Anda di halaman 1dari 35

23/11/2021

FITOKIMIA
02. ISOLASI SENYAWA DITERPENOID, TRITERPENOID
DAN TETRATERPENOID

apt. Shintia Lintang Charisma, M.Farm.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


(Sub-CPMK)
• Mahasiswa mampu menguraikan struktur dasar senyawa golongan
diterpenoid, triterpenoid dan tetraterpenoid.
• Mahasiswa mempu menguraikan cara isolasi dan identifikasi senyawa
golongan diterpenoid, triterpenoid dan tetraterpenoid.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

1
23/11/2021

DITERPENOID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Contoh : Limonen

Kondensasi ekor ke ekor antara 2 FPP →


Skualena → saponin, sterol, glikosida
jantung

Kondensasi ekor ke ekor antara 2 GGPP


→ Fitoena → Tetraterpen

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

2
23/11/2021

Diterpenoid (C20)

• Kebanyakan siklik, yang asiklik dan tersebar luas adalah fitol.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Diterpenoid (C20)
Dibagi ke dalam 3 golongan:
1. Diterpen damar: komponen damar,
misal asam abietat (Pinus palustris)
dan asam agatat (Agathis alba)
2. Diterpen racun: fungisida, penolak
serangga, racun pada hewan, misal
Grayanatoksin (Ericaceae), forbol
(Euphorbiaceae), forskolina (Coleus
forskohli, pengaktif adenilat siklase)
3. Giberelin: hormon pertumbuhan,
misal giberelin

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

3
23/11/2021

No Nama Senyawa Sumber Kegunaan


Stevia rebaudiana,
1 Steviosida Pemanis non kalori
Asteraceae
2 Asam giberelat Jamur : Gibberella fujikuroi Fitohormon pertumbuhan
3 Paclitaxel (Taxol) Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
4 Baccatin III Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
5 10-deacetyltaxol Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
6 10-deacetylbaccatin III Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
7 Cephalomannine Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
10-
8 Taxus brevifolia Antitumor/ antikanker
deacetylcephalomannine
9 Ginkgolida Ginkgo biloba Melancarkan sirkulasi dariah ke otak
10 Bilobalida Ginkgo biloba Efek neuroprotektif
Pengobatan : glaukoma, gagal
Coleus forskohlii
11 Forskolin jantung kongestif, hipertensi dan
(Plectranthus barbatus)
asma bronkial
12 Salvinorin A Salvia divinorum Halusinogen, antidepresi
13 Fitol Tumbuhan hijau Komponen klorofil untuk fotosintesis

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Cytotoxic and apoptogenic properties of three isolated


diterpenoids from Salvia chorassanica through
bioassay-guided fractionation

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

4
23/11/2021

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Tanaman Salvia chorassanica

• Kingdom : Plantae
• Ordo : Lamiales
• Famili : Lamiaceae
• Genus : Salvia
• Spesies : Salvia chorassanica

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

5
23/11/2021

Senyawa Diterpenoid yang telah diisolasi dari


tanaman Slavia chorassanica:

• Ferruginol adalah fenol alami yang


mengandung substruktur diterpenoid dari kelas
kimia abietane. Senyawa ini menunjukkan
pengurangan dan pengurangan tumor usus,
payudara, dan paru-paru manusia secara in
vitro.
• Taxodione pertama kali diisolasi dari daun Taxodione Ferruginol
Taxodium distichum.
• 6-hydroxysalvinolone adalah suatu diterpenoid
yang pertama kali diisolasi dari akar Premna
obtusifolia.
6-hydroxysalvinolone
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id11
11

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

6
23/11/2021

TRITERPENOID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Contoh : Limonen

Kondensasi ekor ke ekor antara 2 FPP →


Skualena → saponin, sterol, glikosida
jantung

Kondensasi ekor ke ekor antara 2 GGPP


→ Fitoena → Tetraterpen

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

7
23/11/2021

Triterpenoid (C30)
• Biosintesisnya diturunkan dari skualena

• Triterpenoid;
– Triterpen sebenarnya;
– Sterol;
• Sterol hewan; estron, ekdisteron, kolesterol
• Sterol tumbuhan (fitosterol);sitosterol, stigmasterol, ergosterol
– Steroid; Saponin steroid, Hormon steroid, Alkaloid steroid, Glikosida jantung

