HEWAN
Disusun Oleh:
Kelompok I
Anisa (2030801083)
Aditiya Pramana Putra (2030801086)
Betta Inda sari(2030801087)
Fitria Julianti (2030801089)
Feny Junita (203080106)
A. Tujuan Praktikum
Tujuan pada praktikum kali ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Dapat menemukan adanya keanekaragaman tingkat komunitas dalam suatu
ekosistem.
2. Dapat menghitung kepadatan,dimensi dan keanekaragaman pada suatu
lingkungan
C. Cara Kerja
1. Cari beberapa area di dekat kebun, sawah, sungai yang kondisinya berbeda
(kering, lembab dan lain-lain)
2. Buatlah beberapa plot pengamatan secara acak dengan ukuran 5x5m². Pada
tiap area yang akan di amati.
3. Kemudian pasang perangkap pada masing-masing plot,
4. Tangkaplah hewan yang ditemkan pada setiap plot, kemudian bawa ke
laboratorium
5. Lakukan identifikasi macam-macam jenis hewan yang ada dan hitung
jumlahnya tiap jenis.
6. Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang sudah di siapkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil
Lokasi : daerah terbuka
Ukuran Kuadrat : 50×50 m menjadi 5x5 m/plot
Deskripsi Lokasi : Disebelah laboratorium
Tabel 1. Hasil pengamatan keanekaragaman hewan di kampus UIN Raden Fatah
Palembang disebelah laboratorium
Area Lokasi Di Samping Direktorat
Nomor Plot Nama Spesies Jumlah Luas Area
Individu
1 Eurytoma sp. 4 5x5 m
2 Eurytoma sp. 3 5x5 m
Paraponera clavata 1
3 Eurytoma sp. 7 5x5 m
4 Grylloidea 1 5x5 m
Eurytoma sp. 2
5 Eurytoma sp. 3 5x5 m
Jumlah Total Individu : 21
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil pada 50x50 meter yang terbagi
menjadi 4 plot yakni terdiri atas 3 spesies berupa Eurytoma sp., Solenopsis, dan
Araneus diadematus. Dengan jumlah total individu sebanyak 21 yang hanya diisi
3 jenis spesies maka terlihat adanya dominansi yang tinggi pada lokasi ini, dari
hasil penelitian ditemukan bahwa Eurytoma sp., merupakan hewan dengan
dominansi paling banyak dari jenis spesies hewan lain. Beberapa jenis parasitoid
yang ditemukan, seperti Eurytoma sp. memiliki kelimpahan yang lebih besar
dibandingkan jenis parasitoid lainnya. Kedua parasitoid tersebut termasuk dalam
superfamili Chalcidoidea yang merupakan superfamili yang cukup besar dalam
Hymenoptera.
Hamid dalam Naumann (2000) mengemukakan bahwa sekitar 25% dari
Hymenoptera di Australia termasuk ke dalam superfamili Chalcidoidea.
Parasitoid tersebut merupakan parasitoid dari Eucorynus yang memiliki
kelimpahan yang juga lebih besar dibandingkan serangga herbivora lainnya. Hal
ini menunjukkan bahwa kelimpahan yang besar dari tingkat tropik yang bawah
(serangga herbivora) akan berdampak pula terhadap kelimpahan dan kekayaan
tingkat tropik di atasnya (parasitoid). Banyak faktor yang mempengaruhi
kelimpahan, salah satunya keberadaan akan pertanaman yang sedang berbunga di
sekeliling tanaman inang dan menjadi pendukung dalam tersedianya makanan
seperti nektar. Oleh karena itu, ketersediaan parasitoid mempengaruhi tinggi
rendahnya tingkat parasitiasi di area habitatnya (Hamid dalam Yuliana 2008).
Seperti yang telah dijelaskan pada hubungan pada antar populasi di dalam suatu
komunitas sangat kompleks, sangat bervariasi yang meliputi hubungan positif,
negatif, dan interaksi mutual. Contoh hubungan dalam komunitas meliputi
kompetisi (untuk sumber daya makanan, habitat peneluran, atau sumber daya
lainnya), parasitisme, dan herbivori (Sumarto, S dan Koneri, R, 2016). Dengan
demikian, tingkat komunitas yang dikendalikan dari pengaruh biotik maupun
abiotik berupa kelembaban,temperatur atau suhu sangatlah dipengaruhi satu sama
lain akan kepadatan, kelimpahan ataupun keanekaragaman jenisnya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunitas serangga herbivora pada samping direktorat didominasi
oleh Eurytoma sp., yang memiliki kisaran ekspansi yang lebih luas
dibandingkan serangga herbivora lainnya, sedangkan jenis herbivora lainnya
di tingkat rendah. Kelimpahan yang tinggi dari serangga Eurytoma sp.,
disebabkan faktor interaksi jenis yang tinggi serta biotik atau abiotiknya.
B. Saran
Diharapkan untuk lebih teliti dalam perhitungan koloni pada hewan
serangga yang diteliti dan diamati serta dicatat jenis spesiesnya.
DAFTAR PUSTAKA