Anda di halaman 1dari 30

BINA INSANI UNIVeRSITY

FINANCIAL MANAGEMENT
SUMBER DANA JANGKA MENENGAH DAN JANGKA PANJANG

JENIS SUMBER PEMBELANJAAN

1 SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK


Sumber dana jangka pendek sering diartikan sebagai sumber dana perusahaan yang masa pembayaranny
2 SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA MENENGAH
Sumber dana jangka pendek sering diartikan sebagai sumber dana perusahaan yang masa pembayaranny
3 SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG
Sumber dana jangka pendek sering diartikan sebagai sumber dana perusahaan yang masa pembayaranny

SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK

1 PENDANAAN SPONTAN

Pendanaan spontan merupakan sumber dana yang mengikuti perubahan aktivitas perusahaan, apabila aktivita
misal
perusahaan melakukan pembelian bahan dengan jangka waktu pembayaran 2 bulan,
dalam setahun perusahaan melakukan pembelian sebanyak Rp. 2.400.000.000,-

pembelian
rata rata hutang
perputaran hutang

2,400,000,000
6

rata rata hutang Rp 400,000,000

apabila pembelian bahan meningkat 25% sehingga penjadi Rp. 3.000.000.000,- maka

3,000,000,000
rata rata hutang
6

rata rata hutang Rp 500,000,000

persyaratan pembayaran
misal 3/10 - n/30
artinya akan memberikan potongan diskon 3% bila dibayar selama 10 hari dari hari jatuh temponya d

Sebetulnya kebijakan diskon ini mengandung opportunity cost dari pembayaran tunai. Perusahaan perlu mempe
dibanding diskon yang diberikan, maka potongan tunai tersebut bisa diambil
contoh
perusahaan dlm melakukan pembelian bahan bakunya setahun sebanyak Rp. 500.000.000,- syarat pemba

CD
OC =
( 1 - CD)

2%
OC =
98%

OC = 2%

OC = 36.73%

karena diskon efektifnya lebih besar dibandingkan dengan bunga pinjaman maka sebaiknya perusahaan m

2 PENDANAAN TIDAK SPONTAN

PENDANAAN TIDAK SPONTAN merupakan sumber dana yang apabila diinginkan berubah (bertambah dan berku
memperolehnya dari bank, lembaga keuangan bukan bank atau perusahaan lain.

ciri ciri pendanaan tidak spontan ini adalah :


1 direncanakan lebih dahulu dan dinegosiasikan , tidak berfluktuasi secra spontan dengan tingkat aktifitas
2 saat pinjaman cair biasanya perusahaan menerima uang tunai
3 beban bunga pinjaman terlihat secara explisit

sumber dana tidak spontan ini misalnya :


1 Hutang Bank
a Kredit Modal Kerja. Diberikan oleh bank kepada perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan mod
oleh bank biasa disebut Kredit rekening koran.

kredit rekening koran diberikan dengan plafon tertentu dan bunga yang dikenakan berdasar atas juml

misal perusahaan menerima kredit rekening koran dengan plafond


maka dana maksimal yang dapat diambil perusahaan adalah Rp. 100 juta
apabila perusahaan hanya mengambil Rp. 20.000.000,- maka bunga yang dikenakan hanya
b Kredit Usaha Kecil (KIK). Merupakan kredit yang diberikan kepada perusahaan yang berskala kecil. Kr
20% kepada pengusaha kecil.
2 Commercial Paper
commercial paper merupakan surat hutang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh da
dasarnya CP merupakan surat hutang yang tidak disertai dengan jaminan, tetapi biasanya kepercayaan inv
membayar maka bank akan memback up nya.

