Review jurnal tentang intervensi keperawatan manajemen laktasi

Judul: Efektivitas intervensi laktasi di tempat kerja pada hasil menyusui di Amerika Serikat:
Tinjauan sistematis yang diperbarui
Penulis: Julia H Kim, Jong C Shin, Sharon M Donovan
Journal of Human Lactation 35 (1), 100-113, 2019

Latar Belakang:
 Kembali bekerja adalah salah satu hambatan utama durasi menyusui di antara ibu yang bekerja
di Amerika Serikat. Namun, dampak dari program laktasi di tempat kerja tidak jelas.

Tujuan Penelitian:
 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program laktasi di tempat kerja
di Amerika Serikat terhadap praktik menyusui.

Metode penelitian:
 Pencarian sistematis dilakukan dari tujuh database hingga September 2017. Artikel (N = 10)
memenuhi kriteria inklusi untuck menggambarkan intervensi laktasi di tempat kerja dan evaluasi
di Amerika Serikat dan mengukur inisiasi, eksklusivitas, atau durasi menggunakan desain studi
eksperimental atau observasi dievaluasi secara kritis. Dua pengulas melakukan penilaian kualitas
dan meninjau artikel teks lengkap selama analisis.

Hasil:
 Layanan umum yang diberikan adalah pompa ASI, dukungan sosial, ruang laktasi, dan kelas
menyusui. Inisiasi menyusui sangat tinggi, berkisar dari 87% sampai 98%. Beberapa faktor yang
secara signifikan dikaitkan dengan durasi menyusui eksklusif: (a) menerima pompa ASI selama
satu tahun (8,3 versus 4,7 bulan), (b) konsultasi kembali bekerja (40% versus 17% pada 6 bulan),
dan ( c) dukungan telepon (42% versus 15% pada 6 bulan). Setiap layanan tambahan (kecuali
pendidikan prenatal) meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada dosis 6 bulan. Informasi
sosiodemografi termasuk usia ibu yang lebih tua, bekerja paruh waktu, cuti hamil yang lebih
lama, dan etnis kulit putih dikaitkan dengan durasi menyusui yang lebih lama.

Kesimpulan:
 Intervensi laktasi di tempat kerja meningkatkan inisiasi menyusui, durasi, dan menyusui
eksklusif, dengan perubahan yang lebih besar diamati dengan lebih banyak layanan yang
tersedia. Lebih banyak bukti diperlukan mengenai dampak dukungan tempat kerja pada
populasi berpenghasilan rendah, dan efektivitas biaya program ini dalam mengurangi biaya
perawatan kesehatan.
Kelebihan dan kekurangan penelitian adalah:
Kelebihan:
1. Metode yang digunakan dalam penelitian jurnal merupakan metode yang tidak membutuhkan
banyak keahlian
2. Jurnal ini memiliki kelebihan pada yang memuat banyak topik yang memudahkan pengerjaan
hasil penelitian jurnal tersebut.

Kekurangan:
1. Terkadang mengandung istilah yang hanya berlaku pada bidang-bidang tertentu.