Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89

https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3


ISSN 2615-0387 (online)

MANUFAKTUR ALAT PERAGA ALIRAN FLUIDA


DI DALAM PIPA MODUL TAMBAHAN

Agus Haris Abadi1*, Deny Bayu Saefudin2),


1)
Jurusan Pemeliharaan Mesin, Politeknik Negeri Subang, 2) Jurusan Teknik Mesin, Universitas
Jenderal Achmad Yani
Email Korespondensi: agusharis@polsub.ac.id

Abstrak. Mekanika fluida merupakan salah satu mata kuliah yang membahas aliran fluida di dalam pipa.
Materi di dalamnya diantaranya pengetahuan kerugian energi aliran yang terjadi pada sistem perpipaan.
Kerugian aliran ini, nantinya akan menunjukan performa sistem perpipaan. Pada materi perkuliahan, istilah
kerugian aliran ini dikenal dengan nama Head Loss. Alat peraga aliran fluida dalam pipa ini merupakan
penelitian paralel dengan Penelitian modul dasar. Pada penelitian ini membuat modul katup yang lebih
variatif serta alat ukur tambahan pada alat peraga Headloss dengan harapan dapat membantu dan
mengefektifkan pembelajaran mekanika fluida di laboratorium mesin. Modul-modul tersebut dinamakan
modul tambahan.

Kata Kunci: Alat Peraga, Aliran Fluida di Dalam Pipa, Head Loss, Ball velve.

Abstract. Fluid mechanics is one of the courses that discusses the flow of fluid in a pipe. The material in it
includes knowledge of energy flow losses that occur in the piping system. This flow loss, will later show the
piping system performance. In lecture material, the term flow loss is known as the Head Loss. The fluid
flow props in this pipe are parallel studies with basic module research. In this study, making a more varied
valve module and additional measuring devices on the Headloss visual aid in the hope of helping and
making effective learning of fluid mechanics in mechanical laboratories. These modules are called
additional modules.

Keywords: Props, Fluid Flow in the Pipe, Head Loss, Ball velve.

Pendahuluan di dalamnya diantaranya pengetahuan


kerugian energi aliran yang terjadi pada
Proses belajar mengajar pada hakikatnya
sistem perpipaan. Kerugian aliran ini,
adalah proses komunikasi, yaitu proses
nantinya akan menunjukan performa sistem
penyampaian pesan dari sumber pesan
perpipaan. Pada materi perkuliahan, istilah
melalui media tertentu ke penerima pesan.
kerugian aliran ini dikenal dengan nama
Proses belajar mengajar di kelas yang
Head Loss. Kerugian energi ini disebabkan
menggunakan metode ceramah saja tanpa
oleh terjadinya gesekan antara partikel fluida
diimbangi dengan pemakaian media, dapat
dengan permukaan pipa, berubahnya pola
dimungkinkan terjadinya misscomunication
aliran, terjadinya separasi dan vorteks.
antara dosen dan mahasiswa. Hal tersebut
Seluruh kejadian tersebut berkontribusi
terjadi pada beberapa materi pelajaran yang
menghambat laju aliran fluida pada sistem
bersifat keteknikan karena mahasiswa perlu
perpipaan (Munson, Young, & Okiishi,
mengetahui adanya wujud nyata dari benda
1994).
yang sedang dijelaskan (Sadiman, Rahardjo,
& Haryono, 2014). Mekanika fluida Head loss yang timbul akibat aliran melewati
merupakan salah satu mata kuliah yang sistem perpipaan dapat dihitung dan diukur.
membahas aliran fluida di dalam pipa. Materi Pengetahuan tentang Headloss perlu
83
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3
ISSN 2615-0387 (online)

diketahui oleh para mahasiswa guna Metode Penelitian


menunjang pengetahuan kerugian energi Penelitian dilakukan di laboratorium mesin
yang terjadi pada sistem perpipaan. Maka
Fakultas Teknik Manufaktur Universitas
dari itu diperlukan media pembelajaran Jenderal Achmad Yani. Penelitian ini
penunjang untuk menyampaian materi merupakan penelitian lanjutan dari modul
Headloss. Media pembelajaran tersebut dapat dasar alat peraga untuk Headloss. Modul
berupa Alat peraga, media interaktif maupun tambahan ini dibagi menjadi dua bagian,
wallchart. Alat peraga headloss yang baik yaitu modul katup dan modul alat ukur aliran.
adalah mampu menyajikan dan menghitung
Penelitian ini dilakukan dalam enam tahap
kerugian aliran sesuai dengan kondisi aliran utama. Tahap pertama yaitu persiapan
pipa. Keberadaan alat peraga Headloss perancangan, diikuti oleh proses perancangan
sangat membantu dalam proses pembelajaran modul. Kemudian tahap persiapan
di lab. Mesin. Hal ini dapat dilihat dari manufaktur dilakukan sebelum mulai tahap
kapasitas penggunaannya pada mata kuliah manufaktur modul. Tahap integrasi modul
terkait seperti mengukur gaya-gaya akibat
atau tahap perakitan alat peraga. Setelah alat
tekanan dan menganalisis volume atur. selesai dirakit, tahap terakhir yang harus
Pengukuran gaya-gaya akibat tekanan dan dilakukan yaitu tahapan pengujian fungsi dari
menganalisa volume atur dapat dipengaruhi alat peraga.
oleh beberapa faktor, diantaranya ukuran Adapun tahapan penelitian adalah sebagai
pipa, sambungan pipa, lekukan pipa dan jenis
berikut:
katup. Penggunaan katup paling mudah untuk
mengatur tekanan yang dibutuhkan sehingga
gaya-gaya akibat tekanan dapat diketahui dan
ditentukan.
Berdasarkan observasi di laboratorium mesin
Fakultas Teknik Manufaktur Universitas
Jenderal Achmad Yani, alat peraga untuk
Headloss yang akan dibuat belum memiliki
modul katup yang bervariasi dan alat ukur
aliran yang beragam. Melihat kondisi
tersebut, maka penulis berkesimpulan untuk
membuat modul katup yang lebih variatif
serta alat ukur tambahan pada alat peraga
Headloss dengan harapan dapat membantu
dan mengefektifkan pembelajaran mekanika
fluida di laboratorium mesin (Currie, 2016)
Modul-modul tersebut dinamakan modul
tambahan mengingat penelitian paralel yang
sedang berlangsung difokuskan pada desain
dan pembuatan modul dasar serta
rangka/dudukan modul.

84
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3
ISSN 2615-0387 (online)

Gambar 1. Tahapan Penelitian beberapa variasi dan modifikasi, diantaranya


variasi valve ((Spring Check, Swing Check,
Hasil Dan Pembahasan Ball), dan modifikasi aliran. Perancangan
Tahap pertama dalam manufaktur alat peraga modul memanfaatkan software Autodesk
ini adalah melakukan persiapan perancangan Inventor Professional 2015 dan 2017
terhadap segala hal yang berkaitan dengan Educational Version dalam membuat gambar
proses manufaktur alat peraga yang dibuat. 3D modelling. Tahapan pembuatan 3D model
Langkah yang dilakukan dalam persiapan modul tambahan dimulai dengan membuatan
perancangan ini diantaranya melakukan studi 3D model untuk komponen, kemudian
literatur maupun benchmarking alat peraga dilanjutkan dengan merakit 3D model
yang sudah ada kemudian melakukan komponen menjadi 3D model of assembly.
pembuatan skema dasar modul tambahan. Berikut contoh 3D Modelling pembuatan ball
Pembuatan modul tambahan dimaksudkan valve dan check valve menggunakan software
untuk menganalisa headloss jaringan pada Autodesk Inventor Professional 2015 dan
sambungan pipa kombinasi dengan diameter 2017 Educational Version. Ditambahkan
yang berbeda (Waspodo, 2017). Berikut oleh (Adhan dan Sinung, 2019) bahwa dalam
skema modul tambahan: mendesain diperlukan analisis mengenai
keselamatan kerja ketika mesin di
manufaktur. Senada pendapat tersebut (Roni
Suhartono, 2019) menyatakan bahwa desain
menggunakan aplikasi sangat membantu
dalam proses perancangan mesin.

Gambar 2. Rancangan Alat peraga Headloss


dan modul tambahan

Gambar 4. 3D Modelling ball valve


Tahap ketiga adalah persiapan manufaktur,
persiapan manufaktur merupakan sebuah
analisa kebutuhan material yang akan
digunakan dalam pembuatan alat peraga.
Persiapan tersebut meliputi bill of material
Gambar 3. Skema Modul Tambahan
(BOM) yang kemudian digunakan untuk
dasar pembelian alat dan bahan yang
Tahap kedua adalah melakukan perancangan
mempunyai kualitas yang baik.
modul tambahan yang mengacu pada modul
dasar dan benchmarking alat peraga dengan
85
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3
ISSN 2615-0387 (online)

Tahap keempat adalah manufaktur modul dan ¾ inchi. Panjang keseluruhan dari pipa
tambahan. proses manufaktur modul ini adalah 50 m, yang dipotong sesuai dengan
tambahan pada Alat Peraga aliran di dalam ukuran desain perancangan. Dalam
pipa meliputi beberapa tahapan diantaranya pembuatan ukuran dan bentuk dari pipa PVC
adalah; 1) menyiapkan alat dan bahan; 2) dibagi beberapa proses, diantaranya
pemotongan bahan; 3) pengampelasan; dan pengukuran bahan, pemotongan, perakitan
4) perakitan. Bahan yang digunakan adalah yang prosesnya tersebut dilakukan secara
pipa Poly Vynil Cloride (PVC) Maspion. Pipa berurutan.
tersebut memiliki diameter 1 inchi, ½ inchi
Gambar 6. Integrasi modul dasar dan modul
tambahan

Tahap keenam adalah pengujian alat peraga.


