Anda di halaman 1dari 22

Jangan

maklum
dengan
pikun

Kenali
Dementia-
Alzheimer

sendhi tristanti
DWP-FMIPA UM
19112021
Suatu sindrom yang terdiri dari berbagai
gejala klinis yang disebabkan berbagai latar
belakang penyakit dan ditandai oleh
berkurangnya fungsi intelektual dan memori
tanpa gangguan tingkat kesadaran
FUNGSI INTELEKTUAL
Fungsi bahasa
Mundurnya kemampuan berpikir abstrak
Penilaian
Kepribadian
Visuospasial
Perubahan perilaku
Emosi labil
Hilangnya pengenalan waktu dan tempat
KOMPONEN DEMENSIA
Gangguan fungsi memori
Gangguan fungsi intelektual lain sebagaimana tertera di atas
Tanpa gangguan kesadaran
Menimbulkan gangguan dalam pekerjaan, aktivitas harian, dan sosial
LUPA PADA ORANG TUA
Age-Associated Memory Impairment

Lupa tapi bisa ingat dengan petunjuk Tidak ada gangguan aktifitas

Mild Cognitive Impairment


Tidak ingat meskipun diberi petunjuk Belum ada gangguan aktifitas
Fungsi kognitif lain normal Beresiko menjadi demensia

Demensia
Gangguan Memori Menimbulkan gangguan aktifitas
Gangguan Kognitif Bukan proses penuaan normal
Jenis Demensia
Potensial Reversibel Ireversibel

• Demensia vaskuler • Alzeimer


• Hidrosefalus • Infeksi: HIV
• Psikiatri • Cedera
• Penyakit umum berat • Parkinson
• Intoksikasi • Huntington
• Defisiensi vit B12 • Creutzfield-Jakob
• Pick
ALZHEIMER
DISEASE
????

https://www.
youtube.com/
watch?v=0ifE
KCJdJsk
Alzheimer Disease

Suatu gangguan psikiatri yang merupakan bentuk progresifitas dari dementia,


yang berefek pada gangguan kognitif, behavior, dan fungsional
penyakit penurunan fungsi otak yang kompleks dan progresif sehingga daya
ingat seseorang merosot tajam dan tidak dapat disembuhkan.
Etiologi
◦ Belum diketahui secara pasti
◦ Kemungkinan faktor genetik dan lingkungan sedang diteliti (gen ApoE atau β-
secretase)

Faktor Resiko
◦ Usia
◦ Riwayat keluarga
◦ Hipertensi
◦ Peningkatan LDL
◦ Penurunan HDL
◦ Diabetes
Gejala Alzheimer
Gejala Alzheimer
Tahapan Penurunan Kognitif Menurut MMSE

Mild Difficulty remembering recent events, ability to manage finances, prepare


food, and carry out other household activities declines. May get lost while
(MMSE score
driving. Begins to withdraw from difficult tasks and to give up hobbies.
26–18)

Moderate Patient requires assistance with activities of daily living. Frequently


disoriented with regard to time (date, year, season). Recall for recent
(MMSE score
events is severely impaired. May forget some details of past life and names of
17–10)
family and friends. Functioning may fluctuate from day to day. Patient
generally denies problems. May become suspicious or tearful. Loses ability to
drive safely. Agitation, paranoia, and delusions are common.

Severe Patient loses ability to speak, walk, and feed self. Incontinent of urine and
feces. Requires care 24 hours a day and 7 days a week.
(MMSE score
9–0)

Mini Mental State Examination (MMSE)


Tujuan Terapi
Menjaga fungsi-fungsi pasien selama mungkin
Menunda perkembangan penyakit

Strategi Terapi
Non farmakologi
Terapi non-farmakologi melibatkan pasien, keluarga, atau pengasuh khusus
untuk mensupport, menghadapi dan memahami kondisi pasien
Program Harian
Kegiatan dibuat teratur dan sistematis
Kegiatan termasuk latihan fisik
Gizi seimbang, cukup serat, mengandung antioksidan, mudah dicerna, praktis
Mencegah dan mengelola faktor resiko
Melakukan aktifitas dan hobi sesuai kemampuan
Melakukan LUPA(Latih, Ulang, Perhatikan, Asosiasi)
Tingkatkan aktifitas siang hari
Orientasi Realitas
Penderita diingatkan waktu dan tempat
Beri tanda khusus untuk tempat tertentu
Pemberian stimulasi, misalnya dengan permainan(tts, scrabble, monopoli, Sudoku, DOTA, LOL,
HON)
Mencipatakan lingkungan familiar, aman, dan tenang
Modifikasi Perilaku
Gangguan perilaku berupa agitasi, agresifitas, wandering, dan disinhibisi seksual
Observasi perilaku dan mencari pencetusnya
Memberikan informasi yang benar mengenai penyakit
Merencanakan pola perawatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga
THANK
YOU ...

Anda mungkin juga menyukai