SKRIPSI
KIKI ANISA
130805022
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SKRIPSI
KIKI ANISA
130805022
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,Februari 2018
KIKI ANISA
130805022
Kategori : Skripsi
Nama : Kiki Anisa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 130805022
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, Februari 2018
Komisi Pembimbing
Pembimbing 2 Pembimbing 1
ABSTRAK
Kata kunci : Macaca fascicularis, Perilaku Individu, Jantan Alpha, Bukit Lawang
ABSTRACT
This study has been conducted in Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser
from Agustus until September 2017. The method that used is Focal Animal
Sampling, recording data used Instantaneous. The result indicated that alpha male
Macaca fascicularis individual behavior moving (46,10%) dominated by move to
the tree (4,4%), social (23,50%) dominated by social marriage (1,4%), resting
(16,35%) dominated by break in the tree (4,4%), prefer to feeding (13,85%)
dominated by consumption natural food (5,1%). Alpha male Macaca fascicularis in
Bukit Lawang prefer to consumption natural food also shown the ability to
maximized the natural food resources in their habitat. Based on the research, the
behavior activity of Macaca fascicularis showed on movement activity.
Penulis
Halaman
PENGESAHAN SKRIPSI i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
PENGHARGAAN iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
DAFTAR SINGKATAN xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
DAFTAR PUSTAKA 31
LAMPIRAN 33
1.2. Permasalahan
Pada awal tahun 1990-an Kera Ekor Panjang terkenal agresif namun perilaku
tersebut berangsur-angsur berubah sehingga pada saat sekarang kera tersebut tidak
lagi ditemukan agresif terhadap manusia. Namun demikian sampai saat ini belum
diketahui bagaimanakah perilaku harian individu jantan Alpha kera ekor panjang.
1.4. Manfaat
Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi
tentang perilaku individu jantan alpha kera ekor panjang (Macaca fascicularis) baik
Tabel 2.1. Perbandingan ukuran tubuh (Macaca fascicularis) jantan dan betina
Jenis Kelamin Berat (kg) Panjang tubuh dari Panjang ekor (cm)
kaki sampai kepala
(cm)
3.3. Alat-Alat
Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah teropong binokuler, GPS (Global
Positioning system) Garmin 60, alat tulis, tabel tabulasi data, buku catatan, papan
kerja, jam tangan digital, kamera digital serta jas hujan.
x100%
Penentuan aktifitas harian adalah bedasarkan beberapa penelitian pada genus Macaca
yang telah dilaporkan sebelumnya (Peterson, 2001; Mendiratta, 2006). Metode ini
lebih berguna untuk mendeteksi perbedaan perilaku antara individu dalam kelompok
sosial atau untuk menggambarkan pola interaksi sosial yang terjadi. Berdasarkan
pencatatan data untuk aktivitas harian individu jantan alpha kera ekor panjang
(Macaca fascicularis) yang dijadikan sebagai Point Sampel dilakukan sesuai dengan
batasan yang telah ditentukan, yaitu :
1. Makan (feeding) : meliputi seluruh waktu yang digunakan untuk memilih,
memegang, mengambil dan sebelum memasukkan makanan ke mulut.
100
90
80
70
60
perilaku %
50
40
30
20
10
0
IP IT ISL PO PS PA GP GT GSL SB SM SSb SDp SAgr SK
Aktivitas Harian
Gambar 4.2 Persentase perilaku harian Individu Jantan Alpha (Macaca fascicularis)
di dalam kawasan Bukit Lawang. (IP: istirahat di pohon; IT: Istirahat di tanah; ISL:
Istirahat di substrat lain; PA: Pakan dari alam; PS: Pakan dari sampah; PO: Pakan
dari orang; GP: Bergerak ke pohon; GT: Bergerak ke tanah; GSL: Bergerak ke
Gambar 4.3 Persentase perilaku harian individu jantan alpha (Macaca fascicularis)
di luar kawasan Bukit lawang. (IP: istirahat di pohon; IT: Istirahat di tanah; ISL:
Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa perilaku harian individu jantan alpha
Macaca fascicularis di luar kawasan Bukit lawang didominasi oleh perilaku bergerak
ke pohon (66,5%), pakan dari alam (64,7%), istirahat di pohon (63,4%).
Tingginya persentase perilaku bergerak ke pohon individu jantan alpha kera
ekor panjang yang diamati hal ini karena kera ekor panjang melakukan perpindahan
dari satu pohon ke pohon lain untuk mencari makan, mencari individu lainnya
berkumpul dengan anggota kelompoknya dan melakukan aktivitasnya seperti
bermain dan melakukan aktivitas istirahat seperti menunggu pengunjung dan
biasanya pengunjung memberikan makanan agar bisa melihat kera ekor panjang
dengan jarak yang lebih dekat. Hal ini juga mempengaruhi persentase makanan dari
alamnya lebih rendah karena ketersediaan makan alam tidak banyak tersedia di luar
kawasan. Kera ekor panjang juga memiliki sifat opurtunis yaitu sifat mengeksploitasi
sumber makan yag berada pada lingkungan habitatnya dan terbiasa mengkonsumsi
makanan dari sampah dan makanan dari orang.
4.4. Perilaku Individu Jantan Alpha (Macaca fascicularis) di dalam dan di luar
kawasan Bukit Lawang
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan diperoleh persentase kategori perilaku
yang bervariasi oleh individu dengan perbandingan dua kawasan yang diamati.
Untuk lebih jelasnya persentase perbandingan kegiatan yang dilakukan oleh individu
dengan dua kawasan yang diamati yaitu di dalam dan di luar kawasan dapat dilihat
pada Gambar 4.4.di bawah ini.
Dari Gambar 4.4. dapat dilihat bahwa perilaku individu Jantan Alpha Macaca
fascicularis di dalam dan di luar kawasan bukit lawang memiliki persentase
perbandingan tertinggi pada perilaku bergerak dengan persentase bergerak yang
terdapat di dalam kawasan (47,9%) dan yang terdapat di luar kawasan (44,1%)
sedangkan perilaku makan merupakan kategori perilaku terendah yang dilakukan
terdapat di dalam kawasan (12,3%) dan yang terdapat di luar kawasan (15,7%).
Persentase perilaku bergerak merupakan aktifitas yang paling sering
dilakukan oleh individu dalam populasi kera yang diamati. Aktifitas bergerak
menurut Lee (2012) merupakan kegiatan berjalan, memanjat, melompat, dan
berpindah tempat. Jika dilihat dari cara bergerak maka kera ekor panjang merupakan
salah satu satwa primata yang menggunakan kaki depan dan belakang dalam
berbagai variasi untuk berjalan dan berlari (quandrapedalisme).
Persentase makan kera ekor panjang di lingkungan alaminya bersifat
frugivora dengan makanan utamanya berupa buah. Kriteria buah yang dipilih oleh
kera biasanya dilihat berdasarkan warna, bau, berat buah, dan kandungan
nutrisi.Selain buah, jenis makanan yang biasa dikonsumsi kera ekor panjang adalah
daun, umbi, bunga biji, dan serangga. Perubahan musim mempengaruhi tingkah laku
Pembahasan tambahan
Aktivitas kera ekor panjang di Bukit lawang memperlihatkan kera cenderung aktif
dalam pergerakan, kera yang aktif bergerak didukung oleh home range. Home range
semakin luas maka kera akan melakukan pergerakan semakin sering, sebaliknya bila
home range kecil maka kera hanya terbatas dalam pergerakannya untuk mendapatkan
makanan. Macaca fascicularis merupakan salah satu hewan diurnal yaitu hewan
yang melakukan aktivitasnya siang hari, baik untuk mencari makan maupun
pergerakan. Sepanjang hari kera akan menghabiskan waktunya untuk mencari
makan, dalam proses mencari makan mereka akan berpindah menuju tempat yang
terindikasi terdapat makanan. Pada siang hari kera ekor panjang beristirahat pada
pohon yang terakhir dijelajahinya untuk proses istirahat kera-kera tersebut
berkumpul, Dengan berkumpulnya kera tersebut memungkinkan kera akan lebih
Gambar 4.6. Persentase Kategori Perilaku Makan Individu Jantan Alpha Macaca
fascicularis di dalam dan di luar kawasan Bukit Lawang
Pada Gambar 4.6. dapat dilihat bahwa kategori perilaku makan yang paling tinggi
dari individu jantan alpha Macaca fascicularis di dalam kawasan berturut-turut
adalah konsumsi pakan dari alam (90 %), pakan dari orang (7,07 %), dan pakan dari
sampah (2,89 %). sedangkan kategori perilaku makan yang paling tinggi untuk
individu jantan Alpha Macaca fascicularis di luar kawasan berturut-turut adalah
konsumsi pakan dari alam (64,7 %), pakan dari orang (15,3 %), dan pakan dari
sampah (19,8 %).
Secara keseluruhan makanan kera ekor panjang di bukit lawang lebih banyak
memakan makanan alami. menurut Santoso (1996) menyebutkan bahwa hanya
bagian tertentu saja yang dimakan kera ekor panjang seperti daun muda, buah,
bunga, dan tunas sehingga tidak dapat menyediakan makanan sepanjang tahun
(musiman). Variasi jenis tumbuhan yang dimakan mengikuti musim yang terjadi di
habitat tempat tinggal kera ekor panjang, jika pada bulan tertentu ketersediaan suatu
Pada Gambar 4.7. dapat diketahui kategori perilaku istirahat yang paling tinggi untuk
individu jantan alpha Macaca fascicularis di dalam kawasan berturut-turut adalah
istirahat di pohon (71,3 %), istirahat di tanah (20,8%) dan istirahat di substrat lain
(7,76%) sedangkan kategori perilaku istirahat individu jantan alpha Macaca
fascicularis diluar kawasan yang paling tinggi berturut-turut adalah istirahat di
pohon (63,4%), istirahat di tanah (23,9%) dan istirahat di substat lain (13,6%).