bagi perusahaan yang menerbitkan CP ada beberapa keunggulan :


a tingkat suku bunga CP relatif lebih rendah dari bunga bank
b tidak perlu jaminan
c penerbitannya relatif lebih mudah karena hanya melibatkan penerbit dan investor
d jangka waktu walaupun maksimal hanya 1 tahun tetapi kenyataannya bisa di roll over atas persetujua
pembayaran bunga CP biasanya dimuka atau di diskonto. Dengan demikian dana yang dibayarkan investor
yang dibayarkan oleh investor adalah :

nilai nominal
Po =
360 +

misal
CP yang dikeluarkan perusahaan
jangka waktu
tingkat diskonto

nilai yang dibayarkan Po =


nilai yang dibayarkan Po =

SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA MENENGAH

Tidak ada pembatasan antara sumber dana jangka pendek, menengah dan panjang. Namun biasaya sumber da

LEASING (SEWA GUNA)


Adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan perusahaan
perusahaan tersebut untuk membeli barang modal bersangkutan atau memperpanjang waktu sewa usaha berd
pihak yang terkait dalam leasing :
a Lessor yaitu perusahaan yang memberikan pembiayaan dalam bentuk leasing dan lessor inilah yang memp
b Lessee adalah perusahaan yang memanfaatkan jasa leasing
c supplier merupakan perusahaan yang menjual barang modal.

(9) (4)
(3)

LESSEE

(1) Lessee menghubungi supplier untuk memilih dan menentukan jenis barang, spesifikasi, harga, layanan

(2) lessee menghubungi lessor untuk melakukan negosiasi yg berkaitan dengan rencana pembelian baran
(3) lessor mengirim surat penawaran kepada lessee yg berisi persyaratan pokok persetujuan untuk memb
(4) kontrak leasing di tanda tangani
(5) lessoor melakukan pemesanan barang modal dan membuat instruksi untuk mengirimkan barang kepa
(6) pengiriman barang kepada lessee sekaligus pengecekan barang oleh lessee. Selanjutnya lessee menan
(7) dengan bukti pengiriman dan faktur pembelian supplier melakukan penagihan
(8) pembayaran oleh lessor
(9) lessee melakukan pembayaran berkala sesuai perjanjian

BENTUK LEASING
1 DIRECT FINANCIAL LEASE
Apabila lessee mengadakan perjanjian sewa guna usaha atas aktiva tetap, dimana kepemilikan aktiva tetap
membeli aktiva tetap yang bersangkutan atau akan memperpanjang masa sewa gunanya, atau bahkan me

2 SALE AND LEASE BACK


terjadi apabila suatu perusahaan mempunya aktiva tetap, tetapi untuk membiayaai operasinya tidak memil
oleh perusahaan. Dengan demikian perusahaan memiliki dana untuk modal kerja, sekaligus memanfaatkan

3 LEVERAGE LEASE
Seringkali nilai barang modal yang akan dibiayai lessor sangat besar, lessor tidak mampu menyediakan dan
membiayai . Bagi lessee ini sama sekali tidak beda dengan financial lease

PEMBAYARAN SEWA
1 PAYMENT AT ADVANCE
merupakan angsuran leasing yang di bayar di muka , yaitu pembayaran sewa leasing yang pertama dibaya
maka angsuran sewa dibayar tgl 1 feb 2000 dan formulasi yang digunakan untuk menghitung besarnya an

{(Nb - Ns) (1 + i) n-1


}i
S =
(1 + i)n - 1

S Besarnya sewa
Nb nilai barang modal
Ns nilai sisa
i tingkat bunga
n jumlah periode

2 PAYMENT IN ARREARS
merupakan angsuran leasing yang di bayar di belakang , yaitu pembayaran sewa leasing secara bulanan k
sewa dibayar tgl 1 maret 2000 dan formulasi yang digunakan untuk menghitung besarnya angsuran adalah

{(Nb - Ns) (1 + i) n} i
S =
(1 + i)n - 1

S Besarnya sewa
Nb nilai barang modal
Ns nilai sisa
i tingkat bunga
n jumlah periode
SIMPEL INTEREST RATE
Bila digunakan simple interest rate maka bunga dihhitung dengan cara membagi suku bunga setahun

kuartalan 24%/4
semesteran 24%/2

COMPOUND INTEREST RATE


Bila digunakan compound interest rate maka bunga dihhitung dengan cara bunga berbunga . maka bu

