Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

HALAMAN JUDUL

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN BERBASIS ONLINE ERA PANDEMI


DI DESA GONDANGMANIS

Penyusun:

ZULFIKAR, M. Si
0724116802
AMILIA ZAKIYATUZ ZAHIRO
1704120063
IZZATUL ABIDAH
1704230076

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH
2020

iii
iv

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pemberdayaan Pendidikan Berbasis Online Era


Pandemi di Desa Gondangmanis
Bidang Penelitian/Pengabdian : Pendidikan
Peneliti/Pelaksana
a. Nama Lengkap : Zulfikar, M.Si
b. NIDN : 0724116802
c. Program Studi : Informatika
d. Alamat surel (e-mail) : zulfikardia@gmail.com
Anggota (1)
a. Nama Lengkap : Amilia Zakiyatuz Zahro
b. NIM : 1704120063
c. Program Studi : Pendidikan Matematika
d. Alamat surel (e-mail) : Amiliazakiyatuzzahro@gmail.com
Anggota (2)
a. Nama Lengkap : Izzatul Abidah
b. NIM : 1704130076
c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Alamat surel (e-mail) : izza.abidah110898@gmail.com
Institusi Mitra (Jika Ada)
A. Nama Mitra : Pemeritahan Desa Gondangmanis
B. Alamat Mitra : Jl. Protocol Gondnagmanis No. 1 Kec.
Bandarkedungmulyo Kab. Jombang
C. Penanggung Jawab : Lukman Hakm
D. Tahun Pelaksanaan : 2020
e. Biaya Keseluruhan : Rp. 150.000 ,-

Jombang, 10 November 2021

Mengetahui,
Ketua LPPM, Ketua Pelaksana,

M. Kris Yuan H, M.Pd. Zulfikar, M. Si

Menyetujui,
Rektor Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Dr. H. Anton Muhibuddin, M.P.


v

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita. Laporan Akhir Kuliah Kerja
Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini disusun
sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kegiatan yang diadakan oleh Tim
Akademik Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang.
Dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan baik secara moral maupun spiritual dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan diantaranya:
1. Bapak Dr. Anton Muhibbuddin, MP. selaku Rektor UNWAHA Tambakberas
Jombang atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program ini
2. Bapak M. Kris Yuan. H, M.Pd selaku Ketua LPPM UNWAHA Tambakberas
Jombang
3. Bapak Zulfikar, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Lukman Hakim. S.Pd. I selaku Kepala Desa Gondangmanis.
5. Para Kepala Dusun Kandangan dan Manisrenggo yang ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan KKN-PPM
6. Segenap civitas akademika UNWAHA Tambakberas Jombang yang
membantu mulai awal hingga akhir selama mengikuti program KKN-PPM
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, disusun berdasarkan apa yang telah
dijalankan selama melaksanakan KKN-PPM di Desa Gondangmanais, Kecamatan
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Dalam penyusunan laporan ini,
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara
penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan.

Jombang, 14 Agustus 2019


Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Analisis Situasi..........................................................................................1
B. Permasalahan Mitra...................................................................................2
C. Tujuan Program.........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
SOLUSI DAN TARGET LUARAN........................................................................5
A. Solusi Permasalahan..................................................................................5
B. Target Luaran............................................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN..................................................................................8
A. Khalayak Sasaran......................................................................................8
B. Metode Pendekatan...................................................................................8
C. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................9
D. Evaluasi Pelaksanaan Program................................................................11
E. Rencana Keberlanjutan Program.............................................................12
BAB IV..................................................................................................................13
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI...........................................................13
A. Hasil yang Dicapai..................................................................................13
B. Luaran yang Dicapai...............................................................................16
BAB V....................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
A. Simpulan..................................................................................................18
B. Saran........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
LAMPIRAN. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM & DOKUMENTASI. 20

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Sejauh ini, metode pendidikan yang berlaku di Indonesia adalah metode belajar
daring. Pembelajaran daring atau pembelajaran dalam jaringan adalah implementasi
pendidikan jarak jauh yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses
terhadap pembelajaran yang bermutu.  Yang semula rutinitas pembelajaran ada di dalam
kelas secara tatap muka, dan mungkin berjalan secara formalitas, maka semenjak
pandemi Covid-19 ini bagaimanapun kondisinya semua komponen baik guru, kepala
sekolah, maupun peserta didik harus melaksanakan pembelajaran secara daring. Hal ini
berlaku sebagai dampak atas adanya pandemi yang belum kunjung usai. Sistem ini juga
berlaku di desa Gondangmanis. Dalam hal ini yang menjadi fokus kami dalam kegiatan
KKN-PPM adalah peserta didik dari dusun Kandangan dan Manisrenggo tingkat dasar.
Sistem pendidikan di kedua dusun ini juga mengikuti aturan dari Kemendikbud, yakni
menerapkan pembelajaran dengan basis online atau yang sering disebut daring juga
diperbolehkan mengadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan beberapa
ketentuan dan mengikuti protokol kesehatan.
Di desa Gondangmanis memiliki 2 instansi pendidikan tingkat dasar, yakni MI
Al-Hikmah dan SDN Gondangmanis. Di MI Al-Hikmah kegiatan belajar mengajar
dilakukan secara tatap muka setiap harinya yang dimulai dari jam 07.00 WIB hingga
09.30 WIB yang tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya memakai
masker, berjaga jarak dan adanya pengurangan estimasi kegiatan belajar mengajar. Dan
sistem pembelajaran yang berlaku di SDN Gondangmanis mengkolaborasikan antara
sistem pembelajaran tatap muka dan sistem pembelajaran daring. Sistem pembelajaran
tatap muka dilakukan satu kali dalam hari aktifnya dan dilaksanakan secara bergilir antar
kelas guna meminimalisir kerumunan. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30-10.30 WIB.
Untuk 5 hari aktif lainnya, sistem pembelajaran dilakukan secara daring yang dimulai
dari pukul 08.00 WIB.
Sistem pembelajaran daring memberikan beberapa dampak positif dan negatif
sebagai berikut :
NO. DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
1. Materi dapat diakses oleh pelajar Kejahatan cyber yang dapat menyerang
dimana pun dan kapan pun. aplikasi-aplikasi pembelajran daring. 
2. Dapat melakukan kegiatan belajar Tingkat efektivitas kegiatan belajar

1
2

mengajar dengan di iringi mengajar secara daring menurun


kegiatan lain. dibandingkan kegiatan belajar mengajar
dengan tatap muka.
3. Aman dari bahaya virus corona Tugas yang menumpuk. 
4. Keterbatasan adanya fasilitas penunjang
kegiatan belajar mengajar dan kemampuan
pemanfa’atan teknologi.
5. Dibutuhkannya pendampingan bagi peserta
didik yang dilakukan oleh orang tua atau
orang yang lebih tua usia dan
kemampuannya.
6. Penanaman pendidikan karakter harus
dilakukan secara lebih oleh orang tua
peserta didik.
7. Ketidakmampuan pengajar sebagai
pengawas dan pengontrol kualitas dari
peserta didik
Sistem pembelajaran online pastinya membuat para orangtua merasa gelisah
perihal kelanjutan dari program pembelajaran peserta didik di sekolahan yang belum juga
mendapati tanda-tanda untuk kembali melakukan aktifitas sekolah secara normal. Sistem
pembelajaran daring ini dilakukan melalui media elektronik yakni telepon genggam atau
handphone. Para peserta didik diharuskan melakukan sekolah secara daring melalui
telepon genggam via aplikasi google classroom ataupun beberapa aplikasi pembelajaran
yang lainnya.
Berdasarkan hasil survey masyarakat disana, banyak sekali kendala yang sangat
dirasakan oleh wali murid disana. Apalagi mayoritas profesi masyarakat disana adalah
petani dan pedagang. Sehingga memunculkan keterbatasan manajemen waktu orang tua
dalam mendampingi peserta didik dan adanya keterbatasan kemampuan diri dalam
mendampingi peserta didik. Disana juga tidak adanya dan tidak kami temukan lembaga
bimbingan belajar efektif yang dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan
tugas-tugas serta belajar sehari-hari, kami juga mendapati keluhan dari orangtua serupa
tidak memiliki telepon genggam untuk menyongsong anak mereka dalam kegiatan
berbasis daring. Oleh karena itu, besar harapan dari para orangtua agar kami dapat
membantu permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala mereka. Tentu dengan
senang hati disini kami langsung menjadi tangan kanan dari para orangtua untuk
mendampingi serta membimbing anak-anak mereka dalam melaksanakan sekolah daring,
sebagai pengganti guru mereka disekolah. Tiap kali mereka mengeluh dan kesulitan
3

dalam mengerjakan tugas, tidak segan kami dengan senang hati membantu serta
mengarahkan mereka hingga selesai.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006): Belajar merupakan suatu proses internal
yang kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah yang meliputi unsur
afektif, dalam matra afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, interes, apresiasi, dan
penyesuaian perasaan sosial. Sehingga tujuan dari pembelajaran bukan sekedar transfer
keilmuan (peningkatan tingkat afektif, psikomotorik dan kognitif), tapi di sisi lain juga
menyisipkan pendidikan karakter, memberikan stimulus guna melihat respon dari peserta
didik sehingga bisa dijadikan tolak ukur kemampuan peserta didik.
Berdasarkan penjabaran diatas, kegiatan pengabdian pada masyarakat KKN-PPM
desa Gondangmanis dilaksanakan pendampingan secara intensif dalam pengembangan
minat peserta didik dalam pembelajaran berbentuk daring. Kegiatan ini dilakukan setiap
hari aktif sekolah pada desa tersebut. Antusiasmenya sangat mengharukan dan menambah
semangat kami dalam membimbing mereka. Kegiatan pendampingan pembelajaran
online ini tidak membuat peserta didik jenuh, dikarenakan kami menyelipkan beberapa
permainan dan kuis, serta meningkatkan potensi peserta didik dalam bidang
menggambar. Selain itu kami juga mengadakan bimbingan belajar guna peningkatan
SDM yang dimiliki oleh peserta didik. Adapun pelaksanaannya akan diusahakan lebih
efektif dan instensif guna tercapainya tujuan dari bimbingan belajar. Kegiatan-kegiatan
diatas sangat kami harapkan akan kualitas pembelajaran peserta didik, meskipun
pembelajaran hanya dilakukan dirumah saja.
Guna mendukung sistem pembelajaran online yang menurut peserta didik begitu
membosankan dan menjenuhkan, kami memberikan pelayanan konsultasi belajar peserta
didik. Layanan ini selain bertujuan sebagai bimbingan konseling bagi peserta didik juga
bertujuan meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya pendidikan. Sehingga
menumbuhkan minat dan terapan peserta didik tentang belajar sepanjang hayat.
Dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatan keterampilan kami dalam
membimbing, dan meningkatkan kemampuan metakognitif peserta didik, serta
mendukung program pemerintah khususnya wilayah kabupaten Jombang untuk tetap
belajar walaupun dirumah saja.

B. Permasalahan Mitra
Beberapa masalah yang hadapi oleh mitra kami dengan mempertimbangkan
keterkaitannya dengan analisis masalah diatas adalah sebagai berikut :
4

1. Bagaimana upaya optimalisasi hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran basis
online yang saat ini kerap memicu beberapa masalah baru ?
2. Bagaimana upaya peningkatan kemampuan diri peserta didik dalam dunia
pendidikan ?
3. Bagaimana upaya peningkatan kesadaran peserta didik tmengenai pentingnya
pendidikan bagi diri mereka ?

C. Tujuan Program
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka
kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM melalui pemberdayaan
pendidikan berbasis online era pandemi di desa gondangmanis memiliki tujuan sebagai
berikut.
1. Upaya optimalisasi hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran basis online
yang saat ini kerap memicu beberapa masalah baru.
2. Upaya peningkatan kemampuan diri peserta didik dalam dunia pendidikan.
3. Upaya peningkatan kesadaran peserta didik tmengenai pentingnya pendidikan
bagi diri mereka.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi Permasalahan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat KKN-PPM desa
Gondangmanis dan desa Manisrenggo ini diharapkan dapat memberikan hasil
yang terbaik untuk masyarakat sasaran yang dikenai program. Permasalahan
pertama adalah kendala tidak adanya lembaga bimbingan belajar efektik yang
dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugas ataupun
pembelajaran setiap harinya. Solusi yang diberikan adalah kami memfasilitasi
bimbingan belajar sekaligus pendampingan pembelajaran online yang
dilakukan tiap daring, sehingga luaran yang diperoleh yaitu sebagai berikut.
1. Para Orangtua peserta didik tidak merasa khawatir apabila peserta didik
melaksanakan bimbingan belajar.
2. Para orangtua peserta didik berterimakasih sekali, karena telah dibantu
dalam menangani peserta didik dalam melakukan pembelajaran daring.
3. Para peserta didik merasa senang dan terbantu dalam mengerjakan tugas-
tugas yang mereka dapatkan.
4. Para peserta didik dapat mengembangkan kemampuan metakognitif
melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang diberikan oleh tim KKN-PPM.
5. Terwujudnya bimbingan pembelajaran yang berkualitas dalam
mendukung peningkatan kemampuan metakognitif peserta didik.
Permasalahan kedua adalah kendala kurang terampilnya guru-guru
dalam merancang sistem pembelajaran yang dapat merangsang potensi-
potensi peserta didik dalam belajar. Solusi yang diberikan adalah melalui
pendekatan individu maupun kelompok agar peserta didik merasa mempunyai
wadah dalam menyalurkan potensi-potensi yang mereka miliki, sehingga
luaran yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Para orangtua merasa senang karena peserta didik dapat menggali dan
menemukan potensi-potensi yang ada pada dirinya.

8
9

2. Para guru memiliki keterampilan dalam merancang dan menyusun


metode pendekatan yang dapat membantu peserta didik dalam
mengkatkan potensinya.
3. Para peserta didiik mampu menemukan potensi dalam diri mereka.
Dalam peningkatan kemampuan metakognitif peserta didik, para guru
mencobanya melalui beberpa cara, diantaranya yaitu peserta didik ditunjuk
untuk memimpin do’a pada awal pembelajaran, karena ini dapat melatih
mental peserta didik untuk tetap berani. Kedua melalui cara quiz soal yang
beberapa diantara peserta didik sangat antusias untuk menunjukkan bahwa
mereka bisa dalam penyelesaian soal-soal yang diberikan, juga melalui lomba
lomba yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik, beberapa lomba
diantaranya yakni lomba singing with English dan meghitung cepat.
Permasalahan yang ketiga adalah tingkat minat belajar siswa yang
tidak konstan. Hal ini diakibatkan beberapa pengaruh, diantaranya sebagai
berikut :
1. Minimalnya pemahaman secara mendalam mengenai tujuan dari
belajar.
2. Minimalnya pengetahuan tentang terapan dan manfa’at dari setiap
apa yang telah dipelajari.
3. Perkembangan IPTEK yang semakin canggih namun peserta didik
telah lengah dan merasa dimanja oleh beberapa pelayanan yang
sangat memudahkan setiap persoalan.
4. Kurangnya motivasi dalam belajar
Sehingga kami berinisiatif memberikan fasilitas konsultasi belajar siswa
sebagai wadah dalam pembimbingan konseling untuk peserta didik.

B. Target Luaran
Target luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini diharapkan
memberikan pengaruh yang positif terhadap pengembangan kualitas
pembelajaran, serta keterampilan para guru, dan kemampuan belajar peserta
didik SD/MI. Selain itu, diharapkan dapat memotivasi guru untuk terus
10

berkarya dan selalu mengasah kemampuan yang dimiliki, dan dapat


meningkatkan minat belajar peserta didik SD/MI serta dapat mendukung
peningkatan kecerdasan bangsa melalui pembelajaran sistem daring. Target
luaran tersebut dapat dilihat secara spesifik pada Tabel 1.
Tabel 1. Rancangan Target Luaran
Permasalahan Tujuan Tolok Ukur
Keterbatasan orang tua Memfasilitasi peserta 1. Peserta didik mampu
sebagai pendamping didik dalam mengikuti kegiatan belajar
yang menggantikan pendampingan mengajar dengan efektif, aktif dan
peranan guru sebagai pembelajaran online yang optimal.
pengarah dan dilakukan di jam aktif 2. Peserta didik menjalankan
pembimbing peserta pembelajaran daring dan kegiatan belajar mengajar dengan
didik dalam pelaksanaan berdasarkan jadwal yang optimis.
pembelajaran online. ada guna mendukung 3. Adanya tutor dalam
peningkatan metakognitif kegiatan belajar pembelajaran
peserta didik SD/MI peserta didik, sehingga mereka
tidak merasa kegiatan tersebt
sebagai beban melainkan sebagai
wadah bekerjasama yang baik
karena mereka tidak sendiri.
4. Para peserta didik merasa
senang dan terbantu dalam
mengerjakan tugas-tugas yang
mereka dapatkan.
5. Peserta didik mampu
menumbuhkembangkan SDM yang
dimiliki.
Belum adanya lembaga Memfasilitasi peserta 1. Para peserta
bimbingan belajar didik dengan kegiatan didik dapat
efektif di desa bimbingan belajar guna mengembangkan
Gondangmanis dan mendukung pelaksanaan kemampuan metakognitif
Manisrenggo yang pembelajaran dalam melalui kegiatan-kegiatan
menjadi tempat peserta peningkatan metakognitif sederhana yang diberikan
didik untuk belajar dan peserta didik. oleh tim KKN-PPM.
mengembangkan 2. Terwujudnya bimbingan
kemampuan diri pembelajaran yang berkualitas
mereka. dalam mendukung peningkatan
kemampuan metakognitif peserta
didik.
Kurang adanya Memberikan pelayanan 1. Pengetahuan peserta didik
kesadaran peserta didik konsultasi belajar siswa tentang pentingnya pendidikan.
mengenai pentingnya guna memberikan 2. Pemahaman peserta didik
pendidikan bagi diri motivasi dan mengajak mengenai manfa’at setiap bidang
mereka baik dimasa memandang lebih luas ilmu pengetahuan.
depan maupun dimasa makna dan tujuan dari 3. Tumbuhnya minat belajar
sekarang. setiap pembelajaran. sepanjang hayat.
Sehingga pelayanan ini 4. Tingkat minat belajar
bisa digunakan sebagai peserta didik meningkat. Hal ini
wadah tumbuh kembang dapat diketahui dengan melihat
siswa utamanya dalam antusias peserta didik dalam
keseimbangan antara IQ, kegiatan pembelajaran.
SQ dan EQ. 5. Tingkat stabilitas
11

Permasalahan Tujuan Tolok Ukur


psikologi peserta didik konsisten.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan pemberdayaan pendidikan berbasis online
era pandemi di desa Gondangmanis ini adalah peserta didik tingkat SD/MI di
desa tersebut utamanya dusun Kandangan dan Manisrenggo. Pelaksanaan
12

kegiatan ini terbagi dalam 2 lokasi. Untuk peserta didik yang berasal dari dsn.
Kandangan, kegiatan dilaksanakan di rumah singgah tim KKN 06. Dan untuk
peserta didik yang berasal dari dsn. Manisrenggo tempat pelaksanaannya di
TPQ Gema Insani. Instruktur dalam kegiatan basis pendidikan ini adalah tim
KKN-PPM bidang pendidikan.
Adapun peserta didik yang mengikuti kegiatan basis pendidikan ini
tidak terbilang konstan. Karena adanya perbedaan jam sekolah antar peserta
didik dan kendala kesibukan di rumah masing-masing.

B. Metode Pendekatan
Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat pada skema KKN-PPM ini meliputi metode ceramah, diskusi,
demonstrasi dan brainstorming melalui pendekatan kontekstual, konsep, open
ended, basis kompetensi dan induktif. Pemilihan metode dan pendekatan yang
bermacam memiliki tujuan agar peserta didik tidak mudah bosan dalam
kegiatan basis pendidikan. Melalui kegiatan basis pendidikan ini diharapkan
dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra. Berikut
Tabel 2 menampilkan solusi sebagai penyelesaian rumusan permasalahan
yang ada.
Tabel 2. Rancangan Solusi Permasalahan
No Permasalahan Solusi
1 Kurang optimalnya pembelajaran online 1. Sosialisasi
(presentasi)
untuk meningkatkan kemampuan kognitif,
2. Focus Group
afektif dan psikomotorik peserta didik Discusion (FGD)
3. Pendampingan
belajar
2 Kurang berkembangnya kemampuan diri 1. Demonstrasi
2. Bimbingan belajar
peserta didik.
3 Minimalnya kesadaran peserta didik 1. Teori
2. Sosialisasi
tmengenai pentingnya pendidikan bagi diri
3. Konsultasi belajar
mereka peserta didik
Metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan Brainstorming yang
dilakukan dengan pendekatan kontekstual, konsep, open ended, basis
13

kompetisi dan induktif yang digunakan akan dilaksanakan selama 10 hari


dengan struktur program pelaksanaan kegiatan KKN-PPM ini sebagai berikut.
Pemberdayaan Pendidikan Berbasis Online Era Pandemi Di Desa Gondangmanis

Tabel 3. Struktur Program Pemberdayaan Pendidikan Berbasis Online Era


Pandemi Di Desa Gondangmanis
Jumlah Jumlah
No Materi Kegiatan
Jam Peserta
Pertemuan 1
1. Sosialisasi (presentasi)
Pedampingan belajar
1 2. Focus Group Discusion 2 20
online
(FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi (Demonstrasi)
2 Conversation 1 20
3. Focus Group Discusion
(FGD)
Pertemuan 2
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1 2 20
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi
2 Hitung cepat (Demonstrasi) 1 20
3. Focus Group
Discusion (FGD)
Cara menghindari 1. Teori
3. 1
malas 2. Sosialisasi (presentasi)
Pertemuan 3
1.
Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1 2 20
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi
2 Pengukuran (Demonstrasi) 1 20
3. Focus Group
Discusion (FGD)

1. Teori
3. Motivasi belajar 1
2. Sosialisasi (presentasi)

Pertemuan 4
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1 2 20
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2 Tangga konnservasi 1 20
2. Simulasi
14

Jumlah Jumlah
No Materi Kegiatan
Jam Peserta
(Demonstrasi)
3. Focus Group
Discusion (FGD)
Pertemuan 5
1.
Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1 2
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
Tenses 1. Presentasi 1
2. Simulasi
2 (Demonstrasi)
3. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Teori
3. Pentingnya belajar 1
2. Sosialisasi (presentasi)
Pertemuan 6
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1 2
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi 1
2. Simulasi
Sistem operasi
2 (Demonstrasi)
bilangan
3. Focus Group
Discusion (FGD)
Pertemuan 7
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1. 2
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi (Demonstrasi)
2. Pecahan 1
3. Focus Group Discusion
(FGD)
1. Teori
3. Kunci sukses 1
2. Sosialisasi (presentasi)
Pertemuan 8
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1. 2
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi (Demonstrasi)
2. Vocabulary 1
3. Focus Group Discusion
(FGD)
Pertemuan 9

1. Pedampingan belajar 1. Sosialisasi 2


15

Jumlah Jumlah
No Materi Kegiatan
Jam Peserta
(presentasi)
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
Terapan bangun
2. Simulasi (Demonstrasi)
2. ruang dalam 1
3. Focus Group Discusion
kehidupan sehari-hari
(FGD)
Pemanfa’atan ilmu 1. Teori
3. 1
matematika 2. Sosialisasi (presentasi)
Pertemuan 10
1. Sosialisasi
Pedampingan belajar (presentasi)
1. 2
online 2. Focus Group
Discusion (FGD)
1. Presentasi
2. Simulasi (Demonstrasi)
2. Speaking 1
3. Focus Group Discusion
(FGD)
Pemanfa’atan ilmu 1. Teori
3. 1
Bahasa inggris 2. Sosialisasi (presentasi)
Total   36

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-
PPM ini didukung oleh beberapa pihak salah satunya adalah Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNWAHA yang bekerja
sama dan bersinergi dalam hal sumber daya manusia dengan pihak Fakultas
dan Program Studi sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan
ini akan mencapai keberhasilan dan kelancaran karena adanya kerjasama
dengan pihak mitra (sasaran) dimana sumber permasalahan diperoleh dari
pihak mitra tersebut. Pelaksanaan ini bersifat partisipatori, dimana tim
pengusul dan mitra secara bersama-sama dan proaktif untuk terlibat dalam
setiap kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-
PPM dilakukan di Bulan Oktober 2020. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk
sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan melalui beberapa kali pertemuan
atau tatap muka. Tempat pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi 2 lokasi.
Untuk peserta didik yang berasal dari susun Kandangan berlokasi di rumah
16

singgah tim KKN-PPM 06 dan untuk peserta didik yang berasal dari dusun
Manisrenggo pelaksanaan kegiatan di TPQ Gema Insani. Berikut rancangan
tahapan pelaksanaan kegiatan disajikan pada Tabel 4
Tabel 4. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
No Jenis Kegiatan Bukti Dokumen Waktu
Pelaksanaan
1. Survey awal untuk melihat
Foto Kegiatan 2 Oktober 2020
potensi peserta didik
2. Penyusunan proposal
Proposal KKN-PPM 8 Oktober 2020
KKN-PPM
3. Penyusunan materi
Bahan Pembelajaran 9 Oktober 2020
kegiatan
Koordinasi awal atau
4. observasi ke lokasi Surat kesediaan 10 Oktober
pengabdian dan ijin kerjasama 2020
pengabdian
Penyusunan materi Materi bimbingan
5. bimbingan belajar & belajar, alat dan bahan 11-12 Oktober
perancangan media pembelajaran, media 2020
pembelajaran pembelajaran
Bahan sosialisasi /
6. Sosialisasi kegiatan basis 12 Oktober
presentasi, Foto
pendidikan 2020
kegiatan
13, 14, 15, 16,
7. Pendampigan Daftar hadir, Foto
19, 20, 21
pembelajaran online kegiatan, Kuosioner
Oktober 2020
Daftar hadir, Bahan 13, 14, 15, 16,
8.
Bimbingan belajar Pembelajaran, Foto 19, 20, 21
kegiatan Oktober 2020
14, 15, 19, 21,
9. Konsultasi belajar peserta Daftar hadir, Bahan
27, 28 Oktober
didik materi, Foto kegiatan
2020
10. Laporan hasil kegiatan 13 November
Pelaporan
KKN-PPM 2020

D. Evaluasi Pelaksanaan Program


Rancangan evaluasi dari uraian pada tahapan pelaksanaan kegiatan
pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM ini dilaksanakan
menggunakan beberapa instrumen penilaian pada setiap tahapan kegiatan.
Instrumen penilaian pada tahapan kegiatan meliputi: (1) lembar observasi
pelaksanaan kegiatan, (2) lembar penilaian kinerja, (3) angket respon dari
17

peserta pelatihan, (4) catatan harian pada kegiatan pembelajaran, dan (5)
analisis capaian kegiatan basis pendidikan. Rancangan evaluasi pelaksanaan
program secara lebih rinci disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
No Jenis Kegiatan Bukti Dokumen Waktu
Pelaksanaan
1. Survey awal untuk melihat
Foto Kegiatan 2 Oktober 2020
potensi peserta didik
2. Penyusunan proposal
Proposal KKN-PPM 8 Oktober 2020
KKN-PPM
3. Penyusunan materi
Bahan Pembelajaran 9 Oktober 2020
kegiatan
Koordinasi awal atau
4. observasi ke lokasi Surat kesediaan 10 Oktober
pengabdian dan ijin kerjasama 2020
pengabdian
Penyusunan materi Materi bimbingan
5. bimbingan belajar & belajar, alat dan bahan 11-12 Oktober
perancangan media pembelajaran, media 2020
pembelajaran pembelajaran
Bahan sosialisasi /
6. Sosialisasi kegiatan basis 12 Oktober
presentasi, Foto
pendidikan 2020
kegiatan
13, 14, 15, 16,
7. Pendampigan Daftar hadir, Foto
19, 20, 21
pembelajaran online kegiatan, Kuosioner
Oktober 2020
Daftar hadir, Bahan 13, 14, 15, 16,
8.
Bimbingan belajar Pembelajaran, Foto 19, 20, 21
kegiatan Oktober 2020
14, 15, 19, 21,
9. Konsultasi belajar peserta Daftar hadir, Bahan
27, 28 Oktober
didik materi, Foto kegiatan
2020
10. Laporan hasil kegiatan 13 November
Pelaporan
KKN-PPM 2020

E. Rencana Keberlanjutan Program


Rencana jangka panjang dari kegiatan pengabdian pada masyarakat
pada skema KKN-PPM ini melalui kegiatan pengembangan dan peningkatan
keterampilan para peserta didik dan tim KKN-PPM dalam beradaptasi dengan
sistem yang baru di tengah pandemi ini. Kegiatan ini dilakukan dengan
membiasakan diri untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada dengan
18

memanfa’atkan berbagai kemajuan di bidang IPTEK yang semakin


meningkat. Kegiatan pemberdayaan atau penyesuian diri dengan sistem ini
bertujuan agar hasil kegiatan belajar mengajar tetap mencapai ranah berhasil,
sehingga sistem pendidikan yang ada di Indonesia tetap berjalan walaupun
pandemi tk kunjung usai. Karena nilai dari pendidikan sangatlah penting.
Kemajuan suatu negara tak akan jauh dari capaian hasil belajar. Jika suau
negara memiliki sistem pendidikan yang tepat, maka tingkat kemajuan negara
tersebut meningkat. Begitupun sebaliknya. Sehingga pendidikan di Indonesia
harus di jalankan dengan upaya yang maksimal. Memberikan
kesadarankepada peserta didik bahwa kecanggihan yang ada di erasaat ini
bukan menjadikan diri yang manja dengan kemudahan yang ada namun
mempergigih semangat guna kemajuan generasi muda dan bangsa negara.
Sehingga pemanfa’atan IPTEK harus di operasikan sesuai kebutuhan dan
selalu dalam ranah positif. Perkembangan IPTEK dapat dijadikan bahan
untuk peningkatan kualitas diri.
Keberlanjutan program ini perlu dikomunikasikan dan
dikoordinasikan dengan pihak yang berada di lembaga UPTD di wilayah
kabupaten Jombang sehingga ke depannya dapat dilaksanakan secara lebih
luas lagi.
Untuk sementara ini dikarenakan di lokasi mitra kerja masih tidak
ditemukan wadah bimbingan belajar, maka kami tim KKN-PPM berinisiatif
tetap melanjutkan program kami sebagai wadah bertukar pikir dengan
memanfa’atkan kemajuan IPTEK yang ada. Membuat suatu komunitas
belajar bersama yang menjadi wadah dari tindak lanjut kegiatan basis
pendidikan ini. Sehingga keberlanjutan program ini berbasis online. Hal ini
dapat meningkatkan mutu dan sistem belajar peserta didik di dusun
Kandangan dan Manisrenggo. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta
didik menjadi lebih terampil dalam pembelajaran di tengah pandemic ini dan
lebih kreatif dala pemanfa’atan IPTEK yang semakin serba canggih dengan
menyesuaikan sistem pembelajaran yang berlaku.
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

A. Hasil yang Dicapai


Kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM ini
telah dilakukan pada bulan Oktober 2020. Kegiatan ini terdiri beberapa
tahapan yang sudah dilakukan sebagai berikut.
1. Koordinasi dengan Mitra
Awal program kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
KKN-PPM ini dilaksanakan dengan melakukan koordinasi awal melalui
ijin pelaksanaan KKN-PPM kepada :
NO. NAMA JABATAN
1. Bpk. Luqmanul Hakim S. Pd. Kepala desa Gondangmanis
I
2. Bpk. Anang Kepala dusun Manisrenggo
3. Bpk. Yoga Kepala dusun Kandangan
4. Bpk. Amir Sholikhan Kepala TPQ Gems Insani
5. Ibu Umi Kulsum RW sekaligus pemilik rumah
singgah tim KKN-PPM
Hasil koordinasi dengan pihak mitra mengijinkan melakukan kegiatan
KKN-PPM sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Setelah
perijinan selesai, selanjutnya dilakukan koordinasi lanjutan kepada
peserta didik dengan dua metode. Untuk peserta didik dari dusun
Kandangan, sosialisasi kegiatan kami melalui grup WhatsApp warga
dusun tersebut. Dan untuk peserta didik dari dusun Manisrenggo dalam
hal sosialisasi kegiatan kami terjun langsung di penghujung kegiatan
pembelajaran di TPQ Gema Insani.
Pada kesempatan tersebut kami juga menggali ulang dari informasi yang
sudah ada mengenai kadar kualitas kemampuan peserta didik di dua
dusun tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksana KKN-PPM
berusaha membantu peserta didik dalam peningkatan hasil belajar peserta
didik dengan berupaya menampilkan suasana pembelajaran yang serius
dengan santai. Sehingga emosional peserta didik dapat terkontro l dan

13
14

dengan mudah diarahkan. Selain itu dikarenakan sistem sekolah yang


masih daring maka kami juga berupaya menggantikan peranan guru
sebagai pendamping dan pengarah bagi peserta didik, menyisipkan
pendidikan karakter di setiap kegiatan.
2. Penyusunan Materi
Penyusunan materi pada kegiatan ini disusun oleh tim pelaksana
KKN-PPM dengan melakukan kajian pustaka dari berbagai referensi
terkait dengan materi pembelajaran peserta didik tingat SD/MI, juga
penyusunan bahan bimbingan belajar dan bimbingan konseling. Tahap
penyusunan materi ini dimulai pada awal pelaksanaan dan digunakan
untuk kegiatan pendampingan belajar online, bimbingan belajar dan
konsultasi belajar peserta didik. Kegiatan perancangan bahan
pembelajaran ini meliputi menyusun rancangan pelaksanaan
pembelajaran (RPP), pengumpulan alat dan bahan media belajar.
3. Pelaksanaan Program
Pemberdayaan pendidikan berbasis online di era pandemi di desa
Gondangmanis ini guna mendukung program yang berlaku secara
serentakdi Indonesia yakni sistem pembelajaran online atau daring.
Menghadapi sistem yang baru ini, perlu diupayakan pengadaptasian
secara maksimal guna tidak mengurangi tingkat kualitas dari tujuan
kegiatan. Kegiatan ini terdiri dari 3 program yakni : (1) Pendampingan
belajar online, (2) Bimbingan belajar, dan (3) Konsultasi belajar peserta
didik.
Kegiatan pendampingan belajar online ini diselenggarakan
berdasarkan jadwal yang telah dicantumkan di atas. Kegiatan ini
dilakukan dengan klasifikasi peserta didik berdasarkan jenjang
pendidikannya. Upaya pengklasifikasian ini bertujuan pemerataan
kemampuan peserta didik berdasarkan tingkatan dan mempermudah tim
KKN-PPM dalam memberikan pengarahan. Kegiatan ini mengacu pada
kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah. Kami tim KKN-PPM
berperan sebagai pendamping dan pengarah. Kami juga berupaya agar
15

peserta didik tidak bosan dan jenuh dengan kegiatan belajar mereka
dengan menerapkan variasi kombinasi dengan metode dan pendekatan
yang ditetapkan oleh guru di sekolah mereka. Sehingga kegiatan belajar
mengajar akan leih menyenangkan, tingkat emosional peserta didik dapat
dikendalikan sehingga peluang tercapainya tujuan pembelajaran
sangatlah besar.
Adapun kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan guna mengenali,
meningkatkan kemampuan peserta didik. Dalam kegiatan ini kami
mempersiapkan bahan kegiatan berupa alat, bahan ajar dan media
pembelajaran. Penyampaian materi yang kami berikan tidak melulu pada
metode ceramah. Karena hal ini sangat memicu kebosanan peserta didik.
Sehingga kami upayakan menciptakan metode, pendekatan dan
lingkungan yang variasi dan mendkung kegiatan basis pendidikan kami.
Dalam kegiatan bimbingan belajar, materi kamipun bermacam. Hal ini
bertujuan untuk tumbuh kembang peserta didik dan penyisipan
pendidikan karakter bagi mereka. Pemilihan materi ajar mengacu pada
kebutuhan peserta didik dan hal-hal yang memang sangat perlu mereka
ketahui dalam usia sekarang. Adapaun materi dari kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
NO. TANGGAL MATERI
1. 13 Oktober 2020 Conversation
2. 14 Oktober 2020 Hitung cepat
3. 15 Oktober 2020 Pengukuran
4. 16 Oktober 2020 Tangga konservasi ukuran
5. 19 Oktober 2020 Tenses
6. 20 Oktober 2020 Sistem operasi bilangan
7. 21 Oktober 2020 Pecahan
8. 26 Oktober 2020 Vocabulary
9. 27 Oktober 2020 Terapan bangun 3 dimensi dalam kehidupan sehari-
hari
10.28 Oktober 2020 Conversation

Untuk kegiatan konsultasi belajar peserta didik ini mengganti


peranan bimbingan konselig di sekolah. Para peserta didik dapat
16

berkonsultasi dala menghadapi berbagai permaslahan yang dirasakan.


Selain itu kami juga berupaya memberikan stimulus guna perkembangan
karakter, maindset para peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya
kami tidak hanya berlaku sebagai konsultan saja melainkan berupaya
mentransfer energi motivasi dengan penyampaian beberapa materi
berikut :
NO. TANGGAL MATERI
1. 14 Oktober 2020 Cara menghindari malas
2. 15 Oktober 2020 Motivasi
3. 19 Oktober 2020 Pentingnya belajar
4. 21 Oktober 2020 Kunci sukses
5. 27 Oktober 2020 Pemanfa’atan ilmu Matematika
6. 28 Oktober 2020 Pemanfa’atan ilmu Bahasa Inggris

Dalam kegiatan Pemberdayaan pendidikan berbasis online di era


pandemi di desa Gondangmanis ini dilakukan penyebaran angket respon
kepuasan peserta didik tingkat SD/MI dalam mengikuti kegiatan
pendampingan belajar online, bimbingan belajar dan konsultasi belajar
peserta didik. Hasil respon kepuasan kegiatan ini menunjukkan bahwa
peserta didik menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan.
Selain itu, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta
didik tingkat SD/MI dalam kegiatan belajar mengajar, peningkatan
kemampuan diri dan eksplorisasi hal yang mereka miliki. Hasil penilaian
kemampuan peserta didik menunjukkan bahwa 90% peserta didik sangat
baik. Hal ini terlihat akan kemajuan dirinya paska kegiatan yang kami
selenggarakan. Dan sebanyak 10% peserta didik cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari kurang mampunya mengikuti kegiatan yang kami
selenggarakan dikarenakan keterbatasan kemampuan diri dan tingkat
pemahaman yang bebeda.
Tabel 6. Hasil Penilaian Keterampilan Guru SD/MI
Skor
No Uraian
Rata-rata
1 Kemampuan memahami petunjuk kegiatan 9,0
2 Kemampuan memahami materi yang disampaikan (kognitif) 8,0
3 Kemampuan mendemonstrasikan hasil belajar 8,0
17

4 Tingkat afektif 9,0


5 Tingkat psikomotorik 9,0
6 Tingkat kecenderungan terhadap kegiatan 9,5
7 Tingkat pengaruh kegiatan terhadap minat peserta didik 9,5
Keterangan:
90% Peserta didik memiliki keterampilan yang Sangat Baik
10% Peserta didik memiliki keterampilan yang Cukup Baik

Tingkat antusiasme peserta didik dapat diukur dari jumlah hadir


mereka sebagiman ditampilkan dalam grafik berikut :

TINGKAT ANTUSIAS PESERTA DIDIK


16
14
12
10
8
6
4
2
0
13 14 15 16 19 20 21 26 27 28
Okober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober

Kandangan Manisrenggo

Pemberdayaan pendidikan berbasis online di era pandemi di desa


Gondangmanis oleh pihak mitra adalah kegiatan terakhir dari
pelaksanaan program ini pada tanggal 28 Oktober 2020. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengajak para peserta didik tingkat SD/MI menjalani
kegiatan belajar mengajar dengan sistem baru namun dalam suasana yang
serius tapi santai dan mendukung. Hal ini sebagai bentuk upaya
pencapaian hasil belajar yang tidak menurun walaupun harus
diselenggarakan dengan sistem yang berbeda dari sebelumnya. Mengajak
peserta didik melalui semua tahapan yang ada di era pandemi ini dengan
penuh optimis guna mencapai masa depan yang cemerlang. Kegiatan ini
dilakukan dengan mendampingi peserta didik dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan dan
18

mendukung mereka dengan memberikan faisilitas bimbingan belajar dan


konsultasi belajar untuk mereka. Melalui kegiatan ini, para peserta didik
dapat mengurangi kejenuhan yang dihadapi. Mereka dpat belajar dengan
sistem daring tapi merasa seperti di seklah. Karena memiliki pendamping
belajar. Hal ini juga sangat membantu peranan orang tua. Para orang tua
dapat melanjukan rutinitas dari aktivitas kesehariannya dengan tapa
meninggalkan tangungjawabnya sebagi pendamping belajar putra
putrinya. Penyelenggaraan kegiatan ini mengundang antusiasme baik dari
peserta didik maupun orang tua.

