Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Mahdi

NIM : 215040200111288
Kelas : K – Agroekoteknologi
ESSAY KLIMATOLOGI

“Definisi dan Mekanisme Mengenai Tekanan Udara”

Tekanan udara merupakan sebuah gaya yang dihasilkan atau diberikan oleh udara yang
terdapat pada atmofer itu sendiri dalam setiap luasan tertentu. Besar kecilnya tekanan udara
yang ada dipengaruhi oleh kerapatan udara itu sendiri. Menurut Parkoso (2018), tekanan
udara merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses pengendaian iklim yang
akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi. Di sisi lain, menurut Sandy,(2017)
tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam satuan
wilayah tertentu dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Setiap wilayah memiliki tingkat tekanan udara yang berbeda-beda. Hal tersebut
disebabkan oleh perbedaan kondisi factor yang dapat mempengaruhi tingkat tekanan udara.
Faktor yang mempengaruhi perbedaan tingkat tekanan udara terdiri dari dua factor, yaitu :

1. Tinggi Suatu Tempat

Tekanan udara akan ditentukan besar kecilnya berdasarkan jumlah idara yang
terkandung di atasnya. Semakin tinggi suatu tempat, maka tekanan udara pada
tempat tersebut semakin berkurang (Sandy, 2017)

2. Suhu Udara

Suhu yang tinggi akan menyebabkan partikel-partikel yang terkandung pada


atmosfer tersebut akan mengembang sehingga volume udara akan meningkat. Hal
tersebut dapat menyebabkan menurunnya tingkat tekanan udara pada lingkungan
sekitar (Sandy, 2017).

Ketika tekanan udara mengalami perubahan tingkat tekanan, partikel-partikel yang


terkandung pada atmosfer tersebut akan mengalami beberapa proses sebelum terjadinya
perubahan tekanan udara. Ketika tekanan udara menerima berbagai perlakuan dari beberapa
factor seperti, Suhu, Radiasi, Kelembaban Udara, dan Gaya berat, partikel yang bareda pada
atmosfer tersebut akan mengalami perubahan baik dalam segi jarang antar tiap partikel
ataupun komposisi antar partikel berat dan partikel ringan. Ketika mengalami peningkatan
suhu, partikel-partikel yang berada ada armosfer tersebut akan mengembang sehingga
jumlah partikel pada atmosfer tersebut akan berkurang. Hal tersebut dapat menyebabkan
tingkat tekanan udara pada atmosfer tersebut akan berkurang. Begitu pula dengan
sebaliknya, apabila suhu lingkungan menurun maka partikel udara akan mengkerut dan
berkumpul pada bagian bawah dari atmosfer. Hal tersebut dapat mengebabkan meningkatnya
tingkat tekanan udara pada wilayah tersebut.
Nama : Muhammad Mahdi
NIM : 215040200111288
Kelas : K – Agroekoteknologi
Tekanan udara dapat terdistribusi. Tidak semua partikel udara yang ada di atmosfer
tersebar secara merata. Hal tersebut menyebabkan terdistribusinya tekanan udara yang ada
di atmosfer. Dalam pendistribusiannya, tekanan udara terbagia menjadi dua jenis distribusi,
yaitu :

1. Distribusi Vertikal

Distribusi ini merupakan hubungan distibusi tekanan udara dengan ketinggian suatu
tempat. Pada umumnya perbedaan tekanan udara ini terjadi pada tempat atau
wilayah yang sama dengan tingkat ketinggian yang berbeda. Dalam perndistribusian
1
ini, tekanan udara akan mengalami penurunan kali untuk kenaikan tempat
30

sebesar 300 meter atau 1 mmHg setiap naik 11 meter pada lapisan atmosfer tanah.
Contoh dari distribusi vertikal adalah perbedaan tekanan udara pada wilayah
dataran rendah dengan tekanan udara pada wilayah dataran tinggi.

2. Distribusi Horisontal

Distribusi ini merupakan hubungan distribusi tekanan udara dengan jumlah


penerimaan radiasi matahari. Pada umumnya perbedaan tekanan udara ini terjadi
pada tempat yang memiliki ketinggian yang sama dengan tempat atau wilayah yang
berbeda. Contoh dari distribusi Horisontal adalah perbedaan tekanan udara pada
wilayah beradiasi matahari tinggi dengan tekanan udara pada wilayah beradiasi
matahari rendah. Hal tersebut dapat terjadi karena daerah yang terdampak radiasi
matahari yang lebih tinggi akan menyebabkan memanasnya massa udara yang
akan mengakibatkan renggangnya kerapatan udara sehingga menghasilkan
tekanan udara yang lebih rendah daripada wilayah yang terdampak radiasi matahari
rendah.

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa tekanan udara merupakan
gaya yang dihasilkan oleh partikel udara yang ada pada atmosfer itu sendiri. Tekanan udara
dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suatu tempat dan suhu. Partikel udara yang tidak
semuanya tersebar secara merata menyebabkan terjadinya distrubusi tekanan udara baik
secara vertikal ataupun horizontal.

SUMBER :

Sandy, D. A. (2017). PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERUBAHAN SUHU,


KELEBABAN UDARA, DAN TEKANAN UDARA. SKRIPSI, 1-69.

Prakorso, Dipa. 2018. ANALISIS PENGARUH TEKANAN UDARA, KELEMBABAN UDARA DAN SUHU
UDARA TERHADAP TINGKAT CURAH HUJAN DI KOTA SEMARANG. Tugas Akhir. Semarang:
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai