BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan demikian pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan
pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang atau pemilik pekerjaan
yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan
Page | 7
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
sesuai dengan keinginan pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan
proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan kewajiban
yang harus dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah disetujui bersama antar
pemilik proyek dan pelaksana proyek.
Page | 8
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Produk dari perencanaan itu sendiri merupakan dasar acuan bagi kegiatan
pelaksanaan dan pengendalian. Tujuan dari perencanaan adalah melakukan usaha untuk
memenuhi persyaratan spesifikasi proyek yang ditentukan dalam batasan biaya, mutu
dan waktu ditambah dengan terjaminnya factor keselamatan.
a. Pengertian
Semua usaha pendekatan desain dan Ecotourism Resort diarahkan kedalam prinsip-
prinsip Ekologi dengan tujuan agar pengunjung bisa menghadirkan keseimbangan antara
tubuh, pikiran dan jiwanya dalam sebuah lingkungan yang bersahabat.
b. Pendekatan Perancangan
Perancangan Ecotourism Resort ini terdiri dari 3 komponen yang saling terkait, yaitu
Architecture, Environment dan Community.
Pendekatan Architecture dalam hal ini merupakan bagaimana rancangan dari obyek
ini menyatu dengan alam dan menjadi pelengkap atau pemanis dari lansekap sekitar. Serta
bagaimana upaya menghadirkan obyek rancang ini tidak merusak lingkungan yang ada,
bahkan seharusnya memperbaiki lingkungan sekitarnya.
Page | 9
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
c. Fungsi Utama
Tranquality
Sebuah tempat berlindung dari segala kesibukan rutinitas harian masyarakat kota,
sebuah tempat yang penuh dengan ketenangan, sebuah tempat sepi dimana
pengunjung bisa berelaksasi dalam suasana yang begitu dekat dengan alam.
Serenity
Menawarkan kedamaian dan ketentraman yang selama ini ditawarkan oleh alam.
Dimana pengunjung dapat kembali menikmati hubungan dengan alam dan belajar
untuk lebih dekat dan menghargai alam.
Adventure
Sebagai sarana untuk merasakan bertualang dialam bebas, baik dihijaunya
pegunungan maupun di birunya lautan. Tentu saja di fasilitasi oleh resort sesuai
dengan kondisi resort.
Conservation
Sebagai upaya pelestarian berbagai unsur alam yang terdapat disekitar lokasi site.
a. Perencana
Dalam kaitannya mengenai pengertian perencana, yang dianggap/bertindak sebagai
perencana adalah:
Page | 10
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
b. Perencana Arsitektur
Perencana Arsitektur sebagai individu disebut Arsitek, pengertian Arsitek adalah
:
Orang sebagai ahli di bidang arsitektur yang memiliki tanggung jawab untuk meneliti
dan mempelajari permasalahan masyarakat yang timbul dan dapat mengusulkan
cara-cara pemecahannya. (Saleh Amirudin )
Seorang ahli yang memiliki pengetahuan (a systematic body of knowledge), keahlian,
keterampilan dan penguasaan teori berdasarkan pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang dijalaninya. ( IAI, 2004 )
Kata arsitek berasal dari kata Yunani "Arcitectoon". Archei berarti orang pertama
yang mulai. Tektoon berarti pekerjaan tangan, pembangunan fisik. Jadi architektoon
adalah juru bangunan. (Sneyder, 1980 : 22 )
Perorangan atau badan usaha yang dengan mempergunakan keahliannya dan
berdasarkan suatu pemberian tugas mengerjakan perencanaan, perancangan dan
pengawasan pembangunan, memberikan nasehat atau jasa-jasa lain yang
berhubungan dengan perencanaan, perancangan dan pengawasan di bidang teknik
pembangunan. (Anggaran Dasar IAI, 1999)
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mendefinisikan Arsitek sebagai berikut:
Arsitek adalah sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan
tinggi arsitektur dan atau yang setara, mempunyai kompetensi yang diakui dan
sesuai dengan ketetapan organisasi serta melakukan praktek profesi Arsitek.
Definisi ini perlu ditinjau dalam kaitan dengan pengertian-pengertian lain.