→ Memiliki aktivitas farmakologi sebagai antidiabetes, mengobati gangguan menstruasi, antidotum


patukan ular, mengobati gangguan kulit, antimalaria, hepatoprotektor, antifungi, pestisida,
antipakan, antivirus dan antifertilitas

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Distribusi Triterpenoid
• Beberapa senyawa yang diketahui tersebar luas seperti α-amirin dan β-
amirin serta asam turunannya, asam ursolat dan asam oleanolat,
terutama terdapat dalam lapisan malam daun dan buah. Senyawa
tersebut diduga berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan
serangga dan mikroba.
• Triterpenoid terdapat juga dalam damar, kulit batang dan getah.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

8
23/11/2021

• Triterpenoid tertentu terkenal karena rasanya, terutama


kepahitannya. Contohnya limonin, mereka terutama terdapat
dalam Rutaceae, Meliaceae dan Simaroubaceae.
• Kelompok triterpen lainnya ialah kukurbitasin, yang terdapat
terbatas hanya pada biji Cucurbitaceae. Ex : buah pare
(Momordica charantia)
• Senyawa triterpenoid juga telah diisolasi dari binatang.
Skualen merupakan senyawa organik yang diperoleh dari
minyak hati ikan hiu. Dalam tanaman, skualen dapat
diperoleh dari Amaranth seed, rice bran, wheat germ, dan
olive.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Contoh Senyawa Triterpenoid

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

9
23/11/2021

STEROID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

STEROID

• Memiliki struktur inti cyclopentano perhydro phenanthrene.


• Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang
membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana.
• Merupakan salah satu senyawa turunan triterpenoid tetrasiklik. Hasil siklisasi
skualen
• Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus
fungsional yang diikat oleh keempat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

10
23/11/2021

Bioaktivitas Steroid
• Perkembangan dan kontrol saluran reproduksi pada manusia
(estradiol, progesteron, testosteron)
• Pergantian kulit pada serangga (ekdison)
• Induksi reproduksi seksual fungi akuatik (antheridiol)
• Kardiotonik/glikosida jantung (digitoksin)
• Prekursor vitamin D (ergosterol)
• Oral kontrasepsi (estrogen & progesteron semisintesis)
• Senyawa anti inflamasi (kortikosteroid)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Penggolongan Steroid
• Modifikasi rantai samping menghasilkan steroid dengan berbagai aktivitas :
sterols, steroidal saponin, cardioactive glicosides, bile acids, corticosteroids and
mamalian sex hormon

• Steroids pada sponge:


Polyoxygenated steroids (3, 5, 6-trihydroxysterols; D5-3-hydroxy-7-ketosteroids),
steroid sulfate (sulfated polyhydroxy sterols; 2,3,6-tri-O-sulfate)

• Adrenal steroid:
glucocorticoids, mineralocorticoids, sex hormone

• Alkaloidal steroid:
Veratrum alkaloids, solanum alkaloids, hollarhena and funtumia alkaloids, buxus
alkaloid (from plant), salamandra alkaloids, Phyllobates alkaloids (from animal)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

11
23/11/2021

STEROL
• Ditemukan pada jaringan hewan dan
tumbuhan → pada tumbuhan dinamakan
fitosterol
• Memiliki 28 sampai 30 atom karbon dan 1
atau 2 ikatan karbon rangkap
• Sekarang telah dikenal lebih dari 200 jenis Beta-sitosterol
fitosterol, paling banyak berupa
kampesterol, stigmasterol (terutama pada
minyak kacang) dan beta-sitosterol
• Pada membran sel jamur ditemukan
ergosterol, yang akan diubah menjadi
vitamin D2 bila teradiasi sinar UV
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Steroid saponin

• Steroid juga terdapat pada glikosida saponin sebagai aglikon

Dioscin : glikosida saponin yang diperoleh dari Dioscorea sp (Uwi-uwian)


Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

12
23/11/2021

Steroid saponin

• Solasonin : glikosida saponin dari Solanum sp

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

GLIKOSIDA JANTUNG
• Glikosida yang aglikonnya berupa steroid
• Secara Farmakologi, memiliki aksi yang spesifik (baik langsung
maupun tidak langsung) terhadap otot jantung (kardiotonik) untuk
meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi, dan/atau diuretik
• Karena bekerja berpengaruh pd otot jantung → glikosida jantung
• Golongan senyawa ini memiliki indeks terapi yang sempit, memiliki
efek terapi pada dosis kecil tetapi amat toksik pada dosis tinggi
• Ada 2 tipe aglikon (genin) dari steroid : Cardenolida (C23) dan
Bufadienolida (C24)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

13
23/11/2021

STRUKTUR DASAR GLIKOSIDA JANTUNG


1. Aglikon steroid yang dicirikan dengan adanya
cincin lakton yang terkat pada C-17 pada
posisi beta
a. Kardenolida: cincin lakton 5C
b. Bufadienolida: cincin lakton 6C
2. Molekul gula spesifik yang terikat pada C-3
aglikon. Molekul glikon ini biasanya berupa:
a. 2,6-dideoksiheksosa (misal digitoksosa)
b. 6-deoksiheksosa (misal rhamnosa)
c. Heksosa (misal glukosa, biasanya pada
ujung glikon)
d. kadang salah satu gugus OH gula
terasetilasi
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Distribusi
Glikosida Jantung

Persebarannya amat terbatas:


• Digitalis purpurea (daun)
• Strophanthus (biji)
• Acocanthera (buah)
• Urginea (umbi)
• Apocynum (akar)
• Adonis (herba)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

14
23/11/2021

Steroid dalam glikosida jantung

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Glukokortikoid

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

15
23/11/2021

Mineralokortikoid

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

16
23/11/2021

HORMON
Silverthorn, Human Physiology,
3rd edition Figure 6-1&2

• Hormon merupakan senyawa kimia organik yang


diproduksi dan disekresikan oleh sel endrokin ke
aliran darah.
• Hormon mengatur, mempengaruhi dan mengatur
fungsi fisiologis secara luas.
• Hormon mengalir lewat darah menuju sel target;
baik yang letaknya dekat maupun yang letaknya
sangat jauh dari tempat sekresinya.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

KLASIFIKASI HORMON

• Hormon terbagi dalam 2 kelas umum berdasarkan atas struktur senyawa dan sintesisnya;
– Hormon steroid
– Hormon peptida
• Seluruh hormon steroid terbentuk dari kolesterol sebagai prekursornya.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

17
23/11/2021

JALUR BIOSINTESIS HORMON STEROID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

HORMON STEROID
• Hormon steroid dihasilkan oleh gonad dan korteks adrenal
• Hormon steroid dibentuk dari kolesterol dalam retikulum endoplasma halus dan
mitokondria sel endokrin
• Hormon steroid tidak dapat disimpan dalam vesikel sel endokrin yang
memproduksinya. Segera setelah diproduksi, hormon steroid akan berdifusi keluar
dari sel endokrin dan masuk ke aliran darah
• Hormon steroid bersifat larut lemak dan reseptornya terletak didalam sel targetnya

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

18
23/11/2021

KLASIFIKASI HORMON STEROID


• Hormon steroid dikelompokkan menjadi;
– Hormon kelamin
• Dihasilkan dari dalam gonad
• Merupakan hormon tumbuh
• Memacu;
– Pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan fungsi saluran reproduksi
– Tanda-tanda kelamin sekunder
• Contoh; estrogen, progestin, androgen
– Hormon adrenokortikoid;
• Dihasilkan oleh kelenjar adrenal bagian korteks (luar)
• Dibagi menjadi dua kelompok;
– Mineralo-kortikoid; mempengaruhi ekskresi cairan dan elektrolit melalui retensi
natrium
» Contoh; des-oksi-kortikosteron, aldosteron
– Gluko-kortikoid; mengatur metabolisme protein dan karbohidrat
» Contoh; kortison, hidrokortison

