Anda di halaman 1dari 2

TEKS

EKSPLANASI
Yogyakarta memiliki dua unsur alam yaitu, air dari pantai selatan
dan api dari gunung Merapi. Konon kedua unsur ini memiliki nilai
mistis yang terkenal di kalangan masyarakat.

Merapi adalah gunung api muda yang lahir tidak lebih dari
100.000 tahun lalu. Di lereng kiri Merapi terdapat gunung kendil,
ijo, dan cemoro. Di sisi utara terdapat bukit-bukit yang
digunakan sebagai jalur pendakian dengan batu batu besar yang
berasal dari reruntuhan puncaknya di masa pembentukan.

Erupsi tahun 2006 mengubah sebagian besar puncak merapi yang


dulunya kosong. Reruntuhan batu lava mengisi puncak gunung
dengan endapan kekuningan dan asap sulfatara yang masih
mengepul. Letusan 2006 juga menutup puncak garuda dengan
kubah lava baru yang lebih tinggi.

Aktivitas gunung merapi selalu dipantau melalui rekahan di


puncak, dan pergeseran titik titik yang diamati dari pos
pengamatan di sekitar gunung. Menjelang erupsi, gempa vulkanik
semakin banyak terjadi. Salah satu cara memantau aktivitas
gunung adalah dengan melakukan pengukuran suhu dan
pengambilan sampel gas. Hal ini dilakukan di kawah gunung
merapi. Waktu terbaik untuk mengukur suhu adalah di pagi hari.
Suhu yang dingin pada pagi hari memungkinkan distorsi sinar laser
yang paling tinggi, sehingga dapat akurasi data yang maksimal.
Pemantauan juga dilakukan melalui pengamatan langsung dengan
teropong, sambil membandingkan dengan rekaman seismograf.
Dalam kondisi kritis yang ditandai terjadinya perubahan perubahan
mendadak, sirine akan dibunyikan untuk memberi sinyal bahwa
bencana mungkin akan terjadi.

Gunung meletus ketika tekanan magma menjadi sangat besar,


magma yang muncul ke permukaan membentuk batuan kubah
lava, semakin banyak lava yang, semakin banyak awan panas yang
dikeluarkannya. Awan panas ini mengalir mengikuti lembah-
lembah gunung. Jika batuan pecah dalam pergerakan, gas akan
menyembur dengan batuan tersebut, mengeluarkan selimut asap
yang hitam dan tebal. Karena penampakannya, asap ini disebut
wedus gembel.

DIbandingkan dengan alam, manusia masih sangat kecil. Namun


ilmu pengetahuan, membantu kami untuk memecahkan misteri
dan hidup dengan damai di kaki Gunung Merapi. Dengan ini,
memahami merapi bukan lagi sesuatu yang di luar akal.

Icha, Luna, Nuna


X Harmonia 2

Anda mungkin juga menyukai