Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI KESEHATAN

FARIDA INDYASTUTI

SESI 2

TEORI KOMUNIKASI 1

www.esaunggul.ac.id
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

• Memahami pengertian komunikasi


• Mengenal proses komunikasi secara langsung
maupun melalui media
• Mengenal macam-macam pesan verbal dan non
verbal
• Mengenal gangguan/ rintangan komunikasi
• Memahami tipe-tipe komunikasi

www.esaunggul.ac.id
TUJUAN KOMUNIKASI

• Agar pesan yg disampaikan dapat dimengerti 


• Untuk memahami orang lain
• Agar gagasan kita dapat diterima orang lain
• Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu
(kegiatan) 

www.esaunggul.ac.id
PROSES KOMUNIKASI ?

• Pembentukan pesan dari pemikiran, perasaan,


perilaku pengirim (sender)
• Penyampaian pesan kepada penerima (receiver)
• Mengartikan pesan oleh penerima
• Reaksi dari penerima

www.esaunggul.ac.id
MACAM-MACAM PESAN
VERBAL            : 45% dari lintasan informasi & komunikasi

NON VERBAL   : 55%

1. Menggambarkan pesan perasaan, pikiran (disadari


atau tidak)
2. Mengekspresikan wajah, gerakan
3. Sangat sulit dibuat-buat
4. Lebih terpercaya

www.esaunggul.ac.id
KOMPONEN PESAN NON VERBAL

• Tatapan mata • Umur, kelamin 


• Ekspresi wajah • Latar belakang
• Gerak isyarat budaya, etnik
• Cara berdiri / • Nada suara
sikap tubuh • Naik turun suara
• Perilaku • Cara berpakaian
• Jarak • dsb

www.esaunggul.ac.id
GANGGUAN / RINTANGAN
1. Gangguan teknis : 
Salah satu alat untuk komunikasi mengalami gangguan 
Contoh : gangguan pada stasiun TV, radio, jaringan
telepon dll.

2. Gangguan semantik
Disebabkan kesalahan bahasa
Contoh : 
Banyak memakai bahasa asing
Bahasa pembicara tidak sama dgn bahasa penerima
Struktur bahasa tidak digunakan semestinya
Latar belakang budaya menyebabkan salah persepsi
www.esaunggul.ac.id
3. Gangguan psikologis
Karena ada persoalan dalam diri individu
Contoh :
 Curiga kepada sumber
 Situasi berduka
 Gangguan kejiwaan sehingga dalam memberi dan

menerima informasi tidak sempurna

www.esaunggul.ac.id
4. Rintangan fisik
Karena kondisi geografis atau adanya gangguan organik 
Contoh :
 Jarak jauh
 Tidak ada sarana kantor pos, telepon, jalur
transportasi
 Tidak berfungsinya panca indera penerima.

www.esaunggul.ac.id
5. Rintangan status
Karena jarak sosial diantara peserta komunikasi 
Contoh : 
Senior dan yunior
Atasan dan bawahan
Perbedaan ini menuntut perilaku komunikasi yang
memperhitungkan  kondisi dan etika

6. Rintangan kerangka berpikir


Karena perbedaan persepsi antara komunikator  dan
khalayak terhadap pesan
Contoh : 
Latar belakang pengalaman
Latar belakang pendidikan 

www.esaunggul.ac.id
7. Rintangan budaya
Karena ada perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-
nilai yg dianut
Contoh : 
 Bahasa
 Agama
 Kebiasaan-kebiasaan lain.

www.esaunggul.ac.id
KHALAYAK
Penerima, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa,
audiens, decoder, komunikan

Bisa berupa individu, kelompok, masyarakat

Perlu diketahui oleh komunikator sebelum proses


komunikasi berlangsung

www.esaunggul.ac.id
PENERIMA KOMUNIKASI

Keterampilan komunikasi yang harus dimiliki


oleh penerima informasi :

kemampuan memanfaatkan media


komunikasi

www.esaunggul.ac.id
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENERIMAAN INFORMASI
1. Penerima
Keterampilan berkomunikasi
Kebutuhan berkomunikasi
Tujuan yang diinginkan
Sikap, nilai, kepercayaan, kebiasaan
Kemampuan untuk menerima
Kegunaan pesan

www.esaunggul.ac.id
2. Pesan
• Tipe dan model pesan
• Karakteristik dan fungsi pesan
• Struktur pengelolaan pesan
• Up to date
3. Sumber
• Kredibilitas dan kompetensi dalam bidang yang
disampaikan
• Kedekatan dgn penerima
• Motivasi dan perhatian
• Kesamaan dgn penerima
• Cara penyampaian
• Daya tarik

www.esaunggul.ac.id
4. Media
• Tersedianya media
• Daya liput / kehandalan media
• Kebiasaan menggunakan media
• Tempat dan situasi

www.esaunggul.ac.id
TIPE KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASI DGN DIRI SENDIRI

• Proses komunikasi dalam diri individu.


• Karena seseorang memberi arti pada objek yang diamati /
terbetik dalam pikirannya.
1. KOMUNIKASI DGN DIRI SENDIRI
• Objek : benda, kejadian alam, peristiwa, pengalaman, fakta
yang mengandung arti bagi manusia.
• Objek mengalami proses perkembangan dlm pikiran karena
rangsangan dari pancaindera pengaruh pada pengetahuan,
sikap dan perilaku.
• Ada pertimbangan untung rugi pengambilan keputusan 
pilihan Ya atau Tidak.

www.esaunggul.ac.id
2. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Paling efektif
Berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka
Ditemui pd kegiatan sehari-hari

Komunikasi harus :
• Kredibilitas
• Interpersonal
• Atracttiveness

Bentuk transaksi :
Anak-anak : suka senyum, suka berontak
Dewasa : dgn siapa saja
Orang tua : baik, suka mengomel

www.esaunggul.ac.id
Jenis :
1. Dyadic comunication

Tatap muka
Percakapan : *Suasana bersahabat
*Informal
Dialog : *Situasi lebih intim
*Lebih dalam
*Lebih personal
Wawancara : *Lebih serius
*Ada pihak yang dominan bertanya &
menjawab

www.esaunggul.ac.id
2. Small Group Comunication

Tatap muka
Pembicaraan terpotong-potong
Semua peserta bicara dalam kedudukan yg sama
Sumber & penerima sulit diidentifikasi
Semua anggota bisa berperan sebagai sumber & penerima
Ada dlm kelompok studi dan kelompok diskusi
Tidak ada batas jumlah anggota dlm kelompok ini, maksimal
50 orang.

Interpersonal communication yang beralat


(pakai media mekanik).

Interpersonal communication yang tidak beralat


(secara tatap muka).
www.esaunggul.ac.id
3. KOMUNIKASI PUBLIK
• Disebut kom. pidato, kom. kolektif, kom. retorika, public
speaking, kom. khalayak (audiens communication)
• Disampaikan oleh pembicara dengan tatap muka didepan
khalayak yang lebih besar.
• Penyampaian pesan secara kontinyu.
• Ada pembicara dan pendengar.
• Interaksi sangat terbatas sehingga tanggapan balik sangat
terbatas.
• Tidak berlangsung spontan, tetapi terencana dan dipersiapkan
lebih awal.
• Ada dalam kuliah umum, khotbah, rapat akbar, pengarahan,
ceramah dll.

www.esaunggul.ac.id
4. KOMUNIKASI MASSA

• Pesan dikirim dari sumber yang melembaga bagi khalayak. 


• Sifatnya massal melalui alat-alat mekanis (radio, tv, koran,
film).
• Sifat pesan terbuka, khalayak variatif (usia, agama, suku,
pekerjaan, segi kebutuhan).
• Proses penyampaian pesan lebih formal, terencana, rumit.
• Pesan komunikasi berlangsung 1 arah dan tanggapan balik
lambat (tertunda) dan sangat terbatas. 
• Sifat penyebaran  pesan cepat, serempak dan luas. 

www.esaunggul.ac.id
REFERENSI

1. Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Ilmu Komunikasi, Rosda,


2007. 
2. Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi – Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara, 2008
3. Markl Knap dan John A. Daly, Handbook of Interpersonal
Communication. Edisi ketiga.

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai