unik0206@gmail.com
Abstract
Voice as a form of constructive expression in improving organizational functions and effectiveness has received
great attention, especially in studies that explain the antecedents and consequences of employees’ voices.
However, studies that explain psychometric properties of employee voice measurements are still limited. This
article aimed to examine the psychometric properties, particularly construct validity, of employee voice
measurement. In Study 1, three employee voice instruments were found through literature review from 23
articles in the last five years (2013-2018) from EBSCOhost and Proquest databases. In Study 2, based on the
results of the literature review, the sound psychometric property test was carried out using confirmatory factor
analysis. The results of data analysis prove that the Employee Voice scale of Liang, Farh, and Farh (2012) is an
appropriate model for measuring employee voices with good validity and reliability.
Abstrak
Voice sebagai bentuk ekspresi konstruktif karyawan dalam meningkatkan fungsi dan efektivitas organisasasi
telah mendapatkan perhatian besar, khususnya pada kajian yang menjelaskan anteseden dan konsekuensi dari
adanya voice karyawan. Namun, sampai saat ini studi yang menjelaskan properti psikometri pengukuran
employee voice masih terbatas. Artikel ini bertujuan menguji properti psikometri, khususnya validitas konstruk,
dari instrumen employee voice. Pada Studi 1, sebanyak tiga buah alat ukur employee voice terpilih melalui
reviu literatur alat ukur employee voice dari 23 artikel dalam lima tahun terakhir (2013-2018) melalui database
EBSCOhost dan Proquest. Pada Studi 2, dilakukan pengujian property psikometri employee voice
menggunakan confirmatory factor analysis terhadap tiga alat ukur yang diperoleh dari Studi 1. Hasil analisis
data menunjukkan bahwa skala EV Liang, Farh, dan Farh (2012) memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.
Kata kunci: suara karyawan; employee voice; promotif; prohibitif; psikometri; CFA
41
42 Prihatsanti, Fajrianthi, & Purwono
yang tidak puas memilih untuk bersuara perhatian, informasi dan keprihatinan tentang
mengungkapkan kekecewaan mereka. Model masalah atau pendapat yang berkaitan
EVL dieksplorasi oleh peneliti-peneliti dengan isu pekerjaan kepada orang yang
berikutnya, termasuk Farrel pada tahun 1983 tepat untuk mengambil tindakan, dengan
yang menerapkannya pada karyawan untuk tujuan untuk perbaikan atau perubahan.
menjelaskan pernyataan ketidakpuasan Voice memiliki target bervariasi, artinya
mereka dengan menggunakan istilah em- voice dapat ditujukan pada supervisor, rekan
ployee voice. Respon keluar (exit) mengarah- kerja atau orang lain di luar organisasi. Pada
kan perilaku untuk meninggalkan organisasi. dasarnya voice merupakan interaksi antara
Voice merupakan respon aktif dan pemimpin dan bawahan (Yan, 2018)
konstruktif sebagai upaya memperbaiki sehingga fokus pada penelitian ini pada voice
kondisi termasuk menyarankan perbaikan yang ditujukan pada atasan atau orang lain
dan mendiskusikan masalah dengan atasan. yang memiliki kedudukan lebih tinggi di
Loyalty menunjukkan adanya respon secara organisasi.
pasif namun optimis menunggu kondisi
membaik. Sedangkan neglect merupakan Maynes dan Podsakoff (2014) menyatakan,
respon pasif dengan membiarkan kondisi untuk disebut sebagai voice maka masalah
memburuk, termasuk absen, berkurangnya atau pendapat harus: (a) dikomunikasikan
usaha, dan tingkat kesalahan kerja yang secara terbuka, (b) terkait secara organisasi,
bertambah (Robbins & Judge, 2015). (c) difokuskan untuk mempengaruhi ling-
kungan kerja, dan (d) diterima seseorang
Selanjutnya penelitian voice pada karyawan dalam organisasi. Voice dapat diekspresikan
mulai meningkat tajam diawali dengan karya dalam bentuk perilaku promotive, yaitu
Van Dyne, Cummings, dan Park pada tahun ekspresi karyawan tentang ide atau saran
1995, yang mendefinisikan voice sebagai untuk meningkatkan fungsi organisasi dan
tantangan konstruktif, untuk meningkatkan prohibitive yaitu ekspresi kekhawatiran
fungsi organisasi daripada sekedar memberi- karyawan tentang praktik kerja yang
kan kritik. Voice didefinisikan sebagai berbahaya bagi organisasi (Liang, Farh &
ekspresi konstruktif oleh karyawan yang Farh, 2012).