Page | 11
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
c. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan tugas konsultansi dalam bidang perencanaan (planning) lingkungan,
perancangan (designing) bangunan beserta kelengkapannya, berfungsi membantu
pengelola proyek untuk melaksanakan pengadaan dokumen perancangan, dokumen
lelang, dokumen pelaksanaan konstruksi dan memberikan penjelasan pada waktu
pelelangan serta memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan perancangan yang
timbul selama tahap konstruksi serta bertanggung jawab secara konstruksi kepada
pemimpin proyek atau pemimpin bagian proyek. (Permen PU 45/PRT/M/2007 Tentang
pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara)
Jadi dapat disimpulkan bahwa Konsultan Perencana Arsitektur adalah perorangan
atau Badan Hukum baik swasta maupun nasional yang memiliki profesi sebagai
perencana dan melakukan tugas-tugas perencana dalam bidang Arsitektur
Ruang lingkup layanan jasa konsultansi meliputi layanan jasa keahlian profesional
dalam berbagai bidang yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan
konstruksi, dan jasa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapai sasaran tertentu
yang keluarannya berbentuk piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan
kerangka acuan kerja yang ditetapkan pengguna jasa.(Keppres No. 80 tahun 2003)
Suatu konsultan perencana yang qualified umumnya memiliki ruang lingkup yang
jauh lebih luas dari sekedar sebagai perencana atau pembuat dokumen tender belaka.
Pada hakekatnya ruang lingkup profesi konsultan perencana meliputi:
Page | 12
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Page | 13
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
bulan terakhir, kecuali untuk perusahaan baru yang belum berkewajiban untuk
melapor;
8. Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan jasa
konsultansi termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia jasa konsultansi
yang baru berdiri kurang dari 2 (dua) tahun;
9. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di
suatu instansi pemerintah;
10. Memilki kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai;
11. Untuk pekerjaan khusus/spesifik/teknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan
lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau
pengalaman tetentu;
12. Memiliki kemampuan penyediaan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
13. Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan
kemampuan usaha yang dimiliki;
14. Memenuhi KD = 3NPt ( KD : Kemampuan Dasar, NPt : Nilai Pengalaman
tertinggi ) pada subbidang pekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh)
tahun terakhir; dan
15. Tenaga ahli yang ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultasi
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban
pajak.
Lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau
perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi
pemerintah yang berwenang di bidang pendidikan tinggi.
Mempunyai pengalaman di bidangnya.
Berdasarkan peraturan lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 12A
tahun 2008 tentang registrasi usaha jasa perencana konstruksi dan jasa pengawas
konstruksi terhadap persyaratan penetapan kualifikasi usaha jasa perencana
konstruksi dan pengawas konstruksi yaitu :
Page | 14
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
a. Gred 1 ( perseorangan )
PJBU diri sendiri minimum pengalaman lebih atau sama dengan enam tahun dan
SKA ahli muda.
Pengalaman enam tahun di proyek konstruksi.
Batasan nilai dari satu pekerjaan adalah Rp. 0,- sampai dengan Rp. 50.000.000,-
Mampu Melaksanakan pekerjaan beresiko rendah hingga sedang dengan teknologi
sederhana hingga menengah.
Memiliki NPWP.
b. Gred 2 ( kecil )
Terdiri dari satu orang.
Pengalaman lebih atau sama dengan empat tahun, minimal SKA ahli muda dan
dapat dirangkap PJBU.
Pengalaman lebih atau sama dengan empat tahun, minimal SKA ahli muda dan
dapat dirangkap PJT.
Kekayaan bersih lebih kecil atau sama dengan 200 juta.
Batasan nilai satu pekerjaan 0 sampai Rp. 400 juta rupiah.
Bidang Arsitektur 1 orang dan bidang ME 1 orang.
Mampu melaksanakan pekerjaan beresiko rendah sampai sedang dengan teknologi
sederhana sampai menengah.
c. Gred 3 ( menengah )
Terdiri dari satu orang.
Pengalaman lebih atau sama dengan enam tahun, minimal SKA ahli muda dapat
dirangkap PJBU.