Proses pengujian alat peraga aliaran dalam
pipa modul tambahan dilakukan di
laboratoriun teknik mesin Universitas
Jenderal Achmad Yani bersamaan dengan
pengujian fungsional dan kelayakan.
Gambar 5. Penyambungan (perakitan) pipa Pengujian fungsional dilakukan dengan cara
dengan belokan 900 menguji kebocoran. Apabila terdapat
kebocoran pada alat peraga, maka dilakukan
Tahap kelima adalah tahap integrasi modul proses evaluasi. Evaluasi ini meliputi
atau tahap perakitan alat peraga. Pada tahap pengecekan seal ring dan sambungan yang
ini Pemasangan modul tambahan pada alat dilem. (Anis & Karnowo, 2008).
peraga aliran dalam pipa dilakukan dengan Tabel 5.4 Hasil pengujian fungsional
mengkombinasikan modul dasar dan modul No Item Hasil Keterangan
tambahan. Berikut adalah dokumentasi pengujian
proses perakitan dan pemasangan 1. Sambungan tidak Baik
keseluruhan modul pada alat peraga aliran pipa dengan bocor
dalam pipa: Belokan 900
2. Sambungan tidak Baik
pipa dengan bocor
Belokan 450
3. Sambungan tidak Baik
pipa dengan bocor
valve modul
4. Sambungan tidak Baik
pipa dengan bocor
water mur
5. alat ukur dapat Baik
manometer mengukur
Sedangkan pengujian kelayakan
menggunakan metode penyebaran angket
kepada mahasiswa. Hal ini dimaksudkan

86
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3
ISSN 2615-0387 (online)

untuk mendapatkan data persepsi mahasiswa alat peraga yang praktis dan mudah dipindah
terhadap kelayakan alat. Pengujian kelayakan tempatkan.
dilakukan dengan mengetahui persepsi Butir pernyataan nomor lima yang
mahasiswa atau responden. Pengujian menyatakan bahwa alat peraga aliran dalam
kelayakan dimaksudkan untuk mengetahui pipa ini dapat mempermudah pemahaman
alat peraga dapat bekerja dengan praktis dan materi mengenai aliran fluida adalah
efektif (Huriawati & Yusro, 2016). Instrumen sebanyak 90% responden menyetujui bahwa
yang dipakai adalah menggunakan angket. alat peraga ini mempermudah pemahaman
Hasil angket tersebut untuk butir nomor satu materi tentang aliran fluida dan sebanyak
pernyataan yang menyebutkan bahwa Alat 10% responden menyatakan tidak menyetui,
Peraga aliran dalam pipa ini cocok untuk hal ini berarti responden menganggap alat
dijadikan suatu media pembelajaran di peraga ini mampu membantu peserta ajar
laboratorium mesin dari 20 responden yang dalam memahami materi laju aliran fluida di
memilih jawaban mendukung atau setuju dalam pipa.
sebanyak 90% responden sedangkan yang Butir pernyataan nomor enam yang
tidak mendukung dan tidak setuju sebanyak menyatakan bahwa tiap-tiap komponen alat
10% responden, sehingga ini menunjukkan peraga aliran dalam pipa ini dapat berfungsi
bahwa alat peraga ini sangat layak untuk dengan baik atau tidak, responden yang
dijadikan suatu media pembelajaran di menyatakan bahwa alat peraga tersebut tiap
laboratorium teknik mesin. bagiannya dapat berfungsi dengan baik
Butir pernyataan nomor dua yang sebanyak 95% responden dan yang tidak
menyatakan bahwa alat Peraga aliran dalam setuju hanya ada 5% responden, hal ini
pipa ini cocok untuk dijadikan suatu media menunjukkan bahwa alat peraga ini dapat
pembelajaran di kelas adalah 90% responden beroperasi dengan baik dengan indikator
memilih jawaban setuju terhadap pernyataan tidak adanya kebocoran tiap sambungan.
tersebut dan sebanyak 10% responden tidak Butir pernyataan nomor tujuh menyatakan
menyetujui akan pernyataan tersebut, hal ini dari segi bentuk visual alat peraga aliran
menunjukkan bahwa alat peraga layak pula dalam pipa bentuknya lebih efektif dan
digunakan di dalam kelas. efisien untuk digunakan dari pada alat peraga
Butir pernyataan nomor tiga yang yang pernah dimiliki di laboratorium teknik
menyatakan bahwa Alat Peraga aliran dalam mesin sebelumnya didapatkan responden
pipa ini menunjang proses belajar mengajar yang setuju 100% responden, hal ini
peserta ajar dalam menguasai kompetensi, menunjukkan peremajaan dan
sebanyak 90% responden setuju dan pengembangan bentuk dari alat peraga
sebanyak 10% responden yang tidak setuju sebelumnya lebih banyak variasi modul dan
hal ini menunjukkan bahwa adanya alat bongkar pasar antar modul bisa dengan
peraga terkait aliran fluida dalam pipa peserta mudah karena sambungan pada modul
ajar menjadi lebih faham mekanisme laju menggunakan water mur.
aliran beserta kehilangan tekanan. Berdasarkan hasil angket yang diwakili oleh
Butir pernyataan nomor empat yang responden tersebut, secara keseluruhan
menyatakan bahwa alat peraga aliran fluida sebagian responden mendukung atau setuju
dalam pipa ini praktis dan mudah dipindah dengan adanya alat peraga aliran dalam pipa
tempatkan semua responden menyatakan dilihat dari segi kontruksi, fungsi dan desain
setuju, hal ini mengindikasikan bahwa alat dari alat peraga tersebut.
peraga di anggap layak untuk dijadikan suatu
87
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 2, September 2019 83-89
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v2i2.3
ISSN 2615-0387 (online)