C = {(1 + i)n - 1} x 100%

C compound interest rate


i tingkat bunga dalam periode angsuran
n jumlah periode

misal bunga 24% per tahun maka compound interest rate :


a kuartalan : suku bunga 24%; jumlah periode 3 (1 kuartal = 3 bulan)

C =
=
=
b semesteran ; jumlah periode 6
C =
=
=

CONTOH SOAL :
1 PT ADIGUNA mengajukan pembayaran leasing barang modal dengan persyaratan sebagai berikut :
nilai barang modal 500,000,000
nilai sisa 100,000,000
tingkat bunga 24%
jangka waktu 24
apabila pembayaran payment in advance
{(Nb - Ns) (1 + i) n-1} i
S =
(1 + i)n - 1

{(500000000-100000000) (1 +2%) 24-1}


2%
=
(1 + 2%)24 - 1
12,615,194
=
0.608
12,615,194
=
0.608
= Rp 20,733,764 perbulan

apabila pembayaran payment in arrears


{(Nb - Ns) (1 + i) n} i
S =
(1 + i)n - 1

{(500000000-100000000) (1+2%) 24}


2%
=
(1 + 2%)24 - 1
12,867,498
=
0.608
12,867,498
=
0.608
= Rp 21,148,439 perbulan

2 saat perjanjian di tanda tangani (payment at advance) . perusahaan menentukan tingkat keuntungan 18% per

{(Nb - Ns) (1 + i) n-1


}i
S =
(1 + i)n - 1

{(200.000.000)(1+18%)^5-1}18%
=
(1+18%)^5 -1
69,795,999
=
1.2878
= Rp 54,199,634

jika PT Angga membeli aktiva tersebut dari bank dengan bunga 20% per tahun selama 5 tahun maka angsuran

x
200 = +
(1+0,2)^1

x
200 = +
1.2000

2.074
200 = +
2.4883

200 = x 7.44160
2.48832
498 = x 7.44160

x = Rp 66.876

tampak bahwa hutang bank lebih besar dr pada leasing. Ada dua perbedaan dari perhitungan tersebut :
1 pola arus kas keluar leasing pada awal tahun ada aliran kas karena pembayaran dimuka sedangkan hutang
2 bila menggunakan hutang aktiva tetap menjadi milik perusahaan, oleh karena itu ada penyusutan dan peny
dipertimbangkan setelah pajak baik penggunaan biaya modal maupun arus kas nya

jika tarif pajak 30% maka biaya modal (hutang) setelah pajak yang relevan adalah sebesar 20%(1-30%) = 14%
aliran kas keluar alternatif LEASING (Rp juta)

akhir tahun pembayaran sewa penghematan pajak

- 54.20 -
1 54.20 16.26
2 54.20 16.26
3 54.20 16.26
4 54.20 16.26
5 - 16.26
Total aliran kas keluar

sedangkan alternatif hutang perlu dihitung besarnya bunga yang dibayar tiap tahun, serta penyusutan per tahu

akhir tahun sisa pokok pinjaman angsuran


1 200.00 66.88
2 173.12 66.88
3 140.87 66.88
4 102.17 66.88
5 55.73 66.88

selanjutnya dihitung besarnya PV dari aliran kas keluar untuk alternatif HUTANG sebagai berikut :

akhir tahun pembayaran bunga


(1) (2)

1 66.88 40.00
2 66.88 34.62
3 66.88 28.17
4 66.88 20.43
5 66.88 11.15

SUMBER PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

Jenis sumber pembelanjaan jangka panjang


1 Hutang bank jangka panjang
2 Obligasi
3 Saham

HUTANG JANGKA PANJANG

Biaya yang harus ditanggung perusahaan atas pinjaman jangka panjang :


1 biaya bunga
2 biaya notaris
3 biaya provisi
4 biaya komitmen

ANALISA KUANTITATIF HUTANG JANGKA PANJANG


Dalam menganalisis hutang jangka panjang perlu menghitung NPV pinjaman yaitu selisih antara jumlah penerim

