Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 Mata Kuliah Etika Profesi ( 13 Desember 2023 )

Dosen : Ar. Puguh Harijono, MM, IAI


Nama : Rahardyan Anindito Putra
Nim : 152012221007

1. Apakah Kode Etik Arsitek dan Tata Laku Profesi Arsitek sebaiknya diketahui
oleh masyarakat luas ? Mengapa ?

Jawaban :
Perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas, Hal ini berkaitan pada Standar
Etika 2.2 tentang Pelayanan untuk Kepentingan Masyarakat Umum.
 Perlindungan Konsumen
Pengetahuan masyarakat tentang kode etik arsitek dapat membantu
mereka memahami hak-hak dan perlindungan yang mereka miliki ketika
berurusan dengan arsitek. Hal ini dapat membantu mencegah praktik-
praktik yang tidak etis atau penyalahgunaan profesi.
 Transparansi dan Akuntabilitas
Mengetahui kode etik dan tata laku profesi arsitek membantu
menciptakan transparansi dalam praktik profesi. Masyarakat akan lebih
memahami standar dan nilai-nilai yang dipegang oleh arsitek, dan ini
dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi tersebut.
 Pemberdayaan Konsumen
Masyarakat yang teredukasi tentang kode etik arsitek dapat lebih efektif
berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pembangunan. Mereka
dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menentukan kebutuhan
dan preferensi mereka, sehingga memberikan arsitek pandangan yang
lebih holistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 Peningkatan Kualitas Desain dan Konstruksi
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stadar etika dan tata laku,
masyarakat dapat lebih mudah menilai kualitas desain dan konstruksi
yang ditawarkan oleh arsitek. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan
kualitas proyek arsitektur secara keseluruhan.
2. Perlukah di dalam Kontrak Kerja Perancangan Arsitek dicantumkan klausul
tentang Hak Cipta ? Bila diperlukan, apa alasannya ?

Jawaban :
Diperlukan, pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang
kekayaan intelektual, desain arsitektur membutuhkan hak cipta karena sebagai
suatu karya seni. Beberapa klausul yang dapat dimasukan antara lain ;
perlindungan Hak Cipta, Kepemilikan Karya, Pemakaian dan penggunaan
Kembali, dan Pemutusan Hubungan Kerja.

3. Apakah arsitek boleh menawarkan jasa desain gratis


mengapa ? Bagaimana ?

Jawaban :
Arsitek tidak boleh menawarkan jasa desain gratis, hal ini karena berdasarkan
kode etik tata laku, Arsitek akan menerima imbalan jasa maupun bentuk
imbalan lainnya hanya yang sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam
perjanjian hubungan kerja atau penugasan, dan tidak dibenarkan menerima
ataupun meminta kepada pihak lain dalam bentuk apapun.

Anda mungkin juga menyukai