Anda di halaman 1dari 39

Purwoko Sugeng H.

IGD RSUD dr Saiful Anwar Malang


Early warning Score (EWS) systems
 EWS adalah salah satu alat yang digunakan dalam
menilai parameter fisiologis dasar untuk
mengidentifikasi pasien dengan penyakit yang
berpotensi kritis atau sudah dalam kondisi kritis
(Patterson C. at al, 2011)
 Studi observasional menunjukkan bahwa pasien
sering menunjukkan tanda-tanda penurunan klinis
sampai 24 jam sebelum kejadian klinis serius yang
membutuhkan intervensi intensif (Gaughey MJ. At al,
2007)
EWS
 EWS digunakan oleh tim perawatan rumah sakit
untuk :
 mengenali tanda-tanda awal perburukan
klinis dan trigger perawatan yang lebih intensif
 Menginformasikan pada care provider,
 atau mengaktifkan tim respon cepat
(RRT) atau EMT (Whittington J at al, 2007)
Membantu
memprioritaskan
perawatan

Mempersingkat
komunikasi
Keuntungan
EWS Mengurangi
HUMAN ERROR

Respon perawatan yang


benar
Sejarah EWS
Pertama
dikembangkan pada th
1997 oleh Morgan dkk
Berdasarkan lima
parameter fisiologis
:
Tekanan darah sistolik
Nadi
Frekuensi Pernapasan
Suhu
Kesadaran (AVPU)
Morgan et al. Clin Intensive Care 1997;8:100
NICE
 The National Institute for Health and Clinical
Excellence (NICE) merekomendasikan system yang
seharusnya dikaji dan dimonitor untuk status kondisi
pasien yang dirawat di rumah sakit
 Sistem skoring yang digunakan:
 Heart rate
 Respiratory rate
 Systolic blood pressure
 Level of conciousness
 Oxygen saturation
 temperature

NICE Clinical Guideline 50 (2007)


NEWS
Royal College of
Physicians melaunching
NEWS tahun 2012
Berdasarkan 7
parameter dari
database elektronik
pasien
Update pada
Desember 2017
Area Under Receiver Operating Curves (AUROCs) untuk
NEWS dan 33 sistem EWS lainnya yang sebelumnya
dievaluasi menggunakan skor EWS terhadap setiap
outcome yang diteliti.

Smith et al. Resuscitation 2013.


Corfield at al. Emerg Med J 2014
Enam Parameter Fisiologis Sederhana
dalam NEWS
EWS - CKD
Klasifikasi CKD menurut Kidney Disease
Outcomes Quality Initiative (KDOQI) terdapat 5
stadium perubahan parameter EWS
Pentingnya EWS dihubungkan dengan
perubahan parameter fisiologis yang terjadi pada
pasien CKD

12
Classification of CKD as Defined by Kidney
Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI)

Kidney Kidney
damage and damage and Moderate Severe Kidney
normal or  GFR  GFR  GFR
mild  failure
GFR
Stage 1
Stage 2 Stage Stage 4 Stage 5
3
GFR 90 60 30 15

Consult?
Respiration rate
 Peningkatan laju pernapasan adalah tanda kuat
dari penyakit akut dan distres pada semua pasien.
 Prevalensi disfungsi paru meningkat pada
pasien dengan CKD stadium 1-4, menjadi 10%
untuk restriktif dan 16% untuk fungsi paru
obstruktif
 Pasien CKD dapat mengalami pernapasan
takipnoe, dispneu, bahkan kusmaul akibat asidosis
metabolik.
Oxygen saturation
 Darah yang dipompa
dari jantung kaya
akan O2 (95% -99%
saturated)

 Darah yang dipompa


kembali ke jantung
rendah saturasi O2
nya (65% - 70%)

15
Oxygen saturation
 Saturasi oksigen hemoglobin darah paling
mudah diukur dengan pulse oksimetri
 Pengukuran saturasi oksigen non invasif
 Saturasi sel bergantung pada pasokan O2 yang
cukup, kekurangan pasokan O2 dapat
menyebabkan dysfungsi organ
 Pasien CKD sering mengalami anemia
Oxygen saturation
 Pembacaan SpO2 juga bisa menyesatkan jika
pasien CKD mengalami anemia, karena
oksimeter tidak mengukur tingkat hemoglobin
pasien, dan pasien anemia mungkin memiliki
SpO2 normal meskipun memiliki potensi yang
lebih rendah membawa oksigen (Tollefson, 2010)

17
Systolic blood pressure
 Tanda lambat dari perburukan
 Pasien akan
memberikan
kompensasi
 Tekanan darah yang adekuat
sangat penting untuk pengiriman
O2 dan nutrisi ke seluruh tubuh
 Organ sangat tergantung
pada tekanan yang adekuat
untuk memastikan perfusi
 Pengukuran manual biasanya
lebih akurat
Systolic blood pressure
 Faktor risiko utama
untuk CKD adalah
diabetes dan hipertensi
 Tekanan darah pada pasien
CKD dapat terjadi
perubahan dari hipertensi
ringan sampai berat.
Hipertensi disebabkan oleh
peningkatan tekanan darah
akibat overload
Pulse rate
 Indikator penting dari
kondisi klinis pasien
 Takikardi terjadi jika
pasien CKD disertai
dengan gagal jantung dan
gangguan metabolik.
Level of consciousness
 Perubahan tingkat kesadaran adalah indikator
penting dari keparahan penyakit akut
Level of consciousness
 Tingkat kesadaran pasien CKD: menurun sesuai
dengan tingkat uremia dimana dapat
mempengaruhi system saraf pusat
 Pasien CKD rentan terhadap berbagai kondisi
yang mempengaruhi SSP. Dari sudut pandang
fungsional, gangguan SSP biasanya bermanifestasi
sebagai perubahan status mental dan dapat dibagi
secara klinis menjadi perubahan status mental
akut atau kronis

22
Temperature
Hipertermi ataupun hipotermia merupakan
penanda sensitif yang menunjukan kondisi akut dan
adanya gangguan fisiologis
Dapat memiliki efek signifikan pada kondisi pasien.
Tinggi atau rendah dapat mengindikasikan sepsis
Terdapat 3 jenis data tubuh:
Core Temperature (Suhu Inti Tubuh)
Yang dirasakan pasien
Surface Temperature (Suhu Permukaan Tubuh)
23
RESPON KLINIK PADA NEWS
• TIGA KOMPONEN UTAMA

URGENSI
REVIEW
KLINIK

KOMPETENSI
TIM

FREKUENSI
MONITORING
NEWS SCORING SYSTEM
NEWS 2 SCORING SYSTEM
NEWS Threshold &Trigger
Skoring
• Skor rendah : skor 0- 4
• Skor rendah-Medium:
skor merah/ 3 di setiap
parameter individu
• Skor medium: skor 5 atau lebih,
atau ada satu skor merah, contoh
variasi ekstrim
• Skor Tinggi: skor 7 atau lebih
Skor NEWS rendah
• dirawat oleh perawat jaga (RN)
• Perawat jaga dapat menentukan
frekuensi pemantauan / atau
kebutuhan untuk eskalasi perawatan.
Skor NEWS medium
• Harus dihadiri dokter jaga atau
perawat citical Care
Skor NEWS tinggi
• seharusnya dirawat oleh tim
perawatan kritis – dan biasanya
ditransfer ke area perawatan kritis
FREKUENSI MONITORING

• Patient skor 0 dimonitor tiap 12 jam


• Skor 1-4 dimonitor tiap 4-6 jam
• Skor Medium pasien harus dievaluasi
tiap jam
• Skor Tinggi pasien harus
dimonitoring terus menerus
33
Macam-macam EWS telah dikembangkan
Nama Singkatan Uraian

Dirancang untuk mendukung


Paediatric Early
PEWS penggunaan Track dan Trigger
Warning Score
pada pasien di bawah usia 16

Modified Early Dirancang untuk mendukung


Obstetric Warning MEOWS penggunaan Track dan Trigger
Score untuk perawatan maternitas
Dimodifikasi untuk memenuhi
Modified Early Warning
MEWS persyaratan banyak orang dalam
Score
berbagai situasi klinis.
Dikembangkan oleh the Royal
National Early Warning NEWS & College of Physicians sebagai
Score NEWS2 pelayanan EWS standart di UK
(2012 and 2017)
Kesimpulan
 Di rumah sakit, EWS dapat digunakan
untuk penilaian awal penyakit akut dan
untuk pemantauan berkelanjutan
kesehatan pasien selama mereka dirawat.
 Pencatatan tren EWS pada pasien CKD
akan memberikan panduan tentang
perkembangan pemulihan pasien,
stabilitas, pemulangan pasien
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai