Anda di halaman 1dari 8

1.

Dinas Kesehatan di Samarinda melakukan pemeriksaan rutin malaria pada pekerja kebun sawit di
daerah kabupaten penajam Paser Utara dan ditemukan pada sediaan apusan darah tipis dengan ciri
eritrosit tidak membesar dengan membentuk seperti pisang atau bulan sabit apa jenis dan stadium
malaria tersebut?

*A Falciparum gametosit*

B malaria tropozoit

C vivax mikrogametosit

D ovale makrogametosit

E ovale tropozoit

2. Pada daerah pedalaman di Kalimantan timur terdapat beberapa orang yang terkena malaria pasien ini
terhitung sebagai pasien rawat jalan dan sedang dilakukan pemantauan rutin gold standar pemeriksaan
malaria ialah

*A RDT rapid diagnostic test*

B apusan darah tebal atau tipis

C Elisa

D PCR

E mikroskop fluorosenses

3. Gambaran mikroskopis sediaan darian pasien dimana sel eritrosit nya terserang plasmodium yang
memiliki ciri-ciri ukuran hampir memenuhi eritrosit berbentuk padat memiliki 12 sampai 24 Merozoi
pigmen tersebar inti sudah membelah berdasarkan ciri-ciri tersebut termasuk protozoa darah apa da
stadium apa

*A skizon tua plasmodium vivax*

B skizon muda plasmodium ovale

C trofozoit tua plasmodium ovale

D skizon tua plasmodium ovale

E mikrogametosit plasmodium ovale

4. Orang tenaga ahli yang melakukan apusan darah tipis terhadap penderita malaria pada pembesaran
10 kali 100 ditemukan plasmodium
5. Pemeriksaan darah dengan metode apusan darah tipis dilakukan pada seorang pasien dengan gejala
panas tinggi dan menggigil hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bentuk tropozoit ring form yang
khas dan dijumpai juga terdapat multiple infection di dalam eritrosit diketahui pula tidak terdapat
pembesaran ukuran eritrosit apa nama spesies parasit yang menginfeksi pasien tersebut

A Plasmodium vivax

B Plasmodium arachniformis

C plasmodium malariae

*D plasmodium falciparum*

E plasmodium ovale

6. Seorang anak laki-laki usia 17 tahun datang ke dokter dengan gejala demam 3 hari setelah
melaksanakan kegiatan di daerah endemik malaria dokter meminta pasien tersebut untuk dilakukan
pemeriksaan malaria di laboratorium ALTM yang bertugas melakukan pemeriksaan menggunakan
sediaan tebal dengan tujuan agar dapat menemukan parasit dalam waktu cepat sehingga pengobatan
dapat segera diberikan oleh dokter apa langkah kerja yang dilakukan ahli teknologi laboratorium medik
tersebut sehingga tujuan tercapai

A fiksasi menggunakan metanol absolut

B membuat apusan seperti lidah kucing

*C menggunakan pewarnaan giemsa*

D melisiskan sel eritrosit

E mengeringkan sediaan

7. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan bentuk tropozoit muda yang berbentuk cincin besarnya
kira-kira 1 per 3 eritrosit dengan pewarnaan giemsa ditemukan sitoplasma berwarna biru berhenti
merah dan mempunyai vakuola besar serta eritrosit yang terinfeksi oleh protozoa membesar apa
spesies protozoa yang menginfeksi

A Plasmodium vivax

B plasmodium malaria

*C Plasmodium ovale*

D Plasmodium falciparum

E plasmodium malaria dan Plasmodium ovale


8. Seorang pasien laki laki berumur 25 tahun mengalami demam berulang dengan interval bebas demam
2 hari lemah lesu ketidaknyamanan perut dan nyeri otot. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien
mengalami anemia dokter menganjurkan untuk pemeriksaan sediaan apusan darah karena pasien baru
pulang dari daerah endemik malaria apakah spesies plasmodium yang menginfeksi

*A plasmodium vivax*

B plasmodium malaria

C plasmodium ovale

D plasmodium falciparum

E plasmodium malaria dan Plasmodium ovale

9. Seorang pasien yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah endemis malaria mengalami demam
yang berulang disertai menggigil untuk memastikan keberadaan plasmodium dalam darah maka
dilakukan pemeriksaan apusan tebal dan tipis apakah perbedaan prosedur pada pemeriksaan tersebut

A apusan darah tebal dilakukan pengecatan bisa dua kali sedangkan apusan darah tipis dilakukan
pengecatan 1 kali