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Estrogen

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

19
23/11/2021

Fitoestrogen

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Progesteron

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

20
23/11/2021

Androgen

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Bioactivity-guided isolation of antioxidant


triterpenoids from Betula platyphylla var.
japonica bark

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

21
23/11/2021

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Kingdom: Plantae
Clade: Tracheophytes
Contoh Tanaman Clade: Angiosperms
Clade: Eudicots
& Profilnya Clade: Rosids
Order: Fagales
Family: Betulaceae
Genus: Betula
Subgenus: Betula subg. Betula
Species: B. platyphylla

Adalah spesies pohon yang termasuk dalam genus Betula. Tumbuhan


ini dapat ditemukan di tempat-tempat beriklim sedang atau subarctic di
Asia : Jepang , Cina , Korea dan Siberia. Japanesse White Birch dapat
tumbuh setinggi 20 m hingga 30 m. Bagian yang digunakan untuk
isolasi ini adalah pada bagian kulit batangnya.

Senyawa : Triterpen tipe-lupane asam 27-hidroksibetunolik


Secara khusus, ester triterpene-lignan yang terisolasi adalah jenis
senyawa yang tidak biasa atau unik..

22
23/11/2021

Isolasi 1. Ekstraksi dan Fraksinasi

1. Ekstraksi dan fraksinasi

Senyawa Kulit kering dari B.


platyphylla var. japonica
( 4,1 kg)

Menggunakan metode fraksinasi Disaring

yang dipandu bioassay dan


investigasi kimia dari kulit kayu B. Ekstrak etanol (351
platyphylla var. japonica gram)

- Ekstraksi cair-cair (CHCl3 : EtOAc :


nBuOH)

Uji aktivitas antioksidan DPPH

Fraksi CHCl3 Fraksi EtOAc Fraksi nBuOH

(274 gram) (25 gram) (30 gram)

IC50 = 78,26 µg/mL IC50 = 10,21 µg/mL IC50 = 8,79 µg/mL

aktivitas lemah

Fraksi EtOAc (25 gram)

Pemisahan Fraksi -
-
Kromatografi kolom
Fase diam : silica gel
EtOAc - Fase gerak CH2Cl2 : MeOH : H2O (9:3:0,1)

Sub fraksi

Fraksi I Fraksi II …… Fraksi VII


5,3 gram

- Kromatografi kolom RP 18
- Fase gerak 70 % MeOH dan 100% MeOH

Sub sub fraksi

II-1 II-2 (0,7 g) …. II-6

- Kromatografi kolom
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak CH2Cl2 : MeOH (15:1, 3:1, 1:1)
Dan 100% MeOH

23
23/11/2021

II-2a … II-2d (15 mg) … II-2q

- Purifikasi dengan semi-preparatif


- Dimurnikan semi preparative RP HPLC - RP HPLC
- Fase gerak CH3CH : H2O ( 56: 44) - Fase gerak : CH3CN : H2O (56:44)
- Flowrate (2mL/menit)

Isolate 2 Isolate 3 ( Isolate 5


( 0,5 mg) 0,8 mg) (11,4mg)

II-2e (21 mg)

Isolate 4 Isolate 6 Isolate 7 Isolate 8


( 0,3 mg) ( 0,6 mg) ( 0,4 mg) ( 0,3 mg)

1. Pemisahan nBuOH (n Butanol)

nBuOH (30 gram)

- Kromatografi kolom
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak : system gradien
a. CH2Cl : MeOH (10:1)
b. CH2Cl : MeOH : H2O (7 : 4 : 1)
c. 100% MeOH

Fraksi B1
Fraksi B2
(4,6 g)
Pemisahan nBuOH
- Kromatografi kolom (n Butanol)
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak : CH2Cl2 : MeOH : H2O
(7:3:0,5 dan 7:4:1)

Fraksi B1a Fraksi B1b Fraksi Fraksi Fraksi


(78,7 mg) (486,3 mg) B1c B1d B1e

• Purifikasi semi – preparative RP HPLC


• Fase gerak : system gradien
- Purifikasi semi – preparative MeOH : H2O (50% MeOH – 100% MeOH)
RP HPLC • Flowrate : 5 mL/menit
- Fase gerak : MeOH : H2O
(97:3)

