Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan sistem pengapian CDI dan TCI

Prinsip dasar dari mesin dengan pembakaran internal adalah menggabungkan 3 unsur yaitu, api,
bensin dan udara. Nah pada motor maupun mobil sebenarnya mempunyai prinsip yang sama
dimana unsur-unsur tersebut digabung yang kemudian terjadi ledakan, ledakan tersebut yang
diubah menjadi tenaga gerak. Salah satu dari unsur tersebut adalah api, pada motor lebih dikenal
dengan sistem pengapian. Pada sistem pengapian motor saat ini terdiri dari dua jenis yaitu :
Capacitor Discharge Ignition) dan Transistorized Controlled Ignition (TCI). Mungkin timbul
pertanyaan , perbedaan keduanya seperti apa. Akan dibahas secara singkat dibawah ini.

CDI pada prinsipnya sistem pengapian yang menggunakan kapasitor sebagai sebagai trigger
supaya koil memproduksi teganggan tinggi dan diteruskan ke busi. Kemudian TCI menggunakan
transistor sebagai triggernya(untuk teknisnya tanya yang ahli elektronik ya gan). Nah akan
timbul pertanyaan sistem pengapian manakah yang lebih baik?

Baik CDI maupun TCI mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, karakter tersebut yang
menimbulkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem. Untuk masalah teganggan tinggi
ternyata TCI mempunyai kelebihan dalam mentransfer teganggan tinggi ke busi, hasil yang
dikeluarkan TCI lebih besar daripada sistem CDI. Jadi bisa diliat bahwa kemungkinan api busi
yang dipercikkan akan lebih besar daripada sistem CDI.

Untuk CDI ternyata unggul dalam masalah waktu pengapian, dimana sistem CDI mempunyai
delay waktu pengapian lebih singkat daripada TCI. jadi waktu pengapian akan lebih lambat dari
waktu pengapian oleh pulser. Ini sudah sifat dari masing-masing sistem pengapian tersebut.
Perbedaannya lagi adalah pada coilnya, untuk koil TCI mempunyai hambatan yang lebih besar
dari koil CDI. Berangkat dari itu jadi sebaiknya koil tidak saling tukar. Misal koil sistem TCI
dipasang ke CDI maupun sebaliknya, karena akan merusak sistem pengapiannya. Oh iya motor
yang sudah memakai TCI antara lain yamaha vixion, suzuki thunder dll, dan yang memakai CDI
antara lain yamaha vega, honda blade dll.
Sekilas Tentang Sistem pengapian TCI pada sepeda motor
by eko subekti , at Rabu, Maret 11, 2015 , have 3 komentar

Sobat sekalian..seperti kita ketahui bahwa sekarang ini sudah banyak sekali peranan electronik
dalam sebuah sepeda motor sudah masuk era komputerisasi. Baik mesin dengan pengabut
karburator maupun yang injeksi menggunakan sistem TCI. Terus apasih TCI itu apakah sama
dengan CDI..?

Transistorized Controlled Ignition (TCI)  menggunakan transistor sebagai triggernya atau bisa
dikatakan sebagai saklar elektronik yang berfungsi memutus dan menghubungkan arus listrik
yang dipicu oleh pickup coil atau pulser.

Sedangkan Capacitor Discharge Ignition (CDI) pada prinsipnya sistem pengapian yang


menggunakan kapasitor sebagai  trigger supaya koil memproduksi teganggan tinggi dan
diteruskan ke busi. pencatu daya akan mengisi muatan pada Capasitor dalam bentuk Arus
listrik searah sampai mencapai beberapa ratus volt. Selanjutnya sebuah pemicu akan diaktifkan
untuk menghentikan proses pengisian muatan Capasitor, sekaligus memulai proses
pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan coil pengapian dan
meneruskannya ke busi.
 

Kelebihan TCI, Tegangan yang dihasilkan ke busi lebih gede dibanding jenis CDI. Output yang
keluar dari modul pengapiannya bisa mencapai 300 Volt. Sementara pada sistem CDI hanya
sekitar 250 Volt, Eefeknya, lipatan tegangan yang dihasilkan di busi lebih gede.

kekurangan pada TCI yaitu memiliki delay ignition timing (waktu pengapian) lebih banyak dari
CDI. Bisa lebih lambat 0,5 derajat dari waktu pengapian yang dikirim oleh pulser, Misal waktu
pengapian yang dibaca pulser 25 derajat sebelum TMA, maka saat sampai ke busi (memercik)
jadi 25,5 derajat sebelum TMA.Sedang pada CDI, delay yang terjadi hanya sekitar 0,2
derajat. Sifat koil TCI adalah induktif. Delay-nya lebih lama.

Pada umumnya baik TCI maupun CDI tetap saja kita menyebutnya CDI tanpa memperdulikan jenisnya
CDI atau TCI. 

sekian yang bisa saya bagi semoga berguna.

Anda mungkin juga menyukai