b12180084 - Roland Jiraldy
b12180084 - Roland Jiraldy
1. teori dalam arsitektur merupakan gabungan dari beberapa teori - teori yang
sudah ada sehingga dapat diimplementasikan dengan lebih nyata dalam bentuk fisik
sebuah arsitektur seperti contoh angin, memiliki teori bahwa sifat angin akan sellau
mencari jalan dan celah yang kosong hal tersebut digunakan kembali dalam
arsitektur dengan bentuk teori cross ventilation.
2. Politik merupakan sebuah dasar pemikirna yang bersifat terlalu objektif, dasar
dari sebuah politik ada lah gerakan yaitu gereakan revulosioner, gerakan tersebut
berusaha membuat orang - orang untuk berpikir hal yang samam, menyelesaiakan
dengan cara yang sama, namum hal tersebut merupakan hal yang berbeda dengan
cara pandang sebuah arsitektur. Arsitektur merupakan cara pandang yang bersifat
subjektif dimana cara seorang arsitek dalam menyelesaikan masalah itu berbeda -
beda satu sama lain, karena cara memandang setiap orang itu berbeda - beda.
Memang politik dan arsitektur memiliki kaitan yang cukup erat, politik sangat
membawa dampak dalam perubahan generasi arsitektur tetapi pada detail
pemikirannya setiap arsitek pasti memiliki cara penyelesaiannya yang berbeda - beda.
Dalam kasus istana negara, politik memiliki kaitan yang cukup erat dengan arsitektur
dimana karena bangunan ditujukan untuk istana kepemerintahan, terkait konsep
banyak mengambil bentuk simbolisasi dengan politik yaitu burung garuda sebagai
lambang pemersatu bangsa, tetapi dengan memaksakannya hal tersebut, dengan
lebih mengedepankan politik daripada arsitektur maka hasilnya sangat jauh dari kaat
baik, bagaimana seharusnya arstektur memiliki unsur - unsur yang sangat penting di
dalamnya yang masih harus diselesaikan terakit space atau terkait utilitas struktur,dll.
Hal tersebut tidak nampak dalam design.