Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Karakter Untuk Membangun Peradaban

Bangsa Indonesia

P endidikan merupakan kunci utama


bagi suatu negara untuk unggul
dalam persaingan global.
Pendidikan merupakan suat hal yang pada
saat ini dinilai penting di dunia, sebab di
(SDM). Implementasi pendidikan karakter
di sekolah sampai saat ini masih belum
menunjukan hasil yang signifikan,
sebagaimana yang dimaksud dalam tujuan
pendidikan nasional Indonesia yaitu
dunia ini masih sangat membutuhkan mengembangkan kemampuan dan
orang-orang yang berkompeten agar dapat membentuk watak serta peradaban bangsa
membangun suatu negara yang maju. yang bermatabat dalam rangka
Kondisi pendidikan yang dihadapi bangsa memncerdaskan kehidupan bangsa,
Indonesia saat ini cenderung mengalami bertujuan untuk berkembangnya potensi
dinamika perubahan orientasi tentang mahasiswa agar menjadi manusia yang
tujuan pendidikan diharapkan. Di satu sisi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
penerapan kurikulum berbasis kompetensi Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu,
telah berhasil meningkatkan kualitas ilmu cakp, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
pengetahuan dan teknologi, tetapi di pihak negara yang demokratis serta bertanggung
lain kompetensi dalam bidang moral dan jawab. Atas dasar berbagai permasalahan
karakter terabaikan. Padahal, karakter yang terjadi artinya penting jika
merupakan pendidikan yang dapat melakukan pembelajaran nilai moral dalam
membangun fondasi bangsa yang sangat pendidikan karakter.

B
penting dan perlu ditanamkan sejak dini
kepada anak-anak pada zaman sekarang erbagai upaya yang cukup
ini. Persoalan pentingnya pendidikan strategis untuk membantu
karakter dalam sistem pendidikan belakang menanggulangi krisis nilai-nilai
ini sering diangkat sebagai topik karakter dengan berbagai alternatif
pembahasan diberbagai seminar nasional. terutama melalui pendidikan disekolah
Pendidikan nasional akan kehilangan maupun diluar sekolah, atau pendidikan
rohnya apabila tidak mampu memberikan formal maupun pendidikan nonformal di
pencerahan terhadap mahasiswa, serta masyarakat. Melalui jalur pendidikan di
pencerahan di dunia kerja yang sekolah, nampaknya perlu adanya
berorientasi pada nilai-nilai karakter serta perubahan dalam proses pembelajaran
aspek-aspek manusia dan kemanusiaan. antara lain; pembelajaran berbasis
Karakter merupakan aspek yang sangat pendidikan karakter. Menurut Lickona,
penting bagi kualitas sumber daya manusia Schaps, & Lewis (2007:95-104) dalam
bukunya berjudul Character Education
Quality Standards merekomendasikan 11 sekolah maupun kampus saat ini masih
prinsip untuk mewujudkan pendidikan sering kali banyak yang lebih
karakter yang efektif. Kesebelasan prinsip mengutamakan dan mementingkan aspek
tersebut adalah (1) mempromosikan nilai- dari segi kognitifnya dari pada segi
nilai dasar etika sebagai basis karakter, (2) psikomotoriknya, dan banyak sejumlah
mengindetifikasi karakter secara guru dari hampir di setiap sekolah yang
komprehensif supaya mencakup hanya memberikan pengajaran dengan
pemikiran, perasaan dan perilaku, (3) asal-asalan dalam mengajar supaya mereka
menggunakan pendekatan yang tajam, terlihat telah memenuhi tugasnya sebagai
proaktif, dan efektif untuk membangun seorang guru dan dijadikan sebagai bentuk
karakter, (4) menciptakan komunitas formalitas saja, tanpa mampu memberikan
sekolah yang memiliki kepedulian, (5) atau memperkenalkan serta mengajarkan
memberi kesempatan kepada siswa untuk kepada siswanya mengenai bagaimana
menunjukan prilaku yang baik, (6) beretika yang baik yang harus telah harus
memiliki cakupan terhadap kurikulum ditanamkan dan diterapkan dalam
yang bermakna dan menantang yang kehidupan sehari-hari ini. Guru maupun
menghargai semua siswa, membangun dosen sangan berperan dalam pendidikan
karakter mereka dan membantu mereka pengajaran dalam membentuk karakter
untuk sukses, (7) mengusahakan siswa dalam bersosialisasi dengan
tumbuhnya motivasi diri dari para siswa, masyarakat, baik masyarakat luas maupun
(8) memfungsikan seluruh staff sekolah masyarakat di lingkungan kampus ataupun
sebagai komunitas moral yang berbagi sekolah.

D
tanggung jawab untuk pendidikan karakter
dan setia kepada nilai dasar yang sama, (9) alam hal ini pendidikan karakter
adanya pembagian kepemimpinan moral tentu sangat dibutuhkan untuk
dan dukungan luas dalam membangun membentuk sumber daya
karakter, (10) memfusikan keluarga dan manusia (SDM) yang berkualiatas untuk
anggota masyarakat sebagai mitra dalam bersaing didudunia saat ini. Dengan tujuan
usaha membangun karakter, dan (11) bukan hanya tercipta sumber daya manusia
mengevaluasi karakter sekolah, fungsi yang cerdik namun juga beretika. Untuk
staff sekolah atau kampus sebagai guru- para penerus bangsa, pendidikan karakter
guru karakter, dan manifestasikan karakter yang penting diberikan merupakan pilar
positif dalam kehidupan mahasiswa. kejujuran, dimanapun kalian berada,
Dosen dan guru yang profesional harus bagaimanapun keadaannya dan dengan
mampu memberdayakan masyarakat siapa kalian berhadapan jujurlah sehingga
menuju kualitas hidup yang baik di segala semuanya akan menjadi mudah. Semoga
aspek kehidupan, khususnya pengetahuan, dengan diterapkan pendidikan karakter
moralitas, sosial, budaya, dan ekonomi bisa membentuk karakter penerus bangsa
kerakyatan. Dalam pendidikan karakter di Indonesia yang beretika dan cerdik untuk
sekolah maupn kampus, semua komponen mempertahankan keutuhan bangsa dan
(pemangku pendidikan) harus dilibatkan, menjadikan negara Indonesia sebagai
termasuk komponen-komponen negara yang maju.
pendidikan itu sendiri. Selain itu proses
pendidikan yang sedang berlangsung di

Anda mungkin juga menyukai