LAPORAN KPM MANDIRI UNIPDU 2021

“Penguatan Religius Berbasis Pesantren dalam Upaya Penguatan Resiliensi Santri

Isoman, Prilaku 3M dan Dukungan Psikososial di Asrama Putri 4I Ainusyams”

DESA : Rejoso

KECAMATAN : Peterongan

KABUPATEN : Jombang

NAMA : TIN MUNTAKHIBAH

NIM : 7318036

FAK/PRODI : FIK/S1 KEPERAWATAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM (UNIPDU)

JOMBANG

2021
 LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : TIN MUNTAKHIBAH

NIM : 7318036

Fak/Prodi : FIK/ S1 KEPERAWATAN

Tema : penguatan religius berbasis pesantren dalam upaya penguatan resiliensi santri
isoman, prilaku 3m dan dukungan psikososial di asrama putri 4i ainusyams

Lokasi : Asrama Putri IV i Ainusyams, P.P Darul Ulum, Peterongan, Jombang

Waktu : 19 Juli – 19 Agustus 2021

Jombang, 21 Juli 2021

Abdi Masyarakat

Tin Muntakhibah

Menyutujui

Dosen pembimbing lapangan Pengasuh Asrama

Dr. Nasrudin,SKM., M.Kes. Hj. Ainaul Mardliyah, M.Pd.I

Ketua LP2M

Drs. HM. Yahya Ashari, M.Pd

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik, dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga KPM-M (Kuliah Pengabdian Masyarakat Mandiri) 2021 ini
dapat terlaksana tanpa suatu halangan yang berarti.
Laporan KPM ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis selama pelaksanaan
KPM Mandiri di Asrama 4i Ainusyams ,Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan , Jombang
dari tanggal 19 Juli 2021 sampai dengan 19 Agustus 2021.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan
keterangan tentang program kerja yang telah saya laksanakan di Asrama 4i Ainusyams , Pondok
Pesantren Darul Ulum, Desa Rejoso Kec. Peterongan, Kab. Jombang
Saya menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah saya
laksanakan ini adalah karena bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA selaku Rektor Unipdu Jombang
2. Bapak Drs. H. M. Yahya Ashari, M.Pd selaku Ketua LPPM Unipdu Jombang
3. Bapak Dr. Nasrudin,SKM., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Ibu Nyai Hj Aina’ul Mardliyah,M.Pd.I. selaku Pengasuh Asrama 4i Ainusyams
5. Seluruh Pembina Asrama 4i Ainusyams yang telah membantu kegiatan KPM-M UNIPDU
6. Seluruh Santri Asrama 4i Ainusyams selaku objek kegiatan KPM-M UNIPDU
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kedepan yang lebih baik.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan
mengadakan KPM Mandiri di tahun yang akan datang

Jombang, 10 September 2020

Penulis

iii
 DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan........................................................................................................ ii

Kata Pengantar................................................................................................................ iii

Daftar Isi......................................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Deskripsi Situasi dan Kondisi Lokasi KPM Mandiri.......................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................. 2
D. Sasaran................................................................................................................ 3
E. Mitra yang Terlibat............................................................................................. 4

BAB II Deskripsi Kegiatan ............................................................................................ 5

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan.......................................................... 5

B. Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan........................................................ 5

BAB III Metode Pelaksanaan......................................................................................... 6

A. Metode................................................................................................................ 6
B. Media, Alat dan Bahan........................................................................................ 6
C. Waktu.................................................................................................................. 6
D. Susunan Acara..................................................................................................... 6
E. Materi.................................................................................................................. 7
F. Anggaran Dana................................................................................................... 7

BAB IV Penutup............................................................................................................. 8

Lampiran ........................................................................................................................ 9

Lampiran I (Peta Lokasi Desa Slorok) .......................................................................... 9

Lampiran II (Bukti Surat Izin Pengabdian Masyarakat) ............................................... 10

Lampiran III (Bukti Surat Keterangan dari Desa) ........................................................ 11

Lampiran IV (Bukti Surat Izin dari Kampus) ................................................................ 12

iv
Lampiran V (Outline Kegiatan KPM Mandiri) ............................................................. 13-14

Lampiran VI (Logbook Kegiatan KPM Mandiri) .......................................................... 15-16

