Anda di halaman 1dari 4

Analisis Manajemen Resiko Operasional Pada Perusahaan PT Aneka

Tambang Tbk. Terhadap Kasus Penipuan Penjualan Emas

Disusun Oleh :

Sri Wahyuni (02118014)

TANRI ABENG UNIVERSITY


2021

1
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas Ujian Tengah Semester ini dengan tepat waktu.

Analisa manajemen resiko operasional pada perusahaan PT. Antam Tbk ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Risk Management. Selain itu, tugas ini bertujuan menambah pengetahuan
tentang permasalahan yang ada diperusahaan PT. Antam Tbk bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ms. Anita Munir M.Fin selaku dosen Mata kuliah
Risk management. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya tugas ini ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 16 November 2021

Penulis
1. Pendahuluan
PT Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan logam dan pertambangan terdiversifikasi dan terpadu
vertikal yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi, eksploitasi,
pengolahan, pemurnian, dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu bara, dan logam
mulia lainnya. Segmen bisnisnya diklasifikasikan ke dalam segmen nikel, emas, dan segmen pemurnian
serta segmen pengoperasian lainnya. Komoditas pada segmen nikel meliputi bijih feronikel dan nikel,
sedangkan komoditas di bawah segmen emas dan pemurnian adalah emas, perak, platina, dan paladium.
Segmen pengoperasian lainnya terdiri dari bauksit dan batu bara. Anak perusahaannya adalah Asia Pacific
Nickel Pty Ltd, PT Indonesia Coal Resources, PT Antam Resourcindo, dan PT Mega Citra Utama.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen resiko operasional terhadap kasus penipuan
jual beli emas antam Surabaya. Secara umum, risiko operasional terkait dengan sejumlah masalah yang
berasal dari kegagalan suatu proses atau prosedur. Risiko operasional merupakan risiko yang
mempengaruhi semua kegiatan usaha karena merupakan suatu hal yang inherent dalam pelaksanaan suatu
proses atau aktivitas operasional.

2. Analisa Perusahaan
Kasus:

Pada 7 Februari 2020, Budi said yang merupakan Direktur utama PT. Tridjaya Kartika Grup
melayangkan gugatan terhadap PT. Antam Tbk. PT. Antam Tbk, diminta membayar kerugian Rp 817,4
miliar (Rp 817.465.600.000) atau setara 1,1 ton emas kepada Budi Said.

Awal mula kasus tersebut saat Budi membeli ribuan kilogram emas melalui marketing PT Antam atas
nama Eksi Anggraeni senilai Rp. 3,5 triliun pada 2018. Budi mendapatan harga diskon khusus untuk 7.071
kilogram emas, namun emas Batangan yang budi terima hanya sebanyak 5.935 kilogram. Selisihnya
sebanyak 1.136 kilogram emas yang tidak diterima padahal budi sudah membayar lunas.

Pengakuan budi, dia sudah membayar lunas dan uang sudah di transfer kepada PT Antam Tbk. Karena
budi tidak mendapatkan emas yang telah di janjikan, budi mengirim surat ke kantor pusat Antam di Jakarta,
kemudian PT Antam membalas surat nya bahwa Antam tidak pernah menjual Emas dengan harga diskon.
Budi said mengaku mengalami kerugian emas dengan berat 1.136 kilogram atau senilai Rp.
573.650.000.000.

Pihak Antam merasa di rugikan, dan menegaskan bahwa Antam tidak pernah menerapkan diskon dan
hanya bertransaksi dengan harga resmi yang sebagaimana tercantum di website logam mulia, yang di
perbaharui secara rutin.

Gugatan budi terhadap perusahaan Antam di tolak oleh pengadilan, karena kasus ini bukan kelalaian
perusahaan, melainkan beberapa oknum / karyawan yang melakukan penipuan jual beli emas,

Identifikasi & Jenis Resiko

Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen risiko seminim apapun risiko perusahaannya. Begitu juga
dengan perusahaan logam dan pertambangan. Berdasarkan kasus diatas, penulis berpendapat bahwa kasus
tersebut termasuk jenis manajemen resiko operasional, dimana faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
manajemen resiko operasional yaitu salah satunya disebabkan oleh manusia.
Kerugian

PT. Antam Tbk menjalankan bisnis Logam Mulia dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan
pelanggan. Walaupun Budi melayangkan gugatan terhadap Antam dengan membayar kerugian Rp 817,4
miliar (Rp 817.465.600.000). Antam melakukan perlawanan dengan mengajukan banding di pengadilan
yang akhirnya dimenangkan oleh Antam. Dalam kasus ini Antam mengalami kerugian berupa pencemaran
nama baik perusahaan karena penipuan ini di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
dan oknum yang terlibat sudah di jatuhi hukuman pidana. Memang benar pengendalian manajemen resiko
yang paling berat itu ialah pengendalian manusia nya.

Faktor Penyebab Resiko

Karyawan Antam di anggap lalai dalam pekerjaan, dengan cara menjual emas dengan memberikan
diskon kepada pembeli, padahal diskon tersebut tidak di ketahui oleh perusahaaan. Dari segi penjualan
sudah di katakan lalai, yang harus di pelajari dari kasus ini yaitu kita harus bekerja sesuai dengan prosedur
perusahaan dan tidak melakukan sesuatu yang merugikan perusahaan karena itu akan merugikan diri kita
sendiri, apalagi dalam kasus ini karyawan di kenakan sanksi hukuman pidana.

3. Kesimpulan dan Rekomendasi


Berdasarkan Analisa Perusahaan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil layangan gugatan
hakim menolak dan Antam harus memperbaiki divisi marketingnya dengan memberi hukuman pidana,
demikian untuk perusahaan lain agar kasus ini menjadi suatu pelajaran untuk memperbaiki kembali sumber
daya manusia nya. Jangan sampai kasus ini berkelanjutan yang kemudian akan menimbulkan
ketidakpercayaan dari customer.

Penulis mengidentifikasi resiko manajemen pada perusahaan PT. Antam Tbk terhadap penipuan jual
beli emas karena kejadian seperti ini tidak jarang terjadi pada perusahaan, perlu adanya perbaikan dari sisi
sumber daya manusianya dan memperkuat sanksi jika kerjadian seperti ini terulang kembali, Data ini di
peroleh berdasarkan referensi jurnal yang ada di website Universitas Tanri Abeng yang membahas tentang
analisa perusahaan PT Antam Tbk pada saat wabah covid-19.

Referensi
https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jml/article/view/181

https://news.detik.com/berita/d-5742365/tok-antam-lolos-dari-hukuman-ganti-rugi-11-ton-emas-crazy-rich-budi-said

https://www.cnbcindonesia.com/market/20210118111618-17-216762/antam-vs-budi-said-begini-kronologi-gugatan-11-ton-emas

Anda mungkin juga menyukai