Etika Komunikasi Interpersonal Terhadap Pelakor
Etika Komunikasi Interpersonal Terhadap Pelakor
Ilmu Komunikasi
1901030007@students.unis.ac.id
Abstract
Keywords
I. Pendahuluan
Pelakor merupakan akronim dari 'perebut lelaki orang'. Istilah ini diidentikkan dengan
perempuan yang memicu keributan akibat merebut seorang laki-laki (suami) dari istri sahnya.
Bukan untuk merebut suami dari istri sah saja, namun kata pelakor ini banyak di gandrungi di
hubungan pacaran juga ketika pacar “laki-laki” nya di rebut oleh “wanita lain”. Memang ketika
membicarakan pelakor, kata ini tidak bersifat netral. Secara umum, istilah ini sangat berpihak
kepada laki-laki karena meminggirkan peran perempuan dalam suatu hubungan. Artinya, jika
menyebut kata pelakor, kita secara otomatis akan menyalahkan perempuan atas sebuah peristiwa
perselingkuhan, yang sebenarnya terjadi karena peran kedua belah pihak. Karena Istilah pelakor
semakin akrab ditelinga dalam beberapa tahun ini untuk menunjuk orang berselingkuh. Para
wanita yang dengan sengaja merebut pasangan (pacar,tunangan, suami) orang lain bisa disebut
dengan “pelakor”, karena bagi sebagian orang, kata pelakor ini merupakan istilah yang
digunakan untuk menghina wanita tersebut untuk perbuatan yang telah dilakukannya.
Kata “pelakor” sudah populer sejak pertengahan tahun 2017 yang lalu.
Khususnya dikalangan wanita dan ibu-ibu yang aktif menggunakan media sosial seperti
instagram, twitter, facebook dan lainlain. Sehingga banyak di gunakan oleh orang-orang baik di
dunia maya maupun dunia nyata.
Bahkan, sampai saat ini kata pelakor sudah menjadi bagian dari bahasa populer di Indonesia.
II. Pembahasan
Nama Shirin Safira sedang menjadi perbincangan publik. Ia disebut-sebut sebagai seorang
pelakor alias perebut laki orang. Hal ini berawal dari sebuah unggahan netizen di akun TikTok.
Meski demikian, netizen hingga saat ini masih menduga-duga sosok lelaki yang dikatakan
berselingkuh dengan Shirin Safira itu. Dikatakan, ia bernama Nazim Gisymar. Hal ini diperkuat
dengan sebuah simbol infinity yang sama-sama digunakan oleh Shirin Safira dan Nazim Gisymar
Pemilik akun bernama Osama Argubi selaku adik lelaki dari istri sah lelaki yang diduga
berselingkuh dengan Shirin , ini menunjukkan beberapa bukti soal perselingkuhan kakak iparnya
dengan seorang wanita. Menurut Osama, kakak perempuannya dinikahi oleh pria bernama
Nazim Gisymar pada tahun 2019. Ternyata, satu tahun berumah tangga, Nazim diduga
selingkuh. Dalam postingannya, Osama menyebut bahwa suami sang kakak berselingkuh dengan
seorang artis. Walaupun Osama Argubi tidak secara jelas mengatakan nama si pelakor. Namun
berdasarkan ciri-cirinya, warganet di akun TikTok tersebut menebak sosok itu adalah Shirin
Safira. Ia menyebut artis tersebut merupakan bintang film Azab yang tayang di Indosiar. Osama
Argubi juga mengunggah soal dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh kakak iparnya. Ia
menyebut perselingkuhan itu telah berjalan selama 6 bulan dengan bukti SMS yang ditemukan
oleh kakaknya. Sayang, saat kakak Osama gugat cerai Nazim dan belum ada putusan pengadilan,
Shirin diduga sudah berani mengumbar momen kemesraan dengan Nazim. Lagi-lagi hal tersebut
terlihat dalam postingan yang diunggah Osama. Tampak screenshoot IG story yang diduga milik
Shirin memperlihatkan foto dirinya menggandeng tangan seorang pria dan menuliskan kata-kata
romantis. Bukti lain yang disebut Osama adalah saat akun Instagram Nazim disebut-sebut
memiliki emoticon yang sama dengan akun Instagram Shirin.Ya, dalam bio Shirin dan Nazim
memang terlihat emotikon yang sama, yaitu integral. Yang artinya tak terbatas. Keduanya juga
diketahui saling follow. Semakin ramai disebut pelakor, kolom komentar Shirin Safira dibatasi.
Dilihat ke akun Instagram sang pesinetron, kolom komentarnya memang dibatasi. Dalam
Instagram Story miliknya, Shirin Safira mengunggah kutipan nasihat dari Ali bin Abi Thalib di
tengah kehebohan yang mengaitkannya.
"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak perlu itu,
dan yang membencimu tidak percaya itu," kalimat Ali bin Abi Thalib yang dikutip oleh Shirin
Safira. Tudingan pelakor yang menyebut-nyebut nama Shirin Safira sampai saat ini masih belum
reda.
Imbasnya, beberapa perusahaan yang sebelumnya bekerja sama dengan Shirin Safira, dikatakan
telah memutus kontrak dengannya. Hal tersebut salah satunya diketahui adalah NBS Skincare,
melalui unggahan Instagram resminya produk kecantikan tersebut menyatakan Shirin Safira
sudah tidak menjadi salah satu Brand Ambasador produk mereka. Disamping itu, Shirin Safira
perempuan usia 27 itu sendiri menyatakan akan mengajukan kasus tersebut ke jalur hukum,
Shirin Safira berencana menjerat Osama Argubi dengan UU ITE. Bukan cuma gertakan semata,
perempuan asal Bogor ini mengaku sudah membuka percakapan dengan lawer untuk langkah
hukum yang ia tempuh
Metode penelitian adalah cara untuk memecahkan masalah ataupun sebagai cara pengembangan
ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah yang sistematis dan logis. bisa
berupa penemuan baru, pembuktian dari penemuan terdahulu ataupun pengembangan dari
penelitian yang sudah ada.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jadi
penelitian kualitatif itu adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu
peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri.
Discussion
kesimpulan
referensi
https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/17/pelakor-adalah-sangat-populer-di-medsos-arti-
pelakor-disematkan-kepada-wanita-ini
https://www.liputan6.com/news/read/3326746/ini-penjelasan-ahli-bahasa-soal-kata-pelakor
https://kumparan.com/berita-artis/ini-yang-bikin-shirin-safira-dituding-sebagai-pelakor-
1wDP8kCVZcj
https://hot.detik.com/celeb/d-5657776/shirin-safira-mendadak-bikin-heboh-ramai-disebut-
pelakor
https://trenggalekpedia.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-1652292375/shirin-safira-menjadi-
pelakor-di-rumah-tangga-nazim-gisymar-ternyata-ini-bukti-kuatnya