Anda di halaman 1dari 26

BLU, Penetrasi Pasar

dalam Pendidikan Tinggi

Maperwa FE UNM Syamsu Alam


23 April 2019
@Alamyin (Praxis School)
Outline:

Pergeseran Paradigma Pemerintahan

BLU dalam persefektif

• BLU: Persfektif Regulasi (kebijakan),


Teori, Dinamika Global.

Debat Pro-kontra BLU : ‘Liberalisasi


Pendidikan” atau Governmentpreneur

PPK BLU UNM : Harapan dan Tantangan

Inisiasi sederhana
?
Kenapa terjadi Pergeseran
Peradigma Layanan Sektor
Publik

Semakin membesarnya anggaran


pendidikan tetapi mutu kinerja rendah
Kelemahan Kapasitas Kampus

Adanya nilai ideologi yang bersifat


konfliktif terhadap perubahan paradigma
pemerintahan.

3
4
Persfektif Ekonomi Politik
Economics is Science of Wealth (Adam Smith)
Economics is science of choice (Samuelson)
Economics is the logic of Action (Von Mises)
Economics is Science of Material Welfare (Alfred Marshal)
Economics is a science of Scarcity and Choices (Lionel Robbins)

Politics: Who get’s, what, when, how


(Harold Haswel)

Framework Analysis
Perubahan Politik Pendidikan
WCU: ‘compete in “Korporatisasi”

1 a global tertiary
education marketplace’
(dominan diinisasi oleh WB & IMF)
Kerjasama Int
Keran Investasi

Ne Public Pemerintahan yang berorientas:

2
berorientasi pada hasil
Management berorientasi pada pelanggan
Wirausaha
(David Osborne dan Ted Gaebler, 1993)
desentralisasi
Pasar

diferensiasi Institusi PT
higher
3
diferensiasi pendanaan dari
publik
education reform
(World Bank, 1994)
mendefinisikan ulang peran
pemerintah
fokus pada kualitas,
performance, dan persamaan

4 Dasar Regulasi
BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ****)
Pasal 31

Ayat 4 ****)
Negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendidikan dan belanja negara serta dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
nasional.
https://www.alamyin.com/2016/03/ptn-blu-bh-penetrasi-ideologi-pasar.html
“Korporatisasi PT”.
Korporatisasi dalam artian
bagaimana menerapkan prinsip-
prinsip pengelolaan perusahaan
kedalam lembaga/institusi publik.

1. Meningkatkan pelayanan kepada


masyarakat.
2. Fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan berdasarkan prinsip ekonomi Penganggaran
dan produktivitas (prinsip efisiensi dan Berbasis
produktivitas. ( ]Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Kinerja
Negara) dan
3. Penerapan praktek bisnis yang sehat.
New Publlic Managemen (NPM)
1.Pemerintahan Katalis.
2.Pemerintahan milik masyarakat.
3.Pemerintahan yang kompetetif.
4.Pemerintah yang digerakkan oleh misi.
5.Pemerintah yang berorientasi pada hasil
6.Pemerintah yang berorientasi pada pelanggan.
7.Pemerintahan Wirausaha
8.Pemerintah antisipatif.
9.Pemerintahan desentralisasi.
10.Pemerintahan yang berorientasi pada pasar

Reinventing government yang pernah


diungkapkan oleh David Osborne dan Ted Gaebler,
Doktrin utama Public Management
1. Fokus utamanya pada aktivitas manajemen, penilaian
kinerja dan efisiensi, bukan pada kebijakan;
2. Memecah birokrasi publik ke dalam agensi-agensi (unit-
unit) dibawah yang terkait langsung dengan pelanggan;
3. Pemanfaatan “pasar-semu‟ dan “kontrak kerja‟ untuk
menggalakkan persaingan;
4. Pengurangan anggaran pemerintah;
5. Penggunaan gaya manajemen yang lebih menekankan
pada sasaran akhir, kontrak jangka pendek, insentif
anggaran, dan kebebasan melaksanakan manajemen.
BLU di UNM
Tantangan dan Harapan
Persyaratan BLU
1. Persyaratan Substantif (Core Bisnis)
2. Persyaratan Teknis (Tupoksi)
3. Persyaratan Administratif

1. Analisis Lingkungan
2. Core Bisnis: Layanan
Pendidikan dan Income
Generating

1. Visi
2. misi
3. Tujuan
4. Sasaran Strategis
5. Program
6. Kegiatan
7. Pagu Anggaran

1. Proyeksi
Perkembangan Jlh Dosen di UNM

Perkembangan Jlh Tenaga Kependidikan Dosen di UNM

%
Optimalisasi Unit Bisnis
OPTIMALISASI LABORATORIUM FMIPA
OPTIMALISASI LABORATORIUM FT
LAYANAN JASA, ADMINISTRASI UMUM, DAN AKADEMIK
(Workshop pendidikan matematika, Unit P3MP Jurusan Matematika,
Layanan Jasa , fakultas FPSi, Layanan jasa dan Lab School FIP, UPT
Pusat Bahasa, Optimalisasi ICT, Training Centre)

Pos pendapatan PNBP Non-akademik


Sport Center FIK
Hotel dan Ruko Lamacca
Foodcourt Pinisi
Supermarket ATK (Kharisma)
UNM Nursery
Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada)
SPBU
Sewa Auditorium dan Ballroom, Sewa Lahan UNM
Psikodiagnostik Fpsi
Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNM SATKER (Tanpa BLU)
Tahun Anggaran 2018 S.D. 2022 (dalam Miliar)
Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNM (Dengan PPK-BLU)
Tahun Anggaran 2018 S.D. 2022 (dalam Miliar)
BLU
Orang ‘dihargai’ berdasarkan kinerjanya

Mengikis Feodalisme > Sistem tata kelola


berjalan berdasarkan prinsip 3E (Ekonomis-
Efisien-Efeketif)
Sinkronisasi dan Konsistensi Rencana-
Anggaran
Unit Cost Budgeting : Bottom up-Top Down
Force to Change /
Transformation
Inisiasi Perubahan2
Sederhana

Bisakah Badan Layanan Umum:


Menciptakan Perubahan-
Perubahan Sistemik?
Gambar: Alamyin, Lessons Study Mata Kuliah
“Teknik Perencanan Pembangunan” Semoga !
Semua tergantung pada
fungsi Perubahan =
f(Pengetahuan, Kehendak)
Cartesius AS
Akses

Aksesibilitas yang dimaksud Sen


adalah terfasilitasinya kebebasan
politik, kesempatan ekonomi,
kesempatan sosial (pendidikan,
kesehatan, dan lain-lain),
transparansi, serta adanya jaring
pengaman sosial.

➠ Freedom Aset

Potensi Individual,
Kolektif, Institusi
(formal dan non formal)
Systems view of performance measurement and management in universities

Adapted from Bouchaert and Halligan (2008: 33) and Dochy et al. (1990: 145).
Formula Perubahan Versi QUran
Q.S Al Hadid (57) ayat 25.


Rasul-rasul itu, menurut Al Qur’an, dilengkapi dengan
tiga cara: (1) al kitab, untuk mengikuti nilai-nilai yang
diturunkan Allah. (2) al mizan, rasul juga perlu
argumentasi rasional dan akal sehat yang mendorong
kejernihan pola pikir. (3) al hadid, strategi kekuatan.


Jadi, modal yang perlu kita bawa ketika melakukan
Transformasi adalah
1. Kekuatan ruhaniah atau iman
2. Ilmu pengetahuan, dan
3. Kekuasaan atau kepemimpinan.

Wassalam: Keep Moving Forward

Anda mungkin juga menyukai