Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok B

PENATARAN KODE ETIK ARSITEK & KAIDAH


TATA LAKUPROFESI ARSITEK
Pokok bahasan : Hubungan Antara Arsitek Dan Pemberi Tugas

IKATAN ARSITEK INDONESIA


SUMATERA BARAT
2023
Tugas Kelompok :
1. Masing-masing kelompok melakukan diskusi
analisa bersama anggota kelompok mengenai
cerita diatas, dan menentukan 1 fokus
permasalahan dirasa bersinggungan dengan
Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi
Arsitek. (fokus kami adalah arsitek dengan
penggunan jasa)

2. Masing-Masing kelompok membuat


NAMA ANGGOTA KELOMPOK B argumentasi etis pada fokus permasalahan
1.Ahmad Mirza Dwianta yang di pilih dengan menyertakan kaidah-kidah
2. Muryaldi Muzar apa saja yang bersinggungan dengan fokus
3. Rosdi permasalahan tersebut.
4. Aldo Saputra
5. Adrian Ridhoa 3. Masing-masing kelompok membuat bahan
6. Raidian presentasi durasi 10 menit, untuk disampaikan
7. Haswelni pada forum penataran dan mendiskusikannya
8. Habib Bullah
9. Febri Yoki Herino
10. Risty Uswatun Hasanah
Kode Arsitek mawar
Etik kurang profesinal dalam menjalankan
profesinya
Kaidah Tata Laku 2.101 Dalam menjalankan kegiatan profesinya,
arsitek mematuhi hukum serta tunduk pada kode etik dan kaidah tata
laku profesi, yang berlaku di Indonesia dan di negara tempat mereka
bekerja. Arsitek tidak dibenarkan bertindak ceroboh dan mencemarkan
integritas dan kepentingan profesi.
Kode
Etik
ARGUMENTASI KELOMPOK
Kode etik disusun untuk memberikan batasan pada para profesional
tentang tingkah laku yang etis. Salah satu fungsi Kode etik sendiri
berfungsi sebagai pelindung bagi arsitek itu sendiri.

Dapat disimpulkan dari kasus arsitek mawar ini bahwa seorang arsitek
tanpa kode etik dan ikut oraganisasi akan menjadi lemah, dan mudah
untuk di rugikan orang lain.

Sebagai seorang arasitek mawar wajib mematuhi kode etik yang


berlaku dan tidak menganggapnya sebagai hal yang sepele. Arsitek
mawarpun tidak di benarkan ceroboh terhadap tindakannya yang
dapat merugikan orang lain, organisasi atau dirinya sendiri
Arsitek mawar
tidak membuat ikatan kerja yang jelas
Kode dengan pengguna jasa
Etik kaidah tata laku 3.104 dengan tetap menjaga kemandirian berpikir
dan kebebasan bersikap, arsitek mempunyai kewajiban membaktikan
seluruh kecakapan dan kepakarannya dengan penuh ketekunan dan
kehati-hatian, mengikuti "baku minimum penyajian" (minimum standard
of performance) yang direkomendasikan/dipujikan iai, dan berdasarkan
ikatan hubungan kerja yang jelas meliputi antara lain :
1. Lingkup penugasan,
2. Pembagian wewenang dan tanggung jawab, hak dan kewajiban,
3. Batas-batas wewenang dan tanggung jawab, hak dan kewajiban,
4. Perhitungan imbalan jasa, 5. Tata cara penyelesaian penugasan.
ARGUMENTASI KELOMPOK
Sangat penting bagi Anda sebagai seorang arsitek untuk melakukan
kontrak kerja secara tertulis. Selain sebagai kode etik, Alasan lainnya
mengapa kontrak kerja dilakukan secara tertulis karena hal ini begitu
penting bagi arsitek dan pengguna jasa, kontrak kerja merupakan bukti
yang otentik bagi kedua belah pihak. Karena jika hanya melakukan
kesepakatan melalui lisan tidak akan menimbulkan bukti otentik yang
memiliki kekuatan hukum.

