BAB VI
IKATAN ARSITEKTUR INDONESIA (IAI)
SURAT KEPUTUSAN MAJELIS ARSITEK IAI
Nomor : 01/MJS-IAI/SK/IX/1992
Tentang
MUKADIMAH
Kaidah Tatalaku Keprofesian IAI adalah bagian yang tidak terpisahkan dan
merupakan penjabaran dari Kode Etik Arsitek IAI.
Pasal 1
Dasar :
268
Kamus Arsitektur Profesional
Pasal 2
Dasar :
269
Kamus Arsitektur Profesional
Pasal 3
Dasar :
Seorang arsitek harus menempatkan diri, menata pikiran dan hasil karyanya,
bukan sebagai tujuan melainkan sarana yang digunakan secara maksimal dalam
mencapai tujuan kemanusiaan dengan berupaya hemat sumber daya serta
menghindar dampak negatif. (Pasal 3. Kode Etik Arsitek IAI)
Pasal 4
Dasar :
270
Kamus Arsitektur Profesional
Pasal 5
Dasar :
Tanpa mengurangi hak dan kepentingan pemberi tugas, seorang arsitek berusaha
memahami dan memperjuangkan kepentingan umat manusia dan masyarakat
271
Kamus Arsitektur Profesional
pemakai, sekalipun pihak ini bukan pemberi imbalan jasa secara langsung. (Pasal
5. Kode Etik Arsitek IAI)
Pasal 6
Dasar :
272
Kamus Arsitektur Profesional
Pasal 7
Dasar :
273
Kamus Arsitektur Profesional
ttd ttd
Ketua Sekretaris
274
Kamus Arsitektur Profesional
Profesi yang berada di garda depan kebudayaan manusia ini mendorong arsitek
untuk bersama-sama dengan profesi lainnya, menjaga dan memelihara kemajuan
perkembangan dan pertumbuhan kebudayaan agar intinya tetap berada pada jalur
yang positif.
Pasal 1
275
Kamus Arsitektur Profesional
Pasal 2
Pasal 3
Seorang arsitek harus menempatkan diri, menata pikiran dan hasil karyanya,
bukan sebagai tujuan melainkan sarana yang digunakan secara maksimal dalam
mencapai tujuan kemanusiaan dengan berupaya hemat sumber daya serta
menghindar dampak negatif.
Pasal 4
Pasal 5
Tanpa mengurangi hak dan kepentingan pemberi tugas, seorang arsitek berusaha
memahami dan memperjuangkan kepentingan umat manusia dan masyarakat
pemakai, sekalipun pihak ini bukan pemberi imbalan jasa secara langsung.
Pasal 6
Pasal 7
276
Kamus Arsitektur Profesional
Ditetapkan di : JAKARTA
Tanggal : 28 Agustus 1991
Ketua : Ir. Achmad Noe'man, IAI
Wakil Ketua : Dipl.Ing. Han Awal, IAI
Sekretaris : Ir. Adhi Moersid, IAI
Anggota : Prof. Dr. Ir. Parmono Atmadi, IAI
Prof. Suwondo Bismo Sutedjo,
Dipl.Ing, IAI
Dr. Ir. Mohammad Danisworo, IAI
Ir. Kemas Madani Idroes, IAI
Ir. Zaenudin Kartadiwiria, M.Arch,
IAI
Ir. Robi Sularto Sastrowardoyo, IAI
Ir. Suhartono Susilo, IAI
ttd ttd
Ketua Sekretaris
Memilih Arsitek yang Tepat untuk Anda
Mencari Arsitek
277
Kamus Arsitektur Profesional
Jika Anda berniat mencari Arsitek untuk proyek Anda, maka Anda bisa
mengumumkan ketertarikan Anda disertai dengan kualifikasi tim arsitek yang
Anda cari di web forum kami.
Pengenalan
Dalam proses awal, maka ada beberapa panduan ringkas yang bisa Anda
jalankan sebagai tahap pengenalan akan tingkat kemampuan dan kualitas calon
arsitek Anda:
278
Kamus Arsitektur Profesional
Pemilihan
Dalam proses memilih dan menyaring dari beberapa daftar calon arsitek, Anda
dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar yang bisa memberikan Anda
kepastian tentang komitmen sang calon arsitek dalam melihat prioritas proyek
Anda dalam agenda kerjanya.
279
Kamus Arsitektur Profesional
Penentuan
Dalam menentukan arsitek yang tepat bagi proyek Anda, maka Anda harus
mempertimbangkan bahwa nilai biaya jasa yang paling murah bukanlah
segalanya. Pekerjaan keprofesian arsitek adalah mengenai pemberian pelayanan
yang paling maksimal sesuai dengan standar minimal keprofesian yang harus
diberikan oleh sang Arsitek dalam proyek Anda.
Batas-batas pekerjaan arsitektur harus dibahas secara jelas pada awal perjanjian
kerja sama agar terhindar kesalahpahaman profesi dan/atau kekeliruan
spesifikasi pekerjaan.