0
NPV Pinjaman = Po - Σ
t =1

Po = jumlah pinjaman
r = jumlah bunga pinjaman
i = tingkat bunga umum
Pn = pembayaran pokok pinjaman

rumus diatas disederhanakan sebagai berikut :

NPV Pinjaman = Po - [r{

CONTOH

Perusahaan memperoleh pinjaman Rp. 100.000.000,- dari Bank Jakarta dengan bunga 18% per tahun selama 1

NPV Pinjaman = Po - [r{

NPV Pinjaman = 100,000,000 - [ 18.000.000{

NPV Pinjaman = 100,000,000 - [ 18.000.000{

100,000,000 - [ 18.000.000{

100,000,000 -
100,000,000 -

NPV Pinjaman = Rp 8,384,944

jadi NPV dari pinjaman tersebut adalah sebesar

jika pinjaman jangka panjang dibayar secara periodik dengan angsuran sama masing masing periode, maka NP

(1+i)^n - 1
NPV Pinjaman = Po - A {
i (1 + i)^n

dalam hal ini A merupakan angsuran (pokok pinjaman dan bunga) yang dibayar secara periodik dengan jumlah

A= Po { i+

CONTOH
Jika perusahaan menerima pinjaman Rp. 50 juta dari bank dengan jangka waktu 10 tahun dan bunga 15%. Bun

a angsuran per tahun


A= Po { i+

50.000.000 { 15% +

50,000,000 x
50,000,000 x

A= Rp 9,962,603

b NPV Pinjaman

(1+i)^n - 1
NPV Pinjaman = Po - A {
i (1 + i)^n

50,000,000 -
NPV Pinjaman = Rp 3,588,181

17%
(50,000,000)
1 9,962,603 0.8547
2 9,962,603 0.7305
3 9,962,603 0.6244
4 9,962,603 0.5337
5 9,962,603 0.4561
6 9,962,603 0.3898
7 9,962,603 0.3332
8 9,962,603 0.2848
9 9,962,603 0.2434
10 9,962,603 0.2080
99,626,031

SOAL
1 PT ABC dalam setahun melakukan pembelian barang dagangan senilai Rp. 400.000.000,- dengan syarat pe
membayar pada masa diskon atau dibayar sesuai jatuh temponya. Bila membayar pada masa diskon perus
perusahaan akan membayar pada masa diskon ?

2 PT ABC sedang mengajukan pembayaran leasing untuk barang modal dengan kondisi sebagai berikut :
a Nilai barang
b nilai sisa
c tingkat bunga
d pembayaran secara semesteran selama 3 tahun
e bunga dihitung dengan coumpond interest rate
hitung
besarnya angsuran per kuartal bila pembayaran dengan payment in advance dan payment in arrears

3 perusahaan menerima pinjaman sebesar Rp. 250.000.000,- dari sebuah bank dengan jangka waktu 8 tahun
tersebut diminta untuk menghitung :
a NPV bila bunga dibayar setiap tahun sedangkan pokoknya dibayarkan akhir periode
b angsuran per tahun bila jumlah pembayaran angsuran pokok dan bunganya sama tiap tahun
c NPV bila angsuran sama tiap tahun

4 PT ABC membutuhkan aktiva tetap seharga Rp. 2.500.000.000,- ada dua alternatif yang bisa diambil oleh p
a memanfaatkan perusahaan leasing yang menawarkan untuk membiayai aktiva tetap tersebut dengan
b meminjam dana dari bank dengan bung asebesar 19% dengan asumsi umur ekonomis aktiva tetap 5
mana sebaiknya yang diambil perusahaan, apakah memanfaatkan jasa leasing atau pinjaman dari bank bila

sumber :
H. Sutrisno , Drs, MM , Management Keuangan , Ekonisia FE UII, 2005
umber dana perusahaan yang masa pembayarannya kurang atau maksimal satu tahun

