“KARYA ILMIAH”
Diajukan untuk Memenuhi Salahsatu Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah
Disusun oleh :
(Kelompok 1)
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala karunia dan
nikmat-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul
“Karya Ilmiah” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah
yang dibimbing oleh Ibu Febriana, S.Pd., M.Pd.
Makalah ini mengkaji tentang Karya Ilmiah dimulai dari apa itu pengertian karya ilmiah,
pendekatan dalam karya ilmiah, tujuan karya ilmiah, manfat karya ilmiah, syarat penulisan karya
ilmiah, jenis karya ilmiah berdasarkan tujuan menulisnya, hingga kesulitan umum dalam skripsi
dan tesis. Sehingga dengan ini, kami dapat menjelaskan beragam informasi yang bisa digunakan
sesuai dengan kebutuhan. Dalam penyusunannya, kami selaku penyusun menggunakan berbagai
sumber informasi, baik dari buku maupun Jurnal Ilmiah.
Besar harapan kami sebagai penyusun makalah ini dapat menjadi sumber bacaan dan informasi
bagi mahasiswa atau masyarakat yang membutuhkan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran dari makalah ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional................................................................................................................... 1
B. Fokus Kajian ........................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
D. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
B. Saran ...................................................................................................................... 13
Profil Penulis....................................................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara ilmiah serta
menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan
keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik
berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis
ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang
terekam dalam tulisan ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti, untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan
tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu.
Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-
lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang
menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah
karangan yang tidak terikat pada karangan baku
B. Fokus Kajian
1. Pengertian karya ilmiah berdasarkan para ahli yang dikutip dari buku maupun jurnal
2. Macam-macam pendekatan dalam penulisan karya ilmiah
3. Tujuan karya ilmiah
4. Manfaat karya ilmiah
5. Syarat penulisan karya ilmiah
6. Jenis karya ilmiah berdasarkan tujuan menulisnya
7. Kesulitan umum dalam skripsi dan tesis
1
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
2. Apa saja macam-macam pendekatan dalam penulisan karya ilmiah?
3. Apa saja tujuan karya ilmiah?
4. Apa saja manfaat penulisan karya ilmiah?
5. Apa saja syarat penulisan karya ilmiah?
6. Apa saja jenis karya ilmiah berdasarkan tujuan menulisnya?
7. Apa saja kesulitan umum dalam skripsi dan tesis?
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari karya ilmiah
2. Untuk mengetahui macam-macam pendekatan dalam penulisan karya ilmiah
3. Untuk mengetahui tujuan karya ilmiah
4. Untuk mengetahui manfaat penulisan karya ilmiah
5. Untuk mengetahui syarat penulisan karya ilmiah
6. Untuk mengetahui jenis karya ilmiah berdasarkan tujuan menulisnya
7. Untuk mengetahui kesulitan umum dalam skripsi dan tesis
2
BAB II
PEMBAHASAN
Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah.
Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut aturan tertentu
sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu. Bersifat ilmiah, berarti
bahwa karya tulis tersebut menyajikan satu deskripsi, gagasan, argumentasi atau pemecahan
masalah yang didasarkan pada berbagai bukti empirik atau kajian teoretis sehingga para
pembacanya dapat merunut atau melacak kebenaran bukti empirik atau teoritik yang
mendukung gagasan tersebut.
3
penelitian kualitatif juga tidak atau hanya sedikit menggunakan angka karena penelitian
ini lebih ke analisis deskripsi kejadian. Jika akan memilih pendekatan penelitian kualitatif
sebagai rancangan penelitian kalian maka kalian terlebih dahulu harus mengetahui ciri
khas dari pendekatan ini. Adapun ciri-ciri dari pendekatan ini diantaranya :
a. Studi dilakukan oleh peneliti dengan kontak langsung terhadap subjek di lapangan
b. Alat atau instrument yang digunakan yaitu si peneliti sendiri atau dengan dibantu oleh
orang lain sebagai alat pengumpul data utama
c. Pendekatan kualitatif lebih menekankan pada proses kejadian subjek
d. Desain penelitian bersifat fleksibel atau sementara karena penelitian berdasarkan
kejadian yang sebenarnya sehingga tidak dibatasi
e. Harus terdapat kesepakatan makna dan tafsir dari data yang diperoleh dengan sumber-
sumbernya
f. Penafsiran harus berlaku secara khusus bukan berdasarkan secara umum
g. Tidak melakukan pengambilan sampel secara acak dan bersifat natural agar kasus
yang akan diteliti lebih detail
h. Alat analisis terdiri foto bukti, gambar, kata-kata (sejarah kejadian)
i. Analisis data yang digunakan secara induktif sehingga berpeluang menghasilkan teori-
teri yang bersifat inti atau terperinci
j. Alasan penelitian dilakukan untuk mendapatkan pemahaman secara menyeluruh
2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan merancang suatu
kejadian untuk mendapatkan data untuk menjawab suatu permasalahan yang muncul.
