 2020 Intensitas hujan yang 30 unit rumah warga
Kabupaten tinggi serta saluran terndam banjir,
33 Ende drainase yang tidak - menggenangi badan -
berfungsi dengan baik Jalan Achmad Yani
17 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
24 Februari 2023 intensitas hujan yang 2 orang dilaporkan hilang
38 Kabupaten tinggi - -
Ende
9 Januari 2017 Intensitas hujan yang Menyebabkan kerugian mencapai
tinggi dan tembok rumah warga ratusan juta rupiah
Kabupaten tersumbatnya saluran jebol dam
39 Sikka drainase - menimbulkan
kemacetan di jalan
utama daerah
tersebut
26 Januari 2017 Intensitas hujan yang Ratusan rumah merusak sejumlah
40 Kabupaten tinggi dan tidak adanya - warga terendam tanaman warga
Sikka saluran drainase banjir
18 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
1 Januari 2020 Intensitas hujan yang Belasan rumah, Menggenagi
tinggi dan tidak adanya fasilitas umum tanaman pertanian
Kabupaten saluran drainase seperti gedung
44 Sikka - posyandu, gedung
sekolah, tempat
ibadah, sumur air
terendam banjir
18 Desember 2020 Intensitas hujan yang Puluhan rumah
45 Kabupaten tinggi sehingga sungai - warga terendam -
Sikka meluap banjir
4 April 2021 Siklon tropis seroja 1 orang meninggal dan
Kabupaten mengakibatkan hujan 982 orang pengungsi - -
46
Sikka dengan intensitas yang
tinggi
26 Februari 2022 Intensitas hujan yang Jalur transportasi Tanaman pangan
47 Kabupaten tinggi - putus total terendam banjir dan
Sikka rusak bahkan ada
yang terbawa arus
5 Januari 2023 Intensitas hujan yang Menggenangi Menimbulkan
Kabupaten tinggi dan - sejumlah rumah kemacetan
48
Sikka tersumbatnya saluran warga
drainase
14 Februari 2023 Intensitas hujan yang 2 orang meninggal dan 1
Kabupaten tinggi balita dinyatakan hilang - -
49
Sikka
19 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
18-Nov-17 Intensitas hujan yang Ratusan rumah
50 Kabupaten tinggi - warga terendam -
Nagekeo banjir
Kabupaten 20-Nov-17 Luapan Kali Lowo - - -
Nagekeo Guru
51
Kabupaten 31 Januari 2018 Intensitas hujan yang Pondasi bangunan 2 hektar tanaman
52
Nagekeo tinggi - SD nyaris roboh petani terendam
banjir
6 Januari 2019 Intensitas hujan yang Puluhan rumah
Kabupaten tinggi dan kondisi warga terendam
53 Nagekeo drainase yang tidak banjir
berfungsi dengan baik
- -
03-Apr-19 Intensitas hujan yang merendam rumah
Kabupaten tinggi sehingga air warga
54 Nagekeo meluap dari dalam - -
deker
25 Mei 2020 Intensitas hujan yang Belasan rumah Puluhan hektar
55 Kabupaten tinggi dan kondisi warga terendam sawah terendam
Nagekeo drainase yang tidak - banjir banjir sehingga
berfungsi dengan baik gagal panen
28 Juli 2022 Intensitas hujan yang sejumlah ruas jalan Tanaman pertanian
56 tinggi serta dampak mengalami warga rusak
Kabupaten badai rossby - kerusakan dan putus,
Nagekeo pemukiman warga
dan fasilitas umum
20 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
rusak
Kabupaten 3 Februari 2023 Intensitas hujan yang - 1 jembatan roboh -
57 Nagekeo tinggi
27 Februari 2023 Intensitas hujan yang Menggenangi kantor
Kabupaten tinggi disertai angin Dinas Pendidikan
Nagekeo - dan Kebudayaan -
58
Kabupaten Nagekeo
Kabupaten
60 Banjir disebabkan oleh Seorang balita berumur 2
Sumba 19-Nov-21 - -
hujan lebat tahun meninggal dunia
Barat
Hujan dengan
Kabupaten Terdapat 105 KK 88 unit rumah
intensitas tinggi dan
61 Sumba 28 Desember 2021 terdampak atau sekitar 462 terendam air setinggi -
penyebab lain akibat
Barat jiwa 20 hingga 100 cm
penyempitan sungai
Kabupaten
Penyebab badai siklon 64 kk orang mengungsi 54 unit rumah warga
62 Sumba 05-Apr-21 -
tropis seroja atau sekitar 284 jiwa terdampak banjir
Barat
21 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Akibat curah hujan Lahan pertanian
63 Kabupaten yang sangat tinggi Beberapa rumah warga terendam air
29 Juni 2022 3000 KK Terdampak
Malaka sehingga membuat warga terdampak setinggi kurang lebih
sengai wawena meluap 50 cm
Sungai Barena tidak
mampu menampung
debit air kiriman dari Sebagian besar
Kabupaten Terdapat 5 desa yang
25 Februari 2022 kabupaten TTS, TTU Tidak terdapat korban jiwa rumah warga di 5
64 Malaka terendam banjir
dan Belu yang desa terendam
diakibatkan curah
hujan yang tinggi.
Akibat curah hujan Akibat putusnya
yang sangat tinggi jembatan, 4
Kabupaten 1 jembatan alternatif
65 6 Januari 2022 ditambah adanya Tidak terdapat korban jiwa Kecamatan di
Malaka Haitimuk terputus.
kiriman banjir dari kabupaten Malaka
kabupaten tetangga terisolasi.
Terdapat 4 desa yang
Akibat adanya badai
Sabanyak 4.104 terdampak akibat
tropis siklon seroja Terdapat 3 korban jiwa
66 Kabupaten rumah penduduk jebolnya tanggul
2 April 2021 yang menyebabkan dan ratusan warga
Malaka mengalami Manumuti. Ribuan
jebol tanggul mengungsi.
kerusakan serius. ekor ternak warga
Manumuti
hanyut akibat banjir
22 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
23 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Hujan dengan
Kabupaten intensitas tinggi akibat 75 unit rumah warga
75 02-Apr-21 119 KK terdampak -
Kupang badai siklon tropis terendam
seroja
24 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Akibat curah hujan
yang sangat tinggi 47 unit rumah
Kabupaten
76 08-Feb-22 sehingga menyebabkan Tidak terdapat korban jiwa terendam hingga -
Belu
meluapnya sungai mencapai 1 mater
Motamaro
6 unit rumah serta 1
Kabupaten Hujan deras dengan
77 11-Nov-22 36 warga terdampak banjir fasilitas umum -
Belu intensitas sangat tinggi
terendam banjir
Akibat badai Siklon
Tropis Seroja yang 7 unit rumah rusak
Kabupaten Tidak terdapat korban jiwa
04-Apr-21 meningkatnya berat dan 10 unit -
78 Belu namun 140 kk terdampak
intensitas hujan selama rumah rusak sedang
sepekan
Terjadi akibat sungai Pemukiman warga
Wae Pesi yang meluap banyak terendam air,
5 ekor sapi hanyut, 2
Kabupaten setelah sebelumnya hujan Kegiatan mobilisasi juga ruas jalan yang
79 26 Februari 2022
dengan intensitas tinggi masyarakat terhambat menghubungkan
unit perahu warga
Manggarai rusak
mengguyur daerah Ruteng-Reo tertutup
tersebut. material longsor
Kabupaten
81 warga terpaksa harus ratusan rumah warga sawah warga juga
Manggarai 07 Desember 2018 sungai meluap
direlokasi terendam banjir. ikut terendam
Timur
25 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten
3 kendaraan terbawa
82 Manggarai 11 Januari 2019 hujan deras - -
banjir
Timur
Kabupaten curah hujan yang peliharaan dan hasil
rumah warga
83 Manggarai 08 Januari 2021 meningkat, sehingga - panen warga terbawa
tergenang air banjir
Timur sungai meluap. air banjir
Kabupaten
84 Manggarai 18 Oktober 2022 Hujan lebat - - -
Timur
26 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
merobohkan 1 dari 7
tiang jembatan yang
dibangun 2011.
Kabupaten material untuk
90 23 Juli 2023 curah hujan yang tinggi - -
TTU pembangunan
lanjutan jembatan
juga ikut terbawa
banjir.
rumah warga
Kabupaten intensitas hujan yang
91 31 Januari 2019 - terendam air banjir -
TTS tinggi
setinggi 40 cm
4 rumah warga
30 November 2020 tergenang,
Kabupaten kali yang dangkal tidak
92 dan 03 Desember - menyisakan lumpur -
TTS bisa menahan air lagi
2020 pada rumah warga
saat air sudah surut
puluhan rumah
Kabupaten intensitas hujan yang 596 jiwa warga terdampak warga rusak akibat
93 4 april 2021 -
TTS tinggi dan harus mengungsi dihantam derasnya
gelombang banjir
2 warga meninggal dunia 100 rumah
Kabupaten hujan dengan intensitas dan 1 orang hilang dan terdampak, 6 rusak lahan pertanian
94 29 Juni 2022
TTS tinggi berdurasi lama warga lainnya harus berat, 1 unit sekolah warga juga rusak
mengungsi rusak berat
98 rumah warga
3 orang warga terseret rusak akibat banjir,
Kabupaten hujan dengan intensitas
95 5 Juli 2022 banjir, 1 meninggal, 1 angin dan tanah -
TTS tinggi
menghilang longsor. Jembatan
Boking putus
27 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten 300 rumh warga di 2
96 29 November 2022 Hujan deras - -
TTS desa terendam air
28 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
ringan, 47 sekolah
rusak ringan,
air
bendungan
kambaniru jebol
Fasilitas publik yang
terendam banjir ini
diantaranya Kantor
Kecamatan Wulla
Kabupaten
10 Hujan dengan Beberapa warga Waijelu, Polsek
Sumba 18 Oktober 2022 -
4 intensitas yang tinggi dipengungsikan Wulla Waijelu,
Timur
Puskesmas Baing
dan gedung
kebaktian GKS
Baing.
