Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Pemrograman:

Pengertian Pemrograman dari beberapa pakar


Dari beberapa pendapat para pakar tersebut diatas secara garis besar rangkuman pendapat
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
1. Menurut W.Moleski
Pemrograman merupakan :
Bagian dari proses desain dan identifikasi serta pendefinisian problem.
Pemrograman juga merupakan upaya pemecahan masalah dalam kaitan : fisik,
psikologi sosial dan kultural.

2. Menurut Mc. Laughlin


Pada kenyataannya pemrograman adalah desain dan merupakan kegiatan analisa untuk
mendapatkan kejelasan lebih jauh.

3. Menurut W.Pena
Pemrograman adalah penelusuran masalah dan pemrograman adalah analisis.

4. Menurut H.Sanoff
Pemrograman merupakan alat untuk berkomunikasi dan juga merupakan metoda
pengambilan keputusan, sehingga pemrograman merupakan sistem dari proses desain.

5. Menurut Agostini & Preisser.


Pemrograman adalah pencarian persoalan dan bukan perancangan (desain), meskipun
termasuk bagian kritis dalam proses perancangan- Dari sudut Metodologi Pemrograman
merupakan proses yang mengolah dan menterjemahkan secara sistematik, misis dan objective
suatu organisasi, kelompok atau individu ke dalam hubungan antara kegiatan, personel dan
peralatan.

6. Menurut Edward T.White.


Pemrograman adalah persiapan menuju desain pemrograman dialamatkan pada fakta-
fakta kondisi dan keputusan yang mempengaruhi bentuk dengan kata lain merupakan
perencanaan sebelum aktivitas (desain). Sedangkan desain dialamatkan pada
penciptaan/penyusunan bentuk (form).

7. Menurut Herbert Mc Laughlin


Pemrograman adalah desain, dimana desain adalah konsep dari suatu proyek yang
berorientasi pada penggunaan ruang/bertempat tinggal/hunian, sedangkan pemrograman
dimulai dengan mendefinisikan problem desain atau sebagai awalan pemecahan problem,
sehingga merupakan upaya yang tepat/cocok dan mungkin untuk sebuah desain.

8. Menurut Henry Sannof.


Pemrograman merupakan komunikasi formal antara perancangan (designer) dan Klien,
didalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien serta memberikan pemahaman dan kejelasan
tentang nilai kebutuhan-kebutuhan tersebut.
9. Menurut W.Pena .
Design secara keseluruhan terdiri dari 2 langkah :
a) Programming (bersifat analisis) merupakan upaya penelusuran masalah.
b) Schematic design (bersifat syntesis) merupakan upaya pemecahan masalah Berkaitan
dengan hal tersebut maka melalui pemrograman dapat dihasilkan produk desain yang
menjawab tuntutan kebutuhan klien.

Dari uraian para pakar tersebut dapat diambil kesimpulan tentang pengertian program dan
pemrograman sebagai berikut :
a. Pengertian Program :
Adalah sekumpulan informasi spesifik yang berorientasi berisi tentang per syaratan-
persyaratan dari klien yang mana menjadi tugas arsitek untuk menterjemahkan dalam desain
berupa fasilitas-fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut sebagai hasil karya rancangan arsitektur
diharapkan dapat mengkomunikasikan aspek/faktor manusia, faktor fisik dan faktor eksternal
dimana ketiganya tersebut akan mempengaruhi design.

b. Pengertian Pemrograman:
Pemrograman merupakan proses identifikasi & pendefinisian kebutuhan dari suatu
proyek dan mengkomunikasikan persyaratan-persyaratan dari klien ke dalam desain.

c. Tujuan Pemrograman :
Tujuan pemrograman merupakan investigasi dan analisis dari kebutuhan-kebutuhan
(data/informasi) untuk proyek desain, juga sebagai media komunikasi antara klien
arsitek/perancang.
( sumber : METODE PENYUSUNAN PROGRAM DESAIN ARSITEKTUR.pdf )

Pengertian Desain Arsitektur:


Pengertian awal
Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong
untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan
seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi
murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain
memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya
menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa,
yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa
saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.

Prinsip-prinsip desain
Secara garis besar, ada tujuh prinsip di dalam dunia desain yaitu:
Keseimbangan
Kesatuan
Perbandingan
Urutan
Irama
Skala
Fokus
Metode desain
Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya
desain. Beberapa metode yang umum digunakan, antara lain:
Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan
suatu desain yang belum pernah diciptakan.
Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan
lebih baik.
Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
Phototyping yaitu memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.
Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.

Desain proses
Desain proses, berbeda dengan proses desain, adalah perencanaan yang digunakan untuk
membuat langkah-langkah dalam menciptakan suatu desain. Secara lebih mudah berarti
perancangan. Proses desain ini termasuk ke dalam ilmu desain, bukan metode desain, dan
banyak dibutuhkan oleh perusahaan, salah satunya adalah industri manufaktur.
( sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Desain )

Anda mungkin juga menyukai