Lampiran VII (Dokumentasi Kegiatan) ......................................................................... 17-18

A.

v
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang memiliki komitmen yang
tinggi untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yaitu pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan salah satu medianya
adalah Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Kuliah Pengabdian Masyarakat
Mandiri Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang (KPM Mandiri Unipdu)
merupakan manifestasi dan implementasi kongkrit pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi. KPM Mandiri Unipdu harus diikuti oleh semua mahasiswa program S-1.
Orientasi pelaksanaan KPM Mandiri Unipdu merujuk pada dua unsur pokok yang
terdapat dalam Tridharma Perguruan Tinggi yakni pembelajaran bersama masyarakat
dan pengabdian kepada masyarakat.
Perkembangan negara saat ini, dengan adanya bencana pandemi Covid-19
yang mengharuskan adanya physical-social distancing berdampak pada upaya yang
harus dilakukan dengan melakukan refocusing model KPM Mandiri Unipdu yang
akan dilaksanakan. Salah satu perubahannya yang signifikan adalah perubahan model
kelompok (teamwork model), maka pelaksanaan KPM Mandiri Unipdu pada tahun
2021 ini dilakukan dengan secara mandiri (personal work) dari bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang biasanya dilaksanakan di lokasi yang ditentukan oleh LP2M
Unipdu atas arahan pimpinan Unipdu yang tersebar di desa binaan Kabupaten
Jombang.

Model KPM Mandiri Unipdu menjadikan mahasiswa sebagai fasilitator dengan

tidak melupakan konsep dasar kegiatan yaitu pengabdian pendampingan dan
pemberdayaan/ penguatan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Pendampingan
adalah kegiatan untuk memfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi oleh sekelompok masyarakat. Fasilitator itu sendiri
merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi dan memotivasi
kegiatan pemberdayaan pada suatu kelompok masyarakat.

Maka saat ini lokasi ditentukan oleh mahasiswa berdasarkan lokasi tempat
tinggal masing-masing, sesuai program studi, sesuai dengan kaidah protokol kesehatan

vi
 di masa pandemi Covid-19. Perubahan atau refocusing model KPM Mandiri Unipdu
Ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial yang
meminimalisir adanya aktivitas dengan melibatkan banyak orang.

B. Deskripsi Situasi dan Kondisi Lokasi KPM Mandiri

Pondok Pesantren Darul Ulum merupakan salah satu pondok pesantren tertua
di Jombang, bahkan di lingkungan Jawa Timur. Pondok Pesantren Darul Ulum
terletak di Desa Rejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Pada awalnya
Darul Ulum hanya memiliki satu asrama putra, untuk proses belajar mengajar para
santriwan menggunakan serambi masjid sebagai sekolah. Seiring perjalanan waktu
dan perkembangan zaman saat ini Pondok Pesantren Darul Ulum memiliki kurang
lebih 30 asrama putra putri dan 18 gedung sekolah serta masih banyak fasilitas
penunjang lainnya. Lokasi penelitian ini mengambil salah satu asrama di Pondok
Pesantren Darul Ulum, yaitu Asrama 4 tepatnya Asrama 4 Chos I Ainussyams.

Kementerian Kesehatan mencatat, total kasus kematian akibat virus corona di

Indonesia mencapai 69.210 orang hingga Rabu, 14 Juli 2021. Dari jumlah tersebut,
kasus kematian akibat corona paling banyak berasal dari Jawa Timur, yakni 14.669
orang. Pondok Pesantren Darul Ulum yang letak nya di Jombang Jawa timur tidak
terlepas dari kasus Covid-19. Jumlah Santri yang mencapai 9.903 sebagian besar
berasal dari wilayah jawa Timur, tidak menutup kemungkinan santri terpapar Covid-
19. Pada awal tahun 2021 kasus Covid di Pondok Pesantren Darul Ulum cukup tinggi
mencapai (?).

