Anda di halaman 1dari 2

Tabel 2 .

Perbandingan Kadar Unsur Hara Kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam

Kandungan unsur hara makro kotoran kambing yakni N sebesar 2,43%, P 0,73%, K
1,35%, Ca 1,95%, Mn 468 ppm, Fe 2891 ppm, Cu 42 ppm dan Zn 291 ppm (Organic Vegetable
Cultivation in Malaysia, 2005). Kandungan kompos berbasis kotoran kambing mengandung
karbon organiK (C) sebesar 30, 17%, nitrogen (N) sebesar 1,73%, P2O5 2,57%, K2O 1,56%,
Sulfur (S) sebesar 0,34% (Noviani , 2009). Kandungan hara pupuk kendang kotoran kambing
padat mengdandung Kadar Air 64%, bahan organic 31%, nitrogen (N) 0,7%, P2O5 0,4%, K2O
0.25%, CaO 4% dan C/N rasio 20-25 (Lingga, 1991).
Pemilihan kompos berbasis kotoran kambing sebagai bahan organik pupuk dikarenakan
atas beberapa alasan berikut yakni 1) memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak
dibandingkan dengan kompos berbasis kotoran sapi. Nutrisi yang cukup banyak ini akan
membantu perkembangan mikroorganisme yang dibutuhkan untuk perkembangan tanaman. 2)
sebagai pupuk organik, kompos berbasis kotoran kambing memiliki kemampuan untuk
memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah . Perbaikan media tempat tumbuh tanaman ini akan
berdampak pada pertumbuhan yang optimum bagi tanaman. 3). Kompos kambing memiliki
kandungan air atau kelembaban yang cukup, yakni sebesar 40-60% (Mardiana, 2011).
Tekstur dari kotoran kambing adalah khas, karena berbentuk butiran-butiran yang agak
sukar dipecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses
penyediaan haranya. Nilai rasio C/N pupuk kandang kambing umumnya masih di atas 30. Pupuk
kandang yang baik harus mempunyai rasio C/N Tekstur dari kotoran kambing adalah khas,
karena berbentuk butiran-butiran yang agak sukar dipecah secara fisik sehingga sangat
berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya. Nilai rasio C/N pupuk
kandang kambing umumnya masih di atas 30. Pupuk kandang yang baik harus mempunyai rasio
C/N < 20. sehingga pupuk kandang kambing akan lebih baik penggunaannya bila dikomposkan
terlebih dahulu. Kalaupun akan digunakan secara langsung, pukan ini akan memberikan manfaat
yang lebih baik pada musim kedua pertanaman. Kadar air pupuk kandang kambing relatif lebih
rendah dari pupuk kandang sapi dan sedikit lebih tinggi dari pupuk kandang ayam. Kadar hara
pukan kambing mengandung kalium yang relatif lebih tinggi dari pukan lainnya. Sementara
kadar hara N dan P hampir sama dengan pupuk kandang lainnya (Hartatik dan Widowati, 2005).

PUSTAKA
Hartatik, W dan Widowati, L.R. 2005. Pupuk Kandang. Balai Penelitian Tanah. Badan Litbang
Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta

Lingga. P. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Pelatihan
Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ANTANAN. Bogor.

Mardiana, A. 2011. Karakteristik Pelet Kompos Berbasis Kotoran Kambing Hasil Biofiltrasi
Sebagai Pupuk Organik. Skripsi . Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Program
Studi Teknik Kimia. Depok, Jawa Barat.

Noviani, C. (2009). Reduksi Gas Dinitrogen Monoksida Melalui Biofiltrasi Dengan


Menggunakan
Material Kompos Termodifikasi. Skripsi, Universitas Indonesia, Teknik Kimia,
Depok.

Anda mungkin juga menyukai