21 Rumah rusak
Hujan dengan 251 ha sawah
Kabupaten berat, 30 rusak
10 intensitas yang terendam air, dan 5
Sumba 5 April 2021 - sedang, dan 12 rusak
5 tinggi ,badai siklon km jalan terendam
Tengah ringan, gereja 2
Seroja air.
rusak berat,
Kabupaten Intensitas hujan yang Beberapa ruas jalan
10
Sumba 27 Desember 2021 tinggi dan terus - terendam banjir dan -
6
Barat Daya menerus rusak
Kabupaten
10 Curah Hujan yang 1 Rumah Rusak
Sabu 14 januari 2018 - -
7 Tinggi Berat
Raijua
10 Kabupaten 4 April 2021 Badai Siklon Seroja meninggal 3 353 rumah rusak 694 ha sawah
8 Sabu berat, 992 rusak terendam air
Raijua sedang, 9,027 rusak
ringan,dan 35
29 | M i t i g a s i B e n c a n a
N WAKTU DAMPAK
LOKASI PENYEBAB
O KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
perkantoran rusak
ringan
Kabupaten
10
Sabu 21 Januari 2022 - - - lahan warga rusak
9
Raijua
b. Bencana Kebakaran
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Penyebab kebakaran 8 unit rumah warga
1 Manggarai 21 Januari 2017 berasal dari salah satu - dan beberapa kios -
Barat rumah warga ludes terbakar
Penyebab kebarakan 10 ha kawasan
Kabupaten
diduga karena faktor - padang rumput di
2 Manggarai 1 Agutus 2018 -
alam dan juga manusia Pulau Gili Lawa
Barat
terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran
2 unit rumah warga
3 Manggarai 24 November 2019 belum diketahui - -
terbakar
Barat
Kabupaten Penyebab kebarakan 3 ha kawasan Taman
4 Manggarai 9 Juni 2020 diduga karena faktor - - Nasional Komodo
Barat alam dan juga manusia terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran
tidak diketahui - Ratusan hektar lahan
5 Manggarai 13 Agustus 2020 -
terbakar
Barat
30 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Penyebab kebakaran 10 ha lahan di
6 Manggarai 2 November 2021 karena faktor alam - - Kawasan Pulau
Barat Rinca terbakar
Kabupaten Penyebab kebarakan 191 hektar lahan di
7 Manggarai 19 Agustus 2022 diduga karena faktor - - Cagar Alam Wae
Barat alam Wuul terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 25 ha lahan kering di
8 Manggarai 22 Agustus 2022 karena puntung rokok - - Bukit Sylvia Labuan
Barat Bajo terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran Panggung di
9 Manggarai 4 Mei 2023 karena cuaca ekstrim - Waterfront Labuan -
Barat Bajo terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 14 unit kios yang
Manggarai 25 Agustus 2023 masih belum - berada di sepanjang -
10 ditemukan
Barat jalan habis terbakar
Penyebab kebakaran 1 orang meninggal dunia 1 unit rumah
Kabupaten belum diketahui wargayang terbuat
11 17 Mei 2018 -
Flores Timur dari rumpur ilalang
ludes terbakar
Penyebab kebakaran Hutan dan lahan di
Kabupaten akibat adanya -
12 30 Agustus 2019 - Kawasan Lereng
Flores Timur pembersihan lahan Gunung Lewotobi
Penyebab kebakaran Hutan dan lahan di
Kabupaten
16 September 2019 karena musim panas - - Gunung Ile mandiri,
13 Flores Timur
Larantuka terbakar
31 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebab kebakaran 150 hektare lahan
14 Kabupaten
21 November 2019 dari salah satu kebun - - hutan di Gunung Ile
Flores Timur milik warga setempat Mandiri terbakar
Penyebab kebakaran 60 hektare lahan di
15 Kabupaten dari salah satu kebun -
4 Oktober 2020 - Ile Bura, Adonara
Flores Timur milik warga setempat terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran lahan di Gunung Ile
16 31 Agustus 2021 -
Flores Timur karena musim panas - Mandiri terbakar
Penyebab kebakaran 1 orang meninggal dunia
Kabupaten 1 unit rumah warga
17 18 Februari 2022 akibat hubungan arus -
Flores Timur ludes terbakar
pendek
Penyebab kebakaran
diduga akibat
18 Kabupaten pembukaan lahan - 30 hektare hutan
17 September 2022 -
Flores Timur pertanian warga di ludes terbakar
Dusun Tanah Merah,
Adonara
Penyebab kebakaran 40 hektare lahan dan
Kabupaten akibat adanya - hutan di Kecamatan
19 25 Agustus 2023 -
Flores Timur pembersihan lahan Ile Bura, Adonara
dengan cara dibakar terbakar
Penyebab kebakaran - 1 unit rumah , 3
Kabupaten
20 15 Oktober 2017 belum diketahui mobil dan 1 sepeda -
Rote Ndao
motor
Penyebab kebakaran Lahan dan hutan
Kabupaten
21 21 Agustus 2020 karena musim panas - - diPantai Baru
Rote Ndao
terbakar
Kabupaten 27 September 2022 Penyebab kebakaran Rumah Toko -
32 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
22 belum diketahui - (Ruko) ludes
Rote Ndao
terbakar
Penyebab kebakaran Hutan Tanam
Kabupaten akibat musim - Industri Kecamatan
23 12 Agustus 2023 -
Rote Ndao ToteTengah ludes
terbakar
Penyebab kebakaran
Beberapa kios serta
Kabupaten diduga berasal dari -
24 1 Oktober 2017 kantor Satpol Air -
Alor salah satu bangunan di
terkena kebakaran
kompleks pelabuhan
Penyebab kebakaran
Kabupaten akibat korsleting dari - Kantor UPT PLDT
25 31 Juli 2023 -
Alor mesin pembangkit Kabir terbakar
listrik
Akibat hubungan arus Belasan rumah
Kabupaten pendek listrik di rumah - hangus dan rata
26 29 Oktober 2018 -
Ende seorang warga tanah, beberapa
rumah rusak
Akibat hubungan arus kerugian
Kabupaten pendek listrik - diperkirakan
27 20 Juli 2020 -
Ende mencapai sekitar Rp
25.000.000
Akibat hubungan arus kerugian
Kabupaten 1 unit ruko hangus
28 26 Oktober 2020 pendek listrik - diperkirakan Rp 1,5
Ende terbakar
miliar
Kabupaten Akibat hubungan arus 4 unit rumah dan 1
29 3 Desember 2021 -
Ende pendek listrik - kios ludes terbakar
Kabupaten Akibat hubungan 1 unit rumah ludes
30 18 Oktober 2022 pendek arus listrik - -
Ende terbakar
33 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Ledakan yang berasal Menghanguskan 1
Kabupaten dari kompor -
31 23 Maret 2023 unit rumah warga -
Ende
dan 6 kamar kos
Akibat hubungan Kerugian
Kabupaten 1 unit rumah
32 27 Juli 2023 pendek arus listrik diperkirakan sebesar
Ende terbakar
Rp 150.000.000
Kabupaten Penyebab belum - 250 hektar hutan
33 26 Juli 2017 diketahui -
Sikka hangus terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 80 hektar lahan
34 11 September 2023 belum diketahui - -
Sikka terbakar
Kabupaten 7- 8 September dan Akibat pembakaran 7,5 hektar lahan
35 -
Sikka 30 September 2019 lahan kebun - terbakar
376 KK terdampak lahan pertanian
seluas 80 hektar
hangus terbakar,
Kabupaten
36 13 Sptember 2023 Penyebab belum - kerugian pangan
Sikka
diketahui masyarakat yakni
ubi, kacang hijau,
pisang dan jagung
Kabupaten hubungan arus pendek 8 unit rumah hangus
36 13 Juli 2018 listrik - -
Nagekeo terbakar
Kabupaten Penyebab belum
37 29 Oktober 2018 diketahui 1 orang luka-luka 1 orang luka-luka -
Nagekeo
Penyebab belum
Kabupaten diketahui - savana seluas 1000
38 7 Agustus 2019 -
Nagekeo hektar terbakar
34 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebab belum -
Kabupaten 2 ruang farmasi
39 9 Mei 2020 diketahui -
Nagekeo hangus terbakar
Penyebab belum 1 orang meninggal sebuah bangunan
Kabupaten
40 4 Maret 2021 diketahui rumah biara ludes -
Nagekeo
terbakar
faktor sosial budaya
Kabupaten yakni aktivitas berburu - 500 hektar lahan
41 18 Juli 2022 -
Nagekeo dengan membakar hangus terbakar
hutan
suhu ruangan yang
terlampau panas dan
3 ruang kelas dan 1
Kabupaten pantulan matahari yang -
42 24 September 2023 gudang hangus -
Nagekeo mengenai kaca
terbakar
pembesar sebagai
pemicu api
Kabupaten Penyebab kebakaran - 15 rumah adat
43 10 September 2018 tidak diketahui pasti -
Sumba Barat hangus
Kabupaten Akibat sambaran petir - 25 unit rumah adat
44 28 September 2020 -
Sumba Barat hangus terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 4 kepala keluarga dengan 4 unit rumah hangus
45 28 Mei 2021 belum diketahui total 22 jiwa terdampak -
Sumba Barat terbakar
Penyebab kebakaran 6 bangunan mess di Kerugian ditaksir
46 Kabupaten
10 September 2023 belum diketahui kompleks SMA N1 mencapai ratusan
Sumba Barat
Waikabubak juta rupiah
Penyebab kebakaran
Kabupaten diduga akibat - 1 unit rumah hangus
47 1 Februari 2022 -
Malaka korsleting terbakar
35 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Penyebab kebakaran
48 3 April 2023 tidak diketahui - 1 Unit rumah -
Malaka
Kabupaten Penyebab kebakaran 1 unit rumah hangus
49 3 Mei 2023 -
Malaka belum diketahui - terbakar
Penyebab kebakaran 26 rumah adat di
Kabupaten
50 13 Agustus 2018 belum diketahui - desa watumanu -
Ngada
hangus terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 2 korban jiwa
51 30 Januari 2022 1 Unit rumah
Ngada tidak diketahui
Kabupaten Penyebab kebakaran - Kebakaran lahan di
52 19 september 2023 -
Ngada belum diketahui kecamatan bajawa
Penyebab kebakaran
diduga akibat
Lahan dilereng
Kabupaten masyarakat membuang -
53 26 September 2023 - gunung inerie
Ngada sembarang puntung
terbakar
rokok di lereng gunung
inerie
Kabupaten Penyebab kebakaran - 4 warung makan
54 22 April 2023 -
Kupang belum diketahui hangus terbaka
Sengaja di bakar 9 Ha kawasan hutan
Kabupaten masyarakat untuk - fatukoa hangus
55 28 Agustus 2023 -
Kupang pembukaan lahan baru terbakar akibat ulah
masyarakat.
