Resume A. Tugas 1 (Interior)
Resume A. Tugas 1 (Interior)
A. TUGAS 1 (INTERIOR)
a. Pengertian Interior
Interior merupakan bagian dalam sebuah ruangan yang berupa tatanan fisik
seperti perabotan untuk memenuhi kebutuhan sarana ruangan tersebut.
b. Tujuan Interior
1) Memperbaiki fungsi
Proses dari membuat sebuah fungsi utama dalam satu ruangan benar-benar
efektif dibutuhkan konsep desain interior lebih maksimal. Dibutuhkan
ketersediaan opsi tepat yang semuanya bisa dipakai untuk mencoba apa langkah
tepat dalam menciptakan satu tema ruangan baru.
Kualitas dari desainer interior menjadi satu opsi tepat untuk menghasilkan
satu bidang ruangan sebuah rumah, kantor, dan bangunan lainnya untuk merubah
struktur secara total ataupun hanya sebagian saja.
2) Memperkaya nilai estetika
Cukup menarik ketika nilai estetika masih diperhitungkan untuk menciptakan
satu ruangan. Pada faktanya standar membuat desain interior membutuhkan
informasi lebih lengkap dan gambaran rangka dari satu konsep desain interior
lebih optimal lagi.
Dalam satu ruangan pastinya ada tema terbaik yang diusung memakai
beberapa pertimbangan. Dari sinilah ada bagian tepat dimana Anda bisa
mengelola apa saja tahapan utama dari membuat sebuah bidang terbaik untuk
menciptakan satu ruangan baru dan lebih optimal lagi.
3) Meningkatkan aspek psikologis sebuah ruangan
Tidak hanya fokus pada satu bentuk saja, akan tetapi ada sebuah aspek
psikologis yang sekarang diperhitungkan untuk sebuah bentuk desain ruangan
lebih menarik. Dalam hal ini peningkatan aspek psikologis masih harus
diperhitungkan untuk mencakup aspek-aspek utama dari menghasilkan
perubahan bentuk.
Penambahan atau pun pengurangan masih menjadi proses utama yang selama
ini dipakai untuk satu desain ruangan lebih optimal.
Dalam hal ini ada bagian tepat yang semuanya diperhitungkan untuk mengenali
apa saja cara-cara terbaik dalam menghasilkan satu desain berbeda.
2) Berdasarkan Materialnya
Kualitas bahan antara eksterior dan interior pun juga berbeda, terutama
kualitas plesteran, acian, dan juga cat. Umumnya, bagian eksterior memiliki
kualitas yang lebih baik di bandingkan yang interior, karena eksterior memiliki
peran penting dalam melindungi rumah. baik dari gangguan sinar matahari
maupun air hujan.
Tentu saja , dibagian eksterior harus di kasih pelapis atau cat dengan kualitas
yang lebih baik dari interior selain membuat tampilan semakin indah juga
menjaga beberapa hal seperti yang di sebutkan diatas. Banyak orang yang
berlomba-lomba membuat rumah tinggal mereka dengan hanya memperhatikan
eksteriornya saja, tanpa memperhatikan interior dengan baik.
B. TUGAS 2 (ELEMEN PEMBENTUK RUANG DAN KONSEP INTERIOR)
a. Pengertian Elemen Pembentuk Ruang
Elemen pembentuk ruang interior adalah unsur-unsur yang harus ada dalam
interior Satu dan yang lainnya saling ketergantungan. Apabila salah satu di antaranya
tidak ada maka ia bukanlah interior. Karena ketika satu elemen ini hilang ruangan
tidak bisa berfungsi dan dapat dipergunakan dengan baik.
b. Elemen – Elemen Pembentuk Ruang
1) Lantai
Lantai merupakan bagian paling bawah dalam sebuah ruang. Ia berfungsi
untuk membentuk karakter dan menunjang aktivitas yang ada di dalam ruangan
tersebut. Sebagai pembentuk karakter, lantai juga memiliki dampak psikologi
yang berbeda-beda tergantung material apa yang digunakan. Lantai yang
menggunakan granit, marmer, keramik dan plester akan membentuk dan
melahirkan suasana ruang yang terasa lebih dingin. Sementara lantai dengan
material kayu akan membentuk dan menciptakan suasana ruang yang lebih
hangat.
2) Dinding
Dinding adalah elemen pembentuk ruang interior selanjutnya. Ia merupakan
elemen interior bagian tengah antara plafon dan lantai. Selain memiliki fungsi
sebagai pembentuk dan pemisah ruang, dalam desain interior dinding juga
merupakan focal point dan menjadi salah satu elemen yang bisa didekorasi untuk
meningkatkan daya tarik ruang itu sendiri.