B. Luaran yang Dicapai


Berdasarkan proses kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
KKN-PPM yang sudah dilakukan sejauh ini, luaran yang sudah dicapai
meliputi:
1. Mengupload video hasil kegiatan di chanel youtube “Unwaha” dengan
link sebagai berikut: (a) https://www.youtube.com/watch?v=
FWI5i5NC3Tc; (b) https://www.youtube.com/watch? v=qSkNo7UutbI;
(c) https://www.youtube.com/watch?v =lewBdA2MvIg&t=274s.
2. Komunitas WhatsApp “Tim Belajar Manisrenggo” dan “Tim Belajar
Sukses”
3. Buku saku belajar SESSA (Serius tapi Santai) dengan keterangan
diajukan ISBN dan Hak Cipta
4. Media pembelajaran basis IT berupa aplikasi game edukasi.
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
KKN-PPM, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
pemberdayaan pendidikan berbasis online era pandemi di desa gondangmanis
1. Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan
peserta didik tingkat SD/MI di desa Gondangmanis terkait pemberdayaan
pendidikan berbasis online era pandemic.
2. Menumbuhkan gairah baru bagi peserta didik tingkat SD/MI di desa
Gondangmanis dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran online dimana
ada peningkatan keterampilan menggunakan media belajar yang bervariasi
dan peningkatan pencapaian hasil belajar.
3. Menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang aktif, interaktif,
sessa, efektif dan efisien walaupun pembelajaran masih bersifat mandiri
karena penerapan sistem online.
4. Menemukan dan menumbuhkembangkan setiap kemampuan yang di
miliki peserta didik dengan dimulai menyadari bahwa setiap individu
memiliki kemampuan yang harus dikembangkan.
5. Mengajak megenal diri dengan penyisipan pendidikan karakter guna
menumbuhkan rasa nasionalisme dan berpegang teguh pada nilai
Pancasila.
B. Saran
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memang sudah
dilaksanakan dengan diadakannya 3 program yakni : (1) Pendampingan
belajar online, (2) Bimbingan belajar, dan (3) Konsultasi belajar peserta didik.
Perlu diperhatikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat kegiatan
KKN-PPM dilaksanakan. Namun, kegiatan ini dapat diimplementasikan dan
dilaksanakan dengan lembaga pendidikan yang lain dengan karakteristik dan
keadaan yang berbeda pula. Namun dikarenakan di desa Gondangmanis

18
19

masih tidak ditemukan wadah untuk peserta didik mendapat perhatian khusus
bimbingan belajar, kami menfasilitasi adanya komunitas belajar guna
kelanjutandari program KKN-PPM ini. Kami berharap penuh, akan adanya
pemerhati guna merangkul peserta didik yang ada di desa tersebut. Sehingga
tujuan pendidikan, pembelajaran dapat di capai dengan maksimal walaupun
pandemi masih tak kunjung usai.
DAFTAR PUSTAKA

Andi, S., Harmianto, S., & Yuwono, P. D. (2018). Upaya meningkatkan


kemampuan pedagogik guru melalui pelatihan pembelajaran tematik
sains menggunakan inquiry learning process dan science activity based
daily life. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2 (1), 29-
35.

LLPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. (2019). Buku panduan kuliah kerja
nyata (KKN) pembelajaran pemberdayaan masyarakat (PPM). Jombang:
LPPM UNWAHA.

Nasrun, F. & Farriyansyah. (2018). Pendampingan model pembelajaran inovatif


di sekolah dasar Kecamatan Medan Selayang Kota Medan. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 24 (2), 671-676.

Subekti, H., Isnawati, N., & Mohamad. (2012). Pengembangan perangkat


pembelajaran IPA SD untuk memberi kemudahan guru mengajar dan
peserta didik belajar IPA dan keterampilan berpikir. LPPM Unesa

Suparman, Nurdin, M., H., & Tiwow, V. M. A. (2015). Meningkatkan hasil


belajar peserta didik pada pelajaran ipa melalui media gambar di kelas II
SDN 03 Lakea Kab. Buol. Jurnal Kreatif Tadulako, 5(3), 78-91.

Suprapti, E., Sujinah, Wikanta, W., & Suher. (2017). Penguatan kemampuan guru
dalam pengembangan perangkat pembelajaran tematik berbasis student
center learning (SCL) di SDN Patemon IX Surabaya. Aksiologiya:
Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 74-80.

19
20

Lampiran-lampiran:
1. Peta Lokasi KKN-PPM

Gambar 1. Peta Desa Gondangmanis

2. Dokumentasi Rencana Kegiatan KKN-PPM


No Tanggal Kegiatan Dokumentasi
KKN PPM
.

1. 1/10/202 Pembekalan
0 dan
Sosialisasi
KKN-PPM
21

2. 2/10/202 Survei awal


0 untuk melihat
potensi
peserta didik

3. 13, 14, Pendampinga


15, 16, n belajar oline
19, 20,
21, 26,
27, 28
Oktober
2020
13, 14, Bimbingan
15, 16, belajar
19, 20,
21, 26,
27, 28
Oktober
2020
3 14, 15, Konsultasi
19, 21, belajar siswa
27,28
22

4 28 Lomba
Oktober menghitung
2020 cepat dan
Conversation

3.Kuisioner

PROGRAM KEGIATAN KKN-PPM UNWAHA 2020


KELOMPOK 06 DESA GONDANG MANIS
KEC. BANDAR KEDUNGMULYO KAB. JOMBANG
ANGKET PENILAIAN TINGKAT PEMAHAMAN
BIMBINGAN BELAJAR SISWA
DESA GONDANGMANIS
Nama :
Kelas :
Alamat :
5.
NO URAIAN KETERANGAN
Ya Sedang Tidak
1. Saya faham dengan materi yang telah
disampaikan
2. Saya senang dengan cara penyampaian
materi
3. Saya selalu memperhatikan dalam
belajar
4. Saya selalu bersemangat untuk
menghadiri bimbel
5. Mampu menciptakan kegiatan
pembelajaran yang inovatif (baru)
6. Mampu menciptakan kegiatan
pembelajaran yang kreatif
7. Dapat membantu saya dalam
menyelasikan soal
8. Bimbingan pembelajaran yang tidak
membosankan
23

9. Diberikan PR (Pekerjaan Rumah)


10. Selain di bimbel, saya juga belajar
dirumah.
11. Saya termotivasi dengan program KKN
12. Kegiatan ini menambahkan wawasan
13. Kegiatan ini menciptakan suasana baru
14. Saya mampu mendemonstrasikan hasil
belajar
15. Kegiatan konsultasi membantu saya
menyelesaikan permasalahan
“pendidikan adalah tombak dalam suatu peradaban dunia”

Anda mungkin juga menyukai