Anda di halaman 1dari 10

MATERI PERTEMUAN 01 OLEH:

METODE PERANCANGAN 02 DR. NOOR HAMIDAH, ST., MUP


JURUSAN/PRODI ARSITEKTUR
FT UPR 2020
PENGERTIAN & TUJUAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR
Proses perancangan tujuan untuk menafsirkan dan menjawab kebutuhan manusia, melalui penciptaan
fasilitas pelayanan dan bentuk-bentuk arsitektur yang sesuai dengan: tuntutan fungsi dan nilai-nilai
budaya yang ada.
Sebuah karya arsitektur merupakan konfigurasi ruang dan lingkungan yang mampu berfungsi
sebagai tempat manusia hidup tenang dan bahagia.
DILEMA: Pada kenyataannya, para arsitek dihadapkan pada tantangan untuk menemukan
pemecahan bagi setiap permasalahan arsitektural dengan kecakapan dalam menjabarkan cara
membuat desain-desain bangunan dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau
tuntutan pemberi tugas.
TANTANGAN ARSITEK:
Bangunan yang dirancang pada suatu tempat, waktu serta kebutuhan tertentu bersifat unik
dengan memberikan deskripsi latar belakang, tingkat sosial ekonomi dan budaya pemberi
tugas yang tidak selalu sama dengan si arsitek, maka seorang arsitek harus memiliki
persepsi yang kuat agar dapat menyelami keinginan dan kebutuhan si pemberi tugas, serta
menyesuaikan dengan orientasinya sehingga terjalin kesepahaman antara kedua belah
pihak.

Peran Arsitek
Seorang arsitek harus melakukan pemecahan masalah melalui suatu proses yang terencana secara cermat
dalam menjabarkan proses perancangan.
Proses perancangan terdiri atas tiga tahap, yaitu :
1. Membuat program, yang berkaitan dengan penggunaan daftar untuk mencatat kebutuhan serta
keinginan pemberi tugas,
2. Merencanakan yang berkaitan dengan penggunaan diagram untuk mengembangkan hubungan
antara kebutuhan-kebutuhan itu, serta
3. Merancang yang berkaitan dengan penggunaan gambar untuk mengembangkan gagasan ruang
dalam bangunan yang dimaksud.
KESIMPULAN PERAN ARSITEK
Profesi seorang arsitek sangat mementingkan ketepatan dan penggunaan waktu seefisien
mungkin. Arsitek tidak hanya harus merancang dengan baik tetapi juga harus dapat
menjelaskan apa yang dikerjakannya dan mengapa demikian, terutama kepada pihak
pemberi tugas. Ia tidak dapat hanya sekedar menyodorkan rancangan tanpa uraian yang
memadai. Dengan adanya prosedur proses perancangan ini, diharapkan pihak ketiga dapat
mengikuti seluruh kegiatan perancangan dengan jelas.

PENGERTIAN METODE PERANCANGAN


Metode menurut Bahasa Inggris : Method. Metode adalah cara/ alat/ media yang digunakan untuk memudahkan
dalam menyelesaikan masalah
Perancangan dalam berbagai bahasa pengertian perancangan meliputi, Bahasa Latin : Designose artinya
Memotong dengan gergaji atau tindakan menakik, untuk memberi tanda. Maksudnya untuk
memberi citra pada objek tertentu. Bahasa Perancis : Designare artinya Menandai, memisahkan.
Maksudnya menghilangkan kesimpangsiuran. Menurut Bahasa Inggris : Design
Memikirkan, menggambar rencana, menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru.
PENGERTIAN PERANCANGAN
Menurut JW Wade Perancangan meliputi beberapa proses antara lain:
1. PEMROGRAMAN Untuk menetapkan hal-hal yang menjadi tujuan, kebutuhan dan perhatian klien,
2. PERENCANAAN Untuk menyatakan masalah umum klien menjadi masalah standar yang mudah dipecahkan,
3. PERANCANGAN Mengembangkan gagasan keseluruhan menjadi suatu usul wujud bangunan.
Menurut Tim McGinty Perancangan adalah:
1. Mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih Baik.