Penyebab kebakaran lahan seluas 16 Ha
Kabupaten belum diketahui - dikecamatan amarasi
56 2 September 2023 -
Kupang timur terbakar
habis.
36 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
penyebabnya akibat Kebakaran hutan
Kabupaten gesekan bambu kering -
57 5 September 2023 - lindung di Kec.
Kupang yang di tiup angin Amabi Kab. Kupang
Penyebab kebakaran
Kabupaten 2 unit rumah hangus
58 8 Juli 2023 diduga akibat obat - -
Belu terbakar
nyamuk bakar
Penyebab kebakaran 1 unit rumah dan 2
Kabupaten
59 10 september 2023 karena korsleting listrik - unit usaha mabel -
Belu
hangus terbakar
Penyebab kebakaran Kebakaran lahan di
Kabupaten tidak diketahui - kawasan hutan jati
60 12 Oktober 2023 -
Belu nenuk lebih dari
ratusan hektar
Penyebab kebakaran Seluruh bangunan
Kabupaten 2 unit mobil juga
61 18 Februari 2017 tidak diketahui - kantor kejaksaan
Manggarai ikut terbakar.
terbakar
Meledaknya MCB berkas-berkas
62 Kabupaten 3 rumah warga
21 Agustus 2018 meteran akibat - mahasiswa ikut
Manggarai hangus
hubungan arus pendek ludes terbakar.
Kabupaten Ledaknya kompor gas 4 rumah warga
63 19 Oktober 2019 dari salah satu rumah - -
Manggarai terbakar
Kabupaten Hubungan arus pendek sebuah rumah dan
64 26 Juli 2020 listrik - -
Manggarai kos-kosan terbakar
Penyebab kebakaran Rumah dan kos-kos
Kabupaten
65 06 Agustus 2023 tidak diketahui - milik salah satu -
Manggarai
warga terbakar
Kabupaten Diduga karena adanya 4 orang yang merupakan Sebuah rumah
66 08 Desember 2017 korsleting listrik penghunii rumah, -
Manggarai warga hangus
37 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Timur meninggal dunia terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran keluarga trauma berat Sebuah rumah
67 Manggarai 9 Januari 2022 tidak diketahui warga hangus -
Timur terbakar
Penyebab kebakaran - 5 rumh adat
Kabupaten
68 15 Agustus 2019 tidak diketahui terbakar, lopo -
TTU
pertemuan hangus
arus pendek listrik 12 KK pemilik lapak jadi puluhan kios dan
Kabupaten korban warung ludes
69 02 Maret 2023 -
TTU terbakar kobaran
api
Kabupaten Penyebab kebakaran - sekitar 6 hektare
70 28 September 2023 tidak diketahui -
TTU lahan terbakar
api dari lampu pelita seorang warga berusia 87 sebuah rumah bulat
Kabupaten
71 11 Oktober 2018 tahun tewas terbakar dan rumah utama -
TTS
terbakar
Kabupaten api dari tungku yang 1 orang meninggal dlahap 1 unit rumah
72 21 Juni 2019 membesar api -
TTS terbakar
Kabupaten Penyebab kebakaran 1 orag tewas 1 unit rumah dan
73 07 Agustus 2019 -
TTS tidak diketahui kios terbakar
kelalaian korban yang korban mengalami
Kabupaten rumah makan
74 11 Desember 2022 lupa mematikan - kerugian sebesar Rp
TTS terbakar
kompor 300 juta
aksi bala s dendan yang 8 unit rumah warga
Kabupaten
75 03 Agustus 2023 dilakukan 25 orang - hancur dan ludes -
TTS
laki-laki terbakar api
Kabupaten Penyebab kebakaran seorang warga terbakar sebuah rumah bulat
76 19 September 2023 tidak diketahui -
TTS terbakar
38 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Kerusakan Hutan
77 06-Sep-17 - - -
Sumba Timur Lindung
5.000 pohon lontar
Kabupaten dan 100 pohon
78 15-Sep-22 - - -
Sumba Timur kelapa milik warga
terbakar
Kabupaten
Itensitas hujan
79 Sumba 5 September 2021 - - -
menurun
Tengah
Kabupaten
tidak terdengar dengan
80 Sumba 2 Agustus 2020 - - -
jelas
Tengah
Kabupaten
6,5 ha lahan
81 Sumba 6 Agustus 2020 - - -
Terbakar
Tengah
Kabupaten
Api dari rumah tidak 30 Rumah adat
82 Sumba Barat 20 September 2022 - Warga mengungsi
berpenghuni warga terbakar
Daya
,Kabupaten
Api dari rumah tidak 30 Rumah adat
83 Sumba Barat 20 September 2022 - Warga mengungsi
berpenghuni warga terbakar
Daya
39 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Angin Kencang 43 unit rumah
Kabupaten
- warga hancur serta -
1 Manggarai 5 Oktober 2017
gudang
Barat
penggilingan
Angin Kencang 45 unit rumah
Kabupaten - warga dan 1 stan
2 Manggarai 7 Desember 2017 jualan serta 1 -
Barat sekolah yaitu SDN
Malawatar rusak
Angin Kencang 4 orang luka - luka 60 unit rumah
Kabupaten
warga rusak, 24
3 Manggarai 18 November 2018
diantaraanya rusak
Barat
berat
Kabupaten Hujan disertai angin 8 unit rumah warga
4 Manggarai 17 November 2019 kencang - mengalami -
Barat kerusakan
Angin Kencang 1 unit rumah warga
Kabupaten - hancur total, 3 unit
5 Manggarai 11 Desember 2019 rusak berat, 1 unit -
Barat Gereja di Desa
Lumut rusak
Kabupaten Angin Kencang -
1 unit rumah warga
6 Manggarai 17 November 2020 -
rusak
Barat
Kabupaten Hujan deras dan angin - sejumlah rumah
7 7 Februari 2017 kencang -
Flores Timur warga hancur
Kabupaten Hujan deras dan Pagar tembok
8 29 Januari 2018 intensitas angin yang - -
Flores Timur kantor kementerian
40 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
besar Agama Kabupaten
Flores Timur rusak
Angin kencang sejumlah rumah
Kabupaten
9 31 Januari 2021 - warga mengalami -
Flores Timur
kerusakan
Angin Kencang 39 unit rumah
10 Kabupaten - warga, 2 dapur, 5
31 Desember 2022 -
Flores Timur fasilitas umum
rusak
Cuaca ekstrim 57 rumah rusak
berat, 30 rusak
ringan, 3 dapur
rusak berat dan 1
- rusak ringan, 5
Kabupaten
11 3 Januari 2023 fasilitas umum -
Flores Timur
rusak berat dan 4
rusak ringan, 4
tempat usaha rusak
berat dua lainnya
rusak ringan
Angin Kencang Puluhan rumah di
- kecamatan Lobalain
Kabupaten
12 27 Desember 2018 dan Rote Barat Laut -
Rote Ndao
memgalami
kerusakan
Kabupaten Angin Kencang 1 orang luka - luka 1 unit rumah rusak
13 4 Desember 2019 -
Rote Ndao ringan
14 Kabupaten 13 Januari 2021 Angin Kencang 2 unit rumah warga -
Rote Ndao - mengalami
41 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
kerusakan
Angin Kencang 17 unit rumah
Kabupaten
15 18 Januari 2021 - warga mengalami -
Rote Ndao
kerusakan
Kabupaten Angin Kencang yang
16 28 Desember 2022 - -
Alor melanda Perairan Alor -
Angin Kencang Sebuah gedung
Kabupaten
17 29 Januari 2018 - Gereja ambruk, 2 -
Lembata
unit rumah rusak
Kabupaten Angin Kencang
18 10 September 2019 1 unit rumah roboh -
Lembata -
Angin Kencang merusak berbagai
Kabupaten
19 29 Desember 2019 - pondok wisata -
Lembata
Waijarang
Angin Kencang sedikitnya 25 warga
Kabupaten
20 5 Januari 2020 - mrngalami rusak -
Lembata
ringan dan berat
Angin Kencang Terganggunya aliran
Kabupaten
21 22 Desember 2021 - - listrik di wilayah
Lembata
tersebut
Akibat cuaca ekstrim Salah atu tower
Kabupaten - Telkomsel ambruk,
22 1 Januari 2023 -
Lembata sejumlah rumah
warga ikut amruk
Kabupaten Angin Kencang - belasan rumah
23 8 Februari 2023 -
Ende rusak berat
Angin Kencang beberapa pohon
Kabupaten 28 unit rumah
7 Februari 2017 - tumbang dan PLN
24 Sikka warga rusak
memutuskan aliran
42 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
listrik
Kabupaten Angin Kencang -
25 4 Januari 2020 2 unit rumah roboh -
Sikka
Angin Kencang 5 rumah mengalami
Kabupaten - rusak berat dan 26
26 30 Oktober 2021 -
Sikka rumah mengalami
rusak ringan
Kabupaten Angin Kencang - beberapa rumah
27 19/11/2022 -
Sikka warga roboh
Angin Kencang 35 rumah warga dan
Kabupaten
28 18 Januari 2023 - 3 gedung sekolah -
Sikka
rusak
Angin Kencang sebuah rumah roboh
Kabupaten
29 29 Agustus 2023 - dan 4 tiang -
Sikka
penyangga patah
Angin Kencang pohon tumbang
Kabupaten
30 10 Maret 2019 - - menutupi badan
Nagekeo
jalan
Kabupaten Angin Kencang
31 11 Maret 2019 1 unit rumah rusak
Nagekeo
Angin Kencang pohon tumbang,
- mengakibatkan
Kabupaten
32 21-26 Mei 2020 - banjir dan petani
Nagekeo
terancam gagal
panen
Kabupaten Angin Kencang -
33 7 Juli 2020 tanggul jebol -
Nagekeo
34 Kabupaten 04/04/2021 cuaca ekstrim 18 rumah -
Nagekeo - mengalami
43 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
kerusakan
Angin kencang dan 4 korban jiwa, 3 luka berat
7 unit rumah rusak
Kabupaten disertai dengan hujan dan 1 orang luka ringan
35 28/04/2023 berat dan 8 unit -
Sumba Barat lebat serta 25 Keluarga
rumah rusak ringan
terdampak
Angin Kencang 1 unit rumah warga
mengalami
- kerusakan sehingga
Kabupaten
36 21 Mei 2019 warga harus -
Malaka
mengungsi
menggunakan tenda
darurat
Angin Kencang 2 orang warga mengalami 15 unit rumah rusak
Kabupaten
37 10 Februari 2020 luka-luka sampai atapnya -
Malaka
terangkat
Angin Kencang 6 KK terdampak dan 1 4 unit rumah rusak
luka berat berat, 2 unit rumah
rusak sedang, 1
gedung pengadilan
Kabupaten
38 04/04/2021 rusak sedang, 1 unit -
Malaka
kapal tenggelam
dan 6 titik rus jalan
tertutup akibat
pohon tumbang.
