163~173
ISSN: 2355-6579
E-ISSN: 2528-2247 163
Abstrak
Gadget merupakan suatu barang dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai
media berita, jejaring sosial, hobi, bahkan hiburan. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf
kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu
tertentu, baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan. Kemudian akan
diukur dan dinilai dalam angka atau pernyataan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh gadget terhadap prestasi siswa di SMK Yayasan Islam Tasikmalaya. Metode
penelitian yang digunakan yaitu dengan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan
3 konstruk, yaitu persepsi pengguna terhadap manfaat (perceived usefulness), persepsi
pengguna terhadap penggunaan (perceived ease of use) dan persepsi sikap terhadap
penggunaan (attitude toward using). Populasi penelitian ini adalah Siswa kelas X dan XI SMK
Yayasan Islam Tasikmalaya sebanyak 100 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis didapatkan hasil
pengujian fhitung adalah 1,157. Persamaan hipotesis menyatakan bahwa nilai signifikasinya
sebesar 0,319 > α 0,05 lebih besar dari ftabel. Dengan demikian dikatakan bahwa H0 diterima
dan Ha ditolak, sehingga hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
perceived usefulness (X1), dan perceived ease of use (X2) terhadap Attitude Toward Using (Y)
secara simultan. Pengaruh Perceived Usefulness (X1) dan Perceived Ease Of Use (X2) secara
bersama-sama terhadap Attitude Toward Using (Y) adalah sebesar 2,3%, dan sisanya sebesar
97,7% merupakan pengaruh yang diberikan oleh variabel lain diluar model atau penelitian ini.
Diterima Juli 28, 2017; Revisi Agustus 8, 2017; Disetujui September 15, 2017
164
A3
Skala : Ordinal
sampel sebesar 100 untuk dijadikan sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan.
responden. Setiap pernyataan dalam ketiga variabel
d. Metode Analisi Data memiliki 4 (empat) kriteria jawaban dengan
Menurut Misbahuddin & Hasan (2013) pemberian skor dimulai dari 1, 2, 3, 4, dan 5.
mengemukakan bahwa analisis data dapat Data yang diperoleh melalui penyebaran
diartikan sebagai berikut: kuesioner terhadap siswa SMK Yayasan
a) Membandingkan dua hal atau dua Islam Tasikmalaya diolah secara statistika
nilai variabel untuk mengetahui deskriptif untuk mengetahui tanggapan
selisihnya atau rasionya kemudian responden terhadap pengaruh gadget
diambil kesimpulannya (X-Y) = terhadap prestasi siswa. Tanggapan
selisih, X/Y = rasio. responden tersebut dikategorikan ke dalam
b) Menguraikan atau memecahkan 5 (lima) tingkatan yang terdiri dari “Sangat
suatu keseluruhan menjadi bagian- Tidak Baik”, “Tidak Baik”, “Cukup Baik’,
bagian atau komponen-komponen “Baik”, dan “Sangat Baik” dengan
yang lebih kecil. perhitungan dasar sebagai berikut:
c) Memperkirakan atau dengan 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
menentukan besarnya pengaruh 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
secara kuantitatif dari perubahan Sumber: (Sugiyono, 2013)
suatu (beberapa) kejadian terhadap Sedangkan, jika diaplikasikan pada
sesuatu (beberapa) kejadian penelitian ini, maka perhitungan statistik
lainnya, serta deskriptif tersebut sebagai berikut:
𝑆𝑖𝑡 − 𝑆𝑖𝑟
memperkirakan/meramalkan 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖
kejadian lainnya.
Keterangan:
Tujuan dari analisis data ini menurut
a) Sit (skor ideal item tertinggi)
Misbahuddin & Hasan (2013), antara lain:
= skor tertinggi x jumlah
a) Memecahkan masalah-masalah
sampel x jumlah pernyataan
penelitian
b) Sir (skor ideal item terendah) =
b) Memperlihatkan hubungan antara
skor terendah x jumlah sampel x
fenomena yang terdapat dalam
jumlah pernyataan
penelitian
c) Memberikan jawaban terhadap
hipotesis yang diajukan dalam
penelitian
d) Bahan untuk membuat kesimpulan,
serta implikasi clan saran-saran
yang berguna untuk kebijakan Gambar 2.2. Garis Kontinum
penelitian selanjutnya. Keterangan :
STB = Sangat Tidak Baik
1) Analisis Deskriptif TB = Tidak Baik
Analisis deskriptif merupakan bentuk CB = Cukup Baik
analisis data untuk menguji generalisasi B = Baik
hasil penelitian yang didasarkan atas satu SB = Sangat Baik
sampel. Analisis deskriptif ini dilakukan
melalui pengujian hipotesis deskriptif. 2) Analisis Statistik
Hasilnya adalah apakah hipotesis penelitian Alat utama yang sering digunakan
dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika dalam analisis data adalah metode
hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil stastistik. Penggunaan statistik dalam
penelitian dapat digeneralisasikan analisis data memiliki beberapa kelebihan
(Misbahuddin & Hasan, 2013). Analisis menurut Misbahuddin & Hasan (2013),
deskriptif karakteristik responden pada sebagai berikut:
penelitian ini digunakan untuk mengetahui a) Dengan statistik memungkinkan
bagaimana gambaran karakteristik mendeskripsikan tentang sesuatu
konsumen di SMK Yayasan Islam secara eksak. Simbol-simbol verbal
Tasikmalaya berdasarkan, jenis kelamin, lebih efisien daripada bahasa
usia, tingkat kelas dan jurusannya. Analisis verbal.
deskriptif tanggapan responden merupakan b) Dengan statistik memungkinkan
pemberian skor pada setiap alternatif seseorang untuk bekerja secara
jawaban yang diberikan oleh responden
Ghozali, Imam. (2008). Model Persamaan: Srinadi, Ni Luh Putri. (2015). Analisis
Konsep dan Aplikasi dengan Pengaruh Penggunaan Teknologi
Program AMOS 16 Semarang: Informasi Sebagai Media
Badan Penerbit UNIP. Pembelajaran Terhadap Motivasi
Belajar Siswa. Konferensi Nasional
Handayani, Rini. (2007). Analisis Faktor- Sistem & Informatika 2015 STMIK
faktor yang Mempengaruhi Minat STIKOM Bali, 9 – 10 Oktober 2015.
Pemanfaatan Sistem Informasi dan
Penggunaan Sistem Informasi (Studi Sugiyono. (2006). Metode Penelitian
Empiris Pada Perusahaan Kuantitatif Kualitatif & RND.
Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Bandung: Alfabeta
Simposium Nasional Akuntansi X,
Unhas Makassar, 26-28 Juli 2007. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Lee, Y., Kozar, K.A., dan Lrsenm, K.R.T. Bandung: Alfabeta
(2010), ‘The technology Acceptance
Model: Past, Presents, and Future’ Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
in Communication of the Association Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
for Information System, pp. 752-780. Bandung: Alfabeta
Rose, Janelle and Gerard Fogarty. (2006). Widiawati, I., Sugiman, H., & Edy. (2014).
Determinants of perceived Pengaruh penggunaan gadget
usefulness and perceived ease of terhadap daya kembang anak.
use in The Technology Acceptance Jakarta : Universitas Budi Luhur.
Model: Senior Consumers Adoption http://stmikglobal.ac.id/wpcontent/up
of Self- Serving Banking loads/2014/05/ARTIKELIIS. pdf.
Technologies. Academy of World Diakses 12 September 2014.
Business, Market-ing &
Management Development
Conference Proceedings, 2(10),pp:
122-129.