3) Plafond
Plafond atau ceiling merupakan bagian paling atas, batasan antara ruang di
bawah atap dengan dinding yang memiliki ketinggian bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Tinggi plafon umumnya adalah 280-400 cm, atau dalam beberapa
situasi bisa lebih pendek dan lebih tinggi dari itu. Kuncinya adalah tergantung
kebutuhan.
Plafon berfungsi menyembunyikan area instalasi listrik dan struktur atap
sehingga ruangan terlihat lebih indah dan menarik secara visual. Plafon tidak
hanya berfungsi sebagai nilai estetik. Ia juga memiliki fungsi untuk menahan
panas dari atap sehingga udara dalam ruangan dapat lebih terkontrol. Selain itu,
plafon juga memiliki peran sebagai akustik ruang.
4) Pintu
Pintu ruang musik adalah bagian yang paling rawan sebab pintu itu
kemungkinan diperlukan untuk dibuka-tutup. Agar aktivitasnya tidak terganggu
meski pintu dalam keadaan dibuka – tutup, maka pintu tidak cukup hanya
diselasaikan dengan material tebal, berat dan massif, namun harus berupa
pintuganda dengan ruang antara di tengah keduanya. Ruang antara ini dibuat
dalamluasan yang cukup bagi orang untuk tinggal sementara didalamnya, sebelum
akhirnya membuka pintu berikutnya.
5) Jendela
Dengan kondisi iklim tropis seperti Indonesia, harus dapat mengendalikan
iklim, langkah yang ditempuh agar sirkulasi udara berjalan prima dan intensitas
panas dapat teredam dengan baik. Salah satu agar langkah ini berhasil adalah
dengan meletakan jendela secara teliti, karena 46 jendela adalah medium
masuknya udara luar dan cahaya matahari ke ruangan.
DESAIN-DESAIN INTERIOR
Gaya desain interior Skandinavia atau juga dikenal sebagai gaya Nordik,
adalah salah satu pilihan gaya interior terbaik di masa sekarang.
Desain interior modern mengacu pada bangunan yang sederhana, desain yang
minimalis, pemilihan warna yang netral dan monokromatik, tidak memiliki pola atau
motif yang rumit, serta menggunakan material alami seperti batu, kayu, dan kulit
yang terkadang dipadukan dengan material solid seperti logam, kaca, dan baja.
Desain interior tradisional
Gaya tradisional jauh dari kesan formal, dan lebih mengedepankan suasana
santai. Ruangan tradisional bukanlah “arena” untuk menampilkan karya seni modern
atau perabotan metal, besi, dan atau stainless steel.
Gaya bohemian adalah gaya yang dekat dengan alam. Gaya bohemian kerap
memasukkan unsur alam pada dekorasi ruangan.
Gaya interior kontemporer menampilkan suasana ruang yang rapi dan bersih.
Sebuah gaya desain yang bisa dikatakan merepresentasikan masa kini.
Desain interior industrial ditandai dengan kesan kuat pada suatu ruangan
yang unfinished, atau kesan membiarkan segala sesuatunya hadir dan tampak belum
selesai. Dinding bata ekspos, material besi, piping atau pemipaan yang terbuka,
konstruksi langit-langit terbuka dan sebagainya.
Minimalis identik dengan segala sesuatu yang simpel, fungsional, dan tertata
rapi. Ini juga berhubungan dengan kemajuan teknologi.
Desain interior transisi
Desain interior rumah transisi merupakan perpaduan dari gaya tradisional dan
modern. Pengurangan ornamen dan dekorasi dengan aksesori minimal membuat
fokus pada kesederhanaan dan teknologi pada desain.
Desain mid-century modern ini menekankan pada hal-hal yang sederhana dan
tidak rumit, estetika segar yang muncul dari keinginan untuk mendorong era pasca
perang Amerika menuju ke era modern, dan desain perombakan melalui gaya baru
yang berani.
Nautical style atau gaya nautical adalah gaya interior yang melahirkan
suasana atau atmosfer ruang dengan nuansa berlibur di pantai.
Gaya rustic adalah gaya yang lebih memusatkan diri pada finishing façade
menggunakan bebatuan yang teksturnya kasar dan kontras, dengan elemen atau
material lain yang dapat mempercantik ruangan.
Desain interior victorian adalah interior yang mengadopsi gaya khas dari
kerajaan inggris. Alhasil, kesan mewah sangat terlihat terutama untuk bagian
interiornya.
C. TUGAS 3
Sistem Pencahayaan pada bangunan adalah salah satu elemen penting yang
perlu dipertimbangkan dalam perancangan interior maupun arsitektur.
