FITOKIMIA
02. ISOLASI SENYAWA DITERPENOID, TRITERPENOID
DAN TETRATERPENOID
1
23/11/2021
DITERPENOID
Contoh : Limonen
2
23/11/2021
Diterpenoid (C20)
Diterpenoid (C20)
Dibagi ke dalam 3 golongan:
1. Diterpen damar: komponen damar,
misal asam abietat (Pinus palustris)
dan asam agatat (Agathis alba)
2. Diterpen racun: fungisida, penolak
serangga, racun pada hewan, misal
Grayanatoksin (Ericaceae), forbol
(Euphorbiaceae), forskolina (Coleus
forskohli, pengaktif adenilat siklase)
3. Giberelin: hormon pertumbuhan,
misal giberelin
3
23/11/2021
4
23/11/2021
• Kingdom : Plantae
• Ordo : Lamiales
• Famili : Lamiaceae
• Genus : Salvia
• Spesies : Salvia chorassanica
5
23/11/2021
6
23/11/2021
TRITERPENOID
Contoh : Limonen
7
23/11/2021
Triterpenoid (C30)
• Biosintesisnya diturunkan dari skualena
• Triterpenoid;
– Triterpen sebenarnya;
– Sterol;
• Sterol hewan; estron, ekdisteron, kolesterol
• Sterol tumbuhan (fitosterol);sitosterol, stigmasterol, ergosterol
– Steroid; Saponin steroid, Hormon steroid, Alkaloid steroid, Glikosida jantung
Distribusi Triterpenoid
• Beberapa senyawa yang diketahui tersebar luas seperti α-amirin dan β-
amirin serta asam turunannya, asam ursolat dan asam oleanolat,
terutama terdapat dalam lapisan malam daun dan buah. Senyawa
tersebut diduga berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan
serangga dan mikroba.
• Triterpenoid terdapat juga dalam damar, kulit batang dan getah.
8
23/11/2021
9
23/11/2021
STEROID
STEROID
10
23/11/2021
Bioaktivitas Steroid
• Perkembangan dan kontrol saluran reproduksi pada manusia
(estradiol, progesteron, testosteron)
• Pergantian kulit pada serangga (ekdison)
• Induksi reproduksi seksual fungi akuatik (antheridiol)
• Kardiotonik/glikosida jantung (digitoksin)
• Prekursor vitamin D (ergosterol)
• Oral kontrasepsi (estrogen & progesteron semisintesis)
• Senyawa anti inflamasi (kortikosteroid)
Penggolongan Steroid
• Modifikasi rantai samping menghasilkan steroid dengan berbagai aktivitas :
sterols, steroidal saponin, cardioactive glicosides, bile acids, corticosteroids and
mamalian sex hormon
• Adrenal steroid:
glucocorticoids, mineralocorticoids, sex hormone
• Alkaloidal steroid:
Veratrum alkaloids, solanum alkaloids, hollarhena and funtumia alkaloids, buxus
alkaloid (from plant), salamandra alkaloids, Phyllobates alkaloids (from animal)
11
23/11/2021
STEROL
• Ditemukan pada jaringan hewan dan
tumbuhan → pada tumbuhan dinamakan
fitosterol
• Memiliki 28 sampai 30 atom karbon dan 1
atau 2 ikatan karbon rangkap
• Sekarang telah dikenal lebih dari 200 jenis Beta-sitosterol
fitosterol, paling banyak berupa
kampesterol, stigmasterol (terutama pada
minyak kacang) dan beta-sitosterol
• Pada membran sel jamur ditemukan
ergosterol, yang akan diubah menjadi
vitamin D2 bila teradiasi sinar UV
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Steroid saponin
12
23/11/2021
Steroid saponin
GLIKOSIDA JANTUNG
• Glikosida yang aglikonnya berupa steroid
• Secara Farmakologi, memiliki aksi yang spesifik (baik langsung
maupun tidak langsung) terhadap otot jantung (kardiotonik) untuk
meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi, dan/atau diuretik
• Karena bekerja berpengaruh pd otot jantung → glikosida jantung
• Golongan senyawa ini memiliki indeks terapi yang sempit, memiliki
efek terapi pada dosis kecil tetapi amat toksik pada dosis tinggi
• Ada 2 tipe aglikon (genin) dari steroid : Cardenolida (C23) dan
Bufadienolida (C24)
13
23/11/2021
Distribusi
Glikosida Jantung
14
23/11/2021
Glukokortikoid
15
23/11/2021
Mineralokortikoid
16
23/11/2021
HORMON
Silverthorn, Human Physiology,
3rd edition Figure 6-1&2
KLASIFIKASI HORMON
• Hormon terbagi dalam 2 kelas umum berdasarkan atas struktur senyawa dan sintesisnya;
– Hormon steroid
– Hormon peptida
• Seluruh hormon steroid terbentuk dari kolesterol sebagai prekursornya.
