Anda di halaman 1dari 47

Kelas Aves (Burung)

OLEH:
Awalul Fatihin. M.Si
Evolution and Classification

 Burung merupakan
kelompok vertebrata
dari kelas aves
 Evolusi ke dalam
hewan berdarah
panas, memiliki
kemampuan adaptasi
yang lebih baik
hampir semua
lingkungan.
Origin and Early Evolution
 Bukti dari fosil dan dari
studi anatomi
perbandingan
menunjukkan bahwa
burung berevolusi dari Archaeopteryx
reptil
.
Ciri-ciri Aves
 Tubuh tertutup bulu
 Tungkai depan (ekstremitas superior): sayap
 Tungkai belakang (ekstremitas inferior): berjalan,
berenang, bertengger
 Hewan homoiothermal
 Memiliki kantung udara (saccus pneumaticus)
 Fertilisasi internal, ovipar
 Terdapat pygostyle (persatuan vertebrae
caudalis posterior)
 Terdapat synsacrum (persatuan vertebrae
sacralis, v. lumbalis, v. thoracal bag posterior
dan v. caudalis anterior)
Lanjutan
 Terdapat carpometacarpus (persatuan tulang
carpalia dan metacarpal)
 Terdapat tibiotarsus (persatuan tulang tibia
dan tarsal), tarsometatarsus (persatuan tarsal
dan metatarsal)
 Sternum melebar dengan atau tanpa carina
sterni
 Scapula bentuk seperti pedang
 Furcula bentuk seperti huruf V
 Mempunyai alat suara (syrink) yg terdapat
pada bifurcatio trakhea
Klasifikasi Aves
 Kebanyakan ahli taksonomi
mengklasifikasikan hampir
9.000 spesies Kelas Aves
menjadi 27 order
 Untuk mengklasifikasikan
burung ke dalam order dan
taksonomis Families paling
sering menggunakan bukti
morfologi dari paruh, kaki,
bulu, struktur tulang, dan
otot.
Morfologi aves
 Tubuh dibedakan atas caput (kepala), cervix
(leher), truncus (badan) dan cauda (ekor)
 Terdapat sepasang extrimitas anterior
(sayap) dan extrimitas posterior (kaki)
 Otot daging paha kuat sedangkan bagian
bawah bersisik dan bercakar
 Mulut memiliki rostrum (paruh) terbentuk
maxilla pada ruang atas dan mandibula pd
ruang bawah  cera, luar lapisan
menanduk
Lanjutan ..
 Bag atap paruh terdapat lubang hidung
 Organon visus relatif besar teletak sebalah
lateral kepala dg kelopak mata berbulu, dan
memiliki membran nikitan
 Dibelakan dan dibawah mata terdapat lubang
telinga yang tertutup bulu halus
 Penutup tubuh berupa kulit  Bulu kecuali
pada bag paruh dan cakar
Pertumbuhan bulu
 Dimulai dari pertumbuhan papila dermal yang
mencuat menutupi epidermis
 Pd bagian dasar kuncup bulu melekuk kedalam pada
tepinya (Folikulus)
 Epidermis membentuk kuncup bulu menanduk untuk
membentuk bungkus yang halus
BULU

 Berdasar susunan anatomi :


1. Plumae
2. Plumulae
3. Filoplumae
 Berdasarkan letak
Fungsi :
-melindungi kulit
-untuk terbang
1.Plumae :
 Plumae terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
 Calamus /qiull (tangkai bulu)
 Rachis (shaft) : lanjutan calamus, sumbu dari
vexillum, tidak berongga
 Umbiliqus inferior : lubang pada pangkal calamus
 Umbilicus superior :lubang pd bag distal calamus
yg melanjutkan diri sbg sulcus pd rachis
 Vexillum : terbentuk oleh barbae, suatu cabang ke
arah lateral dari rachis
 Barbulae : cabang dari barbae
Barbulae distal : ke arah distal (ujung bulu)
Barbulae proximal : menuju ke arah pangkal
bulu
2.Plumulae
 Terdapat pada burung yang masih muda,
kadang terdapat pada burung yang sedang
mengerami telur
 Calamus pendek
 Rachis agak mereduksi
 Barbae panjang, fleksibel
 Barbulae pendek
3.Filoplumae
 Tumbuh pada seluruh tubuh tetapi jaraknya
sangat jarang
 Mempunyai tangkai yang panjang dan pada
puncaknya ada beberapa barbae
Berdasar letak bulu :
1. Remiges (sayap)
 vexillum asimetris,
 berguna untuk terbang
 remiges primer : digiti dan metacarpalia
 remiges sekunder : daerah ulna
 remiges tertier : daerah humerus
2. Rectrices (ekor)
 terdapat pada ekor, berguna sbg kemudi,
vexillum simetris
3. Tectrices (badan)
4. Parapterum (daerah bahu, antara badan
dan sayap)
5. Ala spuria (bulu kecil pd jari ke 2 extremitas
superior)
Tipe kaki
 Tipe bertengger :
1. Passerine : 3 jari ke depan dan 1 ke
belakang
2. Syndactila : jari ke 3 depan dan ke 2
berlekatan
3. Zygodactila : 2 jari ke muka dan 2 ke
belakang
Lanjutan..
 Tipe berenang
1. Totipalmata : keempat jari dihubungkan
dg selaput
2. Palmata : hanya 3 jari ke depan yg
dihubungkan selaput
3. Lobata : pada tepi jari-jari terdpt lembaran-
lembaran kulit yg berbentuk lobus-lobus
 Tipe pelari/running (kaki dg 2 jari)
 Tipe scratching /pencakar
22
Tipe sisik pd tarsometatarsus
 Scutelata : sisik bag depan saling menutupi
teratur
 Reticulata : sisik letak tdk teratur
 Serrata : sisik posterior bag tepi bergerigi
 Boated : tarsus tidak bersisik
TIPE PARUH

1. Pemakan biji : paruh pendek btk conus, bag


basal (depan) paruh besar meruncing ke arah
ujung. Contoh : Passer domestica, Lonchura
punctulata
2. Pemakan buah : paruh tajam, kuat berkait.
Paruh bag atas bersendi pd tengkorak. contoh :
Psittacula alexandri
3. Pencabik : paruh pendek meruncing, berkait
dg tepi tajam.contoh : Falco
4. Penangkap ikan : paruh panjang sempit
tajam, tepi paruh dg rigi-rigi. Contoh : Flamingo
Lanjutan…
5. Pemakan insecta : paruh panjang, ramping
melengkung. Contoh : pelatuk
6. Pemotong : paruh panjang dan ramping, tepi
tajam. Contoh : Corvus (gagak)
7. Penyaring lumpur dan air : paruh pipih
dan lebar, tepi paruh berlamela,. Contoh :
Anser
8. Pemeriksa bunga : paruh panjang sempit
runcing, menghisap madu
9. Paruh berkantung : paruh besar,
berkantung gular. Kantung gular merupakan
perluasan kulit mandibula.Contoh : Pelecanus
TIPE PARUH

Pemakan biji Tipe pencabik Pemakan buah

Tipe pemakan ikan


Tipe pemakan insecta

Lamela Tipe pemeriksa bunga


Tipe penyaring lumpur & air

Tipe peniti lumpur Paruh bekantung


LANJUT SISTEM INTERNAL
AVES
Skeletons and Muscles
 Kombinasikan ringan dan kuat
 Yang menyatu tulang batang dan
vertebras panggul dan pectoral dan
pelvis girdle
 Tulang menyatu membentuk
kerangka yang kokoh seperti
jangkar, otot dada yang kuat
selama penerbangan dan
mendukung otot saat burung
berjalan atau saat istirahat.
 1) Skull 2) Cervical
Vertebrae 3)
Humerus 4) Second
digit 5) Metacarpals 6)
Fourth digit 7) Third
Digit 8) Radius 9)
Ulna 10) Scapula 11)
Synsacrum 12)
Pygostyle 13)
Ischium 14) Ilium 15)
Pubis 16) Pelvic
girdle 17) Uncinate
process 18) Femur 19)
Halux 20) Digits 21)
Tarsometatarsus 22)
Tibiotarsus 23) Keeled
sternum 24)
Coracoid 25) Furcula
(or wishbone)
Skeleton
 Sternum mendukung otot-otot pectoral
 Humerus, ulna, dan jari-jari, bersama dengan
pectoral girdle dan Sternum , mendukung
sayap.
 Pygostyle ini, berakhir pada vertebra tulang
belakang, mendukung bulu ekor yang juga
mempunyai peran penting.
Endothermy

 Menghasilkan dan mengatur panas tubuh


secara internal
 Memungkinkan burung untuk adaptasi baik
iklim dingin maupun panas
 Suhu tubuh berkisar 40-46 0C.
 Untuk membantu melestarikan panas tubuh,
bulu burung digunakan untuk insulasi.
Digestive and Excretory system
 Makanan masuk dari rongga mulut
langsung ke esophagus.
 Pembesaran esophagus disebut
crop digunakan untuk menyimpan
dan membasahi makanan.
 Lambung 2 bagian proventrikulus,
ventrikulus menghasilkan kelenjar
menghetikan makanan.
 Kemudian melewati gizzard, dan
kontraksi otot lambung mencerna
dan menghancurkan makanan
Excretory System
 Sistem eksresi avion yang digunakan efisien
dan menjaga keseimbangan tubuh.
 Kedua ginjal digunakan menyaring limbah
nitrogen seperti asam urea dari darah
 Konsentrasi yang tinggi memicu perpindahan
asam ureter dari saluran ureter ke kloaka, dan
disekresikan dalam bentuk setengah padatan.
Respiratory System

 Alat pernapasan sepasang paru-paru


yang menempel pada dinding
pektoral bagian dalam dan
saccipneumaticus.
 Udara  nares eksternal  glotis 
trachea  sirynx  broncus  paru-
paru (pulmo).
 Pada saat repirasi udara dari paru-
paru masuk kedalam sacci
pneumaticus, dan pada saat
ekspirasi udara keluar dari sacci
pneumaticus disebabkan kontraksi
otot dada dan otot perut.
Lanjutan..
 Sacci pneumaticus (kantong udara)
yang nempel pada paru-paru:
 Saccus interclavicularis
(clavicula/selangka)
 Saccus thoracalis anterior (dada
bawah)
 Saccus thoracalis posterior (dada
atas)
 Saccus abdominalis (perut)
 Saccus humeri (dalam tulang
humerus)
 Saccus cervicalis (leher)
Lanjutan..
How a Bird Breathes
• Besides lungs, bird have eight or nine air sacs
– That function as bellows that keep air flowing
through the lungs
Air Air
Anterior
air sacs

Trachea

Lungs
Posterior Lungs
air sacs

Air tubes
(parabronchi)
1 mm
in lung

INHALATION EXHALATION
Air sacs fill Air sacs empty; lungs fill

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Circulatory System
 4 bilik jantung
 Kanan dan kiri sisi benar-benar terpisah
 Sisi kanan menerima darah terdeoksigenasi dari
tubuh dan memompanya ke paru-paru
 Sisi kiri menerima darah terdeoksigenasi dari
paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh
 Memiliki lengkung aorta tunggal
 Sebagian besar burung memiliki detak jantung
yang cepat dibandingkan dengan vertebrata-
Hummingbird-600 kali per menit
Lanjutan….
 Vertebrate circulatory systems

FISHES AMPHIBIANS REPTILES (EXCEPT BIRDS) MAMMALS AND BIRDS


Gill capillaries Lung and skin capillaries Lung capillaries Lung capillaries

Artery Pulmocutaneous
Right Pulmonary
Gill Pulmonary
circuit systemic circuit circuit
circulation
aorta
Heart:
ventricle (V) Left
A A A A A A
Systemic
Atrium (A) V V aorta
V V V
Right Left Right Left Right Left
Systemic Systemic Systemic
Vein circulation circuit circuit

Systemic capillaries Systemic capillaries Systemic capillaries Systemic capillaries


Sistem saraf
 Burung memiliki otak besar, relatif terhadap ukurannya
 Cerebellum koordinat gerakan
 Otak mengendalikan pola perilaku kompleks seperti
navigasi, perkawinan dan pembuatan sarang
 Lobus optik menerima dan menafsirkan rangsangan
visual
 Penglihatan yang tajam diperlukan untuk terbang,
mendarat, berburu dan makan dll
 Memiliki penglihatan warna yang baik
 Burung mata yang besar terletak dekat sisi kepalanya,
memberikan burung bidang luas penglihatan
Anatomi enchepalon aves

a. Lobus olfactorius
b. Cerebrum
c. Epiphyse
d. Cerebellum
e. Flocullus
f. Lobus opticus
g. Medulla oblongata
Lanjutan ..
 Burung dengan mata dekat bagian depan
kepala memiliki penglihatan yang lebih baik
binokular
 Pendengaran penting untuk spesies aktif
pada malam hari yang mengandalkan suara
untuk menemukan mangsa
 Indera penciuman yang kurang berkembang
kecuali pada itik dan burung bisa terbang
 Indera perasa membantu burung
menghindari makanan pahit atau beracun
Reproductive System
 Jantan terjadi dalam testis sedagkan betina
terdiri dari sebuah ovarium
 Tetis  vas deferent  kloaka.
 Spermatozoa sebelum terjdi kopulasi
disimpan dalam vesikula seminalis
 Ovarium, pada hewan dewasa ovarium
kanan tidak berkembang atau mengalami
terdegenerasi
Lanjutan ..
 Fertilisasi akan berlangsung
di daerah ujung oviduk pada
saat sperma masuk ke
dalam oviduk. Ovum yang
telah dibuahi akan bergerak
mendekati kloaka. Saat
perjalanan menuju kloaka di
daerah oviduk, ovum yang
telah dibuahi sperma akan
dikelilingi oleh materi
cangkang berupa zat kapur.
 Perkembangan embrio dimulai
Lanjutan .. ketika zigot membentuk sel
lempeng pada permukaan kuning
telur.
 Lempeng ini mulai terbentuk
jaringan dan organ
 Membran menghasilkan enzim
pencernaan yang larut dalam
protein dan lipid pada kuning telur.
 Pembuluh darah di membran
kantung kuning telur membawa
nutrisi ke embrio.
 Ketika menetas dimulai embrio
membuat celah berbentuk bintang
dalam cangkang.
 Ayam menekan dan menggoresan
cangkang sampai retak melebar
cukup untuk anak ayam muncul..
SEE YOU

Anda mungkin juga menyukai