Anda di halaman 1dari 30

OLEH :

HERMANUS EHE HURIT, S.SI.M.Farm,APT


Apoteker : UGM Jogjakarta
S-2 : Univ. Pancasila Jakarta
Aktivitas : Dosen Farmasi Univ. Esa
Unggul Jakarta, Mengajar Farmakologi pada
AKBID: Kartini, SBY, BJS, Widya Karsa
Jayakarta, STIKIM, AKPER BERKALA
Nope :081381947578
@mail : hermanhurit07@gmail.com

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOLOGI

OLEH :
HERMANUS EHE HURIT, S.SI.M.Farm,APT

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


PENDAHULUAN
 Farmakologi: Farmakon/Farma= obat,
Logos= Ilmu
 Arti luas: Farmakologi atau ilmu khasiat obat
adalah: ilmu yg mempelajari pengetahuan
dlm seluruh aspeknya,yaitu sumber, sifat
fisika -kimiawi, komposisi, efek fisiologi,
biokimia, mekanisme kerja, reabsorpsi,
distribus, biotransformasi, ekskresi dan
nasibnya OBAT dlm tubuh.
 Obat anti hyperemesis: 1. vit. B6 (piridoxin)
 2. Domperidon 3. Ondansentron 4.
Metoklopramid
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
Terdiri dari:

1. Farmakognosi: Bagian farmakologi yg


mempelajari sifat2 tumbuhan dan bahan lain yg
merupak sumber obat.
2. Farmakokinetik: ilmu yg mempelajair nasib obat
dlm tubuh, yaitu absorpi, distribusi, metabolisme,
dan ekskresi.
3. Farmakodinamik: ilmu yg mempelajari efek obat
terhadap tubuh terutama cara dan mekanisme
kerja (efek obat terhadap tubuh).

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


ISTILAH-ISTILAH:

 Farmasi: bgan ilmu farmakologi yg


mempelajari cara membuat,
memformulasikan, menyimpan dan
menyediakan dan menyalurkan obat.
 Farmakologi klinik: cabang farmakologi yg
mempelajari efek obat pd manusia,
termasuk interaksi obat dgn tubuh serta
penggunaannya pada pengobatan penyakit.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


 Biofarmasi: mempelajri pengaruh formulasi obat
terhadap efek terapeutiknya (bentuk sediaan----
efek yg optimal).
 Toksikologi: Ilmu yg mempelajari keracunan zat
kimia, termasuk zat yg digunakan dlm RT,
industri maupun lingkungan hidup. Contoh:
insektisida, pestisida dan zat pengawet.
 Farmakoterapi: Ilmu yg mempelajari
penggunaan obat untuk megobati penyakit dan
gejala2nya.
 Obat: zat yg berasal dari kimiawi, hewani
ataupun tumbuhan yg dlam dosis tertentu dpt
menyembuhgkan, meringankan atau mencegah
penyakit atau gejala2nya.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Obat modern
 Adalah: Suatu bahan atau campuran
beberapa bahan aktif (berkhasiat) yg
digunakan untuk menetapkan diagnosa,
mencegah (preventif), mengobati (kuratif)
suatu penyakit, luka atau kelainan badaniah
atau kejiwaan pada manusia atau hewan,
serta untuk memelihara (promotif) juga
mempercantik badan manusia.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Obat yg digunakan dlm terapi terbagi
atas 3 gol:
1. Obat farmakodinamik: obat yg bekerja terhadap
tubuh dg jalanmempercepat atau memperlambat
proses2 fisiologi atau fungsi2 biokimia dlm
tubuh. Mis hormon2, diuretika, hypnotika dll
2. Obat kemoterapeutik: obat yg membunuh parasit
atau kuman di dlm tubuh . Sebaiknya obat ini
memiliki aktivitas farmakodinamika yg
sekecil2nya tp berkhasiat membunuh
sebesar2nya. Mis. Obat neoplasma / CA,
Antibiotik dll
3. Obat diagnostik: sebenarnya bukan untuk
mengobati suatu penyakit tapi membantu untuk
melakukan dianosis/pengenalan sutu penyakit.
Mis. Barium sulfat untuk saluran lambung-usus.
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
BERDASARKAN NAMA
Obat dikenal ada 2:
1. Obat Paten/spesialite : obat milik suatu
perusahaan dengan nama khas yg dilindungi
hukum yg dijual dlm kemasan asli dr produsen tsb
yaitu merk terdaftar atau Proprietary name.
2. Obat ganerik/Official/generic name: nama obat
berdasarkan nama kimia dimana semua negara
berhak menggunakan nama tsb tanpa melanggar
hak paten obat bersangkutan.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


