Anisa
Anisa
id
SKRIPSI
Oleh:
ANISA DIAH NUGRAINI
K7407165
Oleh:
ANISA DIAH NUGRAINI
K7407165
Skripsi
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga
Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh yang signifikan pengetahuan anggota, persepsi anggota tentang
kinerja organisasi dan persepsi anggota tentang pengelolaan usaha terhadap
partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan.
(2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan pengetahuan
anggota terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat
Pemkab Magetan. (3) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang
signifikan persepsi anggota tentang kinerja organisasi terhadap partisipasi anggota
Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan. (4) Untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan persepsi anggota tentang
kinerja pengelolaan usaha terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini
pada Sekretariat Pemkab Magetan
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The aims of this studied were: (1) To find out the presence of significant
effect of the members’ knowledge, the members’ perception on the organization
performance and the members’ perception on the business management
performance to the members’ participation of Wanita Kartini Cooperative in the
Government Secretariat of Magetan Regency. (2) To find out the presence of
significant effect of the members’ knowledge to the members’ participation of
Wanita Kartini Cooperative in the Government Secretariat of Magetan Regency.
(3) To find out the presence of significant effect of the members’ perception on
the organization performance to the members’ participation of Wanita Kartini
Cooperative in the Government Secretariat of Magetan Regency. (4) To find out
the presence of significant effect of the members’ perception on the business
management performance to the members’ participation of the Wanita Kartini
Cooperative in the Government Secretariat of Magetan Regency.
Based on the result of this study, it can be concluded that: (1) There was a
significant effect of the members’ knowledge, the members’ perception on the
organization performance, and the member’s perception on the business
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
menjemputnya”
(Marva Collins)
“Tidak banyak yang bisa kamu lakukan jika kamu hanya melakukan
(Jerry West)
“Nasehat yang lebih mujarab bagi kita adalah menyaksikan apa yang
(John D. Mitchel)
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Bapak (Alm) atas do’a, harapan, dan kasih sayangnya selama hidup
Mbak Mey, Mbak Ventri, Anin, Diyan, Tatak, Azmi, Santi, Rani, Sinta, Nisa
untuk kebersamaan kalian yang indah
Almamater
KATA PENGANTAR
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para
pembaca.
Penulis
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. xi
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 10. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi pada Dekan ............ 108
Lampiran 11. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi dari Dekan.............. 109
Lampiran 12. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi Kepada Rektor ....... 110
Lampiran 13. Surat Permohonan Ijin Penelitian kepada Ketua Koperasi ...... 111
Lampiran 14. Surat Keterangan dari Koperasi Wanita Kartini ...................... 112
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
koperasi sangat penting untuk diketahui. Jika para anggota meragukan kinerja
organisasi, maka anggota dapat berkurang tingkat kepercayaannya pada kinerja
organisai tersebut. Jika hal demikian terjadi, maka anggota menjadi kurang
berpartisipasi pada kegiatan koperasi. Rendahnya partisipasi anggota dapat
merugikan koperasi itu sendiri. Dengan pengelolaan usaha koperasi yang tepat
dan baik dapat memberikan persepsi yang positif terhadap koperasi sehingga
dengan sendirinya akan dapat meningkatkan partisipasi anggota terhadap
koperasi, begitu pula sebaliknya jika pengelolaan usaha koperasi tidak tepat maka
dapat memberikan persepsi yang negatif terhadap koperasi sehingga dapat
menurunkan partisipasi dari anggota koperasi.
Koperasi Wanita Kartini merupakan salah satu koperasi yang utamanya
mewadahi istri para pegawai negeri sipil di Sekretariat Kabupaten Magetan dan
karyawati di sekretariat Pemkab Magetan. Koperasi wanita kartini ini mempunyai
kegiatan usaha simpan pinjam dan melayani usaha pertokoan. Koperasi ini
bertujuan agar para anggota dapat memperoleh kemudahan dalam simpan pinjam
maupun dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari dalam hal ini koperasi
melayani usaha pertokoan. Namun untuk memajukan dan mengembangkan
koperasi wanita kartini di Kabupaten Magetan ini tidak terlepas dari adanya
partisipasi anggota dalam koperasi.
Melalui tabel dapat dilihat jumlah keseluruhan Anggota Dharma Wanita di
Sekretariat Pemkab Magetan dan yang menjadi Anggota Koperasi Wanita Kartini
dari Sekretariat Pemkab Magetan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari data di atas dapat diketahui bahwa dari kurun waktu tahun 2006-2011
cederung lebih sering mengalami penurunan yaitu dari tahun 2006-2007
mengalami penurunan sejumlah 2 orang, kemudian tahun 2009-2010 sejumlah 12
orang, dan tahun 2010-2011 penurunan sejumlah 9orang, sedangkan kenaikan
terjadi sekali yaitu pada tahun 2007-2008 yaitu sejumlah 15 orang .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh pengetahuan anggota, persepsi anggota tentang
kinerja koperasi dan pengelolaan usaha terhadap partisipasi anggota Koperasi
Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan?
2. Apakah terdapat pengaruh pengetahuan anggota terhadap partisipasi anggota
Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan?
3. Apakah terdapat pengaruh persepsi anggota tentang kinerja organisasi
terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab
Magetan?
4. Apakah terdapat pengaruh persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha
terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab
Magetan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan dalam penelitian ini, maka penelitan
ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengaruh pengetahuan anggota, persepsi anggota tentang kinerja organisasi
dan persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha terhadap partisipasi
anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan.
2. Pengaruh pengetahuan anggota terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita
Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan.
3. Pengaruh persepsi anggota tentang kinerja koperasi terhadap partisipasi
anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab Magetan.
4. Pengaruh persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha terhadap
partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini pada Sekretariat Pemkab
Magetan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang perkoperasian,
sebagai pengembangan dari mata kuliah manajemen Koperasi
b. Memberikan sumbangan pemikiran untuk memantapkan teori tentang
perkoperasian bagi penelitian dalam bidang penelitian yang sama.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama studi ke dalam
praktek nyata di lapangan.
b. Bagi perusahaan
Dapat memberikan masukan bagi Koperasi Wanita Kartini pada
Sekretariat Pemkab Magetan agar mampu meningkatkan pengetahuan para
anggotanya, kinerja organisasi, dan kinerja pengelolaan usahanya sehingga
meningkatkan partisipasi dari anggota koperasi.
c. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
untuk penelitian yang akan datang serta memberikan wacana khususnya
mengenai perkoperasian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Landasan teori dalam suatu penelitian berisi pengkajian terhadap
pengetahuan ilmiah yang sudah ada. Pengkajian dapat berbentuk asumsi dan
konsep dalam lingkup studi yang akan diteliti.
A. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan
Dalam pengkajian variabel-variabel penelitian diperlukan teori-teori yang
relevan kemudian dikaji dalam tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka pada dasarnya
merupakan pengkajian terhadap pengetahuan tentang konsep-konsep, hukum-
hukum dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan. Dilihat dari
penelitian ini maka tinjauan pustaka yang dikaji adalah sebagai berikut:
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Fungsi Koperasi
Fungsi koperasi Indonesia menurut UU No. 25 Tahun 1992, yaitu :
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
d. Jenis Koperasi
Menurut Pandji Anoraga dan Djoko Sudantoko (berpendapat bahwa
”Untuk konteks Indonesia, pembagian koperasi didasarkan pada kebutuhan
nyata masyarakat secara umum”. Di indonesia ada 5 (lima) klasifikasi koperasi
diantaranya:
1) Koperasi konsumsi
Koperasi ini adalah koperasi yang menangani pengadaan berbagai
barang-barang untuk memenuhi kebutuhan anggotanya. Koperasi
konsumsi pada umumnya tidak melakukan produksi, tetapi lebih
melakukan pengadaan atau pemenuhan kebutuhan anggota misalnya beras,
gula, sabun, minyak goring, perkakas rumah tangga dan barang elektronik.
2) Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit
Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit bergerak dalam
lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan para anggotanya
secara murah mudah dan cepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
Kegiatan pokok dari koperasi ini adalah melakukan penyerapan dana dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
anggota setiap anggota memiliki hak suara yang sama. Rapat anggota
koperasi diadakan untuk menetapkan , antara lain :
a) Anggaran dasar atau perubahan
b) Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
c) Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan pengawas
d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi,
serta pengesahan laporan keuangan.
e) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya
f) Pembagian sisa hasil usaha
2) Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi dipilih melalui rapat anggota, sedangkan
keanggotaannya dari badan hukum koperasi maka pengurus dipilih dari
keanggotaan badan hukum tersebut. Syarat untuk dipilih menjadi
pengurus:
a) Mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja
b) Syarat – syarat lain yang ditentukan dalam anggaran dasar
Dalam pasal 30 UU. No. 25 Tahun 1992, disebutkan tugas pengurus
dalam organisasi koperasi antara lain adalah:
1) Mengelola koperasi dan usahanya .
2) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi
3) Menyelenggarakan rapat anggota
4) Mengajukan laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas
5) Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
Sedangkan wewenang pengurus meliputi :
a) Mewakili koperasi didalam dan diluar organisasi
b) Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai ketentuan dalam anggaran dasar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
d. Permodalan koperasi
Menurut UU. No, 25 tahun1992, modal koperasi terdiri atas beberapa hal
berikut ini:
a) Modal sendiri, yaitu modal yang menanggung resiko atau disebut
equity, modal ini diperoleh dari beberapa simpanan, yaitu sebagai
berikut:
1) Simpanan pokok, sejumlah uang yang sama banyaknya dengan
yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
3. Pengetahuan Anggota
Agar partisipasi memberikan dampak yang positif maka keterlibatan
anggota dalam kegiatan usaha koperasi harus dapat diwujudkan, dimana hal ini
juga merupakan peran sertanya dalam struktur demokrasi. Oleh karena itu, agar
para anggotanya dapat berperan serta secara aktif dan dinamis, mereka harus
mempunyai bekal yang memadai yaitu pengetahuan.
Hasibuan berpendapat bahwa “Sudah sewajarnya setiap anggota dalam
suatu organisasi memahami susunan, wewenang dan tanggung jawab dalam
organisasi, sehingga baginya jelas apa peranan dan tugasnya” (1988:63). Dari
pendapat tersebut dapat diketahui bahwa untuk dapat meningkatkan partisipasi
anggota dalam koperasi maka pengetahuan anggota tentang koperasi diperlukan,
karena dengan hal itu akan memberikan kemudahan bagi anggota untuk
berpartisipasi dalam koperasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
3. Karyawan
Bagi karyawan, biasanya hal-hal yang lebih dipentingkan adalah
peningkatkan kecakapan teknis dan ketrampilan melalui latihan praktis. Di
sini Pengetahuan kepada karyawan harus diperkuat, diperluas, diperbaiki
mutunya, serta volume penyelenggaraannya diusahakan semakin sering,
dan merata
4. Pejabat Departement Koperasi serta Pejabat Pemerintah yang terkait
Di sini pengetahuan dimaksudkan agar mereka memiliki wawasan
serta kemampuan profesional yang memadai guna menghadapi
perkembangan lingkungan perekonomian, dan perkembangan koperasi
yang mereka bina atau mereka pimpin. Selain itu para pejabat
Departement Koperasi dan pejabat pemerintah yang terkait harus juga
mengetahui lebih banyak hal. Mereka sebagai pejabat dan Pembina harus
menguasai teknik perencanaan, pelaksanaan pengawasan, dan pemberian
bimbingan, dan pemantauan sehingga mereka dapat memberi contoh
mengenai loyalitas dan pengabdiannya kepada koperasi masing-masing
5. Anggota
Kebanyakan para anggota koperasi bersifat pasif. Hal ini
disebabkan karena pengetahuan mereka tentang perkoperasian sangat
minim. Secara bertahap mereka harus meningkatkan pengetahuan tentang
perkoperasian melalui pendidikan. Pendidikan dapat diberikan melalui
ketua kelompok masing-masing sehingga secara berkesinambungan
mereka dapat menyebarluaskan pengetahuannya kepada anggota lain.
Apabila para ketua kelompok sudah menerima pendidikan yang dimaksud,
maka secara bertahap atau bergantian mereka harus memberikannya
kepada para perwakilan dari masing-masing unit usaha atau masing-
masing kelompokan atau masing-masing daerah.
Materi yang akan diberikan harus sesuai dengan kebutuhan seperti
seperti pengetahuan tentang ketrampilan produksi, peningkatan kualitas,
cara mengembangkan penjualan, pengetahuan tentang bahan baku yang
baik serta murah, seluk beluk organisasi koperasi, hak dan kewajiban
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
18
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
20
tentang kinerja organisasi koperasi sehingga nantinya hal ini akan mempengaruhi
partisipasi anggota pada koperasi.
Dalam penelitian ini, persepsi anggota tentang kinerja organisasi
dijabarkan melalui beberapa indikator antara lain, perencanaan kegiatan, evaluasi
kegiatan, kinerja pengurus, kinerja pengawas, dan pelaksanaan rapat anggota,
untuk memberikan persepsi yang baik tentang kinerja organisasi kepada anggota,
maka perangkat organisasi yang ada di koperasi harus bekerja dengan maksimal.
Untuk itu dalam setiap melaksanakan kegiatan, pengurus koperasi harus benar-
benar merencanakan kegiatan tersebut sebaik mungkin dan memberikan evaluasi
pada saat akhir kegiatan. Salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan pengurus
koperasi adalah rapat anggota tahunan. Pelaksanaan rapat anggota tahunan yang
baik tentunya juga akan memberikan persepsi yang baik dari anggota tentang
kinerja organisasi koperasi.
21
6. Partisipasi Anggota
a. Pengertian Partisipasi
Kata partisipasi berasal dari kata participation, yang artinya
mengikutsertakan pihak lain dalam mencapai tujuan. Partisipasi merupakan
unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan
pemersatu dalam ikatan. Suatu koperasi akan lebih mudah mencapai tujuannya
apabila mendapat partisipasi dari pihak-pihak yang berhubungan. Hal ini
berarti keikutsertaan atau partisipasi dari pihak-pihak yang bersangkutan
sangatlah penting.
b. Partisipasi Anggota Koperasi
Suatu partisipasi yang baik terjadi apabila dilandasi dengan rasa memilki
oleh orang yang melakukan suatu perbuatan tersebut. Partisipasi atau peran
anggota mempunyai peran ganda yang ditandai oleh prinsip koperasi. Maka
partisipasi anggota dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
1) Dalam kedudukannya sebagai pemilik
a) Memberikan kontribusinya dalam bentuk keuangan tehadap
pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasinya dan melalui
usaha-usaha pribadinya.
b) Mengambil bagian dalam penetapan tujuan pembuatan keputusan dan
dalam proses pengawasan terhadap tata kehidupan koperasinya.
2) Dalam kedudukan sebagai pelanggan/pemakai memanfaatkan berbagai
kesempatan yang bersifat menunjang kepentingan-kepentingan yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
23
24
25
26
B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat dikemukakan kerangka
berpikir tentang pengaruh pengetahuan, persepsi anggota tentang kinerja
organisasi, dan persepsi anggota tentang pengelolaan usaha koperasi, terhadap
partisipasi anggota koperasi.
Pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat mempengaruhi perilaku
seseorang. Pengetahuan diperoleh seseorang dari belajar maupun pengalamannya.
Dengan belajar dan pengalaman tersebut, maka seseorang akan dapat memiliki
pengetahuan tertentu. Dengan pengetahuannya tersebut, maka seseorang dapat
menentukan tindakan apa yang harus dilakukannya. Bagi anggota koperasi,
pengetahuan tentang koperasi akan dapat mempengaruhi perilakunya dalam
berpartisipasi pada kegiatan koperasi. Pengetahuan koperasi dapat diperoleh dari
belajar dan dari pengalaman juga. Dengan adanya pengetahuan yang baik tentang
koperasi, maka anggota koperasi dapat menentukan tindakannya dalam
berpartisipasi secara baik pada kegiatan koperasi.
Persepsi seseorang juga dapat menentukan tindakan atau perilakunya. Hal
ini terkait dengan persepsi yang baik atau yang tidak baik terhadap sesuatu hal
yang menyangkut tentang dirinya. Bagi anggota koperasi, persepsi terhadap
kinerja koperasi dapat mempengaruhi terhadap partisipasinya pada kegiatan
koperasi. Persepsi anggota terhadap kinerja koperasi yang baik, maka anggota
akan mendukung kegiatan koperasi dalam bentuk partisipasi. Persepsi anggota
koperasi terhadap kinerja koperasi dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu terhadap
kinerja organisasi dan terhadap pengelolaan usaha. Jika koperasi memiliki kinerja
organisasi yang baik dan pengelolaan usaha yang baik, maka hal ini akan
merangsang timbulnya persepsi yang baik terhadap anggota. Dengan persepsi
yang baik tersebut, maka partisipasi anggota akan meningkat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Pengetahuan H2
Anggota(X1)
Persepsi
H3
tentang Partisipasi
Kinerja Anggota (Y)
organisasi(X2) H1
)
Persepsi
tentang H4
kinerja
Pengelolaan
Usaha(X3)
C. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan anggota, persepsi anggota
tentang kinerja organisasi dan persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan
usaha terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini di Sekretariat
Pemkab Magetan tahun 2012
2. Terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan anggota terhadap partisipasi
anggota Koperasi Wanita Kartini di Sekretariat Pemkab Kabupaten Magetan
tahun 2012.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi anggota tentang kinerja organisasi
terhadap partisipasi anggota Koperasi Wanita Kartini di Sekretariat Pemkab
Magetan tahun 2012.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dimulai dari
penyusunan proposal sampai penulisan laporan penelitian yang direncanakan dari
bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2012. Waktu penelitian ini bisa di
sesuaikan dengan lamanya proses penelitian.
B. Rancangan/Desain Penelitian
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata berpendapat bahwa ”Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-
fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau pada saat yang lampau”
(2009:54).
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
C. Populasi
Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian” (2006:108). Sedangkan Sugiyono berpendapat bahwa
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari, kemudian ditarik kesimpulan (2001:72). Dari dua pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang menjadi
subyek penelitian. Identifikasi populasi merupakan langkah awal dalam penelitian
yang digunakan untuk menentukan siapa yang menjadi responden.
D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mempergunakan beberapa teknik dengan
maksud data yang diperoleh memenuhi kebutuhan penelitian ini. Adapun teknik-
teknik yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
a. Jenis Data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
melainkan berbentuk kata, kalimat, gambar atau bagan. Data yang kedua
adalah data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan jenis data kuantittif (2009)
b. Sumber Data
1) Data primer adalah data yang langsung diperoleh oleh pengumpul data dari
objek risetnya. Data primer dalam penelitian ini adalah data mengenai
pengetahuan anggota, persepsi anggota tentang kinerja organisasi dan
pengelolaan usaha serta partisipasi anggota yang diambil melalui angket
dari anggota koperasi.