Pengumpulan data secara jelas menggunakan statistik angka, tabel maupun grafik dengan
segala bentuk analisisnya. Penelitian ini bersifat deduktif sehingga hasil penelitian
menuju suatu kesimpulan yang menyempit dan dapat dijadikan rujukan secara umum.
Penelitian kuantitatif akan bermain pada data primer dan data sekunder. Dimana data
primer adalah data yang didapat dari peneliti langsung dari lapangan. Sedangkan data
sekunder adalah data yang diperoleh peneliti tidak langsung dari lapangan. Data primer
maupun sekunder akan selalu berkaitan dengan angka dan rumus. Oleh karena itu
penguasaan statistik dasar sangat diperlukan. Dalam menghasilkan data analisis yang
4
akurat, disarankan untuk menggunakan program perhitungan computer agar dapat
mempercepat analisis statistik. Program yang dapat digunakan diantaranya SPSS, Eview
atau AMOS. Program SPSS saat ini telah masuk versi 22 dengan tampilan dan fasilitas
yang lebih baik dari versi sebelum-sebelumnya. Program ini tergolong paling popular
dikalangan peneliti mahasiswa karena mudah dalam penggunaannya. Jika ingin
menganalisis regresi yang mengutamakan seri waktu disarankan menggunakan program
Eview. Sedangkan untuk analisis SEM program yang disarankan adalah AMOS.
5
D. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
Manfaat karya ilmiah dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat untuk masyarakat
luas dan manfaat untuk penulis sendiri. Sesuai dengan fungsinya, untuk masyarakat luas,
karya ilmiah dapat dimanfaatkan sebagai rujukan (reference), sumber perluasan wawasan,
serta sumber informasi perkembangan ilmu dan teknologi. Khusus bagi penulis, penulisan
karya ilmiah mempunyai manfaat yang sangat besar. Si Kumbang, yang dikutip oleh Zainal
Arifin (1993) menyebutkan enam manfaat sebagai berikut.
a. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena ia harus membaca berbagai
rujukan sebelum menulis.
b. Memberikan kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri,
kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih matang.
c. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog
dalam mencari buku yang diperlukan.
d. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data
secara jelas dan sistematis.
e. Memberikan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan
kemampuan untuk menyajikan satu khazanah pengetahuan.
f. Menyumbang perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Selain itu, manfaat lain dari penulisan karya ilmiah yang dikutip dari (Farkhan, 2006) yaitu :
a. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
b. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
c. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
d. Memperoleh kepuasan intelektual.
e. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
f. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
6
E. Syarat Karya Ilmiah
Menurut Rosihan Anwar, karya ilmiah hendaknya mempunyai sifat sifat, berupa: singkat,
padat, sederhana, lancar, lugas, jelas, dan menarik. Untuk itu perlu kiranya diperhatikan
penggunaan kata dengan pengamalan ekonomi kata. Syarat-syaratnya yaitu :
1. Komunikatif
Karya ilmiah yang baik memiliki sifat komunikatif. Hal ini bisa terlihat dari bahasa
yang digunakan. Agar mudah dipahami oleh orang lain, gunakan bahasa efektif dengan
tetap mematuhi kaidah penulisan ilmiah.
2. Bersifat denotative
Membuat karya ilmiah tidak sama dengan membuat karya jenis fiksi ataupun nonfiksi.
Dalam penyusunan karya ilmiah harus menggunakan kata yang bersifat denotative. Hal
ini untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi karya ilmiah yang ditulis.
3. Bernalar
Ketika mulai menyusun karya ilmiah, sebaiknya tidak menggunakan perasaan yang
dapat menyentuh hati pembaca. Karya ilmiah disusun dengan logika dan nalar sebagai
salah satu syarat karya ilmiah. Hal ini akan membantu pembaca menangkap makna dari
karya ilmiah yang sudah dibuat.
4. Landasan teori kuat
Karya ilmiah yang memenuhi syarat harus yang memiliki landasan teori. Karya ilmiah
tidak dibuat dengan asal dan tanpa teori yang mendasarinya. Selain itu, hasil dari
penelitian atau pengamatan juga harus dikorelasikan dengan teori yang sudah ada.
5. Tulisan relevan dengan ilmu tertentu
Selain landasan teorinya yang kuat, karya ilmiah juga harus relevan dengan ilmu
tertentu, harus dikaitkan dengan ilmu yang dipelajari dengan sumber yang terpercaya,
dengan referensi yang valid.
6. Bertanggung jawab
Karya ilmiah yang sudah kamu buat haruslah bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu,
dalam proses pembuatannya gunakan kaidah penelitian yang sistematis dan
menggunakan metodologi penelitian yang tepat. Selain itu, hindari melakukan
plagiarisme dalam pembuatan karya ilmiah
7
F. Jenis Karya Ilmiah Berdasarkan Tujuan Menulisnya
1. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian setelah kegiatan
penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai dokumen tertulis
lengkap dari kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan
berbagai langkah yang telah dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil yang telah
ditemukan dari kegiatan penelitiannya. Dengan demikian, laporan penelitian merupakan
media bagi peneliti mengkomunikasikan pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya
kepada orang lain.