ditujukan untuk meningkatkan efektifitas di
tempat kerja, contohnya dalam bentuk Pertumbuhan pesat pada area ini
pemberian saran dan rekomendasi perubahan meningkatkan pengetahuan tentang voice.
yang berorientasi untuk perbaikan. Konsep- Employee voice merepresentasikan ekspresi
tualisasi ini mendasari penelitian-penelitian saran yang konstruktif, opini atau perhatian
pada area perilaku organisasi dan memiliki perubahan pada situasi kerja (Van Dyne,
pengukuran yang lebih jelas mengenai voice Ang, & Botero, 2003). Bentuk constructive
(Maynes & Podsakoff, 2014). voice diharapkan dapat memberikan dampak
pada konteks organisasi seperti kebijakan,
Berdasarkan definisi para peneliti (Morrison, praktek kerja, prosedur, metode kerja
2011, 2014; Liang, Farh & Farh, 2012; (Chamberlin, Newton, & Lepine, 2017) dan
Maynes & Podsakoff, 2014), mayoritas ditargetkan pada seseorang di organisasi.
definisi voice merujuk pada ide, saran, Beberapa tinjauan mendalam telah
pendapat, gagasan, dari karyawan yang merangkum temuan penelitian dari literatur
berkaitan dengan perbaikan pada kondisi voice berdasarkan data dari beberapa dekade
pekerjaan atau organisasi. Pada artikel ini, (Morrison, 2011, 2014; Ng & Feldman,
secara konseptual definisi Morrison (2014) 2012; Botero, 2013; Chamberlin, Newton &
dan Liang, Farh, dan Farh (2012) digunakan Lepine, 2017). Pada tinjauan tersebut
untuk mendefinisikan employee voice, yaitu diidentifikasi sejumlah konstruk yang
komunikasi tanpa paksaan yang dilakukan menyebabkan munculnya employee voice,
karyawan untuk memberikan ide, saran, namun sejauh pengetahuan penulis belum
ada yang melakukan telaah tentang properti usaha/perusahaan dengan jumlah 180 orang,
psikometrinya. dengan rincian tersaji dalam Tabel 1.
selama ini, yaitu skala voice yang Tabel 2 menunjukkan properti psikometri
dikembangkan oleh Van Dyne dan LePine dari pengukuran employee voice dengan
pada tahun 1998, skala voice yang menggunakan Skala Employee Voice (EV)
dikembangkan Liang dan Farh pada tahun VanDyne & LePine (1998) yang terdiri dari
2008, dan skala voice yang dikembangkan 5 item, skala EV Liang dan Farh (2008)
Liang, Farh & Farh pada 2012. Pengukuran terdiri dari 11 item, dan skala EV Liang,
voice dapat dilakukan secara self-report Farh & Farh. (2012) terdiri dari 10 item.
maupun melalui other-report. Pada Berdasarkan pengambilan datanya, terdapat
pengukuran melalui self-report, karyawan 11 artikel memiliki data yang diambil
mengisi kuesioner berdasarkan evaluasi diri berdasarkan self-report, sedangkan 12 artikel
terhadap perilaku voice yang dengan data yang diambil melaui other-
ditampilkannya. Pada skala other-report, report, yaitu dari atasan atau pimpinan
pengisian skala dilakukan oleh atasan atau langsung. Lebih lanjut hasil telaah literatur
pimpinan berdasarkan evaluasi terhadap dapat dilihat pada Tabel 2.
perilaku voice karyawan/ bawahan.