Hujan disertai angin 9 KK terdampak 1 unit rumah rusak
Kabupaten
39 10/09/2021 kencang berat dan 8 unit -
Malaka
rumah rusak ringan
Kabupaten Hujan disertai angin 3 unit rumah rusak
40 07/02/2021 -
Ngada kencang - berat
44 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Hujan dengan 1 Orang luka berat
intensitas yang tinggi
Kabupaten
41 04/04/2021 dan angin kencang - -
Ngada
akibat badai tropis
siklon seroja
Kabupaten Hujan disertai angin - 1 unit rumah rusak
42 27/12/2022 -
Ngada kencang berat
Angin kencang 84 unit rumah
Kabupaten
43 24/09/2019 - warga rusak berat -
Kupang
dan ringan
Hujan disertai angin Ratusan unit rumah
kencang akibat badai terdampak, pohon
Kabupaten siklon tropis seroja - tumbang menutupi
44 04/04/2021 -
Kupang ruas jalan, terdapat
beberapa tiang
listrik jatuh.
Hujan disertai angin - 11 unit rumah
Kabupaten
45 28 Oktober 2020 kencang mengalami -
Belu
kerusakan
Hujan disertai angin 1 unit rumah warga
Kabupaten kencang -
46 4 April 2021 tertimpa pohon -
Belu
yang tumbang
Kabupaten Hujan disertai angin -
47 2 September 2022 1 unit rumah roboh -
Belu kencang
Hujan dengan 10 KK terdampak atau 50 3 unit rumah rusak
Kabupaten
48 28 September 2022 intensitas yang tinggi jiwa berat dan 7 unit -
Belu
dan angin kencang rumah rusak sedang
49 Kabupaten 12 September 2019 Angin Kencang sebuah rumah -
Manggarai warga ambruk
45 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
setelah angin
- menumbangkan
sebuah pohom dan
menindis bagian
atapnya.
Angin Kencang Sejumlah bangunan
milik warga dan
Kabupaten - fasilitas publik
50 22 Oktobwr 2018 -
Manggarai mengalami rusak
ringan dan rusak
berat.
Akibat hujan lebat 254 jiwa kehilangan
Kabupaten disertai petir yang tempat tinggal Banyak bangunan
51 18 November 2018 -
Manggarai melanda Kecamatan yang rusak
Boleng
Angin yang berputar Angin
Kabupaten kencang dan semakin - menerbangkan
52 29 Mei 2018 -
Manggarai kencang potongan seng,
sampah dan debu.
Kabupaten Angin Kencang 1 orang meninggal
53 Manggarai 06 Februari 2017 - -
Timur
Kabupaten Angin Kencang
3 ruang kelas smp pohon cengkeh
54 Manggarai 31 Agustus 2018 -
rusak dan rubuh rubuh
Timur
rumah warga dan ratusan hektare
Kabupaten
gedung sekolah sawah milik wrga
55 Manggarai 13 Januari 2019
diterjang angin terancam gagal
Timur Angin Kencang - kencang, dan tanam dan gagal
46 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
saluran irigasi
panen.
pertanian.
Kabupaten -
56 Manggarai 30 Januari 2021 Angin Kencang 30 Januari 2021 -
Timur
intensitas hujan yang Aliran listrik juga sering Cuaca ekstrim
Kabupaten tinggi serta angin padam menyebabkan
57 Manggarai 26 Februari 2023 kencang - beberapa peristiwa
Timur alam seperti longsor,
banjir.
hujan lebat disertai siswa/I harus dipindahkan rumah warga,empat
Kabupaten angin kencang proses belajarnya ruang kelas, ruang
58 13/11/2017 -
TTU guru rusak total
diterpa angin
Angin Kencang warga harus mengungsi 20 rumah warga
Kabupaten
59 01 Januari 2018 rusak diterjang -
TTU
angin
Angin Kencang
Kabupaten - 55 unit rumah
60 27 Desember 2019 -
TTU warga rusak
47 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
- gedung (bagian
TTU dan 1 Januari 2023
atap) SMA rusak
Kabupaten hujan disertai angin - 20 rumah warga
64 26/11/2018 -
TTS rusak
intensitas angin yang atap gedung sekolah
tinggi disertai angin terlepas, dinding
Kabupaten kencang bangunan yang
65 31 Januari 2019 -
TTS - masih berupa benak
juga ikut rusak
diamuk angin.
Kabupaten hujan disertai angin warga terdampak harus 32 unit rumah
66 11/09/2019 -
TTS diunsikan warga terdampak
Kabupaten angin yang berhembus atap ruang kelas
67 19 Oktober 2019 -
TTS kencang - diterbangan angin
Angin Kencang siswa kekurangan ruang
Kabupaten kelas atap ruang kelas
68 25 Oktober 2019 -
TTS terangkat oleh angin
Kabupaten
69 22 Januari 2019 Peralihan Musim - - -
Sumba Timur
50 rumah warga
Kabupaten dihantam, ada yang
70 12 Maret 2019 Peralihan Musim - -
Sumba Timur rusak berat, sedang
dan ringan
5 rumah rusak
Kabupaten berat, 4 rusak
71 24 November 2019 Peralihan Musim - -
Sumba Timur sedang dan 9 rusak
ringan
48 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten
72 Sumba Barat 22 Januari 2019 Angin Kencang - - 1 Warga mengungsi
Daya
Kabupaten
4 0rang Warga Meninggal, 20 Unit Rumah
73 Sumba Barat 29 April 2023 Angin Kencang -
2 Luka Berat Rubuh
Daya
Kabupaten 1 Rumah Rusak
74 14 januari 2018 Angin Kencang Meninggal 1 1 Warga mengungsi
Sabu Raijua Berat
Kabupaten 1 Rumah Rusak
75 16 januari 2018 Angin Kencang - -
Sabu Raijua Berat
d. Gempa Bumi
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
1 Manggarai 20 Januari 2017
berkekuatan 4,9 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik -
2 Manggarai 8 April 2017 - -
berkekuatan 3,9 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
3 Manggarai 13 Juli 2017
berkekuatan 5,1 Skala
Barat
Richter
49 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebabnya berupa
Kabupaten
4 gempa tektonik - - -
Manggarai 25 Juni 2018
berkekuatan 5,0 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
5 gempa tektonik - - -
Manggarai 18 Agustus 2018
berkekuatan 6,7 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
6 Manggarai 7 Oktober 2018
berkekuatan 3,6 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
7 Manggarai 12 Januari 2019
berkekuatan 5,1 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
8 Manggarai 21 Februari 2019
berkekuatan 4,1 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
9 Manggarai 26 September 2019
berkekuatan 5,0 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
10 Manggarai 25 Desember 2020
berkekuatan 5,3 Skala
Barat
Richter
11 Kabupaten 14 Desember 2021 Penyebabnya berupa
50 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
gempa tektonik - - -
Manggarai berkekuatan 7,4 Skala
Barat Richter lokasi di
Larantuka
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
12 Manggarai 22 Maret 2022
berkekuatan 4,7 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
13 gempa tektonik - - -
Manggarai 18 Maret 2023
berkekuatan 2,4 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
14 Manggarai 21 Juni 2023
berkekuatan 4,6 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten
gempa tektonik - - -
15 Manggarai 24 Juli 2023
berkekuatan 3,7 Skala
Barat
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
16 30 januari 2017 - - -
Flores Timur berkekuatan 4,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
17 19 Maret 2017 - - -
Flores Timur berkekuatan 4,6 Skala
Richter
18 Kabupaten 24 Oktober 2017 Penyebabnya berupa - - -
51 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
gempa tektonik
Flores Timur berkekuatan 6,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
19 5 Juni 2018 - - -
Flores Timur berkekuatan 5,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
20 29 Juli 2018 - - -