Asrama 4 Chos I Ainussyams berdiri pada tahun 1960. Pengasuh pertama

asrama ini adalah K.H. Hisyam Haromain. Bangunan asrama ini berdiri pada tahun
1958 karena mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Luas bangunan asrama ini
adalah 12x40 m2. Pada saat itu hanya ada bangunan 1 rumah pengasuh dan 6 kamar
santri. Pengasuh pertama yaitu KH Hisyam Arromen pada tahun 1958-1965.
Pergantian pengasuh terjadi pada tahun 1975 digantikan oleh K.H. Mahmud Dahlan
yang memimpin asrama dari tahun 1975 sampai tahun 1985. Setelah itu tampuk
kepemimpinan beralih kepada K.H Minhajul Abidin sejak tahun 1985 sampai 1990.
Setelah itu terjadi perubahan kepemimpinan asrama IV Chos I Ainussyams yang
dipegang oleh K.H Muhammad Dahlan Bishri, Lc.M.Ag sejak tahun 1990 sampai
vii
tahun 2016. Pada tanggal 3 Maret 2016 keluarga pengasuh berduka dengan
meninggalnya K.H. Muhammad Dahlan Bishri, Lc.M.Ag. sehingga kepemimpinan
asrama 4 Chos I Ainussyams dipegang oleh Nyai Hj. Ainaul Mardliyah, M.Pd.I
sampai sekarang. Pada tahun ajaran 2020/2021 total jumlah santriwati di asrama 4
Chos I Ainussyams 181 orang.

Tabel 1.3 Data Santri Asrama 4 Chos I Ainusyams

No Kamar Jumlah Santri

1 I. 01 13

2 I. 02 19

3 I. 03 19

4 I. 04 20

5 I. 05 20

6 I. 06 18

7 I. 07 16

8 I. 08 16

9 I. 09 14

10 I. 10 12

11 I. 11 14

Kegiatan-kegiatan yang ada di asrama 4 chos i Ainussyams adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Pembelajaran

1) Ekstrakurikuler

a) Hafalan Al-Qur’an

Terdapat kegiatan menghafal al-Qur’an di asrama 4 chos i Ainussyams.

Beberapa santri yang serius untuk menghafal al-Qur’an mengikuti ekstra
hafalan al-Qur’an, dimana yang menyimak hafalan atau setor hafalan

viii
 santri adalah pengasuh asrama sendiri. Adapun waktu dan tempat
kegiatan ekstrakurikuler ini adalah setelah jama’ah sholat shubuh dan
setelah jama.ah sholat isyak serta bertempat di ndalem.

b) Nahwu Shorrof
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan santri 4 chos i
Ainussyams untuk membaca kitab kuning (tidak ada makna). Yang
mengajar nahwu shorrof di asrama 4 chos i adalah Gus Mauludi dan di
dampingi ustadzah.

2) Intrakurikuler

Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib atau rutin untuk semua santri, yaitu

a) Mengaji Al-Qur’an dengan Tartil

Dalam kegiatan ini tidak hanya asal membaca al-Qur’an akan tetapi
disesuaikan dengan kaidah-kaidah ilmu tajwidnya, salah dan benar
membaca setiap huruf dan kalimat dalam al-Qur’an sesuai dengan
makharijul huruf. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah subuh
bersama ustadzah, apabila santri sudah lancar dan paham maka akan
mengaji Al-Qur’an dengan bu nyai.

b) Diba’iyah dan Muhadoroh

Kegiatan diba’iyah dan muhadoroh (Kesenian/kreasi santri)

dilaksanakan setiap hari kamis. Pelaksanaannya secara bergantian yakni
kamis minggu pertama diba’iyah dan kamis minggu kedua muhadoroh
begitupun seterusnya. Kegiatan muhadhoroh ini dapat mengasah
kreatifitas santri, tema yang diberikan beragam seperti tema
kemerdekaan, tema walimatul ursy, tema walimatul khitan dan masih
banyak lagi.

c) Burdah

Pembacaan burdah ini dilaksanakan setiap hari senin setelah sholat

maghrib serta bertempat di musholla asrama, namun dengan adanya
pandemi kegiatan ini dilakukan di ruangan terbuka di asrama.
ix
 Padatnya kegiatan para santri menjadikan kurang tertatanya pola hidup bersih
dan sehat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa perilaku santri di pondok pesantren
masih susah menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga memunculkan banyak
masalah, contoh yang paling sering terjadi yaitu penyakit scabies, thypus, diare dan
flu. Dalam kondisi pandemi ini pengetahuan santri tentang perilaku 3M dan pola hidup
bersih serta sehat juga kurang, masih banyak santri yang tidak patuh dengan perilaku
3M walaupun sudah diberikan fasilitas oleh pengasuh seperti bak cuci tangan di setiap
depan kamar, dan penegasan penggunaan masker setiap saat. Santri juga belum paham
bagaimana menyikapi diri ketika sakit dalam kondisi pandemi ini, sehingga mereka
mengalami kecemasan yang berpengaruh pada kesehatan mental santri di asrama dan
dapat mengganggu aktifitas santri.