CONTOH
Nama Nama Nama
Kimia Generik Paten
As. Asetilsalisilat Asetosal Aspirin,
Aspilet

p-Aminofenol Parasetamol Sanmol,


Termagon

Aminobenzilpeni Ampicillin Amcilin,


silin Kalcillin
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
BERDASARKAN SUMBER
BAHAN
1. Obat Modern: Obat yag bahan bakunya
merupakan hasil sintesis dari bahan kimia.
Contoh: Parasetamol, Na-diklofenak,
2. Obat Tradisional/jamu: merupakan bahan atau
ramuan bahan yg berasal dari hewan maupun
tumbuhan atau mineral, sediaan sarian/galenik
atau campuran dr bahan tsb yg secara turun
temurun telah digunakan utk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
Contoh: jamu tolak angin, jamu pegel-linu.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


PENGELOMPOKAN OBAT
oleh FDA( Food and Drug administration)
Khusus untuk wanita hamil dan menyusui:
Terbagi dlm 4 kategori (A),(B),(C),(D)dan (X)
1. Kategori A: penelitian thd wanita tdk ada
bukti resiko thd janin dlm trimester 1 (dan
tdk ada resiko pd trimester berikutnya)
contoh: -. Sianokobalamin (=vit. B12)
-. Riboflavin (=B2)
-. Asam folat (A) pd 3mester 1&2
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
(C) pd 3mester 3

-. Niacin (=Nicotinic Acid= vit. B3)


(A) pd 3mester 1 & 2
(C) pd 3mester 3
-. Ascorbic Acid (=Vit. C)
(A) pd 3mester 1 & 2
(C) pd 3mester 3

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


KATEGORI (B)
Walaupun pd penelitian thd reproduksi
hewan tdk menunjukan resiko thd janin tapi
tdk ada penelitian thd wanita hamil atau
penelitian thd reproduksi hewan
menunjukan efek merugikan ( selain
penurunan dlm kesuburan) tdk ada
penelitian thd wanita dlm 3mester 1 (dan tdk
ada bukti dan resiko pd 3mester berikut).
Contoh: Amoxicillin, PCT, Flagyl, MgSO4 dll

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


KATEGORI (C)
Pd penelitian reproduksi hewan menunjukan efek
merugikan thd janin (efek teratogenik atau efek
embriosidal dll), pd wanita hamil belum ada
penelitian atau belum ada data yg lengkap pd
wanita dan hewan percobaan. Berikan obat-->
bnr2 penting, pertimbangkan bahay thd janin.
Contoh: Theophyllin, Ponstan, Rifampicin,
Vit. K1 (=Phytomenadion), Aspirin
INH (=Isoniazide)
(C) pd 3mester 1 & 2
(D) pd 3mester 3

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Kategori (D)
Ada bukti positif, resiko thd janin, tp
keuntungan thd wanita hamil dpt diterima
meskipun beresiko (jika obat diperluka dlm
situasi mengancam kehidupan atau penyakit
yg parah dimana obat2 yg aman tdk dpt
digunakan atau tdk efektif), ada tnda
peringatan pd kemasan.
Contoh: Diazepam, Phenobarbital,
Propylthiouracil (=PTU), Quinin
(=Kina).
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
Kategori (X)
Penelitian pd hewan atau manusia ada bukti
bahwa menyebabkan janin, atau ada bukti
bahwa menyebbabkan kelainan pd janin
dan ada pengalaman atas dasar itu atau
kedua2nya. Kontra indikasi thd wanita hamil
atau yg akan hamil pd kemasannya.
Contoh: Simvastatin (=Vaster), Clomiphen
(=profertil), ciprofloxacin dll.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Ada 3 fase perjalanan obat dlm tubuh

1. Fase Farmasetika / Biofarmasi


2. Fase Farmakokinetika
3. Fase Farmakodinamika

1. Fase Biofarmasi: mempelajari pengaruh


formulasi suatu obat thd efek terapeutik yg
ditimbulkan. Faktor2 yg berpengaruh:
bentuk fisik ZA, keadaan kimiawi, zat2
pembantu, proses teknik yg digunakan.
05/15/23 HERMANUS EHE HURIT
Proses Biotransformasi
Tab pecah Resorpsi
Tablet obat tersedia obat tersedia Interaksi dg
Granul pecah Metabolisme
Dg zat aktif utk reabsorpsi utk bekerja efek
Reseptor
Zat aktif terlpeas Distribusi
Di t4 kerja
dan larut ekskresi
Fase fase fase
biofarmasi farmakokinetika farmkodinamika

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


2. Fase Farmakokinetika
Meliputi: absorpsi, distribusi,
biotransformasi (metabolisme), dan ekskresi.
 Tempat absorpsi:
- saluran cerna : oral
- otot, subcutan : parenteral
- selaput lendir : SubLingual, Buccal
- Kulit : Topical, Transdermal
- Rectum : suppositoria
- Paru-paru : inhalasi

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Farmakokinetik
 Absorpsi adalah : proses penyerapan obat
dr t4 pemberian, menyangkut kelengkapan
dan kecepata proses tsb. Kelemgkapan
dinyatakan dlm % dr jlh obat yg diberikan.
 Bioavailabilitas adalah : menyatakan jlh
obat dlm persen thd dosis yg mencapai
sirkulasi sistemik dlm btk utuh/aktif.
 Bioav. Menggambarkan kecepatan dan
kelengkapan metab obat sblm mencapai
sirkulasi sistemik.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOKINETIKA
 Caranya: transport lintas membran/
permeasi (peristiwa terpenting dlm proses
farmakokinetika).
Meliputi: - difusi pasif (air= celah, lemak=
membran) = lambung, usus
- transport aktif (sel saraf, hati)
- pinositosis (=sal cerna)
- difusi terfasilitasi (mll pembawa)

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOKINETIKA
Faktor2 yg mempengaruhi absorpsi obat:
1. sifat fisikokimia bhn obat (uk partikel)
2. Sediaan obat, dosis
3. Rute pemberian
4. Stabilitas obat thd asam dan ezim
5. Motilitas usus
6. Makanan dlm lambung
7. Kelarutan dlm lipid (pH, pKa)
8. Gangguan fgs normal usus, interksi obat

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOKINETIKA
 Distribusi :
- tersebarnya obat ke jaringan terutama hati,
jantung, ginjal dan otak lalu ke organ lain spt otot,
tulang, kulit dan / janin.
- Difusi pasif
- fase 1: organ perfusi baik (aliran darah >>)
= jantung ( 250 ml/mnt), hati (1500
ml/mnt), ginjal (1200 ml/mnt),
otak (750 ml/mnt)
- fase 2 : organ perfusi < ( otot rangka, jar lemak,
kulit, tulang, janin.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Faktor2 yg Mempengaruhi Distribusi
1. Perfusi jaring
2. Ikatan obat + protein plasma (afinitas,
kompetitif)
3. Kadar protein plasma
4. Kadar obat

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOKINETIKA
 METABOLISME / Biotransformasi :
Proses perubahan struktur kimia obat yg tjd dlm tubuh
dan dikatalis oleh enzim. ( obat diubah lbh polah -> lrt
air -> eksresi diginjal--> efek hilang dr tubuh.
Metabolisir obat:
- Aktif---- inaktif (Pct dosis< - as glukoronat
- Aktif---- aktif (ISDN---- ISMN),
diazepamoxasepam/ nordiasepam)
- Aktif --- Toksik (pct ds>>> hepatotoksik)
- non aktif --- aktif (prodrug - drug) (=levodopa
dopamin, Metil dopa  alfa metil dadrenalin).

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Tempat Metabolisme
• Metabolisme terutama tjd dlm Hati dan hanya dlm
jmlh sgt kecil tjd dlm organ lain (ginjal, sal. Cerna,
darah, paru, rektum, otot, limpa, kulit).
• Reaksi Biokimia :
- Rekasi fase 1 = Oksidasi, reduksi, hidrolisis (lbh
hidrofilikubah ggs fungsional)
- Reaksi fase 2 = penggabungan (konjugasi dg as.
Glukoronat, glisin, sulfat, asetil metil)

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Faktor2 yg mempengaruhi
Metabolisme
1. Obat yg menginduksi dan menghambat
enzim
2. Genetik
3. Usia
4. Penyakit
5. Hepatotoksik

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


FARMAKOKINETIKA
 Ekskresi :
Pengeluaran obat atau metabolit2nya dari tubuh.
Tempatnya al:
1. Ginjal (organ utama): melalui urin. (=penicillin,
tetracyclin, digoxin, salisilat)
2. Kulit: melalui keringat (p-aldehida, bromida)
3. Paru-paru: melalui pernapasan (ut zat yg mdh menguap
= alokohol,anestetika halotan, kloroform)
4. Empedu (=feolftalein/ pencahar)
5. ASI: cr ini ptg diperhatikan utk bayi krn dpt menimbulkan
keracunan. (= alkohol, obat tidur, nikotin/rokok dan
alkaloida yg lain Krn pH ASI ± 6,7 < dr pH darah). Contoh
lain: Kloram, INH, antiloagulan, antihemoroid.

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT


Ekskresi
5. ASI: cr ini ptg diperhatikan utk bayi krn dpt
menimbulkan keracunan. (= alkohol, obat
tidur, nikotin/rokok dan alkaloida yg lain
Krn pH ASI ± 6,7 < dr pH darah). Contoh
lain: Kloram, INH, antikoagulan,
antihemoroid.
Faktor2 yg mempengaruhi ekskresi:
1. Kelarutan dlm air (metabolit/utuh)
2. pH ginjal (asam/basa) = 5,6 – 8
3. Penyakit

05/15/23 HERMANUS EHE HURIT

Anda mungkin juga menyukai