Tabel 2.
Informasi Deskriptif Statistik Publikasi Employee Voice (EV)
No. Studi Pengukuran EV Sampel Reliabilitas () Validitas
Konstruk (CFA)
RMSEA CFI
1 Tangirala, EV Scale Van 262 karyawan & 0,95 NR
Kamdar, Dyne & LePine manajernya
Venkataraman (1998), 6 item
i, &Parke
(2013)
2 Ng & Feldman EV Scale Van 338 karyawan Time 1: 0,87 NR
(2012) Dyne & LePine Time 2: 0,88
(1998), 6 item Time 3: 0,86
3 Hochwater, EV Scale Van Sampel 1: alumni Sampel 1 = 0,88 NR
Ellen & Ferris Dyne & LePine universitas (di Sampel 2 = 0,86
(2014) (1998), 6 item USA)
Sampel 2: 186
karyawan asuransi
4 Zhang, Hu, & EV Liang dan 864 karyawan 0,92 NR
Qiu (2014) Farh (2008), 11 high tech (5 kota
item di China)
5 Zhao (2014) EV Scale Van 358 SUB-98 SPV 0,96 0,086 0,921
Dyne & LePine dyads
(1998), 6 item (Perusahaan di
China)
6 Duan, Kwan, EV Liang, Farh & 94 SPV, 480 SUB 0,91 0,057 0,96
& Ling (2014) Farh (2012), 10 (manufacturing
item company China)
7 Lin & Johnson EV Liang dkk. 121 karyawan 0,93 (promotive voice) 0,19 NR
(2015) (2012), 10 item 0,84 (prohibitive voice)
8 Wei, Zhang, & EV Liang, Farh & 66 SPV, 262 SUB 0,92 (promotive voice) 0,05 0,92
Chen (2015) Farh (2012), 10 0,88 (prohibitive voice)
item
9 Choi, Moon, EV Scale Van 307 SPV-SUB 0,92 0,06 0,93
& Chun Dyne & LePine (Korea Selatan)
(2015) (1998), 6 item
Berdasarkan uraian dan Tabel 2 dari hasil publikasi menggunakan skala EV Liang dan
telaah literatur diketahui bahwa sampel Farh (2008) dengan reliabilitas () 0,81, 0,91
penelitian tidak disebutkan dengan spesifik dan 0,92. Sedangkan 9 artikel publikasi
jenis industri atau pekerjaannya, namun dengan reliabilitas () antara 0,82 – 0,91.
berasal dari beberapa negara yang berbeda. Pada artikel 7, 8, 11, 12, dan 13 melaporkan
Misal artikel 4, 5, 6 (China), 10 (Taiwan), reliabilitas () tipe voice, promotive voice
dan 15 (Malaysia). Kedua, sebanyak 11 dan prohibitive voice, dengan nilai terendah
artikel publikasi menggunakan pengukuran =0,71 (artikel 11) namun dinyatakan
skala EV Van Dyne & LePine (1998) dengan bahwa reliabilitas tersebut dapat diterima
reliabilitas () antara 0,83–0,96. Tiga artikel (cukup baik). Ketiga, berdasarkan validitas
Tabel 3.
Absolut Fit Indices Skala EV
Absolut Fit Indices Nilai Patokan Kecocokan Model Output Kecocokan Model
Terhadap Data
Chi Square (2) 0,05 sebagai batas good fit 0,054 YA
Root mean square error if 0,08 – 0,10 mediocrefit, 0,08 0,05 YA
approximation (RMSEA) good fit
Goodness of fit statistic 0,95 menunjukkan model 0,95 YA
(GFI) sudah cocok/fit terhadap data
(good fit). Untuk 0,8 ≤ 𝐺𝐹𝐼 ≤
0,95 termasuk marginal fit.
Adjusted goodness of fit Nilai AGFI berkisar antara 0 dan 0,92 YA
statistic (AGFI) 1. Nilai AGFI 0,90
menunjukkan kemampuan model
baik dalam mencocokkan data
(good fit). Rentang 0,8 ≤
𝐴𝐺𝐹𝐼 ≤ 0,9 termasuk marginal
fit.