Santri merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dijaga,ditingkatkan dan

dilindungi kesehatannya. Pondok Pesantren Darul Ulum mempunyai lembaga P2KS
atau Pusat Pelayanan Kesehatan Santri yang bergerak di bidang kesehatan. Mulai dari
penyediaan obat obatan ringan, penyuluhan kader P2KS, skrining kesehatan, posyandu
santri, dokter rujukan,dan program lainnya. Asrama 4 chos i Ainusyams juga memiliki
organisasi dibawah naungan P2KS, yaitu Kader Santri Sehat. Kader ini di ambil
perwakilan santri tiap kamar di asrama. Kader Santri sehat juga memberikan beberapa
pelayanan kesehatan, seperti posyandu santri yang tetap didampingi oleh pembina
asrama bagian kesehatan. Namun dengan adanya program program tersebut tidak
menutup kemungkinan bahwa masih banyak kasus penyakit akibat kurangnya menjaga
pola hidup bersih dan sehat.

Pentingnya agama dapat dilihat dari batasan Organisasi Kesehatan se-Dunia

(WHO) yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur
dari pengertian kesehatan seutuhnya. Bila sebelumnya pada tahun 1947 WHO
memberikan batasan sehat hanya dari 3 aspek saja, yaitu sehat dalam arti fisik
(organobiologik), sehat dalam arti mental (psikologik/psikiatrik) dan sehat dalam arti
sosial, maka sejak 1984 batasan tersebut sudah ditambah dengan aspek agama
(spiritual), oleh American Psychiatric Association dikenal dengan rumusan “bio-
psycho-sociospiritual”

Data yang saya peroleh dari pembukuan kesehatan santri, pada awal bulan Juli,
36 santri mengalami sakit secara bersamaan dengan keluhan rata rata diare, muntah,
x
 batuk dan panas. Hal ini dapat dikaitkan dengan ketidakpatuhan santri dalam
penerapan perilaku 3M. Didukung dengan wawancara yang saya dapat dari pembina
mengatakan bahwa banyak santri yang tidak mencuci tangan atau memakai
handsanitizer ketika dari luar (pulang sekolah), santri juga tidak patuh menggunakan
masker ketika diasrama.

Kemudian data yang saya dapatkan, santri di asrama ainusyam yang

mengalami gejala anosmia, flu, batuk dan panas pada awal bulan juli mencapai 15
anak. Santri yang mengalami gejala ini sudah disediakan kamar yang berbeda sebagai
upaya memutus penularan dan agar santri dapat beristirahat dari aktifitas yang cukup
padat sehingga dapat segera pulih. Namun masalah yang muncul adalah santri yang
menjalani isoman mengalami peningkatan stressor karena dijauhi temannya,
dikucilkan, dan terlalu bosan yang mengakibatkan pemulihan kesehatan santri semakin
lama.

Dari permasalah diatas, maka kami berupaya untuk melakukan kegiatan

bersama santri di Asrama 4i Ainusyams dengan memberikan Penguatan Religius
Berbasis Pesantren dalam Upaya Penguatan Resiliensi Santri Isoman, Prilaku 3M dan
Dukungan Psikososial di Asrama Putri 4I Ainusyams. Dengan harapan dapat
menguatkan psikologi santri untuk mengurangi kecemasan akibat Covid-19 dengan
mendekatkan diri pada Tuhan, dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan santri serta
penerapan santri mengenai Prilaku 3M dan Dukungan Psikososial santri. dapat
menerapkan kehidupan yang bersih dan sehat fisik, sehat lingkungan serta sehat
mental. Hal yang membuat saya tertarik melaksanakan KPM-Mandiri di Asrama 4 I
Ainusyams ini adalah karena di Asrama ini telah dilaksanakan beberapa program
kesehatan serta kebersihan yang wajib diikuti santri, sehingga saya disana untuk
mendampingi serta memantau bagaimana pola kebiasaan hidup bersih dan sehat santri
serta menyumbangkan ilmu sekiranya saya bisa bermanfaat ke santriwati.

