Anda di halaman 1dari 16

Ekologi Tumbuhan

Konsep Ekosistem
Pengertian Ekosistem

• Ekosistem adalah hubungan saling mempengaruhi antara makhluk


hidup dengan lingkungannya membentuk suatu sistem.
• Komponen – komponen yang ada dalam ekosistem adalah abiotik
dan biotik.
• komponen abiotik adalah air, cahaya, batu, gas, garam, cahaya
matahari dan iklim.
• Komponen biotik adalah komponen yang hidup dalam suatu
lingkungan sebagai contoh manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jenis-Jenis Ekosistem

1. Ekosistem alami adalah jenis ekosistem yang terjadi


secara alami tanpa campur tangan manusia.
Contoh dari ekosistem alami antara lain ekosistem sungai, danau,
laut, gurun, padang lumut, padang rumput, dan lain-lain.
Secara garis besar ekosistem alami dibedakan men­jadi :
• ekosistem darat dan
• ekosistem perairan.
Ekosistem darat

Bioma Gurun
Gurun dan setengah gurun banyak
ditemukan di Amerika Utara, Afrika
Utara, Australia dan Asia Barat.
Ciri-ciri:
• Curah hujan sangat rendah, + 25
cm/tahun
• Kecepatan penguapan air lebih cepat
dari presipitasi
• Kelembaban udara sangat rendah
Bioma Padang
Rumput
Padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai
dengan daerah beriklim sedang

Ciri-ciri bioma gurun :


1. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
2. Turunnya hujan yang tidak teratur menyebabkan tumbuh-
tumbuhan sukar mengambil air.
Bioma hutan hujan Hutan tropis memiliki keanekaragaman jenis
trofik tumbuhan dan hewan yang paling tinggi.
Ciri-ciri dari bioma hutan hujan trofik :
• Curah hujannya tinggi, merata sepanjang
tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
• Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan
suhunya relatif kecil.
• Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap
sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan
suhu antara siang dan malam hari.
Ekosistem Perairan

2. Ekosistem air laut


1. Ekosistem Air tawar • Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas
Ciri-cirinya : (kadar garam) yang tinggi dengan ion mencapai
• variasi suhu tidak menyolok 55% terutama di daerah laut tropik
• penetrasi cahaya kurang • Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga
air dapat bercampur, maka daerah permukaan
• terpengaruh oleh iklim dan
laut tetap subur dan banyak plank­ton serta ikan.
cuaca • Gerakan air dari pantai ke tengah menye­babkan
• tumbuhan yang terbanyak air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya,
adalah jenis ganggang, sehingga memungkinkan ter­bentuknya rantai
sedangkan lainnya makanan.
tumbuhan biji.  
4. Ekosistem estuari
3. Ekosistem pantai
• Ekosistem pantai letaknya • Estuari (muara) merupakan tempat
berbatasan dengan ekosistem darat, bersatunya sungai dengan laut. Estuari
sering dipagari oleh lempengan lumpur
laut, dan daerah pasang surut. intertidal yang luas atau rawa garam.
• Ekosistem pantai dipengaruhi oleh
siklus harian pasang surut laut. • Estuari juga merupakan tempat mencari
makan bagi vertebrata semi air, yaitu
unggas air.
 
Ekosistem Buatan

1. Bendungan
ekosistem buatan yang
berupa bangunan
penahan atau penimbun
air untuk berbagai
keperluan, cth :
irigasi, pembangkit listrik.
Hutan tanaman
industri

2. Hutan tanaman industri


Hutan yang sengaja ditanami dengan
jenis tanaman industri. 
Cth : pinus, mahoni, rasamala,
dammar, dan jati seperti gambar
disamping.
Agroekosistem

ekosistem pertanian,
misalnya sawah irigasi,
sawah tadah hujan, sawah
surjan, sawah rawa, sawah
pasang surut, perkebunan
(teh, kopi kelapa sawit, dan
karet), kolam tambak,
ladang, dan pekarangan.
Perubahan Ekosistem dan dampaknya
Perubahan ekosistem daratan dan dampaknya
Perubahan ekosistem daratan baik berupa hutan, padang rumput dan lain-
lain berdampak negatif terhadap manusia dan mahluk hidup lainnya.
Dampak tersebut diantarannya adalah :
a. Munculnya ledakan pada populasi pada spesies tertentu karena hilang
atau punahnya hewan pemangsa. Contoh : berkurangnya jumlah ular
mengakibatkan meledaknya populasi tikus.
b. Munculnya hama dan penyakit karena adanya spesies yang mengalaami
ledakan populasi.
c. Punahnya sejumlah spesies tertentu karea sumber makannanya hilang
terutama akibat perburuan oleh manusia.
Perubahan ekosistem pada ekosistem perairan

Dampak yang ditimbulkan


1. ekspoilitasi sumber daya laut secara 1. Berkurangnya populasi sejumlah spesies
berlebihan (overfishing) tertentu akibat eksploitasi berlebihan
2. masuknya sumber-sumber bahan pencemar ke 2. Berubahnya komponen fisik air laut
laut. seperti salinitas, kekeruhan, transparansi,
3. teknologi penangkapan ikan yang cenderung suhu air laut berdampaknya pada
merusak masih diterapkan di sejumlah hilangnya sejumlah spesies
3. Hancurnya habitat akibat cara ekpoitasi
wilayah misalnya menggunakan bahan
sumber daya laut yang cenderung
peledak. merusak
Dampak Negatif Perubahan Tata Ruang
Terhadap Ekosistem

1. Hilangnya sejumlah spesies karena tidak adanya tempat hidup


2. jumlah spesies berkurang, bermigrasi ke tempat lain dan bahkan mengalami
kepunahan.
3. Hilangnya spesies pemangsa berdampak pada meningkatnya populasi
spesies yang dimangsa.
4. Perubahan tata ruang juga mempengaruhi komponen fisik lainnya seperti
perubahan tata air, udara, dan tanah, sehingga mempengaruhi kehidupan
berbagai organisme.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai