SKRIPSI
ERMIJA
120805013
SKRIPSI
ERMIJA
120805013
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
ERMIJA
120805013
Disetujui di
Medan, April 2018
Komisi Pembimbing:6
Pembimbing 2 Pembimbing 1
ABSTRAK
ABSTRACT
The existence of soil macrofauna in the area of oil palm plantation has not been well
studied yed. Therefore this study was aimed to obseve the composition of soil
macrofauna community from the area at Sidodadi Village, Subregency of Kampung
Rakyat, Subdistrict Labuhanbatu Selatan, District north sumatera.The sampling
points of this study were determined using purposive Random sampling where
sampling of soil soil macrofauna is done with quadratic and hand-sorting and pitfall
trap methods. The results showed 2 phyllum, 6 classes, 22 families, 25 genus, and 26
species. There were four soil macrofauna spesies with Relative density (RD) >10%
and Frequency of Attendance (FA) > 25% at the research sites those Odontoponera
denticulata, Pontoscolex corethrurus, Aphaenogaster treatae, Monomorium
pharaosis. Soil macrofauna with the composition from species Odontoponera
denticulata in both studies.
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
skripsi ini yang berjudul “Komposisi Komunitas Makrofauna Tanah Pada Areal
Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Sidodadi, Kecamatan Kampung Rakyat,
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara”.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena
bantuan serta dukungan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta
Ayahhanda Damaren dan Ibunda Asmawati yang senantiasa memberikan doa, kasih
sayang, nasehat, motivasi, dan dukungan moril maupun materi kepada penulis.
Terima kasih kepada adik-adik tercinta Candra, Risky Rahmad, dan Safnizal yang
telah memberikan semangat dan keceriaan kepada penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs.
H. Arlen Hanel John, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. Nursal, M.Si
selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak bimbingan, masukan,
motivasi dengan penuh kesabaran dari awal hingga akhir skiripsi ini. Terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Erni Jumilawaty M.Si selaku dosen penguji I
dan Ibu Dr. Etti Sartina Siregar, M.Si selaku dosen penguji II yang telah memberikan
banyak saran dan arahan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dra. Nunuk Priyani M.Sc selaku Penasehat Akademik yang
telah memberikan bimbingan dan saran selama perkuliahan. Terima kasih kepada Ibu
Dr. Saleha Hannum, M.Si dan Bapak Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si selaku ketua dan
Sekretaris serta seluruh staf dosen dan pegawai (Kak Ros, Bang Ewin, Kak Siti dan
kak Piya) Departemen Biologi FMIPA USU atas semua bantuan yang diberikan
kepada penulis selama perkuliahan.
Terima kasih kepada seluruh teman-teman seperjuangan: Risda, Dina, Roita,
Mita, Yudi, Ihsan, Tirta, Kinah, Rika, Iyan, Diana, Aisyah yang telah banyak
membantu penulis. Terima kasih juga kepada teman-teman stambuk 2012 (AOC)
yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Terima kasih penulis sampaikan
Penulis
Halaman
PENYATAAN ORISINALITAS I
PENGESAHAN SKRIPSI ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
PENGHARGAAN v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 2
1.3 Tujuan 3
1.4 Manfaat 3
DAFTAR PUSTAKA 41
LAMPIRAN 45
1.2 Permasalahan
Berdasarkan peningkatan produktivitas lahan pertanian, termasuk perkebunan
Kelapa sawit, diperkirakan tingkat pH tanah pada areal penelitian memiliki pHnetral,
sehingga sangat mempengaruhi komposisi makrofuana tanah. Sampai saat ini belum
diketahui bagaimana Komposisi Komunitas makrofauna tanah pada areal
Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Sidodadi, Kecamatan Kampung Rakyat,
1.3 Tujuan
Untuk menganalisis komposisi komunitas makrofauna tanah dan
hubungannya dengan faktor fisika-kimia tanah pada areal perkebunan kelapa
sawit di desa sidodadi kecamatan kampung rakyat kabupaten labuhanbatu selatan
sumatera utara.
1.4 Manfaat
Manfaatdaripenelitianiniadalahuntukmengetahuitentangkomposisi komunitas
makrofauna tanah pada areal di perkebunan Kelapa Sawit Didesa
SidodadiKecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera
Utara dandapatdigunakansebagaiinformasidanreferensibagipenelitiselanjutnya.