umber dana perusahaan yang masa pembayarannya satu sampai lima tahun

umber dana perusahaan yang masa pembayarannya lebih dari lima tahun

uti perubahan aktivitas perusahaan, apabila aktivitas perusahaan berubah maka jumlah dana spontan juga berubah. Contohnya

ka waktu pembayaran 2 bulan,


anyak Rp. 2.400.000.000,-

pembelian
perputaran hutang

2,400,000,000
6

400,000,000

njadi Rp. 3.000.000.000,- maka

3,000,000,000
6

500,000,000

a dibayar selama 10 hari dari hari jatuh temponya dan jatuh temponya adalah 30 hari

ost dari pembayaran tunai. Perusahaan perlu mempertimbangkan untuk mengambil diskon ini . Jika tingkat suku bunga pinjama
ebut bisa diambil
setahun sebanyak Rp. 500.000.000,- syarat pembayarannya 2/10 - n/30 dan bunga kredit jangka pendek sebesar 20% setahu

CD 360
X
( 1 - CD) N

2% 360
X
98% 20

2% X 18

gan bunga pinjaman maka sebaiknya perusahaan membayar pada masa diskon

ng apabila diinginkan berubah (bertambah dan berkurang) memperlukan proses negosiasi. Sumber dana ini membutuhkan oerj
atau perusahaan lain.

erfluktuasi secra spontan dengan tingkat aktifitas


g tunai

erusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerjanya. Kredit jangka pendek yang digunakan untuk modal kerja yang

entu dan bunga yang dikenakan berdasar atas jumlah dana yang diambil , bukan dari plafond kredit.

koran dengan plafond


bil perusahaan adalah Rp. 100 juta
Rp. 20.000.000,- maka bunga yang dikenakan hanya dari Rp. 20 juta
diberikan kepada perusahaan yang berskala kecil. Kredit ini diatur oleh pemerintah bahwa setiap bank diwajibkan menyalurkan

arkan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor yang melakukan investasi di p
ai dengan jaminan, tetapi biasanya kepercayaan investor timbul karena di back up oleh bank. apabila perusahaan penerbit CP t

eunggulan :
nga bank

melibatkan penerbit dan investor


tetapi kenyataannya bisa di roll over atas persetujuan investor
o. Dengan demikian dana yang dibayarkan investor lebih kecil dari nominal hutang. Formula yang biasa dipakai untuk menghit

x 360
(tingkat diskonto x hari diskonto)

100,000,000 x 360
360 + 18% x 181
Rp 91,701,055

menengah dan panjang. Namun biasaya sumber dana jangka menengah berjangka satu sampai emta, lima tahun. Misalnya Le

yediaan barang modal untuk digunakan perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran berkala disertai de
kutan atau memperpanjang waktu sewa usaha berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati.

n dalam bentuk leasing dan lessor inilah yang mempunyai hak kepemilikan atas barang modal.
asing
modal.

LESSOR

(2) (5)

(1)

(6)

menentukan jenis barang, spesifikasi, harga, layanan purna jual, dan informasi lain sehubungan barang modal

siasi yg berkaitan dengan rencana pembelian barang modal


g berisi persyaratan pokok persetujuan untuk membiayai barang modal tersebut

membuat instruksi untuk mengirimkan barang kepada lessee


cekan barang oleh lessee. Selanjutnya lessee menandatangani bukti pengiriman barang
pplier melakukan penagihan

anjian

a atas aktiva tetap, dimana kepemilikan aktiva tetap masih ada pada lessor. Lessee memiliki hak untuk memilih apakah nilai se
mperpanjang masa sewa gunanya, atau bahkan menghentikan masa sewa. namun demikian yang mengadakan pemilihan aktiv

ap, tetapi untuk membiayaai operasinya tidak memiliki dana, sehingga aktiva tetap tersebut dijual kepada perusahaan leasing y
ki dana untuk modal kerja, sekaligus memanfaatkan aktiva tetapnya untuk mendukung proses produksinya.

