Anda di halaman 1dari 24

SEMINAR PROPOSAL

ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA DALAM BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA


BLUME) EKSTRAK METANOL FRAKSI ETIL ASETAT DAN FRAKSI KLOROFORM
MENGGUNAKAN METODE GC-MS

ACHMAD DAVID ROMADHAN


202005001

Dosen Pembimbing Utama Dosen Penguji


Apt. Kadar Ismah, M. Farm Apt. Dessy Erliani Mugita Sari, M.Farm

Dosen Pembimbing Pendamping


Lilis Sugiarti, M.Si

PROGRAM STUDI ILMU S1 FARMASI


ITEKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
8 MARET 2024
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

POKOK PEMBAHASAN

LATAR KONSEP KERANGKA


BELAKANG TEORI TEORI
Penjelasan mengenai
Alur latar belakang Kerangka dalam
buah parijoto
dalam penelitian ini penelitian ini
(Medinilla speciosa
Blume)

KERANGKA METODE ANALISIS


KONSEP PENELITIAN DATA
Uji skrining
Mengenai variabel bebas, Mencakup jenis dan
fitokimia dan GC-
variabel terikat, dan rancangan penelitian
MS
variabel terkontrol
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

LATAR
BELAKANG

Parijoto (Medinilla speciosa Blume) merupakan salah satu tanaman yang banyak
digunakan oleh masyarakat daerah Kudus sebagai tanaman obat. Masyarakat
umumnya mengkonsumsi Parijoto untuk mengobati penyakit sariawan, diare,
antiradang, antibakteri, dan menurunkan kolesterol.

Tanaman Parijoto
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

LATAR
BELAKANG

Senyawa
Obat Herbal Tanaman Parijoto
Metabolit Sekunder

alkaloid, polifenol,
Senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi
kuinon, saponin,
mengobati berbagai penyakit dan sebagai
glikosida, flavonoid,
antioksidan, antiradang, antibakteri
dan tannin
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada senyawa metabolit sekunder dalam buah parijoto (Medinillla


speciosa Blume)?
2. Apakah ada perbedaan jumlah senyawa metabolit sekunder buah parijoto
(Medinillla speciosa Blume) dalam ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dan
fraksi kloroform?
3. Manakah jumlah tertinggi senyawa metabolit sekunder buah parijoto
(Medinillla speciosa Blume) dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dan
fraksi kloroform?
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

TUJUAN PENELITIAN

UMUM KHUSUS
Mengetahui pelarut yang sesuai untuk Mengetahui senyawa yang terkandung dalam buah
melarutkan senyawa kimia dalam ekstrak buah parijoto (Medinillla speciosa Blume) menggunakan
parijoto (Medinillla speciosa Blume) metode GC-MS
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

PENELITIAN TERDAHULU

Ailil Mon, Dyah Ayu Widyastuti,


Rissa Laila Vifta, Yustisia Dian
Yustisia Dian Advistasari (2019) Atip Nurwahyuni, Fafa Nurdyansyah
Advistasari (2018)
(2021)

Skrining Fitokimia, Karakterisasi,


Fraksinasi Ekstrak Metanol Buah
dan Penentuan Kadar Flavonoid Uji Antidiabetes Ekstrak Etanol
Parijoto (Medinilla speciosa Blume)
Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Buah Parijoto (Medinilla Speciosa
dengan pelarut Metanol, Etil Asetat,
Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) dan fraksinya
dan N-heksan
Blume

Hasil uji penapisan fitokimia


menunjukkan bahwa secara
kualitatif senyawa aktif yang Hasil yang didapatkan
Hasil penelitian fitokimia bahwa
terkandung dalam Buah mendapatkan fraksi methanol
buah parijoto mengandung senyawa
flavonoid, tanin, dan saponin Parijoto (Medinilla speciosa dengan rendemen tertinggi
Blume) meliputi yaitu 45,4%
flavonoid, tanin. saponin, dan
alkaloid
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

KONSEP TEORI

BUAH PARIJOTO
(Medinilla speciosa Blume)
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Genus Medinilla Berbentuk perdu,


Daun melengkung

Beriklim tropis Buah kecil merah


keunguan

Lereng Gunung Muria Rasa asam dan sepat


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Klasifikasi

BUAH PARIJOTO
(Medinilla speciosa Blume)

 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


 Subkingdom : Trachebionta (Tumbuhan Berpembuluh)
 Superdivisi : Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
 Ordo : Myrtales
 Famili : Melastomataceae
 Genus : Medinilla speciosa Blume
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

