Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Putri anggraeni

NIM : 1020032052
KELAS : 2B PSIK TRANSFER
MATA KULIAH : Keperawatan kritis

RESUME SUCTION
Setiap kali sistem pernapasan dibuka, tindakan ini menyebabkan sejumlah masalah baik
bagi pasien maupun staf perawat.Ada kehilangan PEEP langsung pada pasien.Desaturasi oksigen
dapat berdampak pada kondisi pasien secara keseluruhan.Bakteri dan patogen lain dapat masuk
ke paru-paru dengan pemasangan kateter terbuka.
Refleks batuk oleh pasien dapat menempatkan penyedia layanan kesehatan pada risiko
infeksi silang.Sejak pengenalan sistem hisap tertutup pada tahun 1987, penyedia perawatan telah
ditawarkan solusi yang menjaga sistem pernapasan dan PEEP tetap utuh
Manfaat bagi pasien adalah gangguan ventilasi dan oksigenasi darah seminimal mungkin dan
pada akhirnya kesempatan untuk pemulihan lebih cepat.Cara menggunakan TrachSeal
Periksa diameter internal pipa endotrakeal.
Pilih TrachSeal dengan diameter tabung hisap yang benar untuk tabung endotrakeal sesuai
dengan pedoman saat ini.
Lepaskan baji pemutus. Klip yang disertakan memungkinkan pemasangan yang nyaman ke
pakaian atau tempat tidur pasien Anda.
Lepaskan sistem pernapasan dan pasang TrachSeal menggunakan gerakan push/twist. Pegang
konektor tabung ET untuk menghindari ketegangan pada manset.
Pasang sistem pernapasan menggunakan tindakan push/twist.
Anda juga dapat menggunakan pemasangan kateter yang disertakan antara sistem pernapasan
dan TrachSeal.
Lampirkan stiker hari untuk menunjukkan hari penggantian yang diperlukan.
enghisapan
Persyaratan untuk pengisapan saluran napas pasien tidak boleh didasarkan pada interval waktu
rutin, tetapi pada indikator yang dipublikasikan. Ini terdaftar oleh pedoman AARC untuk
Penyedotan Mekanis Pasien Berventilasi, 2010:6.2.1 Pola gigi gergaji pada loop aliran/volume
pada layar monitor ventilator dan/atau adanya ronki kasar di atas trakea merupakan indikator
kuat dari sekret paru yang tertahan.6.2.2 peningkatan tekanan inspirasi puncak selama ventilasi
mekanis yang dikontrol volume atau penurunan volume tidal selama ventilasi yang dikontrol
tekanan.6.2.3 penurunan saturasi oksigen dan/atau nilai gas darah arteri.6.2.4 sekret yang terlihat
di jalan napas.6.2.5 ketidakmampuan pasien untuk menghasilkan batuk spontan yang
efektif.6.2.6 gangguan pernapasan akut.6.2.7 dugaan aspirasi sekret lambung atau saluran napas
atas.
Ketika intervensi suction diindikasikan, mulai unit suction dan atur vakum.Pedoman AARC
untuk Penyedotan Mekanis Pasien Berventilasi, 2010: 2.3 Tekanan negatif 80-100mmHg pada
neonatus dan kurang dari 150 mm Hg pada orang dewasa telah direkomendasikan.Pasang pipa
hisap ke sumber vakum.
Pedoman AARC untuk Penyedotan Mekanis pada Pasien Berventilasi, 2010: 2.3 Tekanan
negatif unit harus diperiksa dengan menutup ujung tabung pengisap sebelum memasangnya ke
kateter pengisap, dan sebelum setiap kegiatan pengisapan.Pasang pipa hisap ke kateter hisap
tertutup TrachSeal:Pastikan kunci katup hisap terpasang di tempatnya.Pedoman AARC untuk
Penyedotan Mekanis pada Pasien Berventilasi, 2010: 2.2 Dalam persiapan untuk acara
penyedotan, disarankan pengiriman oksigen 100% pada pasien anak dan dewasa selama 30-60
detik sebelum acara penyedotan,Jika menggunakan versi 72 jam, buka katup isolasi.Dorong
kateter perlahan ke bawah selang ET.
Ketika angka pada tabung ET dan kateter sejajar, ujung kateter suction terletak di ujung
distal tabung endotrakeal.Perpanjang kateter suction maksimal dua sentimeter di luar ujung
tabung ET untuk membersihkan mata Murphy yang siap untuk suction.Tekan katup hisap ke
bawah dan tarik perlahan kateter.Pedoman AARC untuk Penyedotan Mekanis pada Pasien
Berventilasi, 2010: 3.3 Durasi setiap kegiatan penyedotan tidak boleh lebih dari 15
detik.Penanda hitam munculJika menggunakan versi 72 jam tutup katup isolasi. Pembersihan
trachseal