sangat besar, lessor tidak mampu menyediakan dana sendiri. Untuk itu lessor memperlukan lembaga seperti bank atau lembag
gan financial lease

aitu pembayaran sewa leasing yang pertama dibayarkan saat perjanjian leasing ditandatangani. Misal perjanjian leasing di tand
asi yang digunakan untuk menghitung besarnya angsuran adalah sebagai berikut :

- Ns) (1 + i) n-1
}i
(1 + i)n - 1

, yaitu pembayaran sewa leasing secara bulanan kuartalan atau semesteran. Misal perjanjian leasing di tandatangani tangga
nakan untuk menghitung besarnya angsuran adalah sebagai berikut :

- Ns) (1 + i) n} i
(1 + i)n - 1
hhitung dengan cara membagi suku bunga setahun dengan jumlah periode. Misal suku bunga 24% pertahun maka bunga yang

6%
12%

a dihhitung dengan cara bunga berbunga . maka bunga yang diperhitungkan :

rest rate :
eriode 3 (1 kuartal = 3 bulan)

{(1 + i)n - 1} x 100%


{(1 + 0,24/12)3 - 1} x 100%
6.12%

{(1 + i)n - 1} x 100%


{(1 + 0,24/12)6 - 1} x 100%
12.62%

dal dengan persyaratan sebagai berikut :

pertahun atau 2% perbulan


bulan

- Ns) (1 + i) n-1
}i
(1 + i)n - 1

2%
1 + 2%)24 - 1
- Ns) (1 + i) n} i
(1 + i)n - 1

1 + 2%)24 - 1

usahaan menentukan tingkat keuntungan 18% per tahun

- Ns) (1 + i) n-1
}i
(1 + i)n - 1

000)(1+18%)^5-1}18%
1+18%)^5 -1

unga 20% per tahun selama 5 tahun maka angsurannya sebesar

x x x
+ +
(1+0,2)^2 (1+0,2)^3 (1+0,2)^4

x x x
+ +
1.4400 1.7280 2.0736

1.728 1.440 1.200


+ +
2.4883 2.4883 2.4883

a dua perbedaan dari perhitungan tersebut :


n kas karena pembayaran dimuka sedangkan hutang bank aliran pertama pada akhir tahun
erusahaan, oleh karena itu ada penyusutan dan penyusutan benjadi beban pengurang pajak, karenanya dalam analisis perlu
modal maupun arus kas nya

ak yang relevan adalah sebesar 20%(1-30%) = 14%


present value kas
kas keluar setelah pajak
keluar
54.20 54.20
37.940 33.28
37.940 29.19
37.940 25.61
37.940 22.46
(16.260) (8.44)
156.3

yang dibayar tiap tahun, serta penyusutan per tahun. Bunga dan penyusutan ini berfungsi sebagai pengurang pajak. Perhitung

angsuran pokok
bunga
pinjaman
40.00 26.88
34.62 32.25
28.17 38.70
20.43 46.44
11.15 55.73

uk alternatif HUTANG sebagai berikut :

penyusutan penghematan pajak kas keluar


(3) (4)=0,3{(2)+(3)} (5)=(1)-(4)

40.00 24.00 42.88


40.00 22.39 44.49
40.00 20.45 46.42
40.00 18.13 48.75
40.00 15.34 51.53
ngka panjang :

ng NPV pinjaman yaitu selisih antara jumlah penerimaan pinjaman dengan present value atas pembayaran yang dilakukan

r + Pn
(1 + i) n (1 + i) n

(1 + i) n - 1 1
} + Pn { }]
i (1 + i)n (1 + i)n

Bank Jakarta dengan bunga 18% per tahun selama 10 tahun. Tingkat suku bunga pasar 20%. Bunga dibayarkan setiap tahun d

(1 + i) n - 1 1
} + Pn { }]
i (1 + i)n (1 + i)n

(1+0,2)^10 -1 1
+ 100.000.000 {
0,2(1+0,2)^10 (1+0,2)^10

5.1917 1
+ 100.000.000 {
1.23835 6.192

4.19247 + 100.000.000 { 0.162

75,464,498 + 16,150,558
75,464,498 + 16,150,558

Rp 8,384,944

an angsuran sama masing masing periode, maka NPV pinjaman tersebut dapat dihitung dengan rumus :

bunga) yang dibayar secara periodik dengan jumlah yang sama

i
}
(1 + i)^n - 1

dengan jangka waktu 10 tahun dan bunga 15%. Bunga saat ini sebesar 17%

i }
(1 + i)^n - 1
15%
(1+15%)^10 - 1

15%
15% +
3.046
0.1993

3.80683
9,962,603 x
0.81716

(50,000,000)
8,515,045
7,277,817
6,220,356
5,316,544
4,544,054
3,883,807
3,319,493
2,837,174
2,424,935
2,072,594
46,411,819

(3,588,181)

agangan senilai Rp. 400.000.000,- dengan syarat pembayaran 3/10 - n/60. perusahaan sedang mempertimbangkan apakah aka
temponya. Bila membayar pada masa diskon perusahaan bisa mengambil kredit jangka pendek dengan bunga 24% per tahun

barang modal dengan kondisi sebagai berikut :


Rp 750,000,000
Rp 150,000,000
24%

engan payment in advance dan payment in arrears

00,- dari sebuah bank dengan jangka waktu 8 tahun dan bunga 18% per tahun. Bunga pasar saat ini adalah sebesar 20%. Da

okoknya dibayarkan akhir periode


uran pokok dan bunganya sama tiap tahun

000.000,- ada dua alternatif yang bisa diambil oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana aktiva tetap tersebut :
kan untuk membiayai aktiva tetap tersebut dengan membayar sewa selama 5 tahun dengan 5 kali angsuran dimana pembayar
19% dengan asumsi umur ekonomis aktiva tetap 5 tahun tanpa ada nilai residu
manfaatkan jasa leasing atau pinjaman dari bank bila pajak yang diperhitungkan sebesar 40%

sia FE UII, 2005


a spontan juga berubah. Contohnya adalah

ni . Jika tingkat suku bunga pinjaman lebih kecil


angka pendek sebesar 20% setahun

umber dana ini membutuhkan oerjanjian formal untuk

igunakan untuk modal kerja yang sering diberikan

d kredit.

tiap bank diwajibkan menyalurkan kreditnya minimal

estor yang melakukan investasi di pasar modal. Pada


k. apabila perusahaan penerbit CP tidak mampu
yang biasa dipakai untuk menghitung nilai nominal

Rp 100,000,000
181 hari
18%

mpai emta, lima tahun. Misalnya Leasing, kredit bank

an pembayaran berkala disertai dengan hak pilih bagi

al.

(8)
(7)

SUPPLIER

gan barang modal


hak untuk memilih apakah nilai setelah habis kontrak akan
yang mengadakan pemilihan aktiva adalah lessee

dijual kepada perusahaan leasing yang kemudian disewa lagi


es produksinya.

lembaga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya untuk ikut

ani. Misal perjanjian leasing di tandatangani tanggal 1 feb 2000,

ian leasing di tandatangani tanggal 1 feb 2000, maka angsuran


a 24% pertahun maka bunga yang diperhitungkan :
x
+
(1+0,2)^5

x
+
2.4883

1.000
+
2.4883

karenanya dalam analisis perlu


ebagai pengurang pajak. Perhitungannya sebagai berikut :

PV kas keluar
r = 14%

37.61
34.23
31.33
28.86
26.76

158.80
s pembayaran yang dilakukan

%. Bunga dibayarkan setiap tahun dan pokok pinjaman

}]

}]

}]
gan rumus :
ng mempertimbangkan apakah akan
dek dengan bunga 24% per tahun. apakah

ar saat ini adalah sebesar 20%. Dari data

dana aktiva tetap tersebut :


5 kali angsuran dimana pembayaran di

Anda mungkin juga menyukai