Root mean square residual 𝑅𝑀𝑅 ≤ 0,05 good fit 0,03 YA
(RMR)
Standardized root mean Nilai SRMR ≤ 0,05 0,02 YA
square residual (SRMR) menunjukkan good fit,
sedangkan 0,05 < 𝑆𝑅𝑀𝑅 ≤
0,08 termasuk acceptable fit,
namun 𝑆𝑅𝑀𝑅 > 0,1
menunjukkan poor fit.
Tabel 4.
Incremental Fit Indices Skala EV
Incremental Fit Indices Nilai Patokan Kecocokan Model Output Kecocokan Model
Terhadap Data
Normed-fit index (NFI) 0,95 Good fit 0,98 YA
Non normed fit index (NNFI) 0,95 Good fit 0,99 YA
Comparative fit index (CFI) 0,95 good fit; 0,90 advanced 0,99 YA
fit
Relative fit index (RFI) 0,90 good fit 0,97 YA
Incremental fit index (IFI) 0,90 good fit 0,99 YA
Tabel 5.
Parsimony Fit Indices Skala EV
Parsimony Fit Indices Nilai Patokan Output Kecocokan
Kecocokan Model Model terhadap
Data
Parsimony Goodness- 0,05 PGFI 0,90 0,52 BAIK
of-Fit Index (PGFI)
Parsimony Normed Fit 0,05 PGFI 0,90 0,65 BAIK
Index (PNFI)
Tabel 6 menunjukkan hasil pengujian model dapat dilihat pada nilai patokan, apabila
secara keseluruhan, apakah terdapat memenuhi patokan yang disyaratkan maka
kecocokon model dengan data. Kecocokan model dikatakan cocok terhadap data.
Tabel 6.
Hasil Pengujian Model Keseluruhan
Ukuran Uji Kecocokkan Model Nilai Patokan untuk Kecocokkan Model
secara Keseluruhan Kecocokkan Model terhadap Data
p-value = 0,054 ≥ 0,05 YA
RMSEA = 0,50 ≤ 0,08 YA
NFI = 0,98 ≥ 0,95 YA
NNFI = 0,99 ≥ 0,95 YA
CFI = 0,99 ≥ 0,90 YA
IFI = 0,99 ≥ 0,90 YA
RFI = 0,97 ≥ 0,90 YA
RMR = 0,027 ≤ 0,05 YA
SRMR = 0,034 ≤ 0,05 YA
GFI = 0,95 ≥ 0,90 YA
AGFI = 0,92 0,8 ≤ 𝐴𝐺𝐹𝐼 < 0,9 YA
Setelah mendapat hasil pengujian bahwa LAMDA X, pada format Lisrel Tabel 7.
hipotesis model pengukuran fit dengan data,
maka peneliti perlu memeriksa dan Karakteristik item yang baik ditunjukkan
melaporkan tentang estimasi parameter dengan Standardized Loading Factor (SLF)
misalnya muatan faktor (factor loading). yang tinggi. Hair, Black, Balin, & Anderson
Informasi tersebut penting terkait dengan (2010) menyarankan nilai SLF 0,5.
properti psikometris skala. Muatan faktor Berdasarkan output tersebut dapat diketahui
merefleksikan tingkat di mana setiap item bahwa indikator C6 merupakan indikator
terkait (linked) dengan sebuah faktor. yang paling buruk (0,43) karena nilai muatan
Muatan faktor sebuah item merefleksikan faktornya berada di bawah nilai yang
tingkat di mana perbedaan respon antar diharapkan.
partisipan terhadap item berasal atau
disebabkan oleh perbedaan konstruk psiko- Tabel 7.
