Bab Ii Tinjauan Pustaka: Relationship Maintenance Merupakan Sebuah Usaha Untuk Tetap
Bab Ii Tinjauan Pustaka: Relationship Maintenance Merupakan Sebuah Usaha Untuk Tetap
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Relationship Maintenance
menjaga hubungan agar tetap dalam kondisi yang spesifik. Sebuah hubungan
tersebut tetap dipertahankan atau tetap ada (Canary dan Dainton, 2003).
membuka diri serta bertukar pikiran. Dalam hal ini individu akan
sahabatnya akan saling berbagi tugas dan tanggung jawab secara adil.
B. Remaja Akhir
kata latin adolescere (kata Belanda, adolescentia yang berarti remaja) yang
berusia antara 12-21 tahun yang sedang mengalami masa peralihan dari
remaja awal, 15-18 tahun masa remaja pertengahan dan 18-21 tahun
sampai akhir dari masa remaja atau awal usia 20 tahun, dan masa tersebut
remaja, dimana masa antara 12 tahun sampai 15 tahun adalah remaja awal, 15
tahun sampai 18 tahun adalah masa remaja pertengahan, serta usia 18 tahun
kesimpulan bahwa remaja akhir adalah individu yang berusia antara 18 tahun
sampai 21 tahun yang sedang mengalami masa peralihan dari masa kanak-
para remaja awal ini sulit mengerti dan dimengerti orang dewasa.
tahu harus memilih yang mana: peka atau tidak peduli, ramai-ramai
14
atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis dan sebagainya.
orang lain.
lainnya.
individu yang saling bergantung satu sama lain dimana di dalamnya terdapat
sikap yang saling produktif dan ditandai dengan sikap positif yang saling
bergantung satu sama lain, dimana kedua pasangan tidak dapat bertemu
2. Fungsi Persahabatan
secara bersama-sama.
D. Kerangka Berpikir
Maintenance menurut Stafford dan Canary (1991; Canary dan Stafford 1992),
(Stafford dan Canary, 1991). Hal tersebut perlu dilakukan karena dalam beberapa
persahabatan ada yang sangat akrab dan bertahan lama, sementara itu ada pula
kawan yang muncul sesudahnya, resolusi yang dihasilkan, dan hasil yang adil atau
Asumsi penting dari penelitian ini adalah bahwa individu termotivasi untuk
hubungan pribadi mereka (Yum dan Li, 2007). Selain itu, penting untuk
persahabatan, baik secara geografis dekat ataupun jarak jauh, memiliki manfaat
psikologis dan fisiologis yang mapan melalui dukungan sosial, dari penyangga
terhadap stres (Cohen dan Wills, 1985) hingga penurunan tingkat kematian
Dukungan sosial yang diberikan oleh sahabat juga telah dikaitkan dengan
hasil psikologi yang positif, seperti kepuasan dengan kehidupan dan harga diri
rendahnya harga diri dan pengalaman perguruan tinggi kurang memuaskan (Paul
relasional ringan dan loyalitas yang digunakan untuk memecahkan masalah ringan
sebagai sosok yang “peka seperti aku” atau “dapat dipercaya seperti aku”
19
keintiman, dan jenis interaksi (Caldwell dan Peplau, 1982). Pada aspek pertama,
yakni aspek kuantitatif Weiss dan Lowenthal (1975; Powers dan Bultena, 1976)
perempuan lebih kaya akan afeksi (Williams, 1959); perempuan lebih mungkin
laki mengungkapkan informasi yang kurang pribadi (Cozby, 1973) dan juga
menerima informasi yang kurang pribadi dari orang lain (Komarovsky, 1976).
Laki-laki dan perempuan tampaknya memiliki kesamaan untuk terbuka pada topik
tidak intim seperti hobi dan olahraga favorit, namun cenderung berbeda ketika
Aspek ketiga yakni jenis interaksi, Wheeler dan Nezlek (1977) menemukan
sering memiliki kesamaan dalam bentuk perasaan atau persepsi mereka tentang
diri mereka sendiri dan orang lain laki-laki lebih sering berbagi aktivitas seperti
olahraga atau hobi. Weiss dan Lowenthal (1975) menganalisis isi pernyataan
menekankan timbal balik dengan penekanan pada bantuan dan dukungan, dan
E. Hipotesis