B pada apusan darah tebal dilakukan pencucian dengan bufer sedangkan pada apusan darah tipis tidak
dilakukan

C apusan darah tebal tidak dilakukan fiksasi dengan etanol sedangkan pada apusan darah tipis dilakukan
fiksasi dengan etanol

D apusan darah tebal Proses pengeringan lebih cepat dibandingkan apusan darah tipis

*E perbandingan Buffer bisa pada apusan darah tebal adalah 1 banding 3 sedangkan pada apusan darah
tipis adalah 1 banding 2*

10. Seorang remaja putri mengalami demam 3 hari gejala tersebut muncul satu minggu setelah
mengikuti kemah di daerah endemik malaria pasien diambil darah kapiler kemudian dibuat sediaan
darah tebal dan tipis kemudian dikeringkan apakah tahapan selanjutnya yang harus dilakukan pada
sediaan apus darah tipis tersebut

A melisiskan sel eritrosit

B mewarnai dengan Wright

*C mewarnai dengan giemsa*

D memfiksasi dengan metanol absolut

E mengeringkan sediaan setelah diwarnai


11. Seorang pasien di Puskesmas daerah endemi malaria diambil darah kapiler setelah dilakukan
pemeriksaan dibawa mikroskop ditemukan pada sediaan darah tebal terdapat zona merah sediaan
darah tipis eritrosit membesar dan berbentuk apa nama spesies plasmodium pada gambar tersebut

A Plasmodium falciparum

*B plasmodium Vivax*

C plasmodium ovale

D plasmodium malariae

E plasmodium knoleci

12. Pada pemantauan mutu eksterna seorang tlm melakukan pemeriksaan preparat malaria pada
sediaan darah tebal terdapat seperti bintang di langit di sediaan darah tipis eritrosit tidak membesar
membesar dan membentuk gamet seperti pisang apa nama spesies plasmodium pada gambar tersebut

*A plasmodium falciparum*

B plasmodium Vivax

C plasmodium ovale

D plasmodium malariae

E plasmodium knoleci

13. Pak Darto dengan gejala demam pergi ke Puskesmas tlm mengambil darah kapiler dan membuat
sediaan darah tebal dan tipis setelah dilakukan pemeriksaan dibawah mikroskop ditemukan pada
sediaan darah tebal terdapat zona merah di sediaan darah tipis eritrosit membesar bentuk oval dan
tampak seperti kain sobek apa nama spesies plasmodium di atas

A plasmodium falciparum

*B plasmodium ovale*

C plasmodium Vivax

D plasmodium knoleci

E plasmodium malariae

14. Seorang TLM melakukan pemeriksaan darah seorang pria yang menderita demam menggigil yang
intermitten sakit kepala dan rasa mengantuk disusul dengan gangguan kesadaran pada pemeriksaan
sediaan darah ditemukan para ahli stadium tropozoit dengan bentuk cincin halus bentuk accole dan
banyak cincin dengan double kromatin spesies apa yang menginfeksi pria tersebut
*A plasmodium falciparum*

B plasmodium knowlesi

C plasmodium malaria

D plasmodium ovale

E plasmodium Vivax

15. Seorang TLM melakukan pemeriksaan mikroskopis hasil biopsi jaringan yang diwarnai dari seorang
ibu muda dengan kehamilan trisemester pertama yang mengalami abortus spontan pada pemeriksaan
ditemukan parasit bentuk tropozoit menyerupai bulan sabit dengan ujung yang runcing dan ujung lain
agak membulat apa hospes definitif parasit tersebut

A Burung

B Kucing

C Manusia

*D Nyamuk*

E Sapi

16. Seorang TLM melakukan pemeriksaan darah seorang pria yang menderita demam menggigil yang
intermiten sakit kepala dan rasa mengantuk disusul dengan gangguan kesadaran pada pemeriksaan
sediaan darah ditemukan parasit stadium tropozoit dengan bentuk cincin halus bentuk accole dan
banyak cincin dengan double kromatin pada bentuk infektif dari parasit tersebut yang menyebabkan
infeksi pada manusia

A Gametosit

B merozoit

*C tropozoit*

D skizon

E sporozoit

17. Seorang TLM melakukan pemeriksaan darah seorang pria yang menderita demam menggigil yang
intermitten sakit kepala dan rasa mengantuk pada pemeriksaan sediaan darah ditemukan para bentuk
tropozoit yang berbentuk amoeboid titik-titik schuffner dan eritrosit yang terinfeksi tampak membesar
termasuk protozoa kelas apa parasit yang menginfeksi tersebut