Para pengguna jasa dan arsitek yang digunakannya harus dapat saling memahami
lebih dulu tentang rencana dan rancangan yang dikehendaki oleh kedua pihak,
agar pada pelaksanaannya dapat terhindar biaya berlebihan karena kesalahan
konstruksi atau misinterpretasi desain. Oleh karena itu, para pengguna jasa harus
dapat menemukan calon Arsitek yang dapat berkomunikasi dengannya secara
baik dan dapat memahami keinginannya.
280
Kamus Arsitektur Profesional
Penjelasan proyek
Kunci kesuksesan utama dari proyek Anda sangat bergantung kepada kualitas
penjelasan Anda, yang mana adalah kemampuan Anda untuk menjelaskan secara
rinci kepada arsitek Anda mengenai kebutuhan-kebutuhan dan fungsi-fungsi dari
bangunan Anda, dan rencana pengoperasian dan cara mengaturnya. Arsitek Anda
terlatih untuk membantu Anda menyiapkan penjelasan akhir. Yang termasuk hal-
hal penting yang dibutuhkan oleh arsitek Anda untuk diketahui adalah:
281
Kamus Arsitektur Profesional
1. Tujuan Anda:
Apakah Anda menginginkan pencitraan yang baru (new image),
memperluas ruangan atau mengadopsi teknologi baru? Apakah Anda
merespon kebutuhan dari kebutuhan perubahaan struktur organisasi?
2. Gaya desain Anda:
Apakah Anda mempertahankan gaya desain dengan bangunan yang
ada? Apakah Anda menginginkan desain yang terbaru atau canggih?
Apakah Anda memperhatikan aspek desain yang langgeng atau
ekologis?
3. Alasan Anda mengajukan proyek ini:
Aktifitas apa saja yang ditujukan dalam proyek ini?
4. Otoritas Anda:
Siapa yang akan mengambil keputusan? Tentang desain? Tentang
biaya? Tentang tanggung jawab harian ketika proyek sedang
berjalan?
5. Harapan keseluruhan Anda:
Apa yang Anda harap akan dicapai dalam proyek ini? Kepuasan
pribadi? Mengesankan klien atau kompetitor Anda? Keunggulan
bisnis Anda dalam sebuah komunitas? Memberikan suasana
menyenangkan dan efisiensi yang lebih baik bagi karyawan Anda?
Sebuah tempat yang lebih nyaman bagi Anda untuk Anda tempati?
Jika terlalu banyak ketidakpastian bagi arsitek Anda untuk menanggapi secara
positif, ia bisa saja mengajukan usulan untuk melakukan penelitian pendahuluan
atau studi banding sehingga Anda dapat menentukan kebutuhan-kebutuhan Anda
pada informasi dasar yang nyata. Anda dapat menunjuknya atau seorang arsitek
lain lagi untuk melakukan tugas studi ini bagi Anda dengan dasar perhitungan
biaya jasanya persatuan waktu.
282
Kamus Arsitektur Profesional
283
Kamus Arsitektur Profesional
Aturan Dasar
Para insiyur dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya harus :
1. Mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan umum
2. Memberikan pelayananan hanya dalam bidang kompetensinya
3. Memberikan pernyataan public hanya dengan objektif dan terpercaya
4. Bertindak sebagai orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya
bagi masing-masing perusahaan
5. Menghindari tindakan penipuan
6. Memperlakukan diri sendiri secara terhormat, bertanggung jawab,
etis, dan taat hukum sehingga meningkatkan kehormatan, reputasi,
dan manfaat profesi.
Aturan Praktek
1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan umum.
a. Jika penilaian insiyur diarahkan menuju situasi yang
membahayakan hidup atau hak milik orang lain, insiyur harus
perusahaan atau kliennya dan otoritas lain yang berwenang
284
Kamus Arsitektur Profesional
285
Kamus Arsitektur Profesional
286
Kamus Arsitektur Profesional
lain yang ada dalam prkatek kerja tidak boleh salah dalam
merepresentasikan fakta yang berhubungan dengan perusahaan,
karyawan, rekan kerja, jointventure, atau pencapaian di masa
lalu.
b. Insinyur tidak boleh menawarkan, memberikan, meminta atau
menerima, baik secara langsung maupun tidak langsung, semua
kontribusi yang mungkin dimaksudkan untuk mempengaruhi
pemberian kontrak oleh otoritas public.