C. Tujuan

Tujuan dari pendampimgan KPM-M Unipdu 2021 di Asrama 4i Ainusyams Pondok Pesantren
Darul Ulum adalah untuk :

1. Mengedukasi pentingnya menjaga pola hidup yang sehat dan bersih serta menerapkannya
dalam kehidupan sehari- hari.

xi
2. Menguatkan psikologi santri untuk mengurangi kecemasan akibat Covid-19 dengan
mendekatkan diri pada Tuhan.
3. Memenuhi kebutuhan pengetahuan santri serta penerapan mengenai Prilaku 3M dan
Dukungan Psikososial santri.
4. Menerapkan kehidupan yang bersih dan sehat fisik, sehat lingkungan serta sehat
mental
5. Menanamkan pola pikir pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah timbulnya
penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat,
6. Menambah wawasan kepada seluruh santri 4i Ainusyams mengenai kesehatan yang
merupakan pilar utama kehidupan manusia.

D. Sasaran

Sasaran dari Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri 2021 Universitas

Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang yaitu Santri Asrama Putri 4I Ainusyam PP. Darul
Ulum Peterongan Jombang

E. Mitra yang Terlibat

Mitra yang terlibat dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Covid-
19 di Asrama 4i Ainusyam, antara lain:

1. Pengasuh Asrama

2. Pembina Asrama

3. Kader Santri Sehat

4. Seluruh santri

xii
 BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Waktu 19 Juli s.d 26 Juli 2021 Pemberkasan perizinan dan
pendekatan kepada Pengasuh
Pondok.
27 Juli s.d 30 Juli 2021 Koordinasi dengan Pembina
asrama dan Ketua Kader
Santri Sehat serta rancangan
kegiatan KPM
1 Agustus s.d 14 Agustus Pelaksanaan kegiatan KPM
2021 Mandiri dan
Pendokumentasian.
15 Agustus s.d 19 Agustus Penyusunan Laporan
2021 Kegiatan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) Mandiri
2021
Tempat Asrama 4i Ainusyam PP. Darul Ulum Rejoso, Peterongan
Jombang
Tabel 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

B. Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan

Pada KPM Mandiri Unipdu tahun 2021 ini dilakukan secara mandiri dan
dilakukan didaerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa akibat dampak dari
masa pandemi Covid-19, namun karena penulis sekarang berada di lingkup
pondok Darul Ulum maka penulis melakukan KPM Mandiri Asrama 4i Ainusyam
PP. Darul Ulum Rejoso, Peterongan Jombang. Pengarahan serta bimbingan
mengenai KPM Mandiri ini pun juga dilakukan secara daring/ online, yang mana
melalui aplikasi yang tersedia seperti aplikasi Zoom/Whatsapp. Pengarahan dan
bimbingan yang diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M) Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang dapat menjadikan
pedoman tersendiri bagi mahasiswa guna kelancaran kegiatan KPM Mandiri
Covid-19.
BAB III
xiii
 PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 PROGRAM POKOK

Fokus bidang dalam KPM-Mandiri 2021 ini yaitu pendampingan kegiatan Daily Event
by Al Quran and Sunnah Principles (DEAS) / (Kegiatan Harian dengan Prinsip Al
Quran dan Sunnah) di Asrama 4 I Ainusyams Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

2.2 TUJUAN

Memberikan dukungan spiritual untuk mendapatkan ketenangan hidup,

mengatasi dan terhindar dari kegoncangan jiwa, memperkuat kestabilan
psikologis dengan konsep sabar, syukur, ikhlas, tawakal, sakinah, sakinah,
qanaah, di era pandemi ini.

2.1.1 Kondisi letak geografis

Terletak Jalan Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Lingkup Pesantren
Darul Ulum Jombang.