A cilliophora
B flagellata

C mastighopora

D rhizopoda

*E sporozoa*

18. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses secara makroskopis feses berbentuk cair berlendir dan
berdarah pada pemeriksaan makroskopis ditemukan bentuk bulat agak lonjong dengan ukuran 20-40
mikron ekstoplasma membentuk endoplasma mengandung vakuola vakuola nukleus dengan kariosom di
tengah adanya sel darah merah dari hasil pemeriksaan stadium apa yang ditemukan

A tropozoit entamoeba histolytica

B kista entamoeba histolytica

*C tropozoit E coli*

D kista E coli

E minuta E histolytica

19. Seorang pasien yang diduga menderita malaria diperiksa di laboratorium untuk memastikan adanya
plasmodium darah dibuat sediaan tipis dengan cara melakukan fiksasi dengan metanol lalu dikeringkan
dan salatnya diwarnai zat warna apa yang bisa dipakai dengan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
pewarnaan

A larutan buffer 5 menit

*B giemsa 20-30 menit*

C giemsa > 30 menit

D Aquadest 5-10 menit

E Hematoksilin besi 10-15 menit

20. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel malaria dan mendapatkan sebuah trofozoit

21. Seorang ATLM melakukan pengambilan darah perifer untuk pemeriksaan malaria darah ditampung
pada objek kelas dan dibuat apusan tebal dan tipis namun dalam pembuatan hapusan darah terdapat
kesalahan prosedur sehingga apusan darah tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap
pewarnaan apakah yang dilakukan ATLM

A menghubungi dokter

B tetap melakukan pewarnaan


C melaporkan hasil negatif

D menggunakan cairan fiksasi pengganti

*E melakukan pengambilan darah ulang*

22. Seorang penderita yang telah sembuh dari malaria namun enam bulan kemudian kembali
mengalami gejala klinik malaria seperti demam dan anemia setelah dilakukan pengambilan darah jari
penderita tersebut kemudian dibuat sediaan darah tipis dan diwarnai dengan pemeriksaan secara
mikroskopis dijumpai eritrosit yang berisi parasit membesar jika dibandingkan normal antiparasit
membesar dan sitoplasma amoeboid apakah diagnosa yang tepat terhadap kasus di atas

A Plasmodium Vivax

B plasmodium knowlesi

C plasmodium ovale

D plasmodium malariae

*E plasmodium falciparum*

23. Seorang analis akan melakukan pembuatan preparat malaria yang baik analis meneteskan darah
pada objek kelas dibagi menjadi dua tempat untuk apusan darah tebal dan apusan darah tipis kemudian
apusan darah tebal dibuat dengan cara memutar kurang lebih 1 cm mendorong apusan bagian tipis
kemudian dibiarkan mengeringkan apa tahapan apakah yang selanjutnya dilakukan

A memfiksasi bagian darah tipis

B mendorong apusan darah tipis

*C memfiksasi menggunakan metanol*

D membiarkan preparat mengering di udara

E mengeringkan preparat dengan bantuan alat

24. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sediaan pulasan romanowsky didapatkan parasit malaria
dengan ciri-ciri sel darah merah tidak membesar tidak ada pembentukan menyerang sel darah merah
yang lebih tua derajat parasitemia kurang dari rp10.000 per liter tropozoit berbentuk cincin besar
mengandung kromosom kromatin pada sel yang ditemukan kurang dari 12 merozoid dan tersusun
seperti mawar dengan bentuk bulat atau oval apakah jenis parasit pada kasus diatas

A plasmodium Vivax

*B plasmodium malaria*

C plasmodium falciparum
D trypanosoma brucei gambiense

E trypanosoma brucei rhodesiense

25. Secara kebetulan saat seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah dan ditemukan suatu bentuk
parasit dengan ciri-ciri bahwa para terdapat di dalam eritrosit yang amoeboid dan bentuk parasit seperti
cincin dan kecil dengan ukuran 1 atau 6 eritrosit pada eritrosit juga terdapat parasit di sisi pinggir
eritrosit tentukan jenis dari parasit yang terdapat dalam parasit yang terdapat dalam darah pasien
tersebut

A plasmodium malaria

B plasmodium Vivax

C plasmodium ovale

*D plasmodium falciparum*

E plasmodium knowlesi

Anda mungkin juga menyukai