Kesimpulan Dan Saran Currie, I. G. (2016). Fundamental mechanics


Kesimpulan of fluids: Fourth edition. In
Rancangan alat peraga laju aliran fluida Fundamental Mechanics of Fluids:
dalam pipa modul tambahan memiliki variasi Fourth Edition.
valve diantarannya Spring Check valve, https://doi.org/10.1201/b12495
Swing Check valve, Ball valve, dan Huriawati, F., & Yusro, A. C. (2016).
modifikasi aliran. Proses pembuatan alat Pengembangan Odd " Osilator Digital
peraga laju aliran fluida dalam pipa modul Detector " Sebagai alat peraga
tambahan mencakup pengukuran bahan, praktikum gerak harmonil sederhana.
pemotongan bahan pipa PVC, penyiapan Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran
belokan, perakitan rangkaian modul Fisika.
tambahan dan pemasangan modul tambahan Munson, B. R., Young, D. F., & Okiishi, T.
pada alat peraga laju aliran fluida dalam pipa. H. (1994). Fundamentals of fluid
Alat peraga telah lolos uji fungsional dan mechanics. Fundamentals of Fluid
kelayakan, uji fungsional dengan menguji Mechanics.
kebocoran dan uji kelayakan dengan https://doi.org/10.1201/b15874-3
menyebar kuesionerdan didapat alat peraga Roni Suhartono. (2019). DESAIN MESIN
siap digunakan untuk keperluan peragaan, PEMERAH SUSU SAPI PORTABLE
praktikum dan penelitian. MODEL. 6(November).
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., & Haryono, A.
Saran (2014). Media pendidikan pengertian,
1. Pengembangan alat ukur pengembagan, dan pemanfaatanna. In
tambahan/yang tersedia perlu dilakukan Raja Grafindo Persada, Jakartan.
untuk keperluan penelitian yang lebih Waspodo, W. (2017). ANALISA HEAD
luas lagi. LOSS SISTEM JARINGAN PIPA
2. Pengembangan sistem pengukuran yang PADA SAMBUNGAN PIPA
terintegrasi dengan alat data akuisisi KOMBINASI DIAMETER
perlu dilakukan untuk kemudahan BERBEDA. Suara Teknik: Jurnal
pengambilan data untuk keperluan Ilmiah.
penelitan tingkat lanjut. https://doi.org/10.29406/stek.v8i1.534
3. Kajian mengenai kemungkinan
pengembangan modul tambahan yang
dapat disematkan ke alat peraga perlu
dilakukan, karena terlihat ada beberapa
lokasi kosong pada layout yang ada.

Daftar Pustaka

Adhan dan Sinung. (2019). PROTOTIPE


PADA ALAT PERANGKAP HAMA.
6(November).
Anis, S., & Karnowo. (2008). Dasar Pompa.
Buku Ajar.
88
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juni 2019. Disetujui : Agustus 2019. Dipublikasikan : September 2019

Anda mungkin juga menyukai