17
23/11/2021
HORMON STEROID
• Hormon steroid dihasilkan oleh gonad dan korteks adrenal
• Hormon steroid dibentuk dari kolesterol dalam retikulum endoplasma halus dan
mitokondria sel endokrin
• Hormon steroid tidak dapat disimpan dalam vesikel sel endokrin yang
memproduksinya. Segera setelah diproduksi, hormon steroid akan berdifusi keluar
dari sel endokrin dan masuk ke aliran darah
• Hormon steroid bersifat larut lemak dan reseptornya terletak didalam sel targetnya
18
23/11/2021
Estrogen
19
23/11/2021
Fitoestrogen
Progesteron
20
23/11/2021
Androgen
21
23/11/2021
Kingdom: Plantae
Clade: Tracheophytes
Contoh Tanaman Clade: Angiosperms
Clade: Eudicots
& Profilnya Clade: Rosids
Order: Fagales
Family: Betulaceae
Genus: Betula
Subgenus: Betula subg. Betula
Species: B. platyphylla
22
23/11/2021
aktivitas lemah
Pemisahan Fraksi -
-
Kromatografi kolom
Fase diam : silica gel
EtOAc - Fase gerak CH2Cl2 : MeOH : H2O (9:3:0,1)
Sub fraksi
- Kromatografi kolom RP 18
- Fase gerak 70 % MeOH dan 100% MeOH
- Kromatografi kolom
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak CH2Cl2 : MeOH (15:1, 3:1, 1:1)
Dan 100% MeOH
23
23/11/2021
- Kromatografi kolom
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak : system gradien
a. CH2Cl : MeOH (10:1)
b. CH2Cl : MeOH : H2O (7 : 4 : 1)
c. 100% MeOH
Fraksi B1
Fraksi B2
(4,6 g)
Pemisahan nBuOH
- Kromatografi kolom (n Butanol)
- Fase diam : silica gel
- Fase gerak : CH2Cl2 : MeOH : H2O
(7:3:0,5 dan 7:4:1)
24
23/11/2021
Purifikasi
Pemisahan Fraksi
25
23/11/2021
26
23/11/2021
TETRATERPENOID
TETRATERPENOID
27
23/11/2021
Tetraterpenoid
Tanaman/Hewan penghasil
28
23/11/2021
Tanaman/Hewan penghasil
Tanaman/Hewan/Bakteri Kandungan Karotenoid
Bangia fucopurupurea, Nemalion rhodovibrin, spirilloxanthin
helminthoides, Bonnemaisonia
hamifera, Gigartina stellata,
Rhodymenia palmata, Ceramium
rubrum, Polysiphonia brodiaei,
Polysiphonia urceolata (Red algae)
Oncorhynchus gorbuscha (Salmon pink) Astaxanthin
29
23/11/2021
Poli-isoprena
30
23/11/2021
Ekstrak Residu
Basa dalam alkohol, + eter
31
23/11/2021
Isolasi Spesifik
• Terpenoid asam larut dalam pelarut non polar tetapi dengan
penyabunan akan masuk ke dalam fase basa
• Karet diekstraksi dengan menggunakan benzena, diisolasi
dengan aseton
• Senyawa atsiri bisa dijerap dari udara yang dialirkan
melaluinya, kemudian dielusikan dari penjerapnya → atsiri
ester dipisahkan dengan penyabunan
• Karotenoid dipisahkan tanpa pemanasan untuk mencegah
penguraian → dipisahkan berdasarkan kelarutannya
• Beberapa senyawa bisa dipisahkan dengan pembentukan
senyawa kompleks → tiourea
32
23/11/2021
Saring
Lakukan penyabunan
Pisahkan sterol dengan sentrifugasi atau diamkan dalam eter minyak bumi selama
semalam pada suhu -100C
Spektrum Karotenoid
• Spektrofotometri UV-Vis:
– Sangat khas antara 400-500 nm
– Dua puncak utama pada sekitar 450 nm,biasanya ada dua puncak tambahan pada
pada kedua sisi puncak utama
– Letak maksima beragam, bergantung pada jenis senyawanya → bisa digunakan sebagai
dasar identifikasi
– Pelarut yang berbeda akan memberikan spektra yang berbeda karena ada pergeseran
→ disarankan digunakan 2 pelarut yang berbeda
• Spektra IR hanya berguna untuk mendeteksi ciri struktur tertentu → gugus keto atau
asetilena
Fakultas Farmasi
• RMI danFakultas Farmasi
SM vital Fakultas Farmasi
untuk identifikasi senyawa baru Fakultas Farmasi
farmasi.ump.ac.id
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
33
23/11/2021
IDENTIFIKASI TERPENOID
Glikosida Jantung
A. Berdasarkan cincin lakton (5-atom, Kardenolida)
– Uji Legal : Natrium Nitroprusida dalam NaOH → warna merah-jingga
– Uji Raymond : dinitrobenzene dalam methanol + NaOH → perubahan warna ungu njd biru
– Uji Kedde : terbentuk warna ungu
– Uji Baljet: Asam pikrat + NaOH → orange atau merah
B. Berdasarkan inti steroid (Uji secara umum)
– Uji Antimon triklorida
– Uji Liebermann-Burchard
34
23/11/2021
Asam fosfomolibdat Larutkan PMA ke dalam etanol sehingga didapatkan larutan 5 % (b/v). Timbul bercak biru pada dasar berwarna
(PMA) Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada suhu 100 ⁰C hingga kuning
timbul warna
Ammonium molibdat (VI) Larutkan 10 gram Ammonium molibdat (VI) ke dalam 100 mL H2SO4 pekat. Diterpen memberikan warna biru
Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada suhu 100 ⁰C hingga
timbul warna
Antimony (III) Klorida Larutkan Antimony (III) Klorida ke dalam campuran asam asetat glasial (20 Diterpen dan triterpen memberikan warna
mL) dan klorofom(60 mL). Semprotkan pada plat KLT dan panaskan plat pada biru
suhu 100 ⁰C hingga timbul warna
Liebermann-Burchard ml asam asetat anhidrat ditambah 5 ml asam sulfat pekat pelan-pelan, Steroid dan triterpenoid membeikan
kemudian dengan hati-hati pula ditambah etanol absolute sampai volume 50 warna hijau/biru
ml, lalu dinginkan dengan air es. Pereaksi ini harus dibuat baru. Lempeng
setelah di semprot dipanaskan 100° selama 5- 10 menit, diamati dibawah
sinar UV-366 nm.
TERIMA KASIH
35