Gambar 2.1 Lokasi Asrama 4i Ainusyams

Lokasi Asrama IV Chos I Ainusyams terletak di Dusun Pesantren RT 26 RW 04 Desa

Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Asrama 4 Chos I Ainussyams
terletak yakni batas utara adalah rumah pengasuh. Untuk batas selatan adalah makam
keluarga. Sedangkan untuk batas timur adalah sungai Rejoso, dan untuk batas barat SMP DU
1 Unggulan

xiv
2.1.2 Metode Kegiatan
a) Menentukan jenis kegiatan (program kerja) yang akan dilaksanakan

b) Merumuskan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan

c) Mempersiapkan segala perlengkapan penunjang terlaksananya kegiatan.

d) Pelaksanaan kegiatan, kegiatan pendampingan

e) Pembuatan laporan dan dokumentasi.

2.1.3 Waktu Kegiatan KPM-M

Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan Permohonan Ijin Melaksanakan KPM XX Mandiri tahun
2021 021/LPPM/Unipdu/07/2021 dan pelaksanaan KPM Mandiri dimulai pada tanggal 19 Juli
2021 - 19 Agustus 2021.

2.1.4 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1. Pelaksanaan Pendampingan Maqoman mahmudah
Hari : Setiap Jum’at
Waktu : 07:00 - selesai WIB
Tempat : Maqom KH. Dahlan Bisri (belakang Asrama)
2. Pelaksanaan Program Everyday With Al-Qur’an
Hari : Setiap hari
Waktu : 05.15-06.00 WIB
Tempat : Asrama 4i Ainusyams ( Lantai Biru Asrama)
3. Pelaksanaan Pendampingan Diba’iyah dan Muhadhoroh
Hari : Setiap Hari Kamis
Waktu : 19.00-20.00
Tempat : Asrama 4i Ainusyams ( Lantai Biru Asrama)
4. Pelaksaan Pendampingan Jama’ah
Hari : Setiap Hari
Waktu : Sholat 5 Waktu
Tempat : Asrama 4i Ainusyams ( Lantai Biru Asrama)
5. Pelaksanaan Pendampingan Pengajian Kitab Shorof
Hari : Setiap malam Jum’at, Sabtu, Ahad
Waktu : 19.30 – 20.30 WIB
Tempat : Aula Asrama

xv
2.1.5 Sasaran Kegiatan
Sasaran Kegiatan adalah seluruh Santri 4i Ainusyams

2.1.6 Hasil Kegiatan

Hasil dari pendampingan kegiatan Daily Event by Al Quran and Sunnah Principles
(DEAS) / (Kegiatan Harian dengan Prinsip Al Quran dan Sunnah) yaitu santri
mendapatkan dampak baik dari kegiatan DEAS dalam perpektif psikologi yaitu memiliki
pengaruh besar terhadap manusia secara psikis. Diantaranya mampu menenangkan,
menentramkan dan meyakinkan diri terhadap apa yang dijalani. Selain itu kegiatan bernilai
ibadah ini memiliki sifat mengikat, yakni dari isi doa yang dipanjatkan, tanpa disadari
menjadi self remainder bagi yang memanjatkan doa di alam bawah sadarnya untuk terus
terjaga dan terarah pada doa yang dipanjatkan. Santri dapat mengurangi kecemasanya sendiri
akibat pandemi dengn kegiatan DEAS yang di lakukan secara kontinyu ini.

1) Hasil dari kegiatan skrining santri yaitu Pembina dan penasuh asrama mampu
mengontrol bagaimana kondisi santri baik dari segi psikologis maupun kesehatan
fisiknya, sehingga apabila ada santri yang sakit maka pembina asrama dapat segera
melakukan pemeriksaan, memberikan obat obatan ringan, apabila belum mereda
selama 3 hari maka diperiksakan ke dokter p2ks yang telah difasilitasi oleh Yayasan
Darul Ulum.
2) Hasil dari kegiatan senam sehat santri yaitu santri terbiasa melakukan aktivitas fisik
untuk menjaga kesehatannya, selain itu karena senam dilakukan diruangan terbuka
pada jam 08.00 dan dilanjut berjemur selama kurang lebih 15 menit maka diharapkan
daya tahan tubuh para santri dapat meningkat.
3) Hasil dari kegiatan pendampingan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat santri yaitu
santri asrama 4i Ainusyams mampu membiasakan menerapkan pola hidup bersih dan
sehat di era new normal ini. Yang dimaksud pola hidup bersih dan sehat disini yaitu
menjaga kebersihan , membiasakan diri mencuci tangan 6 langkah dengan benar,
menggunakan masker, melakukan physical distancing setiap kegiatan di asrama
maupun diluar asrama, mampu membedakan makanan yang bergizi
4) Hasil dari kegiatan pendampingan administrasi surat izin sakit pengurus dapat mengerti
bagaimana proses perizinan santri yang sakit untuk dibawa ke sekolah sehingga tidak
ada miss komunikasi antara pihak santri dan sekolah terkait santri yang sakit. Surat