2. Perancangan meliputi fungsi-fungsi : Mengidentifikasi Masalah, Menggunakan Metode-metode dan Melakukan Sintesa.
3. Perancangan merupakan proses tiga bagian: (a) Keadaan Semula; (b) Proses Transformasi; (c) Keadaan Kemudian (yang akan datang)
Menurut Soewondo B. Soetedjo Merancang dalam arsitektur berkaitan dengan penggunaan gambar untuk mengembangkan ruang dan bentuk. Perancangan adalah
aktivitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya
DEFINISI PERANCANGAN
Ada beberapa definisi proses perancangan yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Proses perancangan dapat diartikan sebagai serangkaian tindakan untuk mentransformasi input menjadi
output sesuai dengan tuntutan kriteria perancangan.
2. proses perancangan dapat juga berarti aktivitas pemecahan masalah, atau sebuah aktivitas kreatif yang
menuntun ke suatu arah baru dan berguna yang sebelumnya tidak ada.
3. Perancangan merupakan rangkaian tindakan dan pengalaman dari suatu aktivitas yang kreatif dalam menciptakan
sesuatu yang baru dan bermanfaat
PROSES PERANCANGAN SISTEMATIS
Apa pengertian proses perancangan yang sistematis?
Sistem adalah suatu keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi, suatu perakitan atau
penggabungan unsur / bagian yang membentuk suatu kesatuan yang kompleks.
Sistem merupakan serangkaian prosedur yang terkait dan terintegrasi sehingga menjadi satu
kesatuan.
Sistem juga merupakan sesuatu yang menyeluruh dan dapat dilihat dengan jelas peranan dan
kaitan tiap-tiap bagiannya.
Proses perancangan yang sistematis adalah suatu cara bertindak dalam mengumpulkan, memilih,
mengolah (analisis), menyusun (sintesis) serta mengambil keputusan yang tersusun sebagai dalam
suatu rangkaian aktivitas terorganisasi dan terintegrasi, sehingga menjadi suatu kesatuan serta
dapat dilihat dengan jelas peran dan kaitan antara tiap-tiap bagian.
PROSES PERANCANGAN: SKEMA 1
PROSES PERANCANGAN: SKEMA 1
Suatu proses perancangan harus memiliki tujuan. Dalam skema menggambarkan apa yang terjadi
pada suatu proses perancangan. Skema ini menjelaskan, bahwa tujuan proses perancangan adalah
menafsirkan dan menjawab kebutuhan manusia sesuai dengan fungsinya, yaitu fungsi hunian, hiburan,
fungsi kerja dan fungsi ibadah.
Hasil yang diharapkan dari fungsi-fungsi yang dimaksud adalah bentuk-bentuk fungsi wisma, suka,
karya dan ibadah. Untuk mewujudkan perancangan yang sesuai dengan fungsi-fungsi tersebut harus
memanfaatkan sumber-sumber atau beberapa potensi
.
yang tersedia dan nilai-nilai budaya /sosial.
Skema 1 menjelaskan bahwa sumber-sumber dan nilai-nilai budaya/sosial yang ada dalam rangka
mewujudkan tujuan proses perancangan tersebut akan berbeda sesuai dengan tempat (daerah) dan
iklim. Oleh karena itu suatu perancangan tidak hanya sekedar menghasilkan suatu pelayanan, fasilitas
atau bentuk arsitektur tertentu, tetapi juga harus mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia dan
nilai-nilai budaya/ sosial tertentu sesuai dengan tempat (daerah) serta iklim
TUGAS I
1. MEMBUAT RESUME MATERI KULIAH
2. MEMBUAT 1 TULISAN PROSES PERANCANGAN DARI 5 JURNAL DI RESUME
TUGAS DIKUMPUL MELALUI KOMTI TGL 22 maret 2021 JAM 10.00 KOMTI EMAIL
TUGAS Ke noor.hamidah@arch.upr.ac.id

Anda mungkin juga menyukai