Anda di halaman 1dari 3

Tipe erupsi gunung merapi serta material yang

dikeluarkannya

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mount_Merapi_in_2014.jpg

Dari 129 gunungapi yang ada di wilayah Indonesia, Gunung Merapi termasuk yang paling
aktif. Posisi Merapi yang mencakup wilayah administratif Propinsi Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta terbentuk akibat subduksi pertemuan lempeng Indo-australia dengan
lempeng Asia. Merapi adalah gunungapi dengan tipe (berdasarkan bentuknya) merupakan
Strato-volcano yaitu berbentuk kerucut besar dengan perlapisan berbagai jenis batuan
tergantung material yang dilepaskannya. Secara petrologi, magma Merapi bersifat andesitbasaltik. Sedagkan tipe erupsi Gunung Merapi dapat dikategorikan sebagai tipe Vulkanian
lemah karena Erupsi Merapi tidak begitu eksplosif namun aliran piroklastik hampir selalu
terjadi pada setiap erupsinya. Secara visual aktivitas erupsi Merapi terlihat melalui proses
yang dimulai dengan pembentukan kubah lava, guguran lava pijar dan awanpanas
(pyroclastic flow). Pyroclastic Flow atau aliran awan panas ini sangat berbahaya di
lingkungan sekitar merapi apalagi ketika hujan datang karena bisa menyebabkan lahar dingin.
Lahar dingin itu sendiri merupakan campuran material padat (Efflata) dan air hujan yang
kemudian menjadi lumpur yang mengalir menuruni lereng gunung. Rata-rata, erupsi merapi
ini terjadi sekali dalam 2-5 tahun dan Merapi termasuk gunungapi yang sering meletus.

Pada saat letusan terjadi material padat, cair dan gas keluar ke permukaan bumi setelah
menembus lithosfer bagian atas. Material yang di keluarkan oleh merapi saat meletus yaitu:

Material Gas : Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut
antara lain seperti Karbonmonoksida (CO), Karbondioksida (CO2), Hidrogen Sulfide
(H2S), Sulfurdioksida (S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayahan
manusia.

Material Cair : Lava dan aliran pasir serta batu panas Lava adalah cairan magma
dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah.
Lava encer tersebut akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental
akan membeku dekat dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk
bermacam-macam batuan. Selain itu ada Lahar yang merupakan lava yang telah
bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi
penduduk di lereng gunung berapi.

Material Padat Abu letusan : Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke
udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan
dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya, contohnya seperti Awan panas.Awan
panas ini merupakan hasil letusan gunung Merapi yang mengalir bergulung seperti
awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik
padat dengan suhu lebih besar dari 600C. Awan panas ini dapat mengakibatkan luka
bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat
menyebabkan sesak napas.

Anda mungkin juga menyukai