logis (underlying psychological construct) Lisrel Estimates (Maximum Likehood)
yang diukur oleh item tersebut. Jika sebuah LAMDA X
item dihipotesiskan bermuatan pada sebuah Promotive Prohibitive
faktor, peneliti berharap untuk mendapatkan C1 0,73 --
muatan faktor yang positif, besar dan C2 0,64 --
singnifikan. Jika mendapatkan muatan faktor C3 0,66 --
yang demikian, maka peneliti akan memper- C4 0,74 --
tahankan item tersebut, sedangkan jika C5 0,70 --
mendapatkan muatan faktor yang kecil atau C6 -- 0,43
tidak signifikan maka peneliti dapat C7 -- 0,83
menyimpulkan bahwa item tersebut tidak C8 -- 0,52
memiliki kaitan dengan faktor sehingga C9 -- 0,65
dapat menghilangkan item tersebut dari skala C10 -- 0,84
(Furr & Bacharach, 2008). Data tentang
muatan faktor disajikan pada bagian
Tabel 8.
Nilai CR dan AVE Variabel Laten
2 CR AVE
Promotive
C1 0,73 0,26 0,5329
C2 0,64 0,37 0,4096
C3 0,66 0,22 0,4356 0,91 0,68
C4 0,74 0,13 0,5476
C5 0,70 0,15 0,49
Total 3,47 1,13 2,4157
Prohibitive
C6 0,43 0,54 0,1849
C7 0,83 0,01 0,6889
C8 0,52 0,85 0,2704
C9 0,65 0,69 0,4225 0,81 0,43
C10 0,84 0,43 0,7056
Total 3,27 2,43 2,2723
Duan, J., Kwan, H. K., & Ling, B. (2014). Hair, J. F., Black, W. C., Balin, B. J., &
The role of voice efficacy in the Anderson, R. E. (2010). Multivariate
formation of voice behavior: A cross- data analysis. New York: Maxwell
level examination. Journal of Macmillan International Editions.
Hirschman, A. O. (1970). Exit, voice, and Ling J., & Farh J. L. (2008). Promotive and
loyalty: Responses to decline in firms, prohibitive voice behavior in
organizations, and states. Cambridge, organizations: A two-wave
MA: Harvard Univers Press.
longitudinal examination. Paper
presented at the Third Conferenceof
Hochwater, W. A., Ellen, P. B., & Ferris, G. the International Association for
R. (2014). Examining the interactive Chinese Management Research,
effects of accountability, politics and Guangzhou, China.
voice. Career Development
International, 19(4), 358-380. Liang J., Farh, C. I. C., & Farh, J. L. (2012).
Psychological antecedents of
Hooper, D., Coughlan, J., & Mullen, M. R. promotive and prohibitive voice: A
(2008). Structural equation modelling: two-wave examination. Academy of
Guidelines for determining model fit. Management Journal, 55, 71–92.
The Electronic Journal of Business
Research Methods, 6(1), 53-60. Liang, T. L., Chang, H. F., Ko, M. H., & Lin,
C. W. (2016). Transformational
Jiang, J., Gao, A., & Yang, B. (2018). leadership and employee voices in the
Employees’ critical thinking, leaders’ hospitality industry. International
inspirational motivation, and voice Journal of Contemporary Hospitality
behavior:The mediating role of voice Management, 29(1), 374-392.
efficacy. Journal of Personnel
Psychology, 17(1), 33–41. Li, F., Li, A., & Zhu, Y. (2016). Employee
work experience, locomotion and voice
Kakkar, H., Tangirala, S., Srivastava, N. K., behavior. Social Behavior and
& Kamdar, D. (2016). The Personality, 44(1), 1851-1862.
dispositional antecendents of
promotive and prohibitive voice. Lin, S. H., & Johnson, R. E. (2015). A
Journal of Applied Psychology, 101(9), suggestion to improve a day keeps
1342-1351 your depletion away: Examining
promotive and prohibitive voice
Kaufman, B. E. (2015). Theorising behaviors within a regulatory focus
determinants of employee voice: An and ego depletion framework. Journal
integrative model across disciplines and of Applied Psychology, 100(5), 1381-
levels of analysis. Human Resource 1397.
