Anda di halaman 1dari 3

BAKTI SOSIAL

Ketua : Putri Fauziatin

Wakil ketua : Laivina

Anggota : Fanny

Ar-Rasyid

Arsanda Dinar

Khoirun Nisa

Hanifah Febriandini

Konflik : Bencana tanah longsor di Desa Tugurejo, slahun, ponorogo. Melebar


menyebabkan kerusakan di lima bangunan sekolah dasar Tugurejo 2 (03/12/2016)

Putri : “Baiklah acara kali ini kita akan membahas agenda baksos untuk membantu
saudara kita yang terkena musibah bencana tanah longsor di ponorogo jawa timur.”

Laivina : “ Iya, baiklah siapa yang ingin menyampaikan pendapat tentang baksos yang
akan kita laksanakan minggu depan ?”

Khoirunissa : “ Saya, bagaimana bila kita menggalang dana untuk acara baksos ini. Kita
bisa melakukannya di dekat lampu merah”

Arsanda : “Bagaimana bila kita melakukan penarikan di tiap – tiap rt kampung kita
untuk membantu memperbanyak dana yang ada ?”

Hanifah : “ Saya setuju. Kita juga bisa meminta beberapa barang bekas milik warga
yang masih layak untuk digunakan”

Putri: “ Apa hanya ini? Saya harap yang lain ikut berpatisipasi juga”

Fanny : “ Saya berpendapat supaya masyarakat selain memberi barang bekas juga bisa
mengontribusikan beberapa makanan”

Laivina : “ Iya, seperti pakaian dan buku yang masih digunakan mungkin ?”
Khoirun nisa : “ Yup, mungkin ketua bisa mengurusnya ?. Sedangkan kami akan
mengurus bagian yang lain ?”

Rasyiid : “ iya, saya akan mengurus bagian penyumbangan makanan”

Fanny : “ Saya juga akan membantu rasyiid”

Arsanda : “ Saya akan mengurus bagian pendanaan dari Rt ke Rt bersama dengan


hanifah”

Hanifah : “ Iya, kami akan mengurusnya”

Laivina : “ Kami akan mengurus bagian pendanaan di dekat lampu merah”

Khoirun nisa : “ Saya akan membantu laivina”

Putri : “ Baiklah lalu bagaimana dengan konsep yang akan kalian gunakan untuk
melakukan pendistribusian ini ?”

Hanifah : “ Saya dan Arsanda akan menggunakan kardus bekas yang dihias dan
bertuliskan bantuan dana”

Arsanda : “ Iya, kami akan mengunjungi rt rt yang ada di dekat rumah kami, walau tidak
semuanya”

Rasyiid : “ Saya dan Fanny akan mengelilingi desa – desa terdekat untuk meminta
bantuan makanan”

Fanny : “ Iya, saya juga akan membuat blog bantuan untuk menyebar luaskan masalah
ini”

Khoirun nissa : “ Saya dan laivina akan menggunakan cara yang tidak jauh berbeda dari
Hanifah”

Laivina : “ Kami akan menggunakan kardus bekas bertuliskan bantuan dana juga”

Putri : “ Baiklah hal itu tidaklah menjadi masalah. Jadi hanya ini?”

Khoirun nisa : “ Namun, apakah kita datang langsung untuk menyumbangkan semua
bantuan ini ?”
Fanny : “ Bukankah lebih mudah untuk menitipkannya saja pada salah satu Lembaga
yang menangani hal ini ?”

Hanifah : “ Itu benar, pasti akan lebih mudah bukan ?”

Arsanda : “ Bukannya lebih baik apabila kita langsung datang dan menyalurkan bantuan
ini langsung ?”

Laivina : “ Benar, itu lebih manusiawi lagi kan”

Rasyiid : “ Iya, karena dengan datang langsung bisa melihat kondisi mereka”

Putri : “ Hm, baiklah jadi pendapat mana yang akan kita pilih ?”

Khoirun nisa : “ Lebih baik kita datang saja langsung. Bisa kita mendapatkan informasi
serta pemgalaman baru kan ?”

Hanifah : “ Iya juga ya, kita harus menyumbangkannya langsung”

Arsanda : “ Saya setuju dengan hal itu”

Laivina : “ Saya juga setuju, sangat setuju malah”

Fanny : “ Baiklah kita bisa datang langsung”

Rasyiid : “ Jadi ketua ?”

Putri : “ Jadi semuanya sudah siap. Kita juga akan datang langsung untuk
menyumbangkan bantuan ini”

Laivina : “ Baiklah, kita akan menutup rapat ini, silahkan ketua”

Putri : “ Karena semuanya sudah jelas. Saya selagi ketua akan menutup rapat kali ini.
Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb.

Semua : “ Waalaikumsallam”

Anda mungkin juga menyukai