Anda di halaman 1dari 4

1

RANGKAIAN PENYULUT THYRISTOR (SCR)

1. TUJUAN:
Pada akhir percobaan diharapkan praktikan dapat :
1. Menguasai berbagai cara penyulutan thyristor
2. Merancang dan membuat rangkaian penyulut berdasarkan type SCR

2. TEORI DASAR
Thyristor (SCR) mempunyai tiga terminal, yaitu anoda, katoda dan gate. Dalam melakukan
penyulutan pada SCR ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi agar SCR dapat konduksi
dengan baik dan mengalirkan arus dengan sempurna , kondisi ini meliputi:
• SCR dalam kondisi mendapat bias maju
• Sinyal yang diberikan pada gate harus lebih positif terhadap tegangan pada katoda
• Impedansi pada beban tidak terlalu besar, sehingga arus yang mengalir pada SCR melebihi
arus holding SCR

SCR dapat di trigger (disulut) dari sudut 0 - 90 menggunakan rangkaian sederhana berupa
saklar dipasang seri dengan resistor (Gambar 3). Pemasangan resistor ini dimaksudkan untuk
membatasi besar arus yang masuk ke gate. Apabila sudut penyulutan ingin diperluas menjadi 0 -
180, maka dapat digunakan rangkaian penyulut menggunakan UJT sebagai pembangkit pulsa,
seperti pada Gambar 4. Sinyal yang dihasilkan tampak seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Sinyal yang dihasilkan dari rangkaian penyulut dengan sudut penyulutan 0 - 90 dan 0 - 180
2

3. DAFTAR PERALATAN
1. SCR 4. UJT 7. Trafo isolasi 220V/48V
2. Dioda 5. Potensiometer 8. Trafo centre tap 220V/6V
3. Resistor 6. Lampu 9. Sumber tegangan DC 0-10 V
10. Osiloskop

Gambar 2. Komponen yang digunakan untuk praktek rangkaian penyulut

4. DIAGRAM RANGKAIAN

Gambar 3a-b. Diagram rangkaian penyulut untuk sudut penyulutan 0 - 90


3

Gambar 4a-b Diagram rangkaian penyulut untuk sudut penyulutan 0-180

5. PROSEDUR PERCOBAAN
A. SCR dioperasikan dengan sudut penyulutan ( 0 - 90
1. Rangkailah Gambar 3a dan tentukan nilai R1 dan R2 pembatas berdasarkan type SCR
2. Aturlah potensiometer untuk memperoleh sudut penyulutannya (.
3. Simpanlah gambar pada CH1 (tegangan pada gate, Vg) dan pada CH2 (tegangan anoda
katoda, Vak SCR).
4. Aturlah potensiometer untuk memperoleh  yang lain dan simpan gambar pada CH1 dan
CH2.
5. Rangkai Gambar 3b dan lakukan langkah 2-4 seperti di atas.
4

B. SCR dioperasikan dengan sudut penyulutan (0 - 180


6. Rangkailah Gambar 4a dan aturlah potensiometer untuk memperoleh  yang diinginkan.
7. Simpan gambar CH1 (emitter UJT) dan CH2 (Vak SCR).
8. Aturlah potensiometer untuk memperoleh  yang lain dan simpan gambar pada CH1 dan
CH2.
9. Rangkai Gambar 4b dan lakukan langkah 7-9 seperti di atas.

5. Tugas dan Pertanyaan


a. Hitung  yang diperoleh dari rangkaian 3a dan 3b.
b. Hitung  yang diperoleh dari rangkaian 4a dan 4b.
c. Rangkaian manakah yang menghasilkan  terbesar?
d. Jelaskan hubungan antara dengan Vak berdasarkan data yang Anda peroleh!
e. Jelaskan perbedaan rangkaian 3 dan 4 berdasarkan data yang Anda peroleh!

Anda mungkin juga menyukai