2.1Komposisi Komunitas
Komposisi adalah susunan atau penyusun dalam suatu populasi organisme
yang berpengaruh dalam kehidupan organisme meliputi habitat, ketersediaan
makanan, dan lingkungannya. Komunitas adalah sistem kehidupan bersama dari
sekelompok populasi organisme yang saling berhubungan dan saling pengaruh
mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan berkaitan pula dengan kondisi
lingkungan hidupnya(Suin, 2002).Dalam komunitas organisme hidup saling
berhubungan atau berinteraksi secara fungsional. Komposisi organisme penyusun
komunitas yang menempati suatu daerah dapat ditulis berupa nama jenis
penyusunnya, dan biasanya disusun dalam bentuk tabel. Dalam komunitas organisme
hidup saling berhubungan atau berinteraksi secara fungsional. Semua jenis
organisme yang ditemukan pada lokasi penelitian dilaporkan termasuk jenis yang
jarang. Komposisi organisme penyusun komunitas, organisme yang jarang
kepadatannya bisa digunakan sebagai indikator dalam lokasi penelitian.
Sugiyarto (2002) menjelaskan bahwa komposisi komunitas makrofauna tanah
dan fungsi ekosistem menunjukkan hubungan yang sangat kompleks dan belum
banyak diketahui dengan pasti. Walaupun telah banyak dilaporkan bahwa penurunan
struktur komunitas dan perubahan peran makrofauna tanah terjadi akibat perubahan
sistem penggunaan lahan seperti hutan yang beralih fungsi menjadi
pertanian/perkebunan.
Tanah merupakan suatu bagian dari ekosistem teresterial yang di dalamnya
dihuni oleh banyak organisme yang disebut biodiversitas tanah. Biodiversitas
tanahsangat berperan dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan fungsi tanah
untuk menopang kehidupan di dalam dan diatasnya. Pemahaman tentang
biodiversitas tanah masih sangat terbatas, baik dari segi taksonomi maupun fungsi
ekologinya (Hagvar, 1998).
Bagi ekosistem darat, tanah merupakan titik pemasukan sebagian besar bahan
ke dalam tumbuhan. Melalui akar-akarnya tumbuhan menyerap air, nitrat, fosfat,
sulfat, kalium, tembaga, seng dan mineral esensial lainnya. Dengan semua ini,
3.2Deskripsi Area
Perkebunan kelapasawit yang menjadilokasi penelitian inimerupakan
arealperkebunankelapasawitPT. SupraMatraAbadi Secaraadministratif dekat
KecamatanKampung Rakyat, KabupatenLabuhanbatu Selatan, Sumatera Utara
dengantitik koordinat 1o56’30,94” LU dan 100o19’48,75” BT.
3.4Metode Penelitian
Penentuan lokasi plot sampling dilakukan dengan metode PurposiveRandom
Sampling. Sedangkanpengambilansampelmakrofaunatanahdilakukandenganmetode
KuadratdanHand SortingsertaPitfall Trap. Metoda ini telah dilakukan dan sangat
efektif oleh Adianto (1993), Suin (1997), Arlen (1998).
(Α−Β)
Kadar air tanah (%) = × 100%
Α
Keterangan:
A = Berat contoh semula (gram)
B = Berat contoh kering oven (gram)
d. Indikator Biotik
Indikator biotik ditentukan terhadap makrofauna permukaan tanah yang
memiliki nilai KR≥ 10% dan FK ≥ 25% yang menunjukkan bahwa makrofauna
tanah ini karakteristik di dapat di areal tersebut, karena dapat hidup dan berkembang
biak dengan baik (Suin, 2002).
e. Komposisi Komunitas
Komposisikomunitasditentukandengancaramengurutkannilaikepadatanrelatif
tertinggihingga yang terendah (Suin, 2002).
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
PerludilakukanpenelitianlebihlanjutmengenaiKomposisiKomunitasMakrofau
na Tanah Pada Areal TanahPerkebunanKelapaSawit di DesaSidodadi,
KecamatanKampung Rakyat, KabupatenLabuhanbatu Selatan, Sumatera Utara
agardidapatkanperbandinganjenismakrofaunatanahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adianto, 1993. Biologi Pertanian (Pupuk Kandang Pupuk Organik Nabati Dan
Insektisida). Edisi ke-2. Alumni anggota IKAPI. Bandung. Hlm 70-72.
Lokasi
penelitian
=Pitfall Trap
= Kuadrat
Areal Perkebunan
No. Parameter Satuan
Kelapa Sawit
o
1. Suhu Tanah C 28-30
2. Kelembaban % 51-85
3. pH - 5,4-6,8
5. C-organik % 0,67-1,26
Ember Terpel