2. Makalah
Makalah adalah salah satu produk karya tulis ilmiah yang memuat kajian tentang suatu
masalah di lingkungan sekitar. Landasan pembahasanya adalah keberadaan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Kajian yang termuat dalam makalah
menggunakan pola pikir yang deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif adalah cara
berpikir yang ditangkap atau diambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan pola pikir induktif adalah cara mempelajari
sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang
umum.
Makalah juga bisa diartikan sebagai karya akademis produk dari cara membuat karya
tulis ilmiah yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah. Salah satu karya
ilmiah ini juga biasanya digunakan sebagai persyaratan ujian pada suatu mata kuliah.
Terlebih lagi, dalam tugas tersebut biasanya mahasiswa dituntut untuk memuat saran
pemecahan tentang suatu secara ilmiah akhir seorang mahasiswa. Walau makalah adalah
bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah lainnya, bahasa yang digunakan
dalam makalah tetaplah bahasa yang tegas dan lugas.
3. Artikel
Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan pendapat seorang penulis atas suatu
fakta/data/ pendapat orang lain berdasarkan rangkaian logika tersendiri. Artikel
8
merupakan tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah
tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu
(infommatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur
khalayak pembaca (rekreatif)
4. Skripsi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya
tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana SI yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap
mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan
yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1)
di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang
ada di Indonesia.
5. Tesis
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan
dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.
Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi. Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu
bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari.
6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti emampuan yang bersangkutan
dalam melakukan penelitian yang berhubungan lengan penemuan baru dalam salah satu
disiplin Ilmu Pendidikan
9
G. Kesulitan Umum Dalam Skripsi dan Tesis
Permasalahan yang biasanya dihadapi mahasiswa dalam proses penulisan skripsi atau tesis
diantaranya kesulitan mencari literatur, dana yang terbatas, tidak terbiasa menulis dalam arti
menulis karya ilmiah, kurang terbiasa dengan sistem kerja terjadwal dengan pengaturan
waktu sedemikian ketat dan masalah dengan dosen pembimbing skripsi. Gejala stress yang
banyak ditunjukkan oleh mahasiswa antara lain gangguan tidur seperti kesulitan tidur, sering
terlihat cemas, mudah marah, dan ada beberapa mahasiswa yang menunjukkan gejala
gangguan daya ingat yang ditunjukkan dengan seringnya mahasiswa lupa pada janji
bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi.
10
pula. Oleh karena itu, mahasiswa dan dosen pembimbing harus saling bekerja sama agar
tercipta skripsi yang baik
4. Masalah pribadi
Sebagai manusia yang telah dewasa, mahasiswa juga seringkali dihadapkan banyak
persoalan pribadi yang cukup sensitif. Diantaranya seperti masalah asmara, hubungan
dengan teman, atau urusan finansial. Masalah pribadi menjadi kendala mahasiswa dal m
menyusun skripsi karena lumayan menyita pikiran sehingga jika terjadi saat pengerjaan
skripsi tentu akan memecah konsentrasi dan dapat menghilangkan fokus.
11
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah.
Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut aturan tertentu
sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu. Dalam penulisan karya
ilmiah tedapat dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Syarat-syarat
dalam menuis karya ilmiah diantaranya yaitu komunikatif, bersifat denotative, bernalar,
landasan teori kuat, tulisan relevan dengan ilmu tertentu dan bertanggung jawab, kemudian
untuk manfaatnya antaralain melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai
sumber, mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan, meningkatkan pengorganisasian
fakta/data secara jelas dan sistematis, memperoleh kepuasan intelektual, memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan serta sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya.
Selain itu, ada permasalahan umum yang sering terjadi manakala sedang penyusunan skripsi
atau tesis, diantaranya kesulitan mencari literatur, dana yang terbatas, tidak terbiasa menulis
dalam arti menulis karya ilmiah, kurang terbiasa dengan sistem kerja terjadwal dengan
pengaturan waktu sedemikian ketat dan masalah dengan dosen pembimbing skripsi. Gejala
stress yang banyak ditunjukkan oleh mahasiswa antara lain gangguan tidur seperti kesulitan
tidur, sering terlihat cemas, mudah marah, dan ada beberapa mahasiswa yang menunjukkan
gejala gangguan daya ingat yang ditunjukkan dengan seringnya mahasiswa lupa pada janji
bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi.
B. Saran
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini mahasiswa menjadi
lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti laporan atau makalah yang
diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini Mahasiswa dapat lebih semangat
dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Mahyuddin KM. "Karya ilmiah." Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2 (2017).
Penyusun, Tim. "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah." Universitas Maritim Raja Ali Haji (2013).
Andi Agus Pratomo Widodo. 2018. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jawa Timur: Nizamia
Learning Center.
13
Profil Tim Penulis
14