Anda di halaman 1dari 34

CT, VT, CB dan Rele Proteksi

Syafii , Ph.D
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Materi:
❑ CT
❑ VT
❑ CB
❑ Rele Proteksi
Transformator ada dua macam yaitu :
Transformator Tenaga
Transformator Peralatan ada dua macam yaitu
Transformator arus ( CT )
Transformator tegangan ( PT )

Transformator Peralatan
alat bantu pengukuran
alat bantu pengaman
Trafo arus terdiri atas dua tipe:

CT Tipe Pasang Luar


Klas Transformator
5P ; 10P (pengaman, dengan nilai kesalahan arus dlm %)
0,1 ; 0,2 ; 0,5 ; 1,5 ; 3 ; 5 (pengukuran)

Rangkaian CT

Simbol
Rasio Trafo Arus
Primer CT : 10 ; 12,5 ; 15 ; 20 ; 25 ; 30 ; 40 ; 50 ;
60 ; 75 ; 100 ; 150 ; 200 ; 250 ; 300 ; 400 ; 500 ;
600 ; 800 ; 1000 ; 1200 ; 1500 ; 2000 ; 2500 ;
3000 ; 4000 ; 5000 A

Sekunder CT : 5 A atau 1 A
Pengenal CT
❑ CT untuk proteksi : 5P10, 5P20, 10P10, 10P20.
❑ CT untuk proteksi memiliki tingkai isolasi yang tinggi dan
tidak cepat jenuh saat arus besar masuk ke sisi primer
CT, karena output arus di sekunder diperlukan agar relai
proteksi bekerja dengan pasti.

Misal : 20 VA ,5P20
20 VA adalah keluaran daya CT dalam VA
5P adalah acuuracy class (klas ketelitian)
20 adalah composite error
Umumnya arus sekunder pengenal dipilih 5A,
tetapi bila lokasi peralatan instrumen jauh dari
trafo arus dipilih 1A. Kalau beban sekunder diambil
dalam impedansi (ohm) diperhitungkan dalam VA,
sebagai berikut:

P(VA) = Is2 (A) x Z(ohm)


Bila Is = 5A,P(VA) = 25 x Z.
Bila Is = 1A,P(VA) = 1 x Z.
Burden
Beban yang dihubungkan ke sekunder trafo
dinyatakan dalam ohm impedansi atau VA

Burden Transformator arus (IEC 60044-1):


2,5 ; 5 ; 7,5 ; 10 ; 15 ; 20 dan 30 VA
Nilai VA dari alat ukur, proteksi dan kabel

Total kapasitas beban (VA) yang disambung ke CT tidak boleh melebihi dari
burden yang dipilih.
Kejenuhan CT

Pertambahan nilai
kejenuhan dapat
diperkirakan dengan
persamaan dibawah
ini :
Pemilihan rasio transformator arus

Daya beban 630 kVA tegangan 20kV, besar


arus yang melewati primer CT adalah

630kVA
I= = 18 A
3x 20V
Maka dipilih ratio CT 20/5A atau 20/1A, bila
CT dipergunakan untuk pengukuran dan
proteksi dipilih ratio 20/5-5.
PERHATIAN !
Trafo Arus tidak boleh dioperasikan dalam
kondisi rangkaian terbuka (open circuit) pada sisi
sekundernya
Kenapa?
Trafo tegangan
Instrumen trafo yang dipergunakan untuk memperkecil
tegangan tinggi ke tegangan rendah , dipergunakan
untuk pengukuran atau proteksi
100
3

Trafo tegangan
Klas Transformator tegangan :
3P ; 6P (pengaman)

0,1; 0,2; 0,5; 1; 3 (pengukuran)

Standart Primer/Sekunder

Sekunder PT : 100 V; 110 V;100/V3 ; 110/V3 V


Primer PT : sesuai dengan tegangan sistem
Burden PT

Transformator tegangan(IEC 60044-2):


10 ; 15 ; 25 ; 30 ; 50 ; 75 ; 100 ; 150 ;200 ; 300 ; 400 ;
500 VA
PERHATIAN !!!
Jangan Lupa Bahwa Trafo Tegangan Tidak
Boleh Dihubung Singkat
Pada Sisi Sekundernya Selama Operasi

Kenapa?
Circuit breaker ( CB )
Kontak-kontak otomatis yang dapat memutuskan rangkaian dalam
keadaan normal maupun gangguan dan selalu dilengkapi rele pengaman

MVA breaking = k MVA fault

Diamna: k = konstanta yang besarnya tergantung tegangan dan berapa


cycle CB trip

Macam – macam CB :
- Air break CB - Minimum OCB
- Air blast CB - Vacum CB
- Oil CB - SF6 CB

Disconnecting Switch ( DS )
Peralatan yang berfungsi untuk memisahkan rangkaian dalam keadaan
tidak ada beban

DS dan CB saling interlock yang fungsinya untuk menjamin tidak ada


kesalahan urutan operasi
Circuit Breaker (CB)
Rating continous current : 630 A, 1250 A dll
Breaking capacity: > Isc max, ex 31.5 kA, 40 kA, 60 kA dll
Rele Proteksi

Relay Proteksi Generator M-3425A (WHRPG)

24 fungsi proteksi
Generator pada unit WHPRG (Waste Heat
Recovery Power Generation) menggunakan Rele
digital M-3425A dengan 8 macam proteksi seperti
yang terlihat di bawah ini :
Devic Function
e
87G Generator Diferensial Protection
59G Over Voltage Protection
27G Under Voltage Protection
40G Field Failure Protection
32R Reverse Power Protection
51G Over Current Protection
81L Under Frequency Protection
81H Over Frequency Protection
Karakteristik Rele Proteksi

Generator Differential Protection (87G)

Under Voltage Protection (27G) Over Voltage Protection (59G)


Karakteristik Rele Proteksi

Reverse Power Protection (32R)

Under Frequency Protection (81L) Over frequency Protection (81H)


Karakteristik Rele Proteksi

Invers Over Current Relay


Dasar Perhitungan
Perhitungan Daya
𝑃𝐼𝑛𝑠𝑡𝑎𝑙𝑙 ∗𝑓𝑙 ∗𝑓𝑠
Active Power (kW) → 𝑃 = 
𝑃
Apparrent Power (kVA) →S = cos 

Full load Ampere


𝑘𝑊
FLA Motor MV =
3 𝑘𝑉.𝑃𝐹.𝐸𝑓𝑓
Atau
𝑘𝑉𝐴
FLA Trafo =
3 𝑘𝑉

Short Circuit Analysis

Anda mungkin juga menyukai