xvi
 tersebut digunakan sebagai bukti bahwa santri yang terkait benar benar sakit dan tiak
dapat mengikuti kbm di sekolah untuk sementara waktu.

D. Susunan Acara

No Kegiatan Pendampingan Kegiatan Santri Waktu

1 Tahap Pembukaan Mendengar dan menjawab 2 menit
Memberi salam, perkenalan dan salam
bina hubungan saling percaya
2 Menanyakan kepada semua Memperhatikan dan 3 menit
santri, siapa yang mempunyai menjawab pertanyaan dari
keluhan, dan menanyakan pada pembimbing
santri yang sakit mengenai
keluhan sekarang
3 Mengecek kesehatan santri yang Mendengarkan serta 10 menit
sakit, dan santri yang memperhatikan
mempunyai keluhan, dan
memberikan edukasi ttg
bagaimana menyikapi ketika ada
teman yg sakit, dan bagimana
cara memberikan dukungan pada
teman yg sakit
4 Tahap Penutup Mendengarkan serta 2 menit
Evaluasi bagaimana santri menjawab pertanyaan dan
melakukan apa yg sudah salam
dijelaskan

E. Materi

1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi Covid-19

a. Rajin mencuci tangan dengan baik dan benar

b. Makan makanan dengan gizi yang seimbang serta minum 8 gelas/hr

c. Berolahraga dan beristirahat yang cukup

xvii
 d. Menjaga kebersihan lingkungan

e. Tidak merokok

f. Bila demam dan sesak napas, segera merujuk ke pelayanan kesehatan

g. Gunakan masker bila bepergian serta tutup dengan lengan bagian atas bila

batuk

2. Edukasi dan demonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar

a. Membasahi telapak tangan dengan air bersih yang mengalir

b. Menggosok sabun ke telapak, punggung dan sela jari

c. Bersihkan bagian bawah kuku

d. Bilas tangan dengan air bersih di bawah air mengalir

e. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau dengan dianginkan

F. Anggaran Dana

No Nama Barang Frekuensi Harga

1 Print surat perizinan 3 Rp. 3.000,00
2 Map 2 Rp. 2.000,00
3 Doorprize 1 Rp. 25.000,00
4 Snack 5 Rp. 15.000,00
Jumlah Rp. 45.000,00

xviii
 BAB IV

PENUTUP

Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Covid-19 Unipdu

benar-benar memberikan kesan yang berbeda bagi penulis, dengan segala hal yang
dilakukan secara mandiri menjadikan pengalaman berkesan di tengah masa pandemi
Covid-19 yang belum usai hingga saat ini. Menjalin silaturahmi dengan Tokoh
masyarakat serta melaksanakan kegian KPM Mandiri Covid-19 dengan protocol
kesehatan yang berlaku. Memberikan wawasan serta pemahaman tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat serta pentingnya untuk cuci tangan dengan benar.

Banyak juga masyarakat awam yang kurang mengetahui tentang PHBS serta cuci
tangan dengan benar, hal ini menjadikan kegiatan KPM Mandiri lebih bermanfaat
terutama bagi keluarga dengan isolasi mandiri ketika ada salah satu anggota keluarga
yang positif Covid-19 maupun mereka yang setelah kontak dengan pasien positif.