KEWAJIBAN PROFESIONAL
1. Insinyur harus mengikuti standar kejujuran dan integritas tertinggi
dalam seluruh relasinya
a. Insinyur harus mengakui kesalahannya dan tidak boleh
memutabalikkan fakta
b. Insinyur harus member nasehat kepada klien ketika yakin
bahwa suatu proyek tidak akan berhasil
c. Insinyur tidak boleh mencoba menarik seorang insinyur dari
perusahaan lain untuk tujuan menipu
2. Insinyur harus berusaha melayani kepentingan umum sepanjang
waktu
a. Insinyur harus mencari peluang untuk berpartisipasi dalam
hubungan dengan masyarakat sipil
b. Insinyur tidak boleh menyelesaikan, menandatangani, atau
menyegel rencana dan /atau spesifikasi yang tidak sesuai
dengan standar engineering yang berlaku
c. Insinyur harus mencoba mengembangkan pengetahuan dan
apresiasi public pada engineering dan pencapaian-
pencapaiannya
3. Insinyur harus menghindari semua tindakan yang menipu pubic
287
Kamus Arsitektur Profesional
288
Kamus Arsitektur Profesional
289
Kamus Arsitektur Profesional
290
Kamus Arsitektur Profesional
APLIKASI: KASUS-KASUS
KASUS CITICORP CENTER
Pada awal tahun 1970, perencanaaan pembangunan kantor pusat
Citicorp yang baru di Manhattan dimulai. Bangunan baru yang dinamai Citicorp
Center itu, akan memakan tempat seluruh blok. Tetapi ada masalah pada lahan
yang dipilih, karena ada gereja yang berdiri disalah satu pojok blok itu dan
gereja itu telah berdiri sejak tahun 1905. Untuk mengambil alih lahan itu,
Citicorp sepakat untuk menggusur gereja tua itu dan membangun gereja baru
yang menjadi bagian dari Citicorp Center. Untuk menyelesaikan tugas ini,
arsitek Citicorp Center, Hugh Stubbins, Jr. dan insinyur sipil William
LeMessurier merancang menara setinggi 59 lantai yang berdiri diatas 4 Kolom
besar setinggi 9 Lantai. Kolom ini diletakkan ditenganh masing-masing sisi
bangunan dan tidak di keempat sudutnya. Pengaturan seperti ini memungkinkan
gereja itu didirikan dibawah menara, disalah satu menara yang membentuk
kantilever diatas gereja itu.
Desain bangunan pencakar langit seperti Citicorp Center melibatkan
professional dari berbagai bidang. Mungkin yang terpenting adalah insinyur
291
Kamus Arsitektur Profesional
sipil, yang bertugas untuk memastikan bahwa struktur bagian atas bangunan itu
cukup kuat menopang bangunan agar dapat kokoh berdiri dan menahan gaya-
gaya alam, terutama angin. LeMessurier merancang satu system ikatan angin
unik untuk bangunan itu, yang memerlukan 48 batang baja yang di las menjadi
satu berupa rangka zig-zag (chevron-shaped) untuk membentuk struktur atas.
Empat tahun setelah Citicorp Center dibangun, sebuah pertanyaan
dari seorang mahasiswa sipil membuat LeMessurier melihat kembali desainnya.
Perhitungannya yang baru menunjukkan bahwa dalam beberapa kondisi angin
tertentu, gaya yang harus ditahan ikatan angin ternyata 40% lebih besar daripada
gaya yang diperlihatkan pada perhitungannya semula. Biasanya, hal ini tidak
akan menimbulkan masalah, karena meskipun menerima tegangan yang lebih
besar, bangunan itu akan cukup kuat untuk menahan beban yang sudah
diperkirankan. Tetapi, beberapa minggu sebelumnya LeMessurier mendapatkan
bahwa selama masa konstruksi, sambungan las pada struktur atas diganti dengan
sambungan baut. Penggantian ini dilakukan atas persetujuan insinyur dari
perusahaannya. Dalam perhitungan barunya, LeMessurier mengkhawatirkannya
apakah sambungan baut itu akan cukup kuat untuk menahan angin yang kuat.
Perhitungan dan pengujian lebih jauh menunjukkan bahwa kekhawatirannya
benar dan sambungan baut itu tidak akan kuat menahan beban jika bangunan
mendapat angin yang keras. Seberapa kuat badai yang dapat meruntuhkan
bangunan itu? Catatan meteorology New York mengindikasikan bahwa badai
dengan angin yang cukup kuat untuk meruntuhkan sambungan baut itu rata-rata
terjadi setiap 16 Tahun sekali. LeMessurier dengan cepat membuat rencana
untuk menyelesaikan masalah ini. Ia merasa bahwa sambungan itu dapat
diperkuat dengan mengelas plat baja setebal 2 inchi pada 200 sambungan yang
ada. Tentu saja, solusi ini tidak murah, tetapi penting untuk menjamin integritas
bangunan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Citicorp harus diberitahu. Sebagi
langkah pertama, LeMessurier berkonsultasi dengan pengacara perusahaan
292
Kamus Arsitektur Profesional
293
Kamus Arsitektur Profesional
294
Kamus Arsitektur Profesional
Situasi pada tema-tema ini sering terdengar tidak hanya pada bidang
enjiniring, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Maka kita pelajari ketiga
alasan ini secara lebih dekat dan melihat apakah ketiga alasan itu valid.
295
Kamus Arsitektur Profesional
menjadi sesuatu yang membahayakan atau tidak etis? Sebagian besar dari kita
akan setuju bahwa menjadi yang pertama untuk memperoleh ketenaran atas
sesuatu yang salah adalah hal yang tidak kita inginkan.
296