Flores Timur berkekuatan 6,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
21 10 Desember 2018 - - -
Flores Timur berkekuatan 3,8 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
22 4 Maret 2019 - - -
Flores Timur berkekuatan 4,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
23 18 Juli 2019 - - -
Flores Timur berkekuatan 5,0 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
24 27 Juli 2020 - - -
Flores Timur berkekuatan 3,9 Skala
Richter
25 Kabupaten 21 Agutus 2020 Penyebabnya berupa - - -
Flores Timur gempa tektonik
52 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
berkekuatan 6,9 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
26 14 Desember 2021 - - -
Flores Timur berkekuatan7,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
27 23 Juli 2022 - - -
Flores Timur berkekuatan 5,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
27 7 Desember 2022 - - -
Flores Timur berkekuatan 3,3 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
29 29 Desember 2022 - - -
Flores Timur berkekuatan 4,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
30 25 Mei 2023 - - -
Flores Timur berkekuatan 4,7 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
31 10 April 2017 - - -
Rote Ndao berkekuatan 4,3 Skala
Richter
32 Kabupaten 1 Januari 2019 Penyebabnya berupa - - -
Rote Ndao gempa tektonik
berkekuatan 5,2 Skala
53 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
33 18 Agustus 2019 - - -
Rote Ndao berkekuatan 5,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
34 13 Februari 2021 - - -
Rote Ndao berkekuatan 4,7 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
35 8 Agustus 2022 - - -
Rote Ndao berkekuatan 4,9 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
36 12 Desember 2022 - - -
Rote Ndao berkekuatan 4,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
37 19 Maret 2017 - - -
Alor berkekuatan 4,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
38 15 April 2018 - - -
Alor berkekuatan 4,9 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
39 7 April 2019 - - -
Alor berkekuatan 6,1 Skala
Richter
54 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
40 18 September 2019 - - -
Alor berkekuatan 4,4 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
41 29 Maret 2020 - - -
Alor berkekuatan 5,2 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
42 2 April 2020 - - -
Alor berkekuatan 5,2 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
43 19 januari 2021 - - -
Alor berkekuatan 5,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
44 30 Oktober 2021 - - -
Alor berkekuatan 5,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
45 17 Agustus 2022 - - -
Alor berkekuatan 5,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
46 4 Desember 2022 - - -
Alor berkekuatan 4,3 Skala
Richter
47 Kabupaten 13 Desember 2022 Penyebabnya berupa - - -
55 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
gempa tektonik
Alor berkekuatan 4,7 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
48 9 Januari 2023 - - -
Alor berkekuatan 4,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
49 24 Februari 2023 - - -
Alor berkekuatan 2,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
50 14 Mei 2023 - - -
Alor berkekuatan 5,2 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
51 10 September 2023 - - -
Alor berkekuatan 2,8 Skala
Richter
Kabupaten 10 Oktober 2017 Gempa Tektonik 671 warga megungsi
52 - -
Lembata
Kabupaten 2 Oktober 2018 Akibat aktivitas
53 - - -
Lembata vukanologi
Kabupaten 12 Desember 2020 Gempa Tektonik
54 - - -
Lembata
Kabupaten 22 Februari 2021 Gempa Tektonik
55 - - -
Lembata
Kabupaten 9 Desember 2021 Gempa Tektonik
56 - - -
Lembata
56 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten 23 Maret 2023 Akibat adanya aktivitas
57 - - -
Lembata intraslab
Kabupaten 4 April 2023 Gempa Tektonik
58 - - -
Lembata
Kabupaten 21 September 2023 Akibat aktivitas sesar
59 - - -
Lembata lokal
Kabupaten 2 Juni 2017 Gempa tektonik akibat Guncangan
Ende aktivitas sesar berpotensi dirasakan
60 - -
dihampir seluruh
pulau Flores
Kabupaten 18 Oktober 2017 Gempa Tektonik Guncangan di
61 - -
Ende rasakan di Ende
Kabupaten 24 Oktober 2017 Gempa Tektonik Guncangan
Ende dirasakan di Ende,
62 - -
Maumere, Larantuka
dan Flores Timur
Kabupaten 5 Agustus 2018 akibat deformasi
63 Ende batuan dengan - - -
mekanisme naik-datar
Kabupaten 26 Mei 2019 Gempa tektonik
64 - - -
Ende
Kabupaten 25 Oktober 2019 Gempa tektonik
65 - - -
Ende
Kabupaten 25 Maret 2020 Gempa tektonik
66 - - -
Ende
Kabupaten 8 Juni 2020 Gempa tektonik
67 - - -
Ende
57 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten 9 Desember 2017 gempa bumi dangkal
68 Sikka akibat aktivitas sesar - - -
lokal
Kabupaten 5 Februari 2018 pergeseran lempeng
69 - - -
Sikka bumi
Kabupaten Gempa tektonik
70 26 Juli 2019 - - -
Sikka
Kabupaten Gempa tektonik
71 12 Desember 2022 - - -
Sikka
Kabupaten Gempa tektonik
72 26 Juuli 2023 - - -
Sikka
Kabupaten Gempa tektonik
73 14 Agustus 2023 - - -
Sikka
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
74 15 November 2022 - - -
Sumba Barat berkekuatan 4,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
75 16 Maret 2020 - - -
Sumba Barat berkekuatan 5,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Beberapa pagar
Kabupaten gempa tektonik
76 22 Januari 2019 - - tembok rumah warga
Sumba Barat berkekuatan 6,2 Skala
retak
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
77 19 Mei 2019 - - -
Sumba Barat berkekuatan 4,9 Skala
Richter
58 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
78 8 Desember 2022
Sumba Barat berkekuatan 4,0 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
79 12 Desember 2018 - - -
Sumba Barat berkekuatan 2,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
80 26 Maret 2016 - - -
Sumba Barat berkekuatan 4,0 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
81 5 Maret 2023 - - -
Malaka berkekuatan 4,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
82 11 November 2022 - - -
Malaka berkekuatan 4,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
83 27 Oktober 2021 - - -
Malaka berkekuatan 4,9 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
84 31 Agustus 2023 - - -
Malaka berkekuatan 6,1 Skala
Richter
85 Kabupaten 25 Juli 2023 Penyebabnya berupa - - -
59 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
gempa tektonik
Malaka berkekuatan 6,0 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
86 9 Juni 2022 - - -
Malaka berkekuatan 4,4 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
87 1 Mei 2017 - - -
Ngada berkekuatan 4,8 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
88 Kabupaten gempa tektonik
18 April 2016 - - -
Ngada berkekuatan 4,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
89 25 Juli 2023 - - -
Ngada berkekuatan 6,0 Skala
Richter
10 unit rumah
Penyebabnya berupa
warga di kec.