Buka tutup port irigasi.Hisap sampai ampul kosong. Menekan katup hisap sebentar-sebentar
mungkin bermanfaat dalam proses pembersihan.Ikuti proses yang sama saat menggunakan jarum
suntik. Tutup tutup port irigasi.Kunci katup hisap.Untuk menghapus TrachSeal. Hubungkan
kembali sistem pernapasan atau ganti dengan produk TrachSeal baru.Intersurgical TrachSeal"
Sistem hisap tertutup
Suction ini digunakan untuk memindahkan lendir dari tabung trakeostomy dan trakea
sehingga akan mempermudah proses pernapasan, penghangatan saluran napas bagian atas,
membersihkan dan melembabkannya ketika kita bernapas. Lendir yang timbul ini merupakan
reaksi normal terhadap iritan yang ditimbulkan oleh tabung trakeostomi pada saluran pernapasan.

Pada umumnya suction pada anak-anak akan dilakukan selama 4-6 jam atau sesuai dengan
kebutuhan. Anak-anak di rumah sakit biasanya menggunakan suction dengan teknik steril
meliputi steril kateter dan steril sarung tangan, namun biasanya jika di rumah, teknik yang
digunakan adalah teknik bersih yang meliputi bersih kateter dan bersih sarung tangan.

Ukuran dari selang kateter suction bermacam-macam, tergantung ukuran tabung trakeostomy.
Ukuran 6, 8, dan 10 biasanya digunakan pada neonatal dan anak-anak. Semakin besar nomor
selang, semakin besar pula diameternya.

Kedalaman pada suction


 Penghisapan dangkal : suction ini dilakukan pada bagian depan/pembukaan/ujung
trakeostomi pada anak yang batuk
 Penghisapan sedang/medium : penghisapan dilakukan disepanjang tabung trakeostomy
dengan kedalaman yang bervariasi tergantung pada ukuran dari tabung trakeostomi
 Penghisapan dalam : dilakukan dengan memasukkan kateter hisap sampai tanda resisten
pernapasan dirasa. Penghisapan dalam harus dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi
luka//lesi pada saluran pernapasan.
Proses pemasangan dan penggunaan suction tertutup:
1. Mengecek diameter ETT
2. Sesuaikan diameter pipa suction dengan diameter ETT
3. Diameter pipa suction tidak boleh melebihi 1,5 diameter ETT
4. Melepaskan pipa bantuan pernapasan dan sambungkan Trach seal (suction) pada pipa ett
5. Lalu sambumngkan pipa bantuan pernafasan dengan pipa suction
6. Tempelkan stiker hari pemasangan guna mengeahui kapan harus diganti
7. Persyaratan untuk dilakukan suction tidak boleh dilakukan sesuai dengan lama waktu
diberikannya suction, akan tetapi dengan indicator sebagai berikut:
a) sawtoth patern,
b) peningkatan tekanan inspirasi atau menurunya tekanan tidal volume,
c) penurunan kadar saturasi oksigen atau gas darah arteri,
d) adanya secret di jalan nafas,
e) tidak dapat melakukan reflek batuk
f) gangguan resiparatory akut
g) dicurigai adanya aspirasi lambung, atau secresi jalan nafas bagian atas
8. ketika akan dilakukan suction nyalakan mesin suction dan atur vakum (tekanan vakum -
80-100 mmhg untuk bayi,dan kurang dari - 150 mmhg untuk dewasa
9. sambungkan selang suction ke vakum
10. lakukan pengecekan kekuatan menghisap di ujung selang suction sebelum
menyambungkan ke kateter suction
11. sambungkan selang suction ke trach seal dan tutup kateter suction
12. pastikan suction terkunci
13. sebelum dilakukan suction dianjurkan memberikan kadar oxygen sebesar 100% selama
30-60 detik
14. bila menggunakan versi suction 72 jam buka keran isolasi
15. lalu buka keran suction
16. lalu masukan kateter suction pelan2 kedalam ett
17. Bila sudah sampai ujung majukan selang kateter suction max 2 cm
18. Maksium durasi dari setiap kali suction tidak boleh lebir dari 15 deetik
19. Bila sudah Tarik selang suction secara perlahan sambal menekan keran suction
20. Bila sudah cara untuk membersihkan track seal yaitu dengan menyambungkan laruta
saline dengan lubang irigasi, sambal menekan keran suction,lakuakn hal yang sama bila
menggunakan jarum suntik
21. Bila pasien memiliki indikasi trachestomy dilakukan suction melalui lubang
tracheostomy
22. Jangan lupa mengunci keran suction bila sudah
23. Dalam pelepasa suction pisahkan terlebih dahulu tracseal dan ett
24. Sambungkan kembali selang pernafasan atau ganti dengan yang baru

Anda mungkin juga menyukai