Dengan begitu lebih menggerakkan adanya penyediaan atau tempat untuk cuci
tangan, karena cuci tangan menjadi hal yang penting ketika sebelum memasuki suatu
tempat. Sudah menjadi bagian dari protokol kesehatan tanggap Covid-19 serta bagian
dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

xix
 LAMPIRAN

Lampiran I

(Peta Lokasi Desa Slorok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar)

xx
Lampiran II

(Bukti Surat Izin Pengabdian Masyarakat ke Desa)

xxi
Lampiran III

(Bukti Surat Keterangan Dari Desa)

xxii
Lampiran IV

(Bukti Surat Izin dari Kampus)

xxiii
Lampiran V

(Outline Kegiatan KPM Mandiri)

Nama : Melinda Selly Ary Setya

Nim : 7317001

Outline Program KPM Mandiri Unipdu

1. Judul KPM : Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Isolasi Mandiri

Covid-19 di Desa Slorok Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Tujuan :
Setelah mengikuti kegiatan pendampingan diharapkan Kelurga Isolasi Mandiri dapat:
- Memahami tentang apa itu PHBS.
- Memahami PHBS di masa pandemi Covid-19.
- Memahami indikator perilaku PHBS.
- Memahami tujuan perilaku PHBS.
- Memahami manfaat PHBS.

Setelah mengikuti edukasi 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar diharapkan
Keluarga Isolasi Mandiri dapat:

- Menjaga diri tetap bersih.

- Membebaskan dari kuman dan bakteri.
- Meminimalisir dari virus covid-19.
3. Jenis Aktivitas KPM :
a. Sosialisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
b. Memberi edukasi 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar.
c. Membantu menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah.
d. Memberikan masker dan handsanitizer.

4. Target Waktu :

1 minggu 2 kali (minggu ke-3 KPM)

- Pertemuan 1: Penyampaian materi sekaligus demonstrasi 6 langkah cuci langkah

xxiv
 - Pertemuan 2: Observasi dan Evaluasi program dari penyuluh kepada keluarga
dengan isolasi mandiri.

5. Evaluasi :

- Keluarga mengingat materi yang disampaikan

- Keluarga memahami tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

- Keluarga hafal 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar

- Keluarga menerapkan PHBS serta 6 langkah cuci tangan dalam sehari-hari

(Melinda Selly Ary Setya)

xxv
Lampiran VI

(Logbook Kegiatan KPM Mandiri)

No Hari/ Tanggal Kegiatan Hasil Dokumen Pendukung

1 Senin, 10 - Persiapan berkas- - Perizinan di - Surat
Agustus s.d berkas terima keterangan dari
Ahad, 16 - Pendekatan - Pengarahan desa
Agustus 2020 Tokoh untuk - Surat pengantar
Masyarakat koordinasi ke dububuhi TTD
Kepala Desa Puskesdes Kepala Desa
Sekretaris Desa
serta seluruh
Perangkat Desa
Slorok
- Koordinasi
dengan
pembimbing
lapangan
2 Selasa, 18 - Koordinasi - Rancangan - Surat izin dari
Agustus s.d dengan tenaga kegiatan KPM kampus
Ahad, 23 kesehatan di Mandiri
Agustus 2020 Puskesdes Desa
Slorok
- Koordinasi
dengan Dosen
Pembimbing
Lapangan
3 Senin, 24 - Persiapan berkas - Pendampingan - Lembar
Agustus s.d kegiatan serta kegiatan
Sabtu, 29 - Persiapan dan pemantuan - Leaflet
Agustus 2020 pelaksanaan dari dengan PHBS
rancangan dan 6 langkah
kegiatan cuci tangan
dengan baik

xxvi
 dan benar
- Kegiatan KPM
mandiri telah
tersampaikan
4 Ahad, 30 - Penyusunan - Laporan - 1 bandel print
Agustus s.d Laporan Kegiatan selesai out Laporan
Kamis 10 Kuliah KPM Mandiri
September 2020 Pengabdian
Masyarakat
(KPM) Mandiri
UNIPDU 2020,
Covid-19

Blitar, 10 September 2020

Kepala Desa/ Dusun, Abdimasyarakat,

Bambang Siswaya, ST Melinda Selly Ary setya

Lampiran VII

(Dokumentasi Kegiatan)

xxvii
 Perizinan Kepala Desa Slorok

Pendampingan Keluarga Isolasi Mandiri

Pemberian Masker dan Handsanitizer

xxviii