Management Journal, 25(1), 19–40.
https://doi.org/10.1111/1748- Liu, H., Chiang, J. T., Fehr, R., Xu, M., &
8583.12056 Wang, S. (2017) How do leader react
when treated unfairly? Leader
Klaas, B. S., Olson-Buchanan, J. B., Ward, narcissism and self-interested behavior
A. K. (2012). The determinants of in response to unfair treatment. Journal
alternative forms of workplace voice: of Applied Psychology, 102(11), 1590-
An integrative perspective. Journal of 1599.
Management, 38(1), 314-345.
Liu, P., Chen, Y., Wang, Z., & Hou, C.
Kwak, W. J., & Shim, J. H. (2017). Effects (2017). Institutionalized socialization
of Machiavellian ethical leadership and tactics as predictors of voice behavior
employee power distance on employee among new employees. Social
voice. Social Behavior and Behavior and Personality, 45(10),
Personality, 45(9), 1485-1498. 1595-1606.
Maynes, T. D., & Podsakoff, P. M. (2014). Svendsen, M., Jønsson, T. S., & Unterrainer,
Speaking more broadly: An C. (2016). Participative supervisory
examination of the nature, antecedents, behavior and the importance of feeling
and consequences of an expanded set safe and competent to voice. Journal of
of employee voice behaviors. Journal Personnel Psychology, 15(1), 25–34.
of Applied Psychology, 99(1), 87-112.
Tangirala, S., Kamdar, D., Venkataramani,
Morrison, E. W., & Milliken, F. J. (2000). V., & Parke, M. R. (2013). Doing right
Organizational silence: A barrier to versus getting ahead: The effects of
change and development in a duty and achievement orientations on
pluralistic world. Academy of employees’ voice . Journal of Applied
Management Review, 25, 706–725. Psychology, 98(6,) 1040–1050.
Morrison, E. W. (2011) Employee voice Van Dyne, L. V., & LePine, J. A. (1998).
behavior: Integration and directions for Helping and voice extra-role behavior:
future research. The Academy of Evidence of construct and predictive
Management Annals, 5(1), 373-412. validity. Academy of Managemet
Journal, 41,108–119.
Morrison, E. W. (2014). Employee voice and
silence. Annual Review of Van Dyne, L. V., Ang, S., & Botero, I. C.
Organizational Psychology and (2003). Conceptualizing employee
Organizational Behavior, 1, 173–197. silence and employee voice as
multidimensional constructs. Journal
Mowbray, P. K., Wilkinson, A., & Tse, H. of Management Studies., 40, 1359–92.
H. M. (2015). An Integrative Review
of Employee Voice: Identifying a Wang, Y., Yuan, C., & Zhu, Y. (2017).
Common Conceptualization and Coaching leadership and employee
Research Agenda. International voice behavior: A multilevel study.
Journal of Management Reviews, Social Behavior and Personality,
17(3), 382–400. 45(10), 1655–1664.
Ng, T. W. H., & Feldman, D. C. (2012). Wang, Y., & Zheng, Y. (2018).
Employee voice behavior: A meta- Transformational leadership influences
analytic test of the concervation of employee voice behavior: The roles of
resources framework. Journal of psychological capital and
Organizational Behavior, 33, 216–234. organizational identification. Social
Behavior and Personality, 46(2), 313-
Prihatsanti, U., Handoyo., & Ardi, R. (2018, 322.
November). I am sure i can speak up:
The role of efficace on employee voice. Wei, X., Zhang, Z. X., & Chen, X. P. (2015).
Makalah dipresentasikan pada Will speak up if my voice is socially
pertemuan International Conference on desirable: A moderated mediating
Psychology In Health, Educational, process of promotive versus
Social and Organizational Settings, prohibitive voice. Journal of Applied
Surabaya, Indonesia. Psychology, 100(5), 1641-1652.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Yan, Z. (2018). How to promote employee
Organizational Behavior (Fiftteenth). voice behavior: Analysis based on
United States of America: Prentice Hall. leadership style perspective. Journal of