KERANGKA TEORI
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

KERANGKA KONSEP

VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT


Buah Parijoto (Medinilla Alkaloid, Polifenol, Kuinon, Saponin,
speciosa Blume), GC-MS
Glikosida, Flavonoid, Tanin

VARIABEL TERKONTROL
Ekstrak Metanol,
Fraksi Etil Asetat & Kloroform
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

HIPOTESIS PENELITIAN

1. Terdapat senyawa metabolit sekunder dalam buah parijoto (Medinilla speciosa Blume)
2. Terdapat perbedaan jumlah senyawa metabolit sekunder dalam buah parijoto (Medinilla
speciosa Blume) ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dan fraksi kloroform
3. Terdapat perbedaan konsentrasi senyawa tertinggi metabolit sekunder buah parijoto
(Medinilla speciosa Blume) dalam ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dan fraksi kloroform
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Populasi


Populasi yang digunakan adalah buah
Penelitian observasi
parijoto (Medinilla speciosa Blume)
yang di dapat dari Desa Colo,
Kabupaten Kudus.

Sampel
Sampel penelitian yang digunakan yaitu buah
parijoto (Medinilla speciosa Blume) yang
sudah dikeringkan dan dihaluskan.
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Jenis Penelitian
Penelitian observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang


dilakukaan melalui sesuatu pengamatan, dengan
disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau
prilaku objek sasaran.
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Populasi


Populasi yang digunakan adalah buah
Penelitian observasi
parijoto (Medinilla speciosa Blume)
yang di dapat dari Desa Colo,
Kabupaten Kudus.

Sampel
Sampel penelitian yang digunakan yaitu buah
parijoto (Medinilla speciosa Blume) yang
sudah dikeringkan dan dihaluskan.
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Populasi
Populasi yang digunakan adalah buah parijoto
(Medinilla speciosa Blume) yang di dapat dari
Desa Colo, Kabupaten Kudus.
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Populasi


Populasi yang digunakan adalah buah
Penelitian observasi
parijoto (Medinilla speciosa Blume)
yang di dapat dari Desa Colo,
Kabupaten Kudus.

Sampel
Sampel penelitian yang digunakan yaitu buah
parijoto (Medinilla speciosa Blume) yang
sudah dikeringkan dan dihaluskan.
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

RANCANGAN PENELITIAN
Disiapkan buah parijoto basah

Dilakukan determinasi pada buah parijoto (Medinilla speciosa Blume)

Dilakukan sortasi basah dengan memisahkan kotoran atau benda asing


yang masih menempel dengan air mengalir

Dilakukan pengeringan langsung di bawah sinar matahari dengan


rentan waktu 3 sampai 5 hari

Hasil pengeringan kemudian ditimbang berat kadar susut pengeringan

Dihaluskan simplisia parijoto dengan menggunakan ayakan mesh 40


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Lanjutan Rancangan Penelitian

Dihitung kadar air simplisia

Dilakukan proses maserasi menggunakan ekstrak metanol sebanyak 1:7,


disimpan pada toples kaca bening yang ditutup menggunakan
aluminium foil hingga 5 hari

Dipekatkan dengan rotary evaporator

Diambil ekstrak pekat secukupnya, kemudian dilakukan


uji skrining fitokimia
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Lanjutan Rancangan Penelitian

Difraksinasi dengan etil asetat Difraksinasi dengan kloroform


sampai larutan ekstrak dalam sampai larutan ekstrak dalam
air menjadi tak berwarna air menjadi tak berwarna

Dianalisis GC-MS Dianalisis GC-MS


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Determinasi Tanaman
Pengumpulan Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

Ekstraksi Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

Perhitungan Rendemen

Fraksinasi Etil Asetat dan Kloroform

Uji Skrining Fitokimia


Uji Gas Chromatography - Mass Spectrometry (GC-MS)
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

ANALISIS DATA
Uji Skrining Fitokimia

Uji dilakukan untuk mengidentifikasikan golongan senyawa metabolit sekunder yang


terdapat pada buah parijoto (Medinilla speciosa Blume).

Uji Analisis Gas Chromatography - Mass Spectrometry (GC-MS)

Gas Chromatography - Mass Spectrometry (GC-MS) mampu membaca senyawa dengan


konsentrasi terendah sehingga metabolit sekunder buah parijoto (Medinilla speciosa Blume)
dapat teridentifikasi. Komponen yang dielusi akan terdeteksi pada detector massa.
Spectrometry, komponen senyawa yang diketahui akan tersimpan pada library NIST.
TERIMA KASIH
Mohon maaf jika masih terdapat banyak kesalahan
dalam penyampaian atau penulisan

Anda mungkin juga menyukai