Anda di halaman 1dari 2

TUGAS UTS STUDI PROFESIONAL KELAS A

“Undang-Undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2017 tentang Arsitek, Bab II, Asas dan Tujuan”

Adriel Brian K - B12180059


Hensen Septiawan T - B12180107

a. Profesionalitas;
Pengertian : Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak-tanduk yang merupakan ciri suatu profesi
atau orang yang ahli di bidangnya, atau profesional.
Penjabaran : Dalam Arsitek harus disadari berhasil atau gagalnya suatu proses pembangunan atau
penciptaan karya, akan menyangkut pula seberapa besar kemauan si arsitek dalam menumpahkan
kemampuan, keahlian, mutu, dan ketrampilan yang dimiliki oleh seorang arsitek dalam pekerjaan
pembangunan yang bukan tanggung jawabnya.

b. Integritas;
Pengertian : Dalam pengertian singkat, integritas artinya konsep konsistensi tindakan, nilai, metode, ukuran,
prinsip, harapan dan hasil. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau ketepatan
tindakan pada diri seseorang.
Penjabaran : Integritas dan martabat profesi adalah dua hal penting yang wajib dijaga oleh arsitek. Untuk
menjaga integritas diri, pengesahan gambar, spesifikasi teknis, laporan perencanaan/pengawasan atau
dokumen lainnya harus sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh sang arsitek.

c. Etika;
Pengertian : Etika kita kenal sebagai tata atur hubungan antara manusia yang menyangkut hubungan
yang berkaitan dengan hak dan kewajiban di dalam berbagai lini kehidupan, baik dalam sebuah rumah
tangga, dalam lingkungan perumahan, dalam lingkungan kerja maupun dalam lingkungan bernegara.
Penjabaran : Etika yang menjadi fokus dalam telaah ini adalah etika yang berkaitan dengan profesi seorang
arsitek. Lingkup pengaturan ini berupa hubungan antara arsitek dengan owner, arsitek dengan sesama arsitek,
arsitek dengan profesi lain yang memiliki keterkaitan pekerjaan.

d. Keadilan;
Pengertian : Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang
menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat
dengan hak, dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban.
Penjabaran : Keadilan yang dimaksud disini sendiri merupakan kesadaran dari setiap Arsitek dalam
menjalankan tugas/proyek-proyeknya dengan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Seorang Arsitek harus
menjunjung nilai keadilan dan kejujuran. Dalam Kaidah tata laku ke-4, dimana Arsitek perlu menjunjung tinggi
nilai keadilan dan kejujuran dan tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai tersebut.
e. Keselarasan;
Pengertian : Keselarasan adalah presepsi manusia tentang keteraturan hubungan antara unsur-unsur yang
menghuni alam. Sejak manusia bergabung dalam suatu masyarakat, keselarasan sudah menjadi suatu
kebutuhan dalam hidup bermasyarakat.
Penjabaran : merupakan asas dimana dilihatnya keseimbangan antara keahlian yang dimiliki seorang Arsitek
dengan kegiatannya, yang membagikan ilmu dan keahlian secara aktif dalam berpartisipasi untuk kepentingan
masyarakat dan negara.

f. Kemanfaatan;
Pengertian : memiliki suatu manfaat dan kegunaan terhadap suatu hal yang dilakukan.
Penjabaran : memberikan manfaat dalam kesuksesan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana,
serta telah memberikan manfaat bagi stakeholders atau pihak-pihak yang adanya arsitek profesional yang
dapat dirasakan oleh masyarakat.

g. keamanan dan keselamatan;


Pengertian : merupakan dua unsur yang saling mendukung dalam suatu suasana kerja.
Penjabaran : memberikan jaminan terhadap pemenuhan ketertiban praktek kerja dalam segi keamanan baik
keamanan lingkungan sampai keamanan pekerja.

h. Kelestarian;
Pengertian : pelestarian adalah upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan.
Penjabaran : untuk mengetahui apakah suatu karya arsitek dapat disebut perusakan lingkungan atau justru
sebaliknya, jika ditinjau malah merusak lingkungan maka perlu ada perbaikan dari suatu karya tersebut.

i. . keberlanjutan.
Pengertian : penggunaan metode secara sadar dan proaktif yang tidak membahayakan manusia, dan bumi.
Dimana hal tersebut akan menghasilkan keuntungan sekaligus meninggalkan dampak positif.
Penjabaran : Arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi
mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan itu berbeda dari satu masyarakat ke
masyarakat lain, dari satu kawasan ke kawasan lain dan paling baik bila ditentukan oleh masyarakat terkait.

http://eprints.umm.ac.id/35131/3/jiptummpp-gdl-dimasadity-47337-3-babii.pdf
http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/anala/article/view/1050/919
https://www.studilmu.com/blogs/details/integritas-pengertian-contoh-kebiasaan-dan-cara-membentuknya
http://infrabangunantr.blogspot.com/2020/02/kewajiban-arsitek-kepada-profesinya.html
http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27050/2/12510052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://kbbi.web.id/manfaat
https://sumitoteknik.com/pengertian-kesehatan-keselamatan-dan-keamanan-kerja/
http://repository.unj.ac.id/1423/5/BAB%20II%20new.pdf
http://www.hiduptanpasampah.com/apa-itu-sustainability/

Anda mungkin juga menyukai