B1b1 B1b2 B1b3 B1b4 B1b5 B1b6 B1b7 B1b8


Isolate 9 VCV CVC CVC CVC VCV VCV

24
23/11/2021

Purifikasi

Pemisahan Fraksi

25
23/11/2021

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

26
23/11/2021

TETRATERPENOID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

TETRATERPENOID

• Merupakan senyawa pigmen pada bunga, buah, biji dan


daun.
• Digunakan oleh tumbuhan untuk menyerap cahaya
dalam batas tertentu dan mengalihkannya ke klorofil
atau faredoksin untuk membantu proses fotosintesis.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

27
23/11/2021

Tetraterpenoid

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Tanaman/Hewan penghasil

Tanaman/Hewan/Bakteri Kandungan Karotenoid


Daucus carota/Apiaceae Β-carotene, α-carotene, phytofluene
Lycopersicon esculente/ Solanaceae Lycopene, phytoene, phytofluene, α-
carotene, β-carotene
Capsicum annuum/ Solanaceae Capsanthin
Capsicum frutescens/ Solanaceae
Lilium trigrium/ Solanaceae
Fucus sp. / Fucaceae Fucoxanthin
Bixa orellana/ Bixaceae Bixin
Crocus sativus/ Iridaceae Crocetin
Citrus sp. Phytofluene, α-carotene, β-carotene, γ-
carotene, β-cryptoxanthin
Spinacia sp. (Bayam) 2 b-carotene, 2 pheophytin

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

28
23/11/2021

Tanaman/Hewan penghasil
Tanaman/Hewan/Bakteri Kandungan Karotenoid
Bangia fucopurupurea, Nemalion rhodovibrin, spirilloxanthin
helminthoides, Bonnemaisonia
hamifera, Gigartina stellata,
Rhodymenia palmata, Ceramium
rubrum, Polysiphonia brodiaei,
Polysiphonia urceolata (Red algae)
Oncorhynchus gorbuscha (Salmon pink) Astaxanthin

Salmo salar Astaxanthin

Oncorhynchus kisutch Astaxanthin

Oncorhynchus tshawytscha Astaxanthin

Homarus americanus (Lobster) Astaxanthin


Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

29
23/11/2021

Poli-isoprena

• Merupakan polimer yang tersusun oleh isopren


yang memiliki BM besar.
• Dibedakan menjadi rubber, gutta & chicle
• Karet alam (terutama dihasilkan oleh Havea
brazilliensis) adalah polimer yang mengandung
3000-6000 satuan isoprena.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI


TERPENOID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

30
23/11/2021

Isolasi Secara Umum

• Struktur terpenoid sangat beragam → tidak ada metode isolasi


umum yang bisa digunakan untuk semua golongan
• Secara umum nonpolar, sehingga bisa diambil dengan benzena,
eter (Robinson, 1995), petroleum eter dan kloroform (Harborne,
1997)
• CO2 superkritis bisa digunakan sebagai alternatif
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Isolasi secara Umum


Simplisia
penyari nonpolar (eter)

Ekstrak Residu
Basa dalam alkohol, + eter

Terpenoid, steroid, asam &


alkohol BM tinggi, alkohol BM
hidrokarbon non terpenoid rendah
(dalam eter) (dalam basa)
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

31
23/11/2021

Isolasi Spesifik
• Terpenoid asam larut dalam pelarut non polar tetapi dengan
penyabunan akan masuk ke dalam fase basa
• Karet diekstraksi dengan menggunakan benzena, diisolasi
dengan aseton
• Senyawa atsiri bisa dijerap dari udara yang dialirkan
melaluinya, kemudian dielusikan dari penjerapnya → atsiri
ester dipisahkan dengan penyabunan
• Karotenoid dipisahkan tanpa pemanasan untuk mencegah
penguraian → dipisahkan berdasarkan kelarutannya
• Beberapa senyawa bisa dipisahkan dengan pembentukan
senyawa kompleks → tiourea

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Ekstraksi dan Pemurnian Tetraterpenoid