Bukti otentik tersebut dapat membuktikan bahwa arsitek mawar dan


pengguna jasa sebagai pemberi kerja telah melakukan kesepakatan
antara kedua belah pihak. Dengan begitu, kedua belah pihak siap
menjalankan segala sesuatunya sesuai hak dan kewajibannya masing-
masing, dan bisa di tuntut jika salah satu pihak tidak memenuhi
kewajibannya
Kode Arsitek mawar
Etik Tidak mempunyai kualifikasi
Kaidah Tata Laku 3.102
Arsitek hanya akan menerima penunjukan akan suatu pekerjaan, jika
ia mempunyai kualifikasi dan meyakini memiliki cukup kecakapan serta
kepakaran, sumber pendanaan dan sumber daya ketrampilan teknis
yang mendukung pelaksanaan setiap bagian kewajiban dari
penugasan.
ARGUMENTASI KELOMPOK
Berdasarkan kasus yang ceritakan, arsitek mawar telah lama tidak
mendapatkan proyek, sedangkan ketika dapat proyek, proyeknya
adalah bangunan yang cukup komplek yatu bangunan “Klinik Praktek
Dokter Bersama” di sebuah lahan. Pengguna jasa mengharapkan
bangunan tersebut berupa bangunan 5 lantai dengan kapasitas yang
memadai secara fungsi dan visual bangunan yang cantik dan menarik.

Dengan menjalankan proyek yang cukup komplek tersebut tanpa ada


landasan kerja menunjukan arsitek mawar tidak memenuhi kualifikasi
seperti yang dijelaskan pada Kaidah Tata Laku 3.102 diatas. Arsitek
yang telah Ber-STRA harusnya telah mempelajari kode etik dan kaidah
tatalaku arsitek

Seorang yang telah memiliki STRA bisa saja melakukan praktik,


namun untuk pengurusan PBG ia harus bekerja sama dengan arsitek
yang berlisensi
Kode Arsitek anggrek
Etik Wajib menghindaari Pertentangan
Kaidah Tata Laku 3.401 Arsitek wajib menghindari pertentangan atau
perbedaan kepentingan dengan menolak suatu penugasan dan
memberi penjelasan secara terbuka kepada pengguna jasa, semua
pertentangan kepentingan yang diperkirakan atau yang tidak dapat
dihindarkan akan merugikan pengguna jasa, masyarakat dan
lingkungan. Arsitek dapat mengadakan kerja sama dalam bentuk
asosiasi (partnership) dengan bidang jasa industri konstruksi lain
selama tidak terdapat pertentangan kepentingan.
ARGUMENTASI KELOMPOK
Berdasarkan Kaidah Tata Laku 3.401, sebagai seorang arsitek,
arsitek anggrek harus menjaga sikap, dan harus menghindari segala
bentuk pertentangan yang akan terjadi.
Jika terjadi pertentangan arsitek anggrek dapat di kenakan sanksi oleh
asosiasi profesi arsitek
Kode
Etik Arsitek anggrek
Di benarkan mengakui karya orang lain
Kaidah Tata Laku 4.201, Arsitek tidak dibenarkan membuat
pernyataan yang menyesatkan, keliru, atau palsu mengenai kualifikasi
ke profesian, pengalaman kerja, atau penampilan kerjanya, serta
mampu menyampaikan secara cermat lingkup dan tanggung jawab
yang terkait dengan pekerjaan yang diakui sebagai karyanya.
ARGUMENTASI KELOMPOK
Berdasarkan Kaidah Tata Laku 4.201, disini arsitek mawar merasa
terzhalimi, padahal fungsi kode etik profesi itu sendiri untuk melindungi
sesama arsitek dan pihak terkait.
Harusnya Arsitek anggrek tidak boleh mengakui sebagai karyanya, di
karenakan arsitek anggrek hanya menyempurnakan saja. Sebagai
seorang arsitek, arsitek anggrek juga harus membahasakan kepada
pegguna jasa, bahwa ia sebagai seorang arsitek tidak bisa
melanjutkan proyek itu kecuali sudah di beritahukan ke arsitek mawar
Kode
Etik
Arsitek anggrek
Tidak di benarkan melaksanakan
proyek di atas penunjukan arsitek lain
Kaidah Tata Laku 5.201 Arsitek apabila didekati dan ditawari oleh
seorang pemberi tugas untuk melaksanakan suatu proyek atau jasa
profesional yang diketahuinya masih dalam penunjukan arsitek lain,
wajib memberi tahu arsitek yang bersangkutan.
ARGUMENTASI KELOMPOK
Berdasarkan Kaidah Tata Laku 5.201 jika pemberi tugas menyuruh
melanjutkan pekerjaan arsitek mawar, arsitek anggrek harus
memberitahukan kepada arsitek mawar terlebih dahulu. pasalnya
pengguna jasa belum benar-benar membatalkan desainnya arsitek
mawar.

Beberapa alternatif yang bisa di lakukan


1. Arsitek Anggrek meminta izin untuk melanjutkan ke arsitek mawar
2. Arsitek Anggrek mengajak arsitek mawar bekerja sama
3. Arsitek Anggrek menolak proyek jika tanpa sepengetahuan arsitek
mawar

Anda mungkin juga menyukai