RESUME ETIKA DAN KODE KETIK Lalu Abbiyoga
RESUME ETIKA DAN KODE KETIK Lalu Abbiyoga
NIM : D1A118288
Manfaat Etika
Etika sebagai sesuatu yang melekat pada diri manusia, tentunya memiliki
beberapa manfaat di dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial. Berikut
ini akan dijabarkan secara singkat manfaat dari etika di kehidupan
bermasyarakat.
1. Etika Bermanfaat sebagai Penghubung Antarnilai
Etika bisa dikatakan sebagai jembatan antarnilai satu dengan nilai yang lainnya.
Sebagai contoh, arti budaya dan nilai agama, dengan adanya etika maka dua
hal ini akan bisa jadi suatu kesatuan kebiasaan yang melekat di dalam
masyarakat, tanpa ada pihak yang merasa dirugikan sekalipun.
Dengan begitu, itu menunjukkan bahwa etika dikatakan mampu sebagai
jembatan antarnilai agama dan budaya.
2. Etika Bermanfaat sebagai Pembeda Antara yang Baik dan Buruk
Etika yang telah melekat pada diri individu lambat laun akan membuat individu
tersebut mengetahui dan memahami secara penuh terhadap hal atau sesuatu
yang ada di sekitarnya. Pemahaman yang dimaksud di atas adalah sesuatu
yang dianggap baik dan buruk.
Apabila individu sudah dapat membedakan yang baik dengan yang buruk dan
melakukan segala ‘sesuatu’ sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku,
etika akan menjadi suatu pedoman di mana individu itu mampu menerapkan
‘sesuatu’ tersebut.
3. Etika Bermanfaat untuk Menjadikan Individu Memiliki Sikap Kritis
Etika yang sudah lama tertanam pada diri individu membuat dirinya lebih kritis
dalam menghadapi sebuah kondisi dan situasi. Individu tersebut tak hanya
pasrah pada keadaan, melainkan ikut memikirkan jalan keluar atau solusi yang
tepat.
Etika akan membuat individu menjadi pribadi yang tidak mudah terpengaruh
karena tentunya dirinya akan mempertimbangkan perasaan dengan
pikirannya. Hal yang utama adalah individu tak akan melakukan sesuatu atas
keinginannya sendiri atau gegabah.
4. Etika Bermanfaat sebagai Suatu Pendirian dalam Diri
Etika bisa dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak atau dalam menjalani
suatu hal. Individu yang paham betul akan etika tentu akan berperilaku sesuai
tata aturan yang berlaku, tanpa dirinya merasa terpaksa. Hal ini bisa dikatakan
akan memengaruhi pendirian individu atas pemahaman etika yang ada di
dalam masyarakat.
5. Etika Bermanfaat untuk Membuat Sesuatu Sesuai dengan Peraturan
Etika akan membuat individu memberlakukan individu lain sesuai dengan
kadarnya. Artinya, individu tersebut akan dihukum sesuai dengan kesalahan
yang ia lakukan. Apabila ia melakukan kesalahan kecil, hukuman yang diberikan
akan ringan. Sebaliknya, apabila dirinya melakukan kesalahan yang besar
hingga fatal, hukuman yang diberikan kepadanya cenderung berat.
6. Etika sebagai Bentuk Mengorbankan Sedikit Kebebasan dalam Dirinya
Peraturan yang ada dalam suatu kode etik telah disetujui bersama akan
membuat individu tak dapat berbuat seenaknya sendiri. Semua peraturan
yang telah disepakati harus dipatuhi dan tidak boleh dilanggar. Karena apabila
individu tersebut melanggarnya, tentu akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Pengertian Profesi
Profesi dalam kamus besar bahasa indonesia adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan dan sebagainya)
tertentu. jenis profesi yang dikenal antara lain : profesi hukum, profesi bisnis,
profesi kedokteran, profesi pendidikan (guru). menurut Budi Santoso ciri-ciri
profesi adalah :
a. suatu bidang yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus menerus dan
berkembang dan diperluas;
b. suatu teknis intelektual;
c. penerapan praktis dari teknis intelektual pada urusan praktis ;
d. suatu periode panjang untuk suatu pelatihan dan sertifikasi;
e. beberapa standar dan pernyatan tentang etika yang dapat diselenggarakan;
f. kemampuan memberi kepemimpinan pada profesi sendiri;
g. asosiasi dari anggota-anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang
akrab dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggota;
h.pengakuan sebagai profesi;
i. perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab
dari pekerjaan profesi;
j. hubungan erat dengan profesi lain.
Pengertian Etika Propesi
Etika profesi adalah bagian dari etika sosial, yaitu filsafat atau pemikiran kritis
rasional tentang kewajiban dan tanggung jawab manusia sebagia anggota
umat manusia (Magnis Suseno et.al., 1991 : 9). untuk melaksanakan profesi
yang luhur itu secara baik, dituntut moralitas yang tinggi dari pelakunya
( Magnis Suseno et.al., 1991 : 75). Tiga ciri moralitas yang tinggi itu adalah :
1. Berani berbuat dengan bertekad untuk bertindak sesuai dengan tuntutan
profesi.
2. Sadar akan kewajibannya, dan
3. Memiliki idealisme yang tinggi.
Profesi Hukum
Profesi hukum adalah profesi yang melekat pada dan dilaksanakan oleh
aparatur hukum dalam suatu pemerintahan suatu negara (C.S.T. Kansil, 2003 :
8). profesi hukum dari aparatur hukum negara Republik Indonesia dewasa ini
diatur dalam ketetapan MPR II/MPR/1993 tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara.
Profesi hukum merupakan salah satu profesi yang menuntut pemenuhan nilai
moral dari pengembannya. Nilai moral itu merupakan kekuatan yang
mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Setiap profesional hukum
dituntut agar memiliki nilai moral yang kuat. Franz Magnis Suseno
mengemukakan lima kriteria nilai moral yang kuat yang mendasari kepribadian
profesional hukum.
1. Kejujuran
2. Otentik
3. Bertanggung Jawab
4. Kemandirian Moral
5. Keberanian Moral