Proteus merupakan suatu software yang dikem- ”Schematic Capture” pada tampilan awal Proteus.
bangkan oleh Labcenter Electronics. Software ini Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar
dapat digunakan untuk merancang rangkaian elek- 2.
tronik analog maupun digital, serta melakukan sim-
ulasi dari rangkaian elektronik tersebut. Melalui
simulasi, proses perancangan rangkaian elektronik
dapat dibuat lebih efektif dan efisien. Pada prak-
tikum kali ini akan dicoba untuk membuat berba-
gai rangkaian elektronik sederhana dan melakukan
simulasi dari rangkaian elektronik tersebut dengan
menggunakan software Proteus.
1 Perancangan Rangkaian
Elektronik
Sebagai langkah awal dalam membuat simulasi
rangkaian elektronik, kita akan mencoba untuk
membuat sebuah rangkaian elektronik sederhana,
yaitu rangkaian Thevenin. Ilustrasi dari rangkaian
Thevenin dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 2: Tampilan awal software Proteus.
1
Modul 01: Proteus halaman 2
hanyalah tiga buah resistor dan sebuah sumber Selanjutnya akan muncul jendela baru yang
tegangan. berisi kumpulan komponen-komponen yang dapat
dipilih dan diletakkan dalam PCB virtual. Dalam
rangkaian Thevenin, seperti telah disebutkan se-
belumnya, kita membutuhkan tiga buah resistor.
Untuk komponen-komponen yang umum seperti re-
sistor, kapasitor, induktor, dan diode, kita dapat
memilih sub-kategori komponen ”Generic”, atau
bisa juga menggunakan sub-kategori yang lebih
spesifik jika dibutuhkan. Pada rangkaian Thevenin
kali ini kita akan menggunakan tiga buah resistor
bertipe Generic dan sebuah sumber daya dalam
bentuk baterai. Untuk baterai, dapat ditemukan
dalam kategori ”Miscellaneous” dan memilih kom-
ponen Battery atau Cell.
2.1 Voltmeter
Kali ini kita akan mencoba menghubungkan DC
Voltmeter untuk mengukur beda tegangan pada
rangkaian. Proses peletakkan instrumen penguku-
ran sama dengan proses peletakkan komponen pada
area kerja.
Gambar 7: Pengubahan nilai dari komponen elek-
tronik pada rangkaian.
Gambar 8: Rangkaian yang telah dihubungkan. Saat simulasi telah berjalan, maka hasil pen-
gukuran akan keluar pada instrumen. Contoh hasil
2.2 Osiloskop
3 Tugas Praktikum
Salah satu instrumen pengukuran yang paling ser- Pada praktikum kali ini, kita dapat mencoba untuk
ing digunakan adalah osiloskop. Osiloskop di- merancang tiga buah jenis rangkaian. Rangkaian
gunakan untuk melihat bentuk dari gelombang. pertama dapat dilihat pada Gambar 15. Rangka-
Dalam Proteus disediakan simulator untuk os- ian tersebut terdiri dari beberapa resistor dan satu
iloskop 4 channel. buah sumber daya. Bandingkan hambatan total,
tegangan, dan arus dari rangkaian tersebut an-
tara hasil simulasi dengan hasil perhitungan teori-
tis. Rangkaian kedua dapat dilihat pada Gambar
16. Rangkaian kedua merupakan contoh rangka-
ian tapis rendah (low-pass filter ). Rangkaian ketiga
dapat dilihat pada Gambar 17. Rangkaian ketiga
merupakan contoh rangkaian tapis tinggi (high-pass
filter ). Untuk rangkaian LPF dan HPF akan dije-
laskan pada modul selanjutnya, namun pada modul
kali ini rangkaian tersebut akan dicoba untuk dis-
Gambar 13: Osiloskop yang telah dihubungkan imulasikan. Pada rangkaian LPF dan HPF da-
pada rangkaian. pat digunakan signal generator sebagai input-nya
dan bisa diamati hasil keluarannya dengan meng-
Hasil bacaan pada layar osilokop dapat dilihat gunakan osiloskop. Coba juga untuk memvari-
pada Gambar 14. Simulasi tersebut memberikan asikan frekuensi dari signal generator dan amati
hasil bahwa channel A memiliki tegangan 2.5 sat- hasil keluarannya. Coba juga untuk memvariasikan
uan grid terhadap channel B yang dihubungkan bentuk sinyalnya (sinusoidal dan sinyal kotak).