Kabupaten gempa tektonik
90 31 Agustus 2023 - Amfoang -
Kupang berkekuatan 6,1 Skala
mengalami
Richter
kerusakan
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
100 25 Juli 2023 - - -
Kupang berkekuatan 6 Skala
Richter
101 Kabupaten 6 Desember 2022 Penyebabnya berupa - - -
60 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
gempa tektonik
Kupang berkekuatan 4,6 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
102 28 Juni 2021 - - -
Kupang berkekuatan 5,1 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten 23 November gempa tektonik
102 - - -
Kupang 2022 berkekuatan 3,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
103 4 Oktober 2023 - - -
Belu berkekuatan 4,7 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
104 7 April 2019 - - -
Belu berkekuatan 5,2 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
105 13 Agustus 2023 - - -
Belu berkekuatan 3,5 Skala
Richter
Penyebabnya berupa
Kabupaten gempa tektonik
106 9 Juni 2023 - - -
Belu berkekuatan 4,2 Skala
Richter
Kabupaten Gempa tektonik
107 11 Januari 2021 - - -
Manggarai
61 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Gempa tektonik
108 21 Agustus 2023 - - -
Manggarai
Kabupaten Gempa tektonik
109 Manggarai 11 Maret 2017 - - -
Timur
Kabupaten Gempa tektonik warga panik karna getaran
dinding rumah
110 Manggarai 17 Agustus 2018 gempa sangat terasa -
bergetar
Timur
Kabupaten Gempa tektonik warga panik karna getaran
111 Manggarai 14 Desember 2021 yang kuat dan tidak ada - -
Timur peringatan sebelumnya
Kabupaten Gempa tektonik
112 Manggarai 21 Februari 2022 - - -
Timur
Kabupaten Gempa tektonik
113 12 Februari 2017 - - -
TTU
Kabupaten Gempa tektonik
114 14 Juni 2020 - - -
TTU
Kabupaten Gempa tektonik
115 21 Agustus 2021 - - -
TTU
Kabupaten Gempa tektonik
116 03 Agustus 2022 - - -
TTU
Kabupaten Gempa tektonik
117 25 Juli 2023 - - -
TTU
Kabupatem Gempa tektonik warga ketakutan dan
118 26 Juni 2017 - -
TTS berhamburan keluar rumah
Gempa tektonik - terjadi patahan dan
Kabupatem
119 10 Januari 2023 longsor pada ruas -
TTS
jalan
62 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupatem Gempa tektonik - tembok rumah
120 31 Agustus 2023 -
TTS warga retak
Kabupaten Gempa tektonik
121 26 Juli 2019 - - -
Nagekeo
Kabupaten Gempa tektonik
122 12 Desember 2022 - - -
Nagekeo
Kabupaten Gempa tektonik
123 26 Juuli 2023 - - -
Nagekeo
Kabupaten Gempa tektonik
124 14 Agustus 2023 - - -
Nagekeo
Kabupaten Pergerakan lempeng
125 2 Oktober 2018 - - -
Sumba Timur tektonik
Kabupaten Pergerakan lempeng
126 15 Mei 2019 - - -
Sumba Timur tektonik
Kabupaten Pergerakan lempeng
127 17 Juni 2019 - - -
Sumba Timur tektonik
Kabupaten Pergerakan lempeng
128 7 Oktober 2020 - - -
Sumba Timur tektonik
Kabupaten Pergerakan lempeng
129 29 Desember 2020 - - -
Sumba Timur tektonik
Kabupaten
Pergeseran Lempeng
130 Sumba 10 Januari 2019 - - -
Bumi
Tengah
Kabupaten
Pergeseran Lempeng
131 Sumba 7 Juli 2021 - - -
Bumi
Tengah
132 Kabupaten 8 Desember 2022 Pergeseran lempeng - - -
Sumba Barat Bumi
63 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Daya
Kabupaten
Pergeseran lempeng
133 Sumba Barat 19 Maret 2023 - - -
Bumi
Daya
Kabupaten Pergeseran lempeng
134 31 januari 2022 - - -
Sabu Raijua Bumi
Kabupaten Pergeseran lempeng
135 7 0ktober 2020 - - -
Sabu Raijua Bumi
e. Tsunami
Tidak terjadi tsunami di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017 – tahun 2023
f. Gelombang Pasang
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Diakibatkan oleh hujan 5 unit rumah warga
Kabupaten
1 2 April 2021 dan angin kencang - di Adonara terkena -
Flores Timur
dampak
64 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Hujan dengan 2 unit bagan apung
Kabupaten intensitas yang tinggi - milik nelayan
2 19 Januari 2021 -
Rote Ndao diserati angin kencang Kecamatan Rote
Barat Daya hancur
Kabupaten Perubahan siklus cuaca 3 perahu mili warga
Rote Ndao yang terjadi di seluruh tenggelam,sekitar
wilayah NTT 40 meter tembok
pelataran pelabuhan
3 3 April 2021 -
- Baa rubuh,
sejumlah rumah
warga disepanjang
pantai terendam
Kabupaten Hujan dengan Beberapa rumah di
Alor intensitas yang tinggi pesisir Kecamatan
diserati angin kencang Pantar, Alor
- mengalami
4 24 Desember 2022 -
kerusakan akibat
dihantam
gelombang laut
pasang
Akibat cuaca buruk 5 perahu nelayan
5 Kabupaten - serta 1 rumah warga
2 April 2021 -
Lembata mengalami
kerusakan
Kabupaten Akibat cuaca buruk - terjadinya abrasi
6 19 Februari 2020 -
Ende sepanjang 700 meter
Akibat cuaca buruk - Merusak 170 rumah menghanyutkan
Kabupaten 28 - 31 Oktober
7 dan fasilitas umum kapal nelayan warga
Ende 2022
seperti dermaga dan jalan raya Trans
65 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
perikanan Ende-Nagekeo
Kabupaten 6-7 Februari 2017 Akibat cuaca buruk 54 KK mengungsi - -
8
Sikka
Kabupaten 25 Juli 2018 Akibat cuaca buruk - 42 rumah hancur, -
9 Sikka 1o rumah rusak
berat, dan 14 rumah
rusak ringan
Kabupaten 29 Oktober 2019 Akibat cuaca buruk - 119 unit rumah -
Sikka terdampak, tanggul
10
sepanjang 100
meter jebol
Kabupaten 12 Desember 2020 Akibat cuaca buruk - merobohkan 1 -
Sikka bangunan cottage
11 dan restoran di
penginapan Blue
Ocean
Kabupaten 4 Desember 2021 Akibat cuaca buruk - 4 rumah warga -
Sikka tergenang dan 1
12
kapal fiber
tenggelam
Kabupaten 15 Juli 2017 cuaca ekstrim 5 orang meninggal dunia - -
13
Nagekeo
Kabupaten 21 Mei 2020 dipicu angin kencang - 1 kapal tenggelam -
14
Nagekeo
Kabupaten 7 Juli 2020 cuaca ekstrim - tanggul penahan -
15
Nagekeo ombak pecah
Kabupaten 1 Februari 2021 cuaca ekstrim - sejumlah lapak -
16
Nagekeo roboh
66 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten 29 Oktober 2022 cuaca ekstrim - 15 rumah warga -
17
Nagekeo terendam air pasang
Aktifitas pelayaran
dihentikan akibat
Penyebabnya angin tinggi gelombang
Kabupaten kencang dengan yang mencapai 4
18 27 Februari 2022 - -
Malaka kecepatan angin 25 meter sehingga
Knot atau 45,3 km/jam menyebabkan harga
ikan dipasaran
melambung tinggi.
Puluhan rumah
Kabupaten Penyebabnya badai warga terendam
19 2 April 2021 - -
Malaka siklon tropis seroja akibat jebolnya
tanggul
Aktifitas nelayan
Kabupaten Hujan disertai angin dihentikan selama 3
20 14 Juni 2020 - -
Ngada kencang hari akibat
gelombang tinggi
Kabupaten
Hujan disertai angin Aktifitas nelayan
21 Ngada 14 Juli 2020 - -
kencang dihentikan
Kabupaten Angin kencang yang
70 Unit rumah warga di
Kupang 31 Maret 2021 melanda selama - -
22 sulamu terendam air laut
sepekan
Gelombang setinggi 2
Kabupaten Hujan disertai angin meter menghantam pasar
23
Kupang 10 April 2021 kencang akibat badai oesapa dan - -
siklon tropis seroja menghanyutkan barang
dagangan masyarakat
67 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten 1 nelayan meninggal dan
Hujan disertai angin
24 Belu 4 Maret 2021 belum ditemukan sampai - -
kencang
sekarang
Aktifitas nelayan
Hujan disertai angin
Kabupaten dihentikan selama
25 4 April 2021 kencang akibat siklon - -
Belu seminggu akibat
tropis seroja
gelombang tinggi
Curah hujan yang tanggul penahan air
tinggi dan angin yang laut jebol, sehingga
26 Kabupaten 26 desember 2022 bertiup kencang. - 5 rumah warga -
Manggarai mengalami
kerusakan
Banyak pohon
27 Kabupaten mangrove tumbang,
Manggarai 24 Desember 2022 - - - dan wahana rekreasi
rusak.
28 April 2017 siklon tropis Frances sebuah tembok
penahan rusak
Kabupaten diterjang
28 TTS - gelombang, 2 buah -
rumah warga rusak
dan 3 rumah
kemasukan air laut
68 | M i t i g a s i B e n c a n a
WAKTU DAMPAK
NO LOKASI PENYEBAB
KEJADIAN Masyarakat Infrastruktur Lainnya
Kabupaten Erupsi gunung sirung -
1 21 Juli 2021
Alor - -
Gempa vulkanik akibat Warga dan wisatawan
Kabupaten aktifitas gunung dilarang beraktifitas di
2 4 oktober 2023 -
Ngada anielika sekitar kawasan lereng
gunung
69 | M i t i g a s i B e n c a n a
3.3 Penetapan Tingkat Risiko
a. Manggarai Barat
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 5 5 25 Tingkat Risiko Besar
Kebakaran 5 2 10 Tingkat Risiko Sedang
Angin Puting Beliung 5 3 15 Tingkat Risiko Besar
Gempa Bumi 5 1 5 Tingkat Risiko Sedang
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Erupsi Gunung Api 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
b. Flores Timur
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 2 5 10 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 5 5 25 Tingkat Risiko Besar
Angin Puting Beliung 4 3 12 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 5 1 5 Tingkat Risiko Sedang
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 2 3 6 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Api 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
c. Rote Ndao
70 | M i t i g a s i B e n c a n a
Gelombang Pasang 3 3 9 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Api 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
d. Alor
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 4 3 12 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 4 3 12 Tingkat Risiko Sedang
Angin Puting Beliung 2 1 2 Tingkat Risiko Kecil
Gempa Bumi 5 1 5 Tingkat Risiko Sedang
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 3 3 9 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Api 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
e. Lembata
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 3 5 15 Tingkat Risiko Besar
Kebakaran 3 3 9 Tingkat Risiko Sedang
Angin Kencang 3 2 6 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 3 1 3 Tingkat Risiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 1 3 3 Tingkat Risiko Kecil
Erupsi Gunung Berapi 2 1 2 Tingkat Risiko Kecil
f. Ende
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 3 5 15 Tingkat Risiko Besar
Kebakaran 4 2 8 Tingkat Risiko Sedang
Angin Kencang 1 2 2 Tingkat Risiko Kecil