Pengalaman lebih atau sama dengan empat tahun, minimal SKA ahli muda dan
dapat dirangkap PJT.
Pengalaman melaksanakan pekerjaan grid 2 sesuai dengan sub bidangnya selama
tujuh tahun terakhir, dengan total nilai lebih atau sama dengan 400 juta rupiah.
Kekayaan bersih Rp. 200 juta samapi dengan Rp. Satu milyar rupiah.
Batasan nilai satu pekerjaan adalah lebih dari Rp. 400 juta rupiah sampai dengan
satu milyar rupiah.
Page | 15
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
d. Gred 4 ( besar )
Terdiri dari 1 (satu) orang.
Pengalaman 8 tahun, minimal SKA ahli madya.
Pengalaman 6 tahun, minimal SKA ahli muda (sesuai jumlah bidang).
Pengalaman melaksanakan pekerjaan Gred 3 sesuai sub bidangnya selama 7 (tujuh)
tahun terakhir, dengan total nilai Rp 1 miliar.
Kekayaan bersih > Rp 1 miliar.
Batasan nilai satu pekerjaan > Rp 400 juta s.d. tak terbatas.
Mampu melaksanakan pekerjaan beresiko tinggi dan berteknologi tinggi termasuk
pekerjaan dengan biaya dibawah batasan biaya Grednya.
Berbadan Hukum PT.
Page | 16
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Sesuai dengan peranannya di dalam membantu pemberi tugas maka wewenang yang
dimiliki oleh konsultan perencana dalam perencanaan sebuah proyek adalah sebagai
berikut:
Page | 17
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Page | 18
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Pada dasamya Arsitek tidak bertanggung jawab atas hasil pekerjaan perancangan
ataupun pengawasan yang dilakukan oleh ahli-ahli khusus lain, kecuali:
Ahli-ahli tersebut bekerja untuk dan atas nama Arsitek dalam rangka suatu
penugasan menyeluruh serta dipilih dan diangkat oleh Arsitek sendiri, dengan atau
tanpa persetujuan dari pihak pemberi tugas.
Ahli-ahli tersebut, meskipun tidak bekerja untuk dan atas nama Arsitek yang
mendapat penugasan terbatas secara tegas disebutkan berada di bawah koordinasi
Arsitek sepenuhnya. Bilamana pemilihan ahli-ahli tersebut serta besarnya imbalan
jasa khusus untuk koordinasi telah disetujui Arsitek, maka dalam hal ini Arsitek
wajib memikul sebagian tanggung jawab atas pekerjaan ahli-ahli tersebut.
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu
orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu.
Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.
Modal perusahaan berasal dari perseorangan yaitu dari pemilik itu sendiri. Pada umumnya
perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki
tenaga kerja/buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Dalam
hal ini semua harta kekayaan milik pribadi menjadi tanggungan dan jaminan dari semua
utang perusahaan perseorangan ini. Ciri dan sifat perusahaan perseorangan:
Page | 19
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan
harta pribadi.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.
Mudah memperoleh kredit usaha.
d. Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer merupakan persekutuan atas dasar kepercayaan seseorang
atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang yang
menjalankan perusahaan. Bentuk usaha ini memiliki dua jenis sekutu yaitu sekutu
komplementer untuk mereka yang menjalankan dan memimpin perusahaan dan sekutu
Page | 20
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Page | 21
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Page | 22
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
a. Seleksi Umum
Pelelangan/seleksi umum merupakan metode pemilihan penyedia barang/jasa
yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas sekurang kurangnya di
satu surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi sehingga masyarakat luas
dan dunia usaha yang berminat serta memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
b. Seleksi Sederhana
Pelelangan/seleksi sederhana merupakan metode pemilihan penyedia barang/jasa
yang dilakukan secara terbatas karena ( jumlah penyedia barang/jasa yang diyakini
mampu terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks ) dengan pengumuman secara luas
sekurang kurangnya di satu surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi
Page | 23
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
d. Pengadaan Langsung
Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan Jasa Konsultansi yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Page | 24
PKL | P e r e n c a n a a n T r o p i c a l E c o R e s o r t U b u d
Page | 26