Powersim
1
Menubar Toolbar 1 Toolbar 2
Diagram
Window
Status Bar
Toolbar 2
Diagram
Window
Statusbar
3
S
4
Menggunakan Objek Teks
1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Text pada
toolbar.
2. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan ikon
text tersebut dengan mengklik kembali tombol kiri mouse.
3. Klik dua kali pada bingkai atau text di dalam objek untuk
membuka kotak dialog Define Text.
4. Tulis teks “Tabungan” di dalam kotak dengan label Text.
5
4. Buka kotak combo dengan label Style dan pilih None.
5. Selanjutnya klik tombol Font. Pilih Font Style = Bold dan Size = 12,
kemudian tekan tombol OK
7. Tutup kotak dialog Define Text dengan OK.
6
Untuk menghindari pengulangan semua tahapan
yang telah dilakukan di atas (langkah 1 sampai
dengan 7) dalam pengeditan objek yang lain, kita
dapat menyalin (meng-copy) objek sebanyak yang
kita inginkan.
7
Menyalin Objek dengan Perintah Cut dan Paste
8
Menyimpan Model
10
4. Pilih sebuah garis dengan tanda panah dari kotak
combo dengan label Arrow Heads.
5. Pilih Curved Line dari kotak combo Shape.
6. Keluar dari Head Label dan kotak dialog Define Line
dengan meng-klik OK.
11
8. Kita dapat langsung menyalin objek garis tersebut
dengan cara memilih menu Edit Copy.
9. Pilih menu Edit Paste untuk menempatkan objek
garis baru dalam area.
10. Selanjutnya pindahkan dan edit objek garis, sehingga
hasilnya seperti gambar berikut.
S
7. Pilih Picture pada Paste as Type dan tekan tombol Paste untuk
menempatkan gambar ke dalam clipboard dalam objek.
14
8. Cek Relative to original Picture size dan biarkan skalanya tetap
100 % dalam kotak teks yang berlabel Scale to. Gambar akan
ditampilkan dengan ukuran normal dalam diagram.
9. Klik pada tombol Background dan pilih Style = None. Kemudian
keluar dari kotak dialog Picture Background dengan OK.
10. Keluar dari Kotak Define Picture dengan menekan tombol OK.
15
Menggunakan Objek Frame
1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Frame pada
toolbar.
2. Gambar sebuah kotak bingkai yang melingkupi
keseluruhan diagram simpal kausal.
3. Klik dua kali pada sisi dari objek bingkai untuk membuka
Define Frame.
16
4. Pilih suatu garis yang lebih tebal dalam Border daftar
Style.
5. Pilih Round Rect dalam daftar Shape.
6. Pilih None dalam daftar Pattern
7. Tekan tombol OK untuk keluar dari Define Frame.
8. Simpan dokumen kembali dengan mengklik tombol .
17
Latihan 1
Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini
S
S
Populasi
R B Kematian
Kelahiran
S
S
O
S
Fraksi Fraksi
Kelahiran Kematian
18
Latihan 2
Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini
S
S
Populasi
Kelahiran R B Kelahiran
S S
O
S
Fraksi B S Fraksi
Kelahiran Kematian
Kepadatan O
O
Kapasitas
19
Latihan 3
Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini
S
S
S
S
R1
Populasi B1 Kematian Fraksi
Kematian
Kelahiran
O
Fraksi S
Kelahiran
S
B2 O
S O
B3 Makanan per
Fraksi
kapita
S Kematian
Konsumsi
Konsumsi S
Normal
Normal S
per kapita O
B4
S Makanan
S R2
Fraksi Regenerasi
Regenerasi
S
20
Membuat
Stock dan Flow
menggunakan Powersim
21
Bagaimana Powersim Mensimulasi Waktu
1. Buka Jendela Utama Powersim
2. Jalankan tombol . Amati apa yang terjadi pada Clock Counter Statusbar
22
Melakukan Simulasi Waktu dalam Suatu Model
23
5. Klik dua kali pada variabel Menit. Muncul kotak dialog Define Variable.
24
Memperlihatkan Hasil menggunakan Auto Reports
3. Klik OK
4. Klik tombol
25
Membuat Satu Variabel Mempengaruhi Variabel Lain
1. Buat suatu variabel baru, beri nama Jam.
Hasilnya :
Menit Jam
3. Klik tombol Information Link
Menit Jam
27
Menyimpan Model
29
STIA-LAN Bandung 2009
Diasumsikan bahwa pertama kali bak kosong.
Debit air yang mengalir memasuki bak adalah
3 liter per menit, sedangkan debit air yang
keluar melalui kran pembuangan adalah 2
liter per menit. Berapa jumlah air yang ada di
bak penampungan setelah satu jam?
? ?
Air_dalam_bak
Aliran_air_yang_masuk Aliran_air_yang_keluar
Air_dalam_bak ?
Aliran_air_yang_masuk Aliran_air_yang_keluar
Air_dalam_bak
Aliran_air_yang_masuk Aliran_air_yang_keluar
50
Air_dalam_bak
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60
Time
60
50
Air_dalam_bak
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60
Time
Gambarkan grafiknya.
Pendapatan_Pemerintah
Jumlah_Bunga_yg_harus_dibayar
Total_Pengeluaran_Pemerintah
Pengeluaran_Pemerintah_lainnya Besarnya_Bunga
62
STIA-LAN Bandung 2009
Memodelkan Populasi Sederhana
Model kedua yang akan kita bangun merupakan
model sederhana perkembangan suatu populasi
rusa di sebuah pulau. Asumsinya bahwa di sana
terdapat banyak makanan, tidak ada persaingan,
tidak ada epidemi, dan sebuah pulau yang cukup
besar. Jika kita awali dengan sejumlah kecil rusa
(jantan dan betina), beroperasinya struktur ini
terhadap waktu akan menghasilkan suatu
pertumbuhan eksponensial dalam populasi.