2) Data Sekunder adalah semua data yang diperoleh secara tidak langsung
dari objek yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah jumlah
Anggota Koperasi Wanita Kartini di Sekretariat Pemkab Magetan.
32
1) Jumlah responden yang banyak tidak mungkin ditemui satu per satu
untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
2) Responden dapat leluasa menjawab karena tidak dipengaruhi oleh sikap
peneliti terhadap responden.
3) Data yang terkumpul lebih mudah untuk dianalisis karena pertanyaan
yang diajukan adalah sama dan telah ditentukan dahulu standar
nilainya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
b. Metode dokumentasi
3. Instrumen Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
a. Kisi-kisi Angket
b. Teknik Pengukuran
(b) Setuju
(c) Ragu-ragu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
38
Keterangan :
n : Jumlah sampel
2) Uji Reliabilitas
39
Keterangan :
ri : Reliabilitas instrumen
F. Analisis Data
1. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data akan dianalisis
berbentuk sebaran normal atau tidak. Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak (Duwi
Priyatno, 2010: 71). Dalam penelitian ini, data untuk setiap variabel diuji
normalitasnya. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran
data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Penerapan dasar pengambilan
keputusan yang digunakan sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
• Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
• Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis
diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Duwi Priyatno “Multikolinieritas adalah keadaan dimana
terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antar
variabel independen dalam model regresi” (2010: 81). Multikolinieritas
digunakan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang
sempurna atau hampir sempurna antara variabel bebas, sehingga sulit untuk
memisahkan pengaruh antara variabel-variabel itu secara individu terhadap
variabel terikat. Pengujian ini untuk mengetahui apakah antar variabel bebas
dalam persamaan regresi tersebut tidak saling berkorelasi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Duwi Priyatno ”Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana
terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada
model regresi” (2010: 83). Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui
apakah variabel pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang
sama atau tidak. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan
hubungan antara Regression Studentised Residual dengan Regression
Standardized Predicted Value. Penetapan dasar pengambilan keputusan
berkaitan dengan gambar tersebut adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
• Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.
• Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heterokedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Duwi Priyatno “Autokorelasi adalah keadaan dimana
terjadinya korelasi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan
lain pada model regresi” (2010: 87). Autokorelasi digunakan untuk menguji
suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas
saling mempengaruhi. Untuk mengetahui apakah pada model regresi
mengandung autokorelasi dapat digunakan pendekatan D-W (Durbin Watson).
Kriteria autokorelasi ada 3, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
tidak terjadi mispesifikasi pada fungsi regresi, hal ini bararti bahwa
hubungan antara variabal X dan Y adalah linier.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
Keterangan:
Y = partisipasi anggota
a = bilangan konstanta
b = koefisien regresi
x1 = pengetahuan anggota
e = eror
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
b. Uji F
Menurut Duwi Priyatno “Uji F digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen” (2010: 67).
1. Hipotesis
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
4. Kriteria pengujian
Ho diterima dan Ha ditolak apabila F hitung F tabel atau probabilitas nilai
F atau signifikan 0,05.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
c. Uji t
Menurut Duwi Priyatno “Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen” (2010: 68).
1) Hipotesis
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0
Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0
Dimana :
4) Kriteria pengujian
Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung t tabel atau probabilitas nilai
t atau signifikan 0,05.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
Keterangan :
R2 : Koefisien determinasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Pengetahuan Anggota
N Valid 108
Missing 0
Mean 16,61
Minimum 12
Maximum 21
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Data di atas yaitu pengetahuan anggota diperoleh dari angket dengan enam butir
pernyataan. Berdasarkan deskripsi data di atas maka dapat dijelaskan sebagai
berikut : “N” menunjukkan jumlah data yang valid dari variabel Pengetahuan
Anggota adalah 108 orang anggota (kesemua data valid). “Missing” sama dengan
“0”; artinya tidak ada data yang dikeluarkan, semua data telah dan siap diproses,
“Mean” menunjukkan rata-rata nilai Pengetahuan Anggota dari 108 orang
Anggota adalah 16,6. “Standar Deviasi” adalah 2,077, menunjukkan akar varians
atau tingkat simpangan baku sebesar 2,077, “Minimum” menunjukkan nilai
Pengetahuan Anggota terendah dari 108orang anggota adalah 12, “Maximum”
menunjukkan nilai Pengetahuan Anggota tertinggi dari 108 orang anggota adalah
21. Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean, ini berarti makin kecil nilai standar
deviasi makin dekat nilai variabel Pengetahuan Anggota terhadap mean atau
berada di sekitar mean/berdistribusi normal.