Persentase perilaku istirahat pohon individu jantan alpha Macaca fascicularis
di dalam kawasan lebih tinggi dibandingkan di luar kawasan hal ini dikarenakan
banyaknya pohon yang terdapat didalam kawasan serta jika individu jantan alpha
Macaca fascicularis sudah pada waktu siang akan segera beristirahat pada pohon
yang terahir dijelajahinya untuk proses istirahat. Sedangkan pada individu jantan
alpha Macaca fascicularis di luar kawasan lebih sedikit beristirahat dipohon karena
tidak sebanyak ditemukan pohon diluar kawasan kera jantan dewasa lebih banyak
beristirahat setelah pergerakan mencari makan dan kebutuhan makannya terpenuhi.
Individu jantan alpha di luar kawasan lebih terbagi istirahatnya ditanah
maupun disubstrat lain karna lebih banyak ditemukan substrat lain seperti rumah satu
dengan rumah lainnya yang terdapat pada sekitaran luar kawasan bukit lawang untuk
individu jantan alpha Macaca fascicularis beristirahat maupun berhenti pada tiap-
tiap misalnya bebatuan atau genteng dibanding pohon yang ditemukan pada sekitaran
luar kawasan.
Pada Gambar 4.8. dapat diketahui kategori perilaku sosial yang paling tinggi untuk
individu jantan alpha Macaca fascicularis di dalam kawasan berturut-turut adalah
kawin (55,1 %), sosial agonistik (12,9%) sosial mengkutui/dikutui (10,5 %), sosial
agresif (8,65%), sosial dengan pengunjung (6,62%), sosial bermain (6,11%)
sedangkan kategori perilaku sosial individu jantan alpha Macaca fascicularis diluar
kawasan yang paling tinggi berturut-turut adalah sosaial kawin (32,2 %), sosial
mengkutui/dikutui (18,5 %), sosial dengan pengunjung (15,9%), sosial agresif
(11,1%), sosial bermain (10,4%), dan sosial submisif (9,33%).
Persentase perilaku kawin individu jantan alpha Macaca fascicularis di dalam
kawasan lebih tinggi dibandingkan di luar kawasan hal ini dikarenakan pada individu
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai Perilaku Harian Kera Ekor Panjang
(Macaca fascicularis) Individu Jantan Alpha di Bukit Lawang Taman Nasional
Gunung Leuser, dapat disimpulkan bahwa:
5.2. Saran
a. Penelitian mengenai perilaku individu jantan alpha kera ekor panjang (Macaca
fascicularis) diharapkan dilakukan kembali pada musim buah atau musim kawin
b. Peneliti selanjutnya perlu mengetahui wilayah jelajah harian individu jantan alpha
kera ekor panjang (Macaca fascicularis) pada trail berapa saja
c. Sebaiknya penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk perbandingan jantan dan
betina pada masing-masing kelompok usia.
Istirahat Sosial
IP IT ISL Total Bermain Mengutui SSb Dp Agr Kawin Total
20 5 3 28 5 5 6 - 6 20 42
19 5 - 24 3 2 10 1 8 25 49
17 7 4 28 2 5 12 2 4 23 48
15 8 2 25 - 4 5 3 3 21 33
19 9 3 31 4 5 2 4 7 24 46
17 5 - 22 5 - - 5 - 25 35
15 10 3 28 2 6 5 2 - 22 37
25 5 4 34 1 7 - 2 2 27 39
23 10 2 35 2 12 5 3 5 25 52
25 5 5 35 5 - 13 1 3 22 44
27 5 2 34 - 5 2 6 5 20 38
20 5 3 28 4 1 8 2 6 27 48
26 - - 26 3 - 5 3 5 20 36
26 7 1 34 - 10 3 5 - 24 42
294 86 32 412 36 62 76 39 51 325 589
71,3 20,8 7,76 99,86 6,11 10,5 12,9 6,62 8,65 55,1 99,88
Istirahat Sosial
IP IT ISL Total Bermain Mengutui SSb Dp Agr Kawin Total
24 15 - 39 2 - - 5 4 - 11
24 7 4 35 - 14 2 - 8 10 34
14 6 6 36 3 5 8 - 4 8 28
18 8 3 29 3 9 - - 2 10 24
19 4 5 28 5 7 2 10 8 18 50
20 6 2 28 3 13 9 - 3 19 47
16 7 5 28 4 6 3 13 2 20 48
23 7 - 30 5 7 5 20 3 11 51
15 1 1 17 - 13 6 20 6 15 60
25 7 3 35 7 10 3 - 7 12 39
22 4 7 33 7 10 4 6 3 14 44
12 4 3 19 6 8 6 10 7 20 57
15 4 8 27 10 6 4 10 6 21 57
13 8 9 30 10 7 6 5 6 22 56
260 88 56 414 65 115 58 99 69 200 606
62,8 21,2 13,5 97,5 10,7 18,9 9,57 16,3 3,39 33,0 91,86