Arsitek Indonesia
kewajiban kepada profesi
Kelompok 6
Anggota
Ade Mahfudin
F1E021070
Aznizar Habil
F1E021109
Cinta Sakinah R
Arya Hilman A
F1E022082
F1E021073
Pembahasan
sumber
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kode/etik
Kode Etik Arsitek
(kaidah dasar empat)
sumber
https://iai.or.id/assets/uploads/2022/03/kode_etik.pdf
Standar Etika 4.1
KEJUJURAN DAN KEADILAN
Arsitek wajib menjalankan profesinya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan
keadilan.
PENGEMBANGAN DIRI
Arsitek harus senantiasa mengembangkan diri
KEMITRAAN
Arsitek bermitra hanya dengan orang yang memiliki
kompetensi yang memadai atau sepadan dibidangnya.
Kasus Kedua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan pemeriksaan
terhadap seorang arsitek bernama Lo Jecky dalam kasus dugaan
suap/gratifikasi di lingkungan Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2011-
2016 yang menjerat eks Sekretaris MA, Nurhadi Abdurrachman (NHD).
aliran uang Nurhadi yang diduga digunakan untuk mendesain rumah di
kawasan Hang Lekir dan Patal Senayan.
Tanggapan Kasus
Kasus Pertama
Seharusnya panitia memeriksa gambar kerja pada saat pengambilan
dokumen tender. Pelanggaran Proses kerja di pemerintahan harusnya ada
sanksi tegas atau tindak lanjut dari pemerintah setempat untuk kasus-kasus
seperti ini agar Etika Profesi dapat teraplikasikan secara nyata. Kasus ini
termasuk pelanggaran kode etik "kejujuran dan keadilan" dalam Kaidah Tata
Laku 4.102. Serta pelanggaran kode etik "citra dan integritas" dalam kaidah
tata laku 4.201
Kasus Kedua
Menjalankan profesi sebagai arsitek seharusnya telah mengerti aturan maupun
kode etik dalam bekerja, namun walaupun sudah memahami hal tersebut dalam
dunia kerja banyak arsitek yg melakukan pelanggaran, sama halnya dengan kasus
kedua seorang arsitek melanggar kode etik dalam standar etika "kejujuran dan
keadilan" pada kaidah tata laku 4.103.
Thanks