Pencahayaan atau lighting, selain berfungsi sebagai penerangan juga dapat
dijadikan sebagai aksesoris untuk memberi nilai estetika sebuah ruang maupun
fasad
a. Pencahayaan alami
b. Pencahayaan buatan
Waktu Dengung
Waktu dengung sebuah ruangan dapat mengubah persepsi suara dari sumbernya
dan dapat memberi efek pada kejelasan informasi akustik. Waktu dengung tinggi
dapat menyebabkan suara lebih sayu, keras, dan berisik. Ruangan yang didesain
untuk aktivitas bicara biasanya memiliki waktu dengung yang rendah, sedangkan
waktu dengung yang lebih tinggi dapat memberi kesan lebih pada music.
Absorpsi Suara
Absorpsi suara merupakan fenomena hilangnya energi suara saat gelombang suara
berinteraksi dengan material absorptif, seperti plafon, dinding, lantai, dan objek
lainnya, sehingga suara tidak dipantulkan kembali. Absorpsi akustik dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi waktu dengung.
Insulasi Suara
Transmisi suara dapat dicegah atau diminimalisasi dengan insulasi suara dan
memblokir jalur udara. Insulasi suara dari material berbahan tunggal dipengaruhi
massa, stiffness, dan redaman.
i. Penghawaan alami
Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah proses pertukaran udara di dalam
bangunan melalui bantuan elemen-elemen bangunan yang terbuka.Sirkulasi udara
yang baik di dalam bangunan dapat memberikan kenyamanan. Aliran udara dapat
mempercepat proses penguapan di permukaan kulit sehingga dapat memberikan
kesejukan bagi penghuni bangunan.
b. GAMBAR PERSPEKTIF
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner
yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata
seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan
ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah bidang datar sehingga hasil
gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi
gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila
kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran sebenarnya
begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan
tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik
lenyap).
3. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat
jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam
sebuah garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif
dinamakan garis horizon.
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata
kita melihat benda tersebut, maka didalam menggambar berdasarkan perspektif
sudut atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:
Tema dalam desain interior adalah dasar pemikiran desainer yang digunakan
untuk memecahkan masalah atau problematika desain yang ditemuinya.
Ruang dalah area yang disediakan untuk tujuan tertentu. Dalam desain interior,
ruang bersifat tiga dimensi: memiliki panjang, lebar dan tinggi. Ukuran ruang dapat
berkontribusi pada perasaan positif atau bahkan juga negative.
Implementasi berbagai macam variabel pembentuk dan pengisi ruang yang sesuai
dengan fasilitas ruang akan meningkatkan nilai ruang, dan melalui indera mereka
secara emosional memberikan berbagai macam pengalaman ruang yang berbeda-beda
pada manusia.
Perubahan di mesir
Pada perkembangan Mesir, stilasi bunga Papryus, Palem dan Lotus Lilli yang
disusun secara sistematis dan kaku merupakan motif ornamen bangsa Mesir saat
itu. Secara umum perkembangan desain interior pada peradaban Mesir
terinspirasi dari tumbuhan yang tumbuh di daerah Mesir. Imhotep merupakan
salah-satu arsitek yang membawah Mesir dikenal sangat hebat karena arsitektur
dan interior Piramida yang ia buat.
Perubahan di yunani
Perubahan paling utama dalam histori design interior bisa diliat pada zaman
Renaissance Itali, di mana semua aktivitas seni meraih puncak kejayaan di
dukung oleh golongan bangsawan serta orang kaya mensupport perubahan seni
dengan kekayaannya. (Wealle, 1982 : 215). Waktu itu di bangun istana –istana
yang elegan dengan furniture yang diukir dengan motif yang begitu indah serta
rumit.
Perubahan di revolusi industri
Kesimpulan
Desain interior adalah sebuah perencanaan tata letak dan perancangan ruang
dalam di dalam bangunan. Peranan desain interior adalah untuk menciptakan
pemahaman yang baik terhadap desain tata ruang dalam.
Saran
Mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan cara belajar dengan mengikuti semua
petunjuk-petunjuk dalam proses pembelajaran. Dengan melaksanakan petunjuk-
petunjuk tersebut dengan baik maka proses belajar mahasiswa akan lebih teratur,
terarah dan hasil belajar yang mahasiswa peroleh menjadi lebih baik. Selebihnya, saya
hanya perlu meningkatkan literasi mengenai materi-materi dari tiap tugasnya dan juga
melatih kemampuan menggambar untuk menghasilkan gambar yang lebih baik dari
sebelumnya.