• Merupakan pigmen yang tidak stabil → mudah


teroksidasi dan mengalami pengisomeran trans-sis
selama ditangani
• Larutan yang mengandung karotenoid sebaiknya
disimpan dalam tempat gelap, temperatur rendah
dan pelarut harus bebas peroksida.
• Diekstraksi dari jaringan segar

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

32
23/11/2021

Ekstraksi dan Pemurnian Karotenoid


Jaringan tumbuhan segar dihaluskan

Ekstraksi dengan metanol atau aseton

Saring

Ekstraksi dengan eter, bila perlu tambahkan air

Keringkan ekstrak pada tekanan rendah dan suhu dibawah 350C

Lakukan penyabunan

Pisahkan sterol dengan sentrifugasi atau diamkan dalam eter minyak bumi selama
semalam pada suhu -100C

Analisis dengan KLT atau KKt


Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Spektrum Karotenoid

• Spektrofotometri UV-Vis:
– Sangat khas antara 400-500 nm
– Dua puncak utama pada sekitar 450 nm,biasanya ada dua puncak tambahan pada
pada kedua sisi puncak utama
– Letak maksima beragam, bergantung pada jenis senyawanya → bisa digunakan sebagai
dasar identifikasi
– Pelarut yang berbeda akan memberikan spektra yang berbeda karena ada pergeseran
→ disarankan digunakan 2 pelarut yang berbeda
• Spektra IR hanya berguna untuk mendeteksi ciri struktur tertentu → gugus keto atau
asetilena
Fakultas Farmasi
• RMI danFakultas Farmasi
SM vital Fakultas Farmasi
untuk identifikasi senyawa baru Fakultas Farmasi
farmasi.ump.ac.id
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

33
23/11/2021

IDENTIFIKASI TERPENOID

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Glikosida Jantung
A. Berdasarkan cincin lakton (5-atom, Kardenolida)
– Uji Legal : Natrium Nitroprusida dalam NaOH → warna merah-jingga
– Uji Raymond : dinitrobenzene dalam methanol + NaOH → perubahan warna ungu njd biru
– Uji Kedde : terbentuk warna ungu
– Uji Baljet: Asam pikrat + NaOH → orange atau merah
B. Berdasarkan inti steroid (Uji secara umum)
– Uji Antimon triklorida
– Uji Liebermann-Burchard

C. Reaksi warna berdasarkan molekul gula 2-deoksi:


• Uji Keller-Killiani : FeCl3+H2SO4→ lapisan berwarna coklat dan hijau

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

34
23/11/2021

IDENTIFIKASI SENYAWA TERPENOID


Pereaksi Semprot Cara Kerja Keterangan
Vanilin asam sulfat/fosfat Laritkan 1 gram vanilin dalam H2SO4 pekat. Semprotkan pada plat KLT dan Timbul bercak warna biru/merah
panaskan plat pada suhu 100 ⁰C hingga timbul warna

Asam fosfomolibdat Larutkan PMA ke dalam etanol sehingga didapatkan larutan 5 % (b/v). Timbul bercak biru pada dasar berwarna
(PMA) Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada suhu 100 ⁰C hingga kuning
timbul warna
Ammonium molibdat (VI) Larutkan 10 gram Ammonium molibdat (VI) ke dalam 100 mL H2SO4 pekat. Diterpen memberikan warna biru
Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada suhu 100 ⁰C hingga
timbul warna
Antimony (III) Klorida Larutkan Antimony (III) Klorida ke dalam campuran asam asetat glasial (20 Diterpen dan triterpen memberikan warna
mL) dan klorofom(60 mL). Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada biru
suhu 100 ⁰C hingga timbul warna

Liebermann-Burchard ml asam asetat anhidrat ditambah 5 ml asam sulfat pekat pelan-pelan, Steroid dan triterpenoid membeikan
kemudian dengan hati-hati pula ditambah etanol absolute sampai volume 50 warna hijau/biru
ml, lalu dinginkan dengan air es. Pereaksi ini harus dibuat baru. Lempeng
setelah di semprot dipanaskan 100° selama 5- 10 menit, diamati dibawah
sinar UV-366 nm.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id69

TERIMA KASIH

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

35

Anda mungkin juga menyukai