71 | M i t i g a s i B e n c a n a
Gempa Bumi 4 1 4 Tingkat Risiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 2 4 8 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
g. Sikka
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 4 5 20 Tingkat Risiko Besar
Kebakaran 2 4 8 Tingkat Risiko Sedang
Angin Kencang 3 2 6 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 3 1 3 Tingkat Risiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 3 4 12 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
h. Nagekeo
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 3 4 12 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 4 4 16 Tingkat Risiko Besar
Angin Kencang 2 2 4 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 2 1 2 Tingkat Risiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
Gelombang Pasang 3 4 12 Tingkat Risiko Sedang
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Risiko Kecil
i. Sumba Barat
72 | M i t i g a s i B e n c a n a
Banjir 4 5 20 Tingkat Resiko Tinggi
Kebakaran 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Angin Kencang 1 5 5 Tingkat Resiko Sedang
Gempa Bumi 5 1 5 Tingkat Resiko Sedang
Tsunami 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Gelombang Pasang 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
j. Malaka
TINGKAT
TINGKAT TINGKAT
BENCANA KEPARAHA KETERANGAN
KEKERAPAN RISIKO
N
Banjir 4 5 20 Tingkat Resiko Tinggi
Kebakaran 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Angin Kencang 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Gempa Bumi 4 1 4 Tingkat Resiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Gelombang Pasang 3 5 15 Tingkat Resiko Tinggi
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
k. Ngada
TINGKAT
TINGKAT TINGKAT
BENCANA KEPARAHA KETERANGAN
KEKERAPAN RISIKO
N
Banjir 3 5 15 Tingkat Resiko Tinggi
Kebakaran 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Angin Kencang 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Gempa Bumi 3 1 3 Tingkat Resiko Kecil
Tsunami 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Gelombang Pasang 2 4 8 Tingkat Resiko Sedang
Erupsi Gunung Berapi 2 3 6 Tingkat Resiko Sedang
l. Kab. Kupang
73 | M i t i g a s i B e n c a n a
TINGKAT
TINGKAT TINGKAT
BENCANA KEPARAHA KETERANGAN
KEKERAPAN RISIKO
N
Banjir 5 5 25 Tingkat Resiko Tinggi
Kebakaran 4 3 12 Tingkat Resiko Sedang
Angin Kencang 3 5 15 Tingkat Resiko Tinggi
Gempa Bumi 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Tsunami 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Gelombang Pasang 3 4 12 Tingkat Resiko Sedang
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
m. Belu
TINGKAT
TINGKAT TINGKAT
BENCANA KEPARAHA KETERANGAN
KEKERAPAN RISIKO
N
Banjir 4 5 20 Tingkat Resiko Tinggi
Kebakaran 4 4 16 Tingkat Resiko Tinggi
Angin Kencang 3 4 12 Tingkat Resiko Sedang
Gempa Bumi 4 2 8 Tingkat Resiko Sedang
Tsunami 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
Gelombang Pasang 5 5 25 Tingkat Resiko Tinggi
Erupsi Gunung Berapi 1 1 1 Tingkat Resiko Kecil
n. Sumba Tengah
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA Tingkat
BENCANA KEKERAPAN N Risiko KETERANGAN
Banjir 4 3 10 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 2 2 4 Tingkat Risiko Kecil
Angin Puting Beliung 4 3 12 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi - - - -
Tsunami - - - -
Gelombang Pasang - - - -
74 | M i t i g a s i B e n c a n a
Erupsi Gunung Api - - - -
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 4 3 25 Tingkat Risiko Tinggi
Kebakaran 3 2 10 Tingkat Risiko Sedang
Angin Puting Beliung 3 3 15 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 5 1 - -
Tsunami - - - -
Gelombang Pasang - - - -
Erupsi Gunung Api - - - -
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 2 12 12 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 4 5 20 Tingkat Risiko Tinggi
Angin Puting Beliung 3 3 9 Tingkat Risiko Sedang
Gempa Bumi 3 - - -
Tsunami - - - -
Gelombang Pasang - - - -
Erupsi Gunung Api - - - -
TINGKAT
TINGKAT KEPARAHA TINGKAT
BENCANA KEKERAPAN N RISIKO KETERANGAN
Banjir 4 3 12 Tingkat Risiko Sedang
Kebakaran 2 3 12 Tingkat Risiko Sedang
75 | M i t i g a s i B e n c a n a
Angin Puting Beliung 3 4 15 Tingkat Risiko Tinggi
Gempa Bumi 5 1 5 Tingkat Risiko Sedang
Tsunami - - - -
Gelombang Pasang - - - -
Erupsi Gunung Api - - - -
r. Kabupaten Manggarai
76 | M i t i g a s i B e n c a n a
Angin Puting Beliung 3 5 15 Tingkat Risiko Tinggi
Gempa Bumi 3 1 3 Tingkat Risiko Kecil
Tsunami - - - -
Gelombang Pasang - - - -
Erupsi Gunung Api - - - -
30
25 25 25
25
20 20
20
16 16 1616
15 15 15 15
15
12 12 1212 12 12
Tingkat Risiko
10
10 9 9
8 8 8
6 6
5 5
5 4 4
3 3
2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0
Kabupaten /Kota
Banjir Kebakaran Angin Puting Beliung Gempa Bumi
Tsunami Gelombang Pasang Erupsi Gunung Api
77 | M i t i g a s i B e n c a n a
30
25
25
20
20
16 16
Tingkat Risiko
15 15 15 15
15
12 12 12 12 1212
10 10
10 9 9 9
8
6 6
5 5
5 4 4
3 3 3 3
2 2 2
111 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 000
0
Kabupaten Kabupaten Kabupaten kabupaten Kabupaten Kabupaten Rote Kabupaten Sabu
Manggarai Manggarai Manggarai Nagekeo Ngada Ndao Raijua
Barat Timur
Banjir Kebakaran Angin/Kota
Kabupaten Puting Beliung Gempa Bumi
Tsunami Gelombang Pasang Erupsi Gunung Api
30
25
25
20 20 20
20
16
Tingkat Risiko
15 15 15
15
12 12 12
10 10 10
10 9 9
8 8 8
6
55
5 4
3 3
2 2
1 1 111
0000 0000 0000 0 0 000
0
Kabupaten Sikka Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Sumba Barat Sumba Barat Sumba Tengah Sumba Timur Timor Tengah Timor Tengah
Daya Selatan Utara
Kabupaten /Kota
Banjir Kebakaran Angin Puting Beliung Gempa Bumi
Tsunami Gelombang Pasang Erupsi Gunung Api
78 | M i t i g a s i B e n c a n a
3.4 Perencanaan Mitigasi Bencana
a. Bencana Banjir
Program mitigasi bencana untuk bencana banjir antara lain :
- Penataan daerah aliran Sungai - Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi - Hindari air banjir karena kemungkinan
- Pembangunan sistem pemantuan dan ke tempat yang lebih tinggi. kontaminasi zat-zat berbahaya dan
peringatan banjir - Apabila Anda harus bersiap untuk ancaman kesetrum.
- Hindari membangun di tempat rawan evakuasi: amankan rumah Anda. Apabila - Hindari area yang airnya baru saja surut
banjir kecuali ada upaya penguatan masih tersedia waktu, tempatkan perabot karena jalan bisa saja keropos dan ambles.
dan peninggian bangunan rumah. di luar rumah atau di tempat yang aman - Perhatikan kesehatan dan keselamatan
- Penghijauan hulu Sungai dari banjir. Barang yang lebih berharga keluarga dengan mencuci tangan
- Membuang sampah pada tempatnya diletakan pada bagian yang lebih tinggi menggunakan sabun dan air bersih jika
dan menjaga kebersihan saluran air di dalam rumah. Anda terkena air banjir.
dan limbah. - Matikan semua jaringan listrik apabila - Dengarkan berita atau informasi mengenai
- Mengetahui istilah-istilah peringatan ada instruksi dari pihak berwenang. kondisi air, serta di mana mendapatkan
yang berhubungan dengan bahaya
Cabut alat-alat yang masih tersambung bantuan perumahan/shelter, pakaian, dan
banjir, seperti Siaga I sampai dengan
dengan listrik. Jangan menyentuh makanan.
Siaga IV dan langkah-langkah apa
yang harus dilakukan. peralatan yang bermuatan listrik apabila - Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan
- Mengetahui tingkat kerentanan tempat Anda berdiri di atas/dalam air. rumah dari sisa-sisa kotoran setelah banjir.
tinggal kita, apakah di zona rawan - Waspada terhadap arus bawah, saluran - Terlibat dalam perbaikan jamban dan
banjir (bisa menggunakan aplikasi air, kubangan, dan tempat-tempat lain Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
inarisk) yang tergenang air. - Menjaga agar system pembuangan limbah
- Melakukan persiapan untuk evakuasi, - Menggunakan air bersih dan efisien dan air kotor tetap bekerja saat terjadi
termasuk memahami rute evakuasi - Terlibat dalam pendistribusian bantuan banjir.
dan daerah yang lebih tinggi. - Jika ada perintah evakuasi dan anda - Menjauhi kabel atau instalasi lsitrik
- Mengetahui bantuan apa yang bisa harus meninggalkan rumah; jangan lainnya.
diberikan apabila ada anggota berjalan diarus air. Beberapa Langkah
79 | M i t i g a s i B e n c a n a
Prabencana Saat Bencana Pasca bencana
keluarga yang terkena banjir. diarus air dapt membuat anda terjatuh. - Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
- Selalu mendengarkan informasi - Apabila anda harus berjalan diair, - Hindari lokasi yang masih terkena
tentang perkembangan cuaca berjalanlah pada pijakan yang tidak bencana, kecuali jika pihak yang
- Mendukung upaya pembuatan saluran bergerak. Gunakan tongkat atau berwenang membutuhkan sukarelawan.
dan bangunan. sejenisnya untuk mengecek keadaan - Kembali kerumah sesuai dengan perintah
- Bekerja sama dengan Masyarakat tempat anda berpijak. dar pihak yang berwenang.
diluar daerah untuk menjaga daerah - Jangan mengemudikan mobil diwilayah - Tetap diluar gedung atau rumah yang
resapan air. banjir Apabila air mulai naik abaikan masih dikelilingi air.
- Mengetahui saluran dan jalur yang mobil dan keluarlah ketempat lebih - Hati – hati saat memasuki gedung karena
sering dilalui air banjir. tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, ancaman kerusakan yang tidak terlihat
- Membuat persiapan untuk hidup anda dan mobil dapat tersapu arus seperti pada pondasi.
mandiri selama sekurangnya tiga hari, dengan cepat. - Dapatkan perawatan Kesehatan difasilitas
misalnya persiapan tas siaga bencaba, - Waspada saluran air atau tempat Kesehatan terdekat.
penyediaan makanan dan air minum. melintasnya air yang kemungkinan akan - Lakukan pemberantasan sarang nyamuk.