Statistics
Persepsi Anggota Tentang Kinerja Organisasi
N Valid 108
Missing 0
Mean 13,44
Std. Deviation 1,794
Minimum 9
Maximum 18
Data di atas persepsi anggota tentang kinerja organisasi diperoleh dari angket
dengan lima butir pernyataan. Berdasarkan deskripsi data di atas maka dapat
dijelaskan sebagai berikut : “N” menunjukkan jumlah data yang valid dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
variabel Persepsi Anggota Tentang Kinerja Organisasi adalah 108 orang anggota
(kesemua data valid). “Missing” sama dengan “0”, artinya tidak ada data yang
dikeluarkan, semua data telah dan siap diproses, “Mean” menunjukkan rata-rata
nilai Persepsi Anggota Tentang Kinerja Organisasi dari 108 orang Anggota adalah
13,44, “Standar Deviasi” adalah 1,794, menunjukkan akar varians atau tingkat
simpangan baku sebesar 1,794, “Minimum” menunjukkan Nilai Persepsi anggota
tentang kinerja organisasi terendah dari 108 orang anggota adalah 9, “Maximum”
menunjukkan nilai persepsi anggota tentang kinerja organisasi tertinggi dari 108
orang anggota adalah 18. Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean, ini berarti
makin kecil nilai standar deviasi makin dekat nilai variabel persepsi tentang
kinerja organisasi terhadap mean atau berada di sekitar mean/berdistribusi normal.
Statistics
Persepsi Anggota Tentang Pengelolaan Usaha
N Valid 108
Missing 0
Mean 11,31
Std. Deviation 1,482
Minimum 6
Maximum 15
Data di atas yaitu persepsi anggota tentang pengelolaan usaha diperoleh dari
angket dengan empat butir pernyataan. Berdasarkan deskripsi data di atas maka
dapat dijelaskan sebagai berikut : “N” menunjukkan jumlah data yang valid dari
variabel Persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha adalah 108 orang
anggota (kesemua data valid). “Missing” sama dengan “0”artinya tidak ada data
yang dikeluarkan, semua data telah dan siap proses, “Mean”menunjukkan rata-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
rata nilai persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha dari 108 orang
anggota adalah 11,31, “Standar Deviasi” adalah 1,482, menunjukkan akar varians
atau tingkat simpangan baku sebesar 1,482, “Minimum” menunjukkan nilai
persepsi anggota tentang kinerja pengelolaan usaha terendah dari 108 orang
anggota adalah 6, “Maximum” menunjukkan nilai persepsi anggota tentang
kinerja pengelolaan usaha tertinggi dari 108 orang anggota adalah 15. Nilai
standar deviasi lebih kecil dari mean, ini berarti makin kecil nilai standar deviasi
makin dekat nilai variabel persepsi anggota tentang pengelolaan usaha terhadap
mean atau berada di sekitar mean/berdistribusi normal.