?
?
Populasi
Kelahiran
?
? ?
Populasi
Kelahiran Kematian
?
? ?
Populasi
Kelahiran Kematian
?
? ?
Populasi
Kelahiran Kematian
?
?
Fraksi_Kelahiran
Fraksi_Kematian
1,200
Populasi
900
600
0 20 40 60 80 100
Tahun 40 1
1
30
1 2
Kelahiran
1
1 2 Kematian
20 2
1 2
1 2
2
10 2
0 20 40 60 80 100
Tahun
74
STIA-LAN Bandung 2009
Fungsi grafik berguna ketika kita tidak
mengetahui dengan pasti formula matematika
dari suatu fungsi, atau jika kita ingin
menggunakan data statistik atau data empiris
untuk mengungkapkan suatu hubungan antar
dua variabel. Dengan fungsi grafik kita memilih
suatu nilai hasil pada basis nilai data input, dan
dengan cara yang sama bahwa kita membaca
suatu nilai dari sumbu y dalam grafik dua
dimensi.
GRAPH(Populasi,0,125,[70,68,40,25,22"Min:0;Max:100"])
Ekspektasi_Hidup
60
50
40
0 20 40 60 80 100
Time
Populasi
Kelahiran R B Kelahiran
S S
O
S
Fraksi B S Fraksi
Kelahiran Kematian
Kepadatan O
O
Kapasitas
Kelahiran Kematian
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian
?
Kepadatan
6. Simpan model dengan nama POP03.
Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 79
1. Pilih ikon konstanta .
2. Buat variabel konstanta dan letakkan di bawah variabel Kepadatan.
3. Beri nama dengan “Kapasitas”.
4. Hubungkan dari variabel Kapasitas ke variabel Kepadatan. Model
sekarang akan tampak seperti gambar berikut.
Populasi
Kelahiran Kematian
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian
?
Kepadatan
Kapasitas
9. Simpan dokumen
Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 82
Menggambar Sebuah Kurva Fraksi_Kelahira
” 0.08,0.079,0.078,0.075,0.071,0.066,0.06,0.053,0.044,0.035,0.024,0.013,0”
Kelahiran Kematian
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian
Kepadatan
Kapasitas
900
600
0 20 40 60 80 100
Tahun
1
40
30
1 Kelahiran
1
2 12 12 1
Kematian
2
20 2
10 2
0 20 40 60 80 100
Tahun
S
R1
Populasi B1 Kematian Fraksi
Kematian
Kelahiran
O
Fraksi S
Kelahiran
S
B2 O
S O
B3 Makanan per
Fraksi
kapita
S Kematian
Konsumsi
Konsumsi S
Normal
Normal S
per kapita O B4
S Makanan
S R2
Fraksi Regenerasi
Regenerasi
S
Fraksi_Kelahiran
Fraksi_Kematian
?
Makanan_per_kapita
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian
Makanan_per_kapita ?
Pengaruh_makanan_pd_Fraksi_Kematian
Pengaruh_makanan_pd_konsumsi
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian ?
Fraksi_Kematian_Normal
?
Makanan_per_kapita ?
Pengaruh_makanan_pd_Fraksi_Kematian
?
? Makanan_per_kapita_normal
Pengaruh_makanan_pd_konsumsi
Fraksi_Kelahiran Fraksi_Kematian ?
Fraksi_Kematian_Normal
?
Makanan_per_kapita ?
?
Pengaruh_makanan_pd_Fraksi_Kematian
? Makanan
Regenerasi
?
? ?
? Makanan_per_kapita_normal
Fraksi_Regenerasi Konsumsi
Pengaruh_makanan_pd_konsumsi
Konsumsi_normal_per_kapita
1,500
1,000 1 Populasi
1
Kelahiran
2
3 Kematian
500 1 1 3
2
3
2
2 2 1
0 3 3 23 123 1
0 5 10 15 20 25 30
Tahun
20,000 1
Makanan
3 1 1
2
Regenerasi
2
10,000 2 Konsumsi
3
23
3
100
STIA-LAN Bandung 2009
Memodelkan Sistem Sumber Daya Manusia
Perekrutan_Pegawai Pelatihan
Pegawai_yg_direkrut Waktu_Pelatihan
init Pegawai_Berpengalamam = 0
flow Pegawai_Berpengalamam = +dt*Pelatihan
unit Pegawai_Berpengalamam = orang
init Pegawai_Magang = 0
flow Pegawai_Magang = +dt * Perekrutan_Pegawai –dt * Pelatihan
unit Pegawai_Magang = orang
aux Pelatihan = Pegawai_Magang/Waktu_Pelatihan
unit Pelatihan = orang/bulan
aux Perekrutan_Pegawai = PULSE(Pegawai_yg_direkrut, 0, 50)
unit Perekrutan_Pegawai = orang/bulan
const Pegawai_yg_direkrut = 5
unit Pegawai_yg_direkrut = orang
const Waktu_Pelatihan = 8
unit Waktu_Pelatihan = bulan
Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 103
5 5
Pegawai_Berpengalamam
Pegawai_Berpengalamam
4 4
3 3
2 2
1 1
0 0
0 5 10 0 10 20 30
Bulan Bulan
Pegawai_Berpengalamam
60
55
50
0 10 20 30 40
Bulan
Pegawai_Magang Pegawai_Berpengalamam
Pegawai_Berpengalamam
60
55
50
0 100 200 300 400
Bulan