- Mengetahui bagaimana mematikan dilalui oleh arus yang deras, karena kerap - Melakukan perbaikan terhadap fasilitas –
air, listrik dan gas. kali banjir bandang datang tanpa fasilitas yang terkena dampak.
peringatan.
- Mendirikan bangunan sesuai aturan - Berlindung dibawah meja untuk - Tetap waspada apabila ada gempa susulan
baku (tahan gempa) menhindari benda – benda yang mungkin - Periksa lingkungan sekitar seperti keadaan
80 | M i t i g a s i B e n c a n a
- Mengenali lokasi bangunan tempat jatuh api dan potensi terjadinya bencana
kita tinggal, apakah masuk dalam zon - Segera menuju kelapangan atau daerah kebakaran, kebocoran gas, dan hal lainnya
rawan gempa bumi atau tidak terbuka yang membahayakan.
- Memahami rute atau jalur evakuasi - Hindari gunakan lift dan excalator, - Berdirilah ditempat tebuka dan jauh dari
- Menepatkan perabotan pada tempat gunakan tangga darurat. gedung dan instalasi listrik
yang proposional - Jangan berdiri didekat tiang, pohon, - Telepon atau mintalah bantuan apabila
- Mencatat nomor telepon penting yang terjadi luka parah.
sumber listrik lainya atau gedung yang
akan digunakan Ketika terjadi gempa
mungkin akan roboh - Mendengarkan informasi mengenai gempa
- Mengikuti kegiatan simulasi mitigasi
- Perhatikan tepat berpijak, hindari apabila bumi yang telah terjadi tersebut.
bencana gempa bumi
- Menyiapkan alat pemadam kebakaran, terjadi rekahan tanah - Melakukan perbaikan terhadap fasilitas –
alat keselamatan standar, dan - Jauhi daerah Pantai untuk menghindari fasilitas yang terkena dampak.
persediaan obat – obatan bahaya tsunami
- Membangun system pemantauan dan - Hinndari daerah yang mungkin terjadi
peringatan dini longsor
- Pengembangan peta zonasi dan
mikrozonasi gempa.
c. Bencana Tsunami
Program mitigasi bencana untuk bencana gempa bumi antara lain :
- Pembuatan peta rawan tsunami dan - Segera lari menuju tempat yang lebih - Pastikan memperoleh informasi resmi dari
disosialisasikan ke pemda dan tinggi. Lakukan hal ini jika sedang BMKG atau siaran berita resmi terkait
Masyarakat berada disekitar Pantai dan terasa ancaman tsunami yang telah berakhir.
- Pengaturan tata ruang dan tata lahan guncangan gempa bumi yang disusul - Menjauhi area yang tergenang dan rusak
dipantai sehingga aman dari tsunami air laut yang naik secara tiba – tiba sampai ada informasi aman dari pihak
dengan meletakan pemukiman - Jika tsunami terjadi saat sedang
81 | M i t i g a s i B e n c a n a
dibelakang jalur hijau sehingga berkendara, segera kaluar dan cari wewenang
terlindung dari ancaman tsunami. tempat tinggi dan aman - Menjauhi reruntuhan didalam air.
- Memasangkan alat pemantau - Segera mengungsi setelah ada - Hindari area yang terdampak kerusakan
gelombang tsunami pemberitahuan dari pihak berwenang dengan banyak puing – puing.
- Membuat Green Belt berupa yang berkaitan dengan penyebaran - Jauhi jaringan instalasi listrik dan pipa gas
penanaman tumbuhan penahan informasi tentang tsunami. - Tetap berhati – hati saat memasuki gedung
gelombang seperti bakau atau pohon
- Utamakan keselamatan diri dan anggota untuk menghindari ancaman kerusakan
kelapa dengan rapat, Pembangunan
keluarga. Tinggalkan barang yang tidak seperti fondasi bangunan yang ambles.
struktur, sarana evakuasi serta system
peringatan dini. perlu dan dapat menghambat proses - Segera dapatkan perawatan di pos
evakuasi. Kesehatan terdekat.
- Jika masih dinyatakan layak dihuni,
bersihkan rumah dan jernihkan sumber air
bersih
- Jika rumah sudah tidak memungkinkan
ntuk dihuni, segera Kembali ketempat
pengungsian yang telah disediakan.
- Melakukan perbaikan terhadap fasilitas –
fasilitas yang terkena dampak.
- Perlu dilakukan sosialisasi megenai - Segera berlindung pada bangunan yang - Melakukan koordinasi dengan berbagai
putting beliung agar Masyarakat kokoh dan aman begitu angin kencang pelaksanaan lapangan dalam pencarian dan
memahami dan mengenal putting menerjang. pertolongan para korban.
beliung, baik definisi, gejala awal, - Jika saat terjadi putting beliung kita - Mendirikan posko dan evakuasi korban
karakteristik, bahaya dan mitigasinya. berada didalam rumah semi permanen
82 | M i t i g a s i B e n c a n a
- Menyusun peta rawan bencana puting atau rumah kayu, hingga bangunan yang selamat
beliung berdasarkan dara historis bergoyang, segeralah keluar rumah untuk - Mendirikan tempat penampungan korban
- Memangkas ranting pohon besar dan mencari perlindungan ditempat lain bencana
menebang pohon yang sudah rapuh karena bisa jadi rumah tersebut akan - Melakukan evaluasi pelaksanaan
serta tidak membiasakan memarkir roboh pertolongan dan estimasi kerugian material
kendaraan dibawah pohon besar. - Hindari berteduh dibawah pohon besar, - Melakukan koordinasi bahan bantuan agar
- Mengembangkan sikap sadar baliho, papan klame dan jalur kabel terdistribusi tepat sasaran dan sampai
informasi cuaca dengan selalu listrik kepada mmereka yang benar – benar
mengikuti informasi prakiraan cuaca
- Ancaman putting beliung biasanya membutuhkan.
atau proaktif menanyakan kondisi
cuaca kepada instansi yang berlangsung 5 hingga 10 menit, sehingga - Melakukan perbaikan terhadap fasilitas –
berwenang. jangan terburu – buru keluar dari tempat fasilitas yang terkena dampak.
- Meniapkan lokasi yang aman untuk perlindungan yang aman jika angin
tempat pengungsian sementara belum reda.
- Membuat infrastruktur pemecah - Tetap tenang jika terjadi geombang - Mendengarkan informasi terbaru dari
ombak untuk mengurangi energi pasang ditengah laut maupun dipinggir BMKG
gelombang yang dating terutama Pantai - Memperbaiki fasilitas yang rusak akibat
didaerah Pantai yang bergelombang - Mengungsi ketempat yang lebih tinggi geombang pasang.
besar
- Menyediakan system peringatan dini
83 | M i t i g a s i B e n c a n a
84 | M i t i g a s i B e n c a n a
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Bencana dapat mengakibatkan tekanan yang besar terhadap anggaran pemerintah. Bencana
juga dapat meningkatkan kerentanan masyarakat dan sekaligus mereduksi berbagai
kapasitas dalam aspek sumber daya sosial, manusia, finansial, alam dan infrastruktur.
Wilayah Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang sering kali mengalami
bencana alam. Bencana tersebut terjadi dalam jangka waktu berulang, yang
mengakibatkan adanya korban jiwa, dan kerusakan infrastruktur. Dengan kondisi daerah
berisiko bencana seperti ini, maka upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu
dilakukan secara terstruktur, sistematis dan berkesinambungan dengan melibatkan
pemerintah daerah, masyarakat dan kalangan dunia usaha.
4.2 Saran
Penulis berharap dengan adanya laporan ini, dapat membantu pembaca dalam
mengenal dan memahami identifikasi bencana alam yang ada di Nusa Tenggara Timur
serta upaya mitigasinya.
85 | M i t i g a s i B e n c a n a
DAFTAR PUSTAKA
https://dibi.bnpb.go.id/
[diakses pada tanggal 27 September 2023]
https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana
[diakses pada tanggal 15 Oktober 2023]
https://bpbd.grobogan.go.id/identifikasi-bencana-alam
[diakses pada tanggal 15 Oktober 2023]
https://ntt.bps.go.id/indicator/12/556/2/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin.html
[diakses pada tanggal 15 Oktober 2023]
https://www.academia.edu/31995620/makalah_bencana_alam
[diakses pada tanggal 16 Oktober 2023]
http://bpbd.grobogan.go.id/berita/Mitigasi-Bencana-Banjir
[diakses pada tanggal 22 Oktober 2023]
https://tirto.id/mitigasi-gempa-dan-tsunami-sebelum-saat-setelah-terjadi-bencana-gmkE
[diakses pada tanggal 22 Oktober 2023]
https://bpbd.grobogan.go.id/DefenisiBencana/#:~:text=Bencana%20adalah%20peristiwa%20
atau%20rangkaian,harta%20benda%20dan%20dampak%20psikologis
[diakses pada tanggal 22 Oktober 2023]
https://bpbd.bandaacehkota.go.id/2018/08/05/pengertian-gempa-bumi-jenis-jenis-penyebab-
akibat-dan-cara-menghadapi-gempa-bumi/
[diakses pada tanggal 29 Oktober 2023]
http://www.bpbd.jogjaprov.go.id/berita/mitigasi-bencana-tsunami
diakses pada tanggal 29 Oktober 2023
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/cara-penanganan-bencana-gelombang-pasang
[diakses pada tanggal 29 Oktober 2023]
Modul 9, Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK
Pengawasan/Manajemen Konstruksi
Amri, Robi et.all. 2016. Risiko Bencana Indonesia.Jakarta
Urrohmah, D.S & Riandadari. (2019). IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN METODE
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL
(HIRACT) DALAM UPAYA MEMPERKECIL RISIKO KECELAKAAN KERJA DI
PT. PAL INDONESIA. Jurnal Teknik Mesin, Vol. 8 (01):34-40
86 | M i t i g a s i B e n c a n a