Partisipasi Anggota
N Valid 108
Missing 0
Mean 29,77
Minimum 19
Maximum 39
50
dari 108 orang anggota adalah 29,77, “Standar Deviasi” adalah 3,657,
menunjukkan akar varians atau tingkat simpangan baku sebesar 3,657
“Minimum” menunjukkan nilai partisipasi anggota terendah dari 108 orang
anggota adalah 19, “ Maximum“ menunjukkkan nilai partisipasi anggota tertinggi
dari 108 orang anggota adalah 39. Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean, ini
berarti makin kecil nilai standar deviasi makin dekat nilai variabel partisipasi
anggota terhadap mean atau berada di sekitar mean/berdistribusi normal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
• Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
• Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis
diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. (Singgih
Santoso,2001)
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Adapun hasil uji
multikolinearitas ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Pengetahuan Anggota 0,769 1,300
Persepsi Anggota Tentang 0,563 1,775
Kinerja Organisasi
Persepsi Anggota Tentang 0,664 1,505
Pengelolaan Usaha
a. Dependent Variable: Partisipasi Anggota
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Menurut Duwi Priyatno “variabel dikatakan mempunyai masalah
multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih
besar dari 10” (2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah variabel
pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang sama atau tidak.
Hasil pengujian heteroskedastisistas dalam penelitian ini dapat dilihat pada
gambar berikut:
• Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.
• Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heterokedastisitas. (Duwi Priyatno,2010)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mendeteksi apakah variabel
pengganggu dari masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. Hasil uji
autokorelasi dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
5. Uji Linearitas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan cara:
Plot antara residu (e) versus Y-topi
Jika plot yang bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram
(diagram pencar) dalam arti tidak berpola maka dapat dikatakan tidak terjadi
mispesifikasi pada fungsi regresi, hal ini bararti bahwa hubungan antara variabal
X dan Y adalah linier.
Plot antara residu (e) dengan Y-topi diatas menggambarkan suatu diagram
pencar, atau tidak membentuk pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan
yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila
hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan
ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.
Keterangan
Y : Partisipasi Anggota
X1 : Pengetahuan Anggota
X2 : Persepsi Anggota Tentang Kinerja Organisasi
X3 : Persepsi Anggota Tentang Pengelolaan Usaha
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
2. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama-sama
mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
a. Hipotesis
Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
3. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.
a. Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap
variabel terikat.
Ha : ada pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
b. Kriteria Pengujian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05
c. Nilai Probabilitas
Tabel 4.9. Coefficients
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,648 2,139 0,771 0,443
Pengetahuan Anggota 0,617 0,119 0,351 5,184 0,000
Persepsi Anggota 0,709 0,161 0,348 4,404 0,000
Tentang Kinerja
Organisasi
Persepsi Anggota 0,737 0,180 0,299 4,105 0,000
Tentang Pengelolaan
Usaha
59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
Hasil uji t diperoleh nilai probabilitas untuk tiga variabel adalah sebesar
0,000; karena nilai probabilitas ini lebih kecil 0,05 maka Ho ditolak, sehingga bisa
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara
pengetahuan anggota, persepsi tentang kinerja organisasi, dan persepsi tentang
kinerja pengelolaan usaha secara parsial terhadap partisipasi anggota Koperasi
Wanita Kartini di Sekretariat Pemkab Magetan.
62
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
BAB V
A. Simpulan
64
B. Implikasi
Keberhasilan suatu koperasi sangat tergantung pada keseluruhan anggota,
karena dengan kualitas yang dimiliki oleh masing-masing anggota maka akan
tercipta dorongan dari dalam individu untuk berpartisipasi dengan baik.
Dengan pengetahuan anggota yang baik, persepsi anggota tentang kinerja
organisasi dan pengelolaan usaha yang baik pula maka akan membuat anggota
merasa benar-benar memperoleh manfaat dari adanya koperasi terutama untuk
memperbaiki kondisi ekonomi mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan
partisipasi keseluruhan anggota koperasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anggota, persepsi
anggota tentang kinerja organisasi, dan persepsi anggota tentang pengelolaan
usaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi anggota Koperasi
Wanita Kartini di Pemkab Magetan. Dari uraian itu dapat diimplikasikan bahwa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
